Jaman sekarang, memasak nasi tak lagi pusing dan merepotkan. Sejak munculnya era memasak nasi dengan Rice Cooker muncul, memasak nasi menjadi jauh lebih mudah, murah, dan irit waktu. Tinggal cuci beras, masukkan dalam wadah Rice Cooker (inner pot), colokkan listrik, tekan tombol cook dan voila nasi akan matang dalam beberapa waktu kemudian. Show
1. Takaran Air yang PasMemasak nasi dengan Rice Cooker memang mudah, tapi harus tahu takaran air untuk memasak yang tepat. Umumnya, takaran air untuk memasak nasi adalah 1:2, atau 1 gelas takar beras untuk 2 gelas takar air. Atau bisa menggunakan ukuran 1 ruas jari. Saat beras dimasukkan ke dalam wadah inner pot, biarkan beras tenggelam dalam air, dan sisakan 1 ruas jari air di atasnya. Masukkan jari telunjuk ke wadah rice cooker berisi beras dan air, lihat sisa air di atas beras. Sisakan hanya 1 ruas jari saja. Jika air di atas beras tersebut lebih dari 1 ruas jari, buang sisa airnya. Takaran air yang pas akan menghasilkan nasi yang pulen. 2. Aduk-aduk NasiLho kog nasi diaduk-aduk? Yess, agar nasi tetap pulen dan tidak cepat basi, perlu trik nih. Salah satunya, aduk nasi 5 menit setelah tombol cook berpindah ke warm. Mengapa? Agar uap air yang terperangkap di dalam nasi, terutama nasi bagian bawah, menguap, sehingga tidak membuat nasi menjadi terlalu lembek. Nasi yang lembek dan mengandung banyak cairan akan membuatnya mudah basi. Tak cukup hanya sekali mengaduk nasi, jika kamu type yang senang mencolok Rice Cooker berjam-jam, perlu sering-sering mengaduk nasi. Tujuannya agar sirkulasi udara dan air menjadi rata dan nasi tidak mudah kering dan basi. Nasi yang berada di bagian bawah dan pinggir wadah Rice Cooker, akan lebih cepat kering dan basah. Ini sebabnya nasi harus lebih sering diaduk. Baidewai, trik ini secara tak sengaja saya dapat dari almh tukang jahit langganan saya. Waktu itu secara tak sengaja saya melihatnya mengaduk-aduk nasi setelah tombol cook berpindah ke warm. Saya tanya dong, kenapa kog diaduk-aduk, katanya sih biar nasinya ga benyek dan mudah basi. Wahaaa, saya pun coba mengikutinya, ternyata resep ini manjur. Sejak itu, pakai Rice Cooker apa pun, saya selalu terapkan trik ini, mengaduk nasi setelah matang. Tapi, saya juga mengamati, mengaduknya jangan langsung ketika tombol berpindah ke warm. Sebaiknya tunggu 5 menit dulu, baru aduk. Ini akan membuat proses mengaduk hingga ke bawah menjadi jauh lebih mudah dan tanpa kendala. Jika mengaduk persis setelah tombol warm berpindah, biasanya beras/nasi masih lengket ke wadah rice cooker, ini membuat proses pengadukan kurang maksimal. 3. Jangan Biarkan Kabel Rice Cooker Selalu Tercolok
4 . Pilih Rice Cooker yang TepatMemilih Rice Cooker yang tepat sangat penting untuk menentukan nasi yang dihasilkan akan sehat, pulen, dan tidak
mudah basi.
5. Simpan Beras Dengan Benar
Bagaimana cara mengukur air untuk masak nasi?2. Gunakan takaran beras dan air 1 banding 2
Masukkan beras dan air ke dalam wadah dengan takaran yang tepat, yaitu 1:2.
Masak nasi 1 gelas airnya berapa?Sementara, satu gelas beras berbulir pendek dapat dimasak dengan dengan 1,25 air. Penggunaan airnya tidak terlalu banyak sebab beras ini mudah lembek dan sedikit lengket saat menjadi nasi.
Beras 3 gelas airnya berapa?250 ml memerlukan 4 gelas untuk 1 liter beras. 335 ml membutuhkan 3 gelas untuk 1 liter beras.
Berapa banyak air untuk memasak nasi 2 gelas?Buatlah perbadingan 2 gelas air dan 1 gelas beras untuk memasaknya. Perbandingan tersebut merupakan takaran yang ideal untuk membuat nasi puler sempurna. Jika memasukkan terlalu banyak air maka nasi akan menjadi lengket dan lembek. Namun, menggunakan terlalu sedikit air juga akan membuat nasi keras dan kurang matang.
|