Jawaban: 1. Diplomasi Preventif dan Mediasi Cara paling efektif untuk mengurangi penderitaan manusia dan biaya ekonomi yang besar akibat konflik dan akibatnya adalah dengan mencegah konflik itu terjadi. PBB berperan penting dalam pencegahan konflik dengan menggunakan perangkat diplomasi, pengaruh besar, dan mediasi. PIAGAM PBB - TAHUKAH KAMU 2. Pemelihara Perdamaian Pemelihara perdamaian telah terbukti menjadi salah satu alat paling efektif bagi PBB untuk membantu penyelesaian konflik. Saat ini operasi pemeliharaan perdamaian tidak hanya ditujukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tetapi juga untuk memfasilitasi proses politik, melindungi warga sipil, membantu dalam perlucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi mantan kombatan, mendukung proses konstitusional dan pemilihan, melindungi dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM), membantu memulihkan aturan hukum, serta memperluas otoritas negara yang sah. Operasi pemelihara perdamaian mendapatkan mandat dari Dewan Keamanan PBB. Terdapat 15 operasi pemelihara perdamaian PBB yang saat ini dikerahkan dari total 71 yang dikerahkan sejak 1948. 3. Pembangun Perdamaian Kegiatan-kegiatan pembangun perdamaian PBB ditujukan untuk membantu negara-negara terlepas dari konflik, mengurangi risiko konflik berulang, serta membuat landasan bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. 4. Melawan Terorisme PBB seringkali diminta untuk mengkoordinir perjuangan dunia melawan terorisme. Delapan belas instrumen universal melawan terorisme internasional telah diuraikan dalam kerangka kerja PBB yang berkaitan dengan kegiatan teroris tertentu. Pada September 2006, Negara-negara Anggota PBB mengadopsi Strategi Anti-Terorisme Global Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini adalah pertama kalinya Negara-negara Anggota PBB menyetujui kerangka kerja strategis dan operasional dalam melawan terorisme. PBB-02 5. Perlucutan Senjata Majelis Umum dan badan-badan lain di PBB yang didukung oleh Kantor Urusan Perlucutan Senjata (Offices for Disarmament Affairs), bekerja untuk meningkatkan perdamaian dan keamanan internasional melalui pencarian dan penghapusan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya, serta pengaturan penggunaan senjata konvensional. tirto.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan salah satu organisasi yang menjadi awal kesadaran bangsa-bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia. Dalam Buku Modul Pembelajaran Sejarah yang dilansir dari laman resmi Kemendikbud, dijelaskan bahwa PBB merupakan organisasi internasional yang menjadi tempat perkumpulan dari ratusan negara di dunia ini memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia. Setelah PBB terbentuk segera dibuatlah piagam PBB, sebuah perjanjian internasional yang berisi mengenai penetapan hak dan obligasi negara anggota, serta penetapan organ dan prosedur PBB.Dilansir dari laman e-modul umy.ac.id, Piagam PBB menetapkan prinsip utama hubungan internasional yaitu persamaan kedaulatan negara untuk melarang kegunaan kekerasaan di hubungan internasional dalam berbagai bentuk dengan memakai nama PBB. Piagam PBB ditandatangani pada tanggal 26 Juni 1945 di San Francisco, Amerika Serikat, pada penutupan Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Organisasi Internasional. Selanjutnya, Piagam PBB mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945. Piagam PBB mengalami tiga kali perubahan atau amandemen yang disetujui oleh Majelis Umum. Di mana amandemen pertama pada pasal 23, 27, dan 61 yang mulai berlaku pada 31 Agustus 1965. Kemudian amandemen kedua pada pasal 61 dan mulai berlaku pada 24 September 1973. Terakhir amandemen ketiga pada pasal 109 yang mulai berlaku pada 12 Juni 1968. Poin-poin dari pemikiran Piagam PBB dijelaskan secara singkat, yakni sebagai berikut: 1. Tetap menjaga dan mendukung perdamaian di dunia2. Menghormati Hak asasi manusia sekaligus menjaga persaudaran antar bangsa3. Membangun kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan4. Menjadi pelopor dan Ikut serta dalam mengambil tindakan yang mengancam perdamaian dunia6. Bekerjasama membantu dalam hal kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata Dari poin-poin tersebut, pemikiran yang sudah diimplementasikan dalam upaya menciptakan keamanan dan perdamaian dunia di antaranya: - Diplomasi Preventif dan MediasiCara ini dianggap paling efektif untuk mengurangi penderitaan manusia dan biaya ekonomi yang besar akibat konflik. PBB berperan penting dalam pencegahan konflik dengan menggunakan perangkat diplomasi, pengaruh besar, dan mediasi. - Pemelihara PerdamaianPemelihara perdamaian telah terbukti menjadi salah satu alat efektif bagi PBB untuk membantu penyelesaian konflik. Operasi pemeliharaan perdamaian tidak hanya ditujukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tetapi juga unuk membantu dalam bidang politik, hukum, hingga mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM), serta memperluas otoritas negara yang sah. - Pembangun PerdamaianKegiatan-kegiatan pembangun perdamaian PBB ditujukan untuk membantu negara-negara agar terlepas dari konflik, mengurangi risiko konflik berulang, serta membuat landasan bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. - Perlucutan SenjataMajelis Umum dan badan-badan lain di PBB yang didukung oleh Kantor Urusan Perlucutan Senjata (Offices for Disarmament Affairs) bekerja untuk meningkatkan perdamaian dan keamanan internasional melalui pencarian dan penghapusan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya, serta pengaturan penggunaan senjata konvensional. Melalui Piagam PBB, diketahui bahwa PBB tidak hanya berkutat dalam upaya menjaga keamanan dan perdamaian dunia tetapi juga berupaya dalam melindungi Hak Asasi Manusia (HAM), memberikan bantuan kemanusiaan, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan menegakkan hukum internasional. |