Teks Narasi Sejarah. Foto: Pixabay Teks narasi sejarah adalah teks yang berisi peristiwa sejarah namun disampaikan dengan narasi. Biasanya, teks narasi sejarah berisi tentang fakta akan kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang sesuatu yang memiliki nilai sejarah. Menurut buku My Arts-Informed Narrative Inquiry into Homophobia in Elementary Schools as a Supply Teacher oleh Gosse D., murid lebih menyukai penggunaan teks narasi, fiksi, berimajinasi, dan penggabungan seni yang membuat pembelajaran lebih menarik. Oleh sebab itu, teks narasi sejarah sangat diperlukan agar membuat murid tertarik untuk mempelajarinya. Struktur Teks Narasi SejarahTeks Narasi Sejarah. Foto: PixabayMelansir dari buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII oleh Tim Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut struktur teks narasi sejarah.
Bagian ini merupakan perkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya. Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama (protagonis). Di sini mulailah terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula.
Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. Jika tidak dilanjuti oleh koda, bagian ini adalah akhir dari cerita yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasib dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa. Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya. Langkah Menyusun Teks SejarahTeks Narasi Sejarah. Foto: PixabayMenurut buku Jenis-jenis Teks yang ditulis oleh Kosasih E., berikut beberapa langkah untuk menyusun atau menulis teks sejarah.
Susunan langkah-langkah cara menggali informasi dalam suatu teks narasi sejarah yang benar adalah 1. Mengelompokkan informasi dengan menggunakan kata tanya. Membaca teks dengan cermat 3. Menjawab pertanyaan yang diberikan menggunakan jawaban yang diajukan.4. Menggaris bawahi gagasan pokok setiap paragraf?
Jawaban yang benar adalah: B. 2-4-1-3. Dilansir dari Ensiklopedia, susunan langkah-langkah cara menggali informasi dalam suatu teks narasi sejarah yang benar adalah 1. mengelompokkan informasi dengan menggunakan kata tanya. membaca teks dengan cermat 3. menjawab pertanyaan yang diberikan menggunakan jawaban yang diajukan.4. menggaris bawahi gagasan pokok setiap paragraf 2-4-1-3. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. 1-2-3-4 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. 2-4-1-3 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. 2-4-3-1 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. 2-1-4-3 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. 2-4-1-3. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Lihat juga : Mad jaiz munfasil adalah huruf mad bertemu dengan? |