Bagaimana cara mengembangkan diri agar mampu menjadi seorang pemimpin?

Pemimpin yang baik dibutuhkan oleh semua tim. Hal ini disebabkan karena pemimpin yang baik akan membawa timnya ke dalam jalan yang terang dan kesuksesan. Akan tetapi menjadi seorang pemimpin bukan hal yang murah karena salah langkan kamu bisa kehilangan rasa hormat dari tim kamu. Lalu bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik ini? Berikut ini adalah ulasannya.

1. Attitude yang tenang dan positif

Seorang pemimpin akan lebih dihargai jika mereka memiliki attitude yang lebih tenang dan lebih positif. Hal ini disebabkan karena attitude positif yang Kamu miliki akan membantu tim Kamu lebih tenang juga dalam menghadapi masalah dalam tim tersebut. Jika Kamu tidak bisa memberikan rasa tenang dan membuat tim takut pada Kamu, maka artinya Kamu gagal menjadi pemimpin. Pastikan tim Kamu segan bukan takut pada Kamu.

2. Membuka komunikasi

Hal lain yang dapat Kamu lakukan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah dengan membuka komunikasi dengan tim Kamu. Mari kita bandingkan pemimpin yang mengambil jarak dengan timnya dan pemimpin yang selalu berkomunikasi dengan timnya? Mana yang lebih memungkinkan pertumbuhan tim?

Ya! Pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan timnya sudah pasti merupakan pemimpin yang lebih mendorong timnya untuk bisa menjadi seperti dia. Dengan lebih dekat dengan tim, kamu juga bisa bicara dari hati ke hati dan membuat tim merasa lebih leluasa untuk mengutarakan masalah yang mereka hadapi dalam pekerjaan.

Oh ya, jangan lupa tetap memberikan batas jangan sampai kamu kehilangan wibawa di depan tim kamu hanya karena kamu terlalu dekat dengan mereka. Kamu harus tahu mana batasan pemimpin yang ramah dan pemimpin yang disepelekan.

3. Mengajari bukan memerintah

“Be a leader not a boss” merupakan ungkapan yang tepat untuk menggambarkan hubungan antara atasan dan timnya. Seorang leader akan mengajari dan memimpin, memberikan contoh mengenai bagaimana sesuatu berlangsung dan diselesaikan sedangkan pemerintah akan membuat tim Kamu bekerja sendiri. Di sini Kamu akan kehilangan wibawa dan mungkin dianggap tidak bisa apa-apa oleh tim Kamu.

4. Memberikan pandangan mengenai gol dan ekspektasi

Hal selanjutnya bisa menjadikan Kamu seorang pemimpin yang baik adalah memberikan penjelasan mengenai gol dan ekspektasi dari kegiatan usaha yang sedang dilakukan oleh tim Kamu. Dengan memberikan informasi mengenai goal dan juga ekspektasi, kamu bisa menyamakan persepsi antara satu tim dengan tim lainnya dan bisa mendorong tim kamu untuk bekerja dengan lebih baik dan lebih keras.

5. Memberikan dan meminta feedback

Seorang pemimpin yang baik akan selalu memberikan feedback mengenai hasil kerja dari tim yang dimilikinya. Contohnya ketika tim Kamu bekerja dengan baik, maka kamu harus memberikan feedback positif. Jangan lupa untuk meminta feedback dari kepemimpinan Kamu agar kamu bisa belajar mengenai kesalahan kamu selama memimpin.

Diperbarui 12 Jan 2022 - Dibaca 8 mnt

Pemimpin yang baik adalah orang yang belajar dari kesalahan, dan tidak pernah berhenti untuk mempelajari hal baru yang berada di sekitarnya.

Potensi tersebut ada di dalam masing-masing individu, tergantung bagaimana individu dapat menggali potensi tersebut sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari attitude, hingga menjadi inspirasi bagi orang lain.

Namun, apakah hanya sebatas itu untuk menjadi seorang pemimpin? Tentu tidak! Coba ikut kuis ini untuk menilai kemampuan memimpinmu.

Selain itu, ada banyak sekali strategi gaya kepemimpinan yang dapat dipelajari, beberapa gaya tersebut adalah:

  • Kepemimpinan Birokrasi.
  • Kepemimpinan Partisipatif.
  • Kepemimpinan Transaksional.
  • Kepemimpinan Delegatif.
  • Kepemimpinan Otokratis.
  • Kepemimpinan Melayani (Servant).
  • Kepemimpinan Transformasional.
  • Kepemimpinan Karismatik.

Manakah gaya kepemimpian yang selama ini Anda lakukan?

Terlepas dari itu semua, ada beberapa hal yang perlu dipelajari agar mampu menjadi seorang pemimpin yang baik.

Baca Juga: Tipe Pemimpin Seperti Apakah Kamu? Simak 6 Tipe Pemimpin Ini

Tips Menjadi Seorang Pemimpin yang Baik Bagi Semua Orang

Bagaimana cara mengembangkan diri agar mampu menjadi seorang pemimpin?

© humanomics

Tidak hanya kharismatik, seseorang pemimpin dituntut untuk selalu belajar dan mampu menerapkan beberapa kriteria berikut ini:

1. Pemimpin yang baik memiliki attitude yang tidak ‘nyeleneh’

Menjadi seorang pemimpin itu artinya Anda akan menjadi seseorang yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai karakteristik, baik dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

Satu penilaian yang paling penting dalam diri seorang pemimpin adalah tentang etika-nya.

Itulah kenapa sepintar apapun pemimpin Anda, tetap akan tidak terlihat sebagai pemimpin yang baik di mata orang lain jika etika-nya selalu menyimpang dari adab yang berlaku dalam suatu organisasi, mulai dari kejujuran, perilaku, keberanian hingga tanggung jawab.

2. Pemimpin yang baik terbuka untuk mendengarkan masukan orang lain dan kritis

Tidak ada orang yang sempurna dalam dunia ini, begitu pula seorang pemimpin.

Dalam setiap ide dan gagasan yang dikeluarkannya, pasti memerlukan kritik dan saran dari orang lain.

Untuk itulah, Anda harus selalu terbuka untuk setiap masukan yang diberikan dari orang lain.

Namun, bukan berarti setiap masukan harus diterima dengan mentah-mentah.

Perlu proses yang dilakukan supaya masukan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan yang dapat meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah Anda komunikasikan.

Semakin bagus ide Anda, semakin tinggi perusahaan memberikan kompensasi kepada Anda

3. Pemimpin yang baik memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan

Pikirkan kembali tentang bagaimana jalan terbaik untuk memiliki hubungan dengan orang lain yang bersifat saling menguntungkan.

Karena, orang lain akan selalu melihat apa manfaat yang dapat mereka dapatkan jika berada di bawah kepemimpinan Anda, entah dalam dalam bentuk materi, ilmu ataupun hal lainnya.

Akan terasa sulit, jika Anda selalu memberikan informasi mengenai ide dan gagasan kepada orang lain yang hanya akan menguntungkan diri Anda sendiri.

Mungkin mereka akan menerimanya untuk sementara, tapi Anda tidak berhasil untuk menjadi pemimpin yang baik.

4. Pemimpin yang baik selalu belajar dari lingkungan sekitar

Menjadi seorang pemimpin tidak selalu harus memiliki jabatan.

Hal itu bisa Anda dapatkan dari apa yang telah Anda berikan kepada kelompok Anda.

Semuanya sanggup Anda raih karena mampu membaca lingkungan sekitar dengan baik dan telah berkomunikasi dengan baik bersama tim.

Sehingga, keberadaan Anda dapat menawarkan solusi terbaik dalam setiap pemecahan masalah.

5. Pemimpin yang baik memiliki wawasan luas dan tidak pernah berhenti belajar

Ingin menjadi pemimpin dalam organisasi di suatu tempat?

Kurangilah membaca buku yang hanya berfokus pada bidang yang Anda geluti di organisasi tersebut dan terbukalah untuk membaca buku pengetahuan lain.

Hal ini supaya wawasan Anda semakin luas. Sehingga, setiap komunikasi yang terjadi antara Anda dengan orang lain akan selalu berjalan dengan baik.

Semakin terbuka pikiran Anda dengan pengetahuan lainnya, semakin mudah Anda menemukan solusi untuk memecahkan suatu masalah.

6. Pemimpin yang baik terlihat menonjol dari orang lain

Sekali lagi, terlihat menonjol sebagai seorang pemimpin tidak perlu Anda tunggu sampai mendapatkan jabatan.

Semuanya akan bergerak begitu saja dan terlihat bahwa Anda-lah pimpinan dalam kelompok tersebut.

Kuncinya, jadilah orang yang aktif dan posisikan diri Anda sebagai team player dalam kelompok tersebut.

Seperti yang disebutkan dalam peneltian dari Center for Creative Leadership, suatu perusahaan ataupun organisasi akan selalu mencari individu unggul yang kolaboratif dan dapat diandalkan dalam tim untuk dijadikan sebagai pemimpin.

7. Pemimpin yang baik tidak menutupi kesalahannya

Hanya orang dengan berjiwa besar yang sanggup menjadi pemimpin. Karena, menjadi seorang pemimpin tidak semudah apa yang Anda bayangkan.

Diperlukan mental kuat karena berani menanggung malu dan dosa pada setiap kesalahan yang telah dilakukan.

Orang lain akan mengurasi rasa hormat kepada Anda selaku pemimpin jika suatu waktu ada terjadi masalah yang justru kalian tutupi sendiri dan melemparkan kepada orang lain.

Benar-benar jangan pernah melakukan hal yang satu ini karena akan menjadi boomerang yang sangat menyakitkan bagi diri Anda.

8. Pemimpin yang baik tidak pernah lupa untuk memberikan apresiasi terhadap prestasi orang lain terutama bawahan

Pujian adalah kata-kata yang dinanti-nanti orang lain terhadap pencapaian yang telah mereka lakukan, terutama pujian dari pimpinan.

Oleh sebab itu, jadilah pemimpin yang tidak pernah melupakan prestasi bawahan Anda.

Kenapa?

Karena, setiap pujian yang dilontarkan oleh seorang pemimpin akan menjadi cambuk bagi siapapun untuk lebih semangat dan solid dalam suatu organisasi atau kelompok, baik dalam keadaan baik ataupun buruk.

Sehingga kinerja karyawan akan selalu mengarah ke arah positif.

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2015 mengenai alasan karyawan berhenti bekerja mendapatkan hasil bahwa 50% dari 7,200 orang resign karena merasa tidak dibutuhkan oleh pimpinan mereka.

Oleh sebab itu, selalu perhatikan mereka dan berikanlah semangat yang lebih agar tim Anda tidak pernah kekurangan sumber daya manusia.

Alasan karyawan resign karena pimpinan yang buruk memang terlihat sederhana dan banyak yang tahu.

Akan tetapi, masih banyak yang melakukannya. Oleh sebab itu, diperlukan tips ke-9 untuk mengontrolnya.

9. Pemimpin yang baik memiliki kecerdasan emosional yang tinggi

Unik dan sedikit orang yang tahu, bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya menjadi orang yang paling pintar dalam berbagai bidang di dalam sebuah perusahaan dan organisasi.

Dalam buku “Leaders Eat Last” pernah disebutkan pemimpin akan mendapatkan rasa hormat yang lebih tinggi jika mampu mengatur ritme emosi mereka terhadap bawahan, baik dalam masalah pekerjaan maupun kehidupan pribadi mereka.

10. Pemimpin yang baik jarang terlihat ragu

Suatu ketika, Anda sebagai pimpinan akan mendapatkan masalah dengan tingkat risiko yang tinggi.

Pelajarilah tentang bagaimana nada berbicara, dan bahasa tubuh agar tetap terlihat profesional dan tidak ragu dalam mengambil sebuah keputusan.

Pergi dan minumlah secangkir kopi hitam atau segelas air putih untuk menetralkan rasa khawatir, dan segera buat keputusan dengan bijak.

Itulah tadi 10 tips tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.

Merasa kesulitan? Teruslah berusaha dan lakukan yang terbaik.

Karena, sebenarnya jiwa kepemimpinan berada dalam diri seluruh individu. Hanya waktu dan bagaimana Anda mengembangkan potensi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 7 Gaya Kepemimpinan dan Kapan harus Diterapkan

Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa pemimpin yang baik pasti memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.

Kamu bisa melakukannya dengan mengikuti kelas Personal Development yang ada di Glints ExpertClass, lho. 

Kelas-kelas tersebut akan dibawakan oleh para profesional dalam bidang pengembangan diri dan juga karier. 

Jadi, kamu bisa sekaligus mengembangkan potensi diri dan juga karier ke depannya.

Menarik bukan? Yuk, cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu sekarang juga!