Apa yang akan terjadi jika populasi ular dalam suatu ekosistem sawah berkurang atau punah?

Apa yang akan terjadi jika populasi ular dalam suatu ekosistem sawah berkurang atau punah?

Ilustrasi kunci jawaban IPA kelas 7 SMP MTs tentang apa yang terjadi pada katak jika ular yang ada di sawah tidak ada /pixabay.com/mozlase__

KabarLumajang.com - Salam giat untuk siswa-siswi kelas 7 SMP dan MTs harus tetap semangat dalam kegiatan belajarnya.

Berikut ini akan mengulas materi yang terdapat pada buku Kemendikbud Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7 SMP MTs kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Kali ini yang akan dibahas kunci jawaban pada halaman 45 mengenai soal apa yang akan terjadi pada katak jika di ekosistem sawah tidak ada ular.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Padi dan Katak Jika Petani Melakukan Pemberantasan Serangga, IPA Kelas 7 SMP Mts

siswa diharapkan memahami terlebih dahulu soal yang ada di buku kemudian menjawabnya sendiri sebelum melihat kunci jawaban ini.

>

Kunci jawaban ini digunakan sebagai referensi siswa-siswi untuk belajar dan mengoreksi pekerjaan sekolahnya.

Sebagaimana dilansir KabarLumajang.com dari Alumnus Universitas Islam Negeri K.H Ahmad Shiddiq Jember Sucahyati Sanubari S.Pd bidang Sarjana pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, berikut kunci jawaban di halaman 45 dari buku Kemendikbud Ilmu Pengetahuan Kelas 7 SMP dan MTs semester 2.

Baca Juga: Apakah yang Akan Terjadi Jika Produsen dalam Suatu Ekosistem Punah? Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP MTs

Kunci Jawaban IPA Semester 2 Kelas 7 SMP MTs Halaman 45
Soal:

Kunci jawaban materi IPA kelas 7 SMP tentang hal yang terjadi jika ular hilang dalam ekosistem sawah.

GridKids.id - Kids, ular berperan penting bagi ekosistem, yakni, sebagai predator dan mangsa dalam rantai makanan.

Ular merupakan predator alami tikus, serangga, dan laba-laba, sehingga dapat menjaga populasi hama tetap terkendali.

Lalu, apa yang terjadi jika ekosistem sawah tak ada ular?

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem bisa dikatakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh.

Ekosistem akan membuat hubungan antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi satu dengan yang lain.

Maka dari itu, jika ular hilang dalam ekosistem sawah, hal ini tentu akan memengaruhi hewan dan makhluk hidup lainnya.

Lalu, apa yang terjadi jika ekosistem sawah tak ada ular?

Daripada penasaran, langsung simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: Fungsi Tudung Kepala pada Ular Kobra saat Menyerang #AkuBacaAkuTahu

Apabila salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang maka akan berpengaruh terhadap kestabilan ekosistem tersebut. Apabila pada ekosistem sawah terjadi kepunahan pada populasi ular maka populasi elang akan berkurang signifikan. Karena ular merupakan makanan utama bagi populasi elang, jika ular tidak ada pada ekosistem sawah tersebut maka makanan elang tidak ada dan lama kelamaan akan mengakibatkan elang mati disebabkan kekurangan makanan.

Dengan demikian apabila pada ekosistem sawah terjadi kepunahan pada populasi ular maka akan terjadi penurunan populasi elang. 

Ekosistem sawah adalah ekosistem buatan yang dijadikan sebagai lahan pertanian tanaman padi. Sumber: Pexels.com

Ekosistem merupakan keadaan dari tempat komunitas suatu organisme dan organisme tak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi.

Salah satu ekosistem yang ada di dunia ini ialah ekosistem sawah. Ekosistem ini mudah ditemui di daratan atau bahkan di pesisir pantai.

Dalam ekosistem sawah tentunya terdapat rantai makanan. Rantai makanan ini dapat menjelaskan perolehan makanan suatu organisme dari organisme lainnya.

Salah satu organisme yang berperan dalam rantai makanan pada ekosistem sawah adalah ular. Lantas, apa yang terjadi pada ekosistem sawah jika populasi ular punah?

Rantai Makanan Ekosistem Sawah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rantai makanan memiliki artian sempit, yakni sebagai suatu rangkaian makan memakan dari suatu organisme ke organisme berkutnya.

Rantai makanan merupakan hasil dari hubungan antara komponen biotik, yakni makhluk hidup yang ada di sebuah ekosistem.

Dalam ekosistem sawah, tentunya terdapat tingkatan tropik pada rantai makanannya. Dikutip dari modul pembelajaran Mata Pelajaran IPA yang disusun oleh Dr. Ramlawati, M.Si, dkk, berikut tingkatan tropik yang ada pada rantai makanan, yakni:

  • Produsen, yakni organisme yang mampu menghasilkan senyawa organik dari bahan senyawa anorganik dengan bantuan energi matahari.

  • Konsumen adalah organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain. Konsumen biasanya terdiri dari konsumen tingkat I (herbivora) hingga konsumen tingkat akhir (predator).

  • Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang mampu merombak sisa produk organisme atau organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik.

Berdasarkan penjelasan di atas, rangkaian mengenai rantai makanan pada ekosistem sawah dapat mudah dipahami. Melansir dari buku Mega Bank US/M SD/MI 2018 yang ditulis oleh Dini Fitri, dkk, berikut contoh rantai makanan pada ekosistem sawah:

Ilustrasi rantai makanan pada ekosistem sawah. Sumber: Freepik.com

Padi > Belalang > Tikus > Ular > Burung Elang > Jamur

Melihat dari rantai makanan tersebut, padi merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, sedangkan belalang merupakan konsumen tingkat I yang hanya dapat memakan tanaman padi.

Selanjutnya, ada tikus yang berperan sebagai konsumen tingkat II. Tikus juga terkadang bisa menjadi konsumen tingkat I dengan memakan langsung tanaman padi.

Tikus kemudian dimakan oleh ular yang berperan sebagai konsumen tingkat III. Ular kemudian dimakan oleh elang yang merupakan hewan predator berperan sebagai konsumen tingkat final.

Bangkai elang yang jatuh ke permukaan tanah kemudian akan diuraikan oleh jamur dan bakteri pengurai lainnya.

Salah satu dampak dari kepunahan ular adalah tanaman padi akan semakin berkurang. Sumber: Pexels.com

Menurut Alip Saripudin dan Aprilia dalam buku Get Success UASBN Ilmu Pengetahuan Alam, populasi ular menurun akan memberikan dampak pada ekosistem sawah.

Populasi ular yang kian menurun akibat adanya perburuan yang dilakukan manusia akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem sawah. Hal tersebut membuat ekosistem sawah menjadi tidak seimbang.

Populasi ular yang menurun akan berakibat pada meningkatnya populasi tikus. Jika jumlah tikus meningkat maka tanaman padi akan terganggu akibat banyaknya hama dan tikus.

Dengan terganggunya pertumbuhan dari tanaman padi maka akan menghambat panen padi.

Selain itu, menurunnya angka tanaman padi yang merupakan produsen utama dalam ekosistem sawah akan berdampak pada penurunan populasi organisme lain, seperti belalang, dan sebagainya.