Apa saja hal-hal yang dapat membuat laporan keuangan menjadi baik brainly

Janganlah berbisnis jika di kepala Anda tidak berfikir soal laba atau keuntungan. Berapapun skala bisnis Anda dan bidang usaha yang Anda pilih, Anda harus sudah memiliki perencanaan dan memproyeksikan keuntungan bisnis yang bakal Anda peroleh. Apalagi jika Anda berbisnis dengan rekan, tentu harus diperhitungkan secara matang mekanisme kerja sama, kalkukasi perputaran modal, biaya, dan sejumlah kewajiban pokok yang harus disiapkan dalam kurun waktu jalannya bisnis. Di sinilah selain Anda harus jeli melihat peluang, Anda juga harus memiliki strategi terutama dalam mengatur keuangan perusahaan. 

Tidak sedikit pelaku usaha pemula yang mengabaikan aspek pencatatan, akibatnya tanpa disadari perusahaan dalam keadaan kritis karena modal yang tidak berputar sebagaimana mestinya, dan pemasukan yang tidak sesuai harapan. Strategi mengatur keuangan perusahaan sangat penting Anda kuasai dan jalankan untuk menghindari kerugian dan kebangkrutan. Anda sejatinya adalah manajer keuangan itu sendiri sebelum Anda merekrut tim dan mencari manajer keuangan profesional.

Strategi Mengatur Keuangan Perusahaan

Apa saja hal-hal yang dapat membuat laporan keuangan menjadi baik brainly

Di sini kami memberikan 5 strategi mengatur keuangan perusahaan yang sehat 

Ada banyak perusahaan yang mengira bahwa ketika telah mendapatkan keuntungan yang besar, maka perusahaan tersebut telah dikatakan sehat. Belum tentu! Kita tidak bisa menilai kesehatan perusahaan hanya dari segi keuntungan saja, tetapi melihat dari banyak aspek. Prinsipnya perusahaan yang sehat pabila keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar daripada pengeluaran. Di sinilah Anda harus membuat laporan keuangan dalam pencatatan yang rapi sehingga mudah ditelusuri pos-pos yang sekiranya memboroskan biaya pengeluaran.

Selain dijadikan sebagai basis mengukur kesehatan keuangan perusahaan, laporan keuangan juga dapat Anda jadikan sebagai dasar pertimbangan ketika hendak mengambil keputusan finansial perusahaan.

2. Tentukan Porsi Keuangan

Porsi keuangan yang dimakusd seperti pembagian total pemasukan ke beberapa pos misalnya pembayaran gaji, pembayaran hutang, biaya operasional dan lain sebagainya.

Jadi hal pertama yang harus Anda lakukan dalam menentukan porsi keuangan adalah menentukan berapa porsi yang Anda pakai dalam berbagai kebutuhan perusahaan Anda. 

Penentuan porsi keuangan ini harus disepakati di awal, agar nantinya dapat berjalan secara terstruktur.

Anda bisa mengambil contoh ini, misalnya Anda menerapkan pola porsi keuangan dengan angka 30:30:30. Maksud dari angka tersebut adalah 30% Anda gunakan dalam biaya operasional untuk bulan depan seperti listrik, sewa gedung dan lain sebagainya.

30% Anda gunakan untuk menggaji karyawan, dan 30% sisanya bisa Anda gunakan untuk pembangunan perusahaan. Dengan menentukan porsi keuangan, Anda bisa mengatur keuangan perusahaan dengan rapi.

3. Buat Pembukuan yang rapi

Strategi mengatur keuangan perusahaan ini sudah tidak asing lagi bagi perusahaan berskala besar. Mengapa demikian, karena keuangan perusahaan yang besar sudah tentu diolah oleh orang profesional di bidangnya.

Sangat jarang ada perusahaan berskala kecil menggunakan strategi ini. Padahal membuat pembukuan rapi tidak kalah penting dari strategi mengatur keuangan perusahaan lainnya.

Dengan adanya pembukuan, Anda bisa mencatat semua transaksi berupa pemasukan dan pengeluaran.

Hal itu dilakukan agar Anda lebih mudah memantau bagaimana situasi keuangan perusahaan Anda.

3. Mengurangi Risiko

Risiko berarti pengeluaran yang dimana hal itu harus Anda hindari sebaik mungkin. Memang benar, risiko bisa datang kapan saja, oleh sebab itu Anda harus mengelola keuangan perusahaan secara profesional.

Salah satu hal yang bisa Anda lakukan dalam mengurangi risiko yaitu mengurangi meminjam hutang ke lembaga peminjaman uang atau lainnya yang berupa hutang karena ada beban bunga yang harus Anda bayarkan tiap bulannya. Tentu beban bunga ini menjadi pengeluaran serius yang harus Anda tanggung. 

Jika Anda membutuhkan modal untuk operasional perusahaan, lebih baik tawarkan mekanisme kerja sama usaha yang saling menguntungkan dan perhatikan juga durasi kerja samanya. Tidak sedikit pelaku usaha pemula yang kerap memilih jalan pintas permodalalan dengan jasa pinjaman yang berbunga besar. Akibatnya, dalam perjalanan usaha, laba tidak bisa memutar operasional bisnis.

4. Mengontrol Kelancaran Kas

Mengontrol arus laju kas adalah strategi mengatur keuangan perusahaan yang tidak boleh Anda abaikan. Apalagi jika perusahaan Anda termasuk perusahaan berskala besar, pengontrolan terhadap arus kas harus diprioritaskan. 

Tidak sedikit pelaku usaha pemula yang mempersepsikan sama tentang kas dan laba. Laba adalah angka yang muncul di laporan keuangan Anda pada akhir tahun. Sedangkan kas adalah uang yang Anda miliki saat ini. Dana yang ada di pos kas Anda menentukan apakah Anda bisa membayar beban usaha termasuk gaji, tagihan supplier dan berbagai kewajiban lainnya.

Apa saja hal-hal yang dapat membuat laporan keuangan menjadi baik brainly

Sejumlah masalah finansial yang timbul biasanya karena kurang bisa mengontrol arus kas yang masuk dan keluar. Kas keluar lebih cepat atau lebih banyak dibanding uang masuk. Hal ini bisa disebabkan perusahaan terlambat melakukan penagihan, pelanggan yang menunda pembayaran, biaya produksi yang membengkak, dan sebagainya. Untuk itu, Anda harus memiliki strategi mengelola arus kas yang sehat dengan tips sederhana berikut ini :

  1. Atur batas pembayaran yang harus dibayarkan dari  konsumen. Kapan batas akhirnya, sehingga segala kewajiban konsumen bisa segera kita tagih sebelum batas akhir  pembayaran. Konsumen lama atau pelanggan biasanya memiki histori pembayaran yang pasti, tetapi bagi konsumen baru, Anda butuh ketegasan soal pembayaran. Usahakan pembayaran dilakukan secara tunai.

  2. Selalu cadangkan uang kas di rekening bank, jangan dialokasikan sepenuhnya uang kas untuk modal. 

  3. Lakukan penagihan secara teratur untuk mengurangi keterlambatan pembayaran

  4. Kirimkan email pengingat atau pesan singkat jika ada tagihan rekening yang akan atau sudah melewati jatuh tempo.

  5. Berikan apresiasi berupa pemotongan harga atau diskon jika pelanggan bisa membayar lebih cepat.

  6. Menegosiasikan investasi agar bisa terlaksana pada waktu yang tepat jika Anda berencana melakukan pengembangan bisnis. Jangan sampai arus kas terkuras karena perhitungan pembangan bisnis yang kurang matang. 

Kas adalah akun yang paling likuid dalam bisnis. Banyak pelaku bisnis terkecoh dengan kondisi uang kas. Semakin banyak nilai uang kas berarti posisi keuangan Anda sehat, ini perlu diwaspadai. Karena bisa jadi disebabkan perputaan uang perusahaan kurang efektif lantaran uang kas banyak yang menganggur. Keseimbangan kas sangat penting agar perusahaan tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam bisnis.

Untuk mempermudah pengelolaan kas dalam suatu manajemen akuntansi, Anda memerlukan software ERP (Enteprise Resource Planning) yaitu seperangkat software berbasis cloud yang berperan bukan hanya mengelola manajemen akuntansi dan keuangan sekaligus juga mengintegrasikan berbagai aktivitas operasional sehingga bisnis Anda bisa berjalan optimal. 

Pilihlah software sistem ERP yang mudah digunakan, pelayanan yang responsif dan mudah diadaptasikan. Salah satunya software sistem ERP yang dikembangkan oleh SystemEver Indonesia, menawarkan sejumlah kemudahan dan kepraktisan dalam formulasi Visual-K “One Page with SystemEver.”

Itulah 5 strategi mengatur keuangan perusahaan yang sebaiknya Anda lakukan. Yang terpenting dari strategi tersebut adalah kedisiplinan dan konsistensi dalam penerapan manajemen keuangan.

  • Corporate
  • Accounting
  • Business

Di zaman yang super modern seperti sekarang ini, menggandakan uang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan masa depan. Salah satunya dengan investasi. Banyak orang takut bahwa investasi akan menyebabkan kehilangan uang, investasi membutuhkan modal yang besar. Padahal ada beberapa instrumen investasi yang memiliki modal minim. Ketakutan selanjutnya adalah investasi itu rumit dan perlu pengetahuan khusus. Padahal investasi akan menjadi mudah jika kita mempelajari atau memantau investasi kita secara berkala. Investasi merupakan pilihan yang dapat kita manfaatkan dengan bijak. Oleh karena itu, penting bagi kita senantiasa belajar dan menggali informasi terlebih dahulu sebelum memulai investasi dalam bentuk apapun.

Berinvestasi memang merupakan cara seseorang untuk memenuhi tujuan keuangan. Ada banyak cara berinvestasi yang bisa Anda temukan untuk menginvestasikan uang Anda, namun kita semua tentunya tahu bahwa bukan hanya dengan berinvestasi kita pasti akan mendapatkan uang tambahan, bukan? Jika kita mempertaruhkan uang kita untuk berkembang, tentu saja terdapat resikonya juga. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Jika Anda mempelajari dan memulai dengan cara yang tepat, Anda akan berhasil menjadi investor yang baik. Simak cara-cara berinvestasi yang aman dan bikin tenang yang akan dibahas di bawah ini.

Baca Juga : Seperti Apa Daftar Internet Banking Itu?

Pilih Platform Investasi Yang Tepat

Investasi ibaratnya seperti menanam pohon. Banyak browsing dan mencari tahu platform investasi yang tepat untuk pemula serta jangan sampai salah mengikuti cara berinvestasi, karena akan sangat merugikan Anda.

Jangan menunggu sudah mapan baru berinvestasi, tetapi berinvestasilah agar menjadi mapan dengan selalu mencari tahu cara investasi yang tepat. Untuk itu, lakukan investasi sedini mungkin. Jika Anda sudah berumur, lakukanlah sekarang. Namun, Anda juga perlu untuk menentukan niat dan tujuan Anda dalam berinvestasi. Ada baiknya investasi dilakukan dalam jangka panjang dengan tujuan agar Anda dapat bebas finansial ketika sudah lanjut usia.

Tanamkan Mindset Yang Benar

Optimis, pantang menyerah dan tidak takut mengambil risiko. Tanamkan mindset tersebut sebelum memulai. Mindset adalah salah satu dari sekian banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan seseorang selain kerja keras, pengalaman, skill, network dan sebagainya. Karena pada dasarnya mindset mempengaruhi kebiasaan dan tindakan setiap harinya. Kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh mindset memiliki persentase 80% dan 20% adalah skill. Mindset membawa dampak yang signifikan dalam mencapai kesuksesan Beberapa orang berpikir investasi adalah cara untuk cepat kaya. Perbedaan mindset ini akan membuat seseorang yang melakukan hal yang sama namun memiliki hasil yang berbeda. Oleh karena itu perlu diketahui beberapa mindset yang dapat mengubah perilaku dan tindakan Anda kearah yang lebih baik untuk kesuksesan.

Baca Juga : Inilah 7 Kebiasaan Ciri Ciri Orang Sukses untuk Membantu Anda Meraih Impian

Jangan Mengabaikan Inflasi

Cara berinvestasi ini yang patut untuk dihindari. Jika Anda mengabaikan inflasi dalam memilih sarana investasi jangka panjang, bisa jadi investasi Anda mengecil daya belinya. Menurut laporan dari Bank Indonesia, pada Agustus 2013, Indonesia mengalami inflasi sebesar 8.79% dan pada Juli 2013 8.61%. Artinya, jika Anda menanamkan uang di Bank BUMN Deposito yang memberikan bunga 5.46% untuk 1 tahun, atau bahkan di Bank Swasta non-devisa (yang terkenal dengan suku bunga yang tinggi) 7.21% untuk 1 tahun, Anda memiliki risiko inflasi yakni nilai tunai akan berkurang oleh inflasi.

Bagi mayoritas orang, investasi saham atau reksa dana adalah salah satu cara untuk bersaing dengan inflasi. Anda perlu memperhatikan bahwa nilai saham bisa naik dan turun kapan saja. Hal itu karena saham investasi yang paling beresiko. Namun, saham memberikan potensi keuntungan yang paling besar dan telah secara konsisten melampaui inflasi sejak tahun 1940-an.

Membagi Modal Yang Dimiliki

Salah satu hal yang harus Anda perhatikan agar cara berinvestasi pemula dapat terealisasi adalah dengan terlebih dahulu membagi modal yang dimiliki ke dalam beberapa aset atau yang biasa disebut dengan diversifikasi. Contoh yang umum adalah diversifikasi di emas, saham, properti, dan surat hutang. Mengapa langkah ini perlu dilakukan? Tujuannya adalah untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian, karena masih ada aset lainnya yang mengalami keuntungan. Beban yang dirasakan jika mengalami kerugian pun berkurang. 

Pilihlah Investasi Yang Tepat

Cara berinvestasi yang satu ini memang harus menyesuaikan dengan tujuan dan kemampuan Anda secara finansial. Ada berbagai jenis investasi yang bisa ditemukan di pasar saham. Saham, obligasi, deposito, dan lainnya. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan keuntungannya masing-masing, dan tentunya dengan kisaran risiko yang juga berbeda. Urutan dari jenis yang risikonya dan imbalannya tertinggi adalah saham, reksa dana, obligasi, dan terakhir deposito. Untuk berinvestasi saham, kuatkan mental Anda dan pelajari lebih mendalam tentang seluk beluk berinvestasi saham secara komprehensif untuk mengetahui resikonya. Salah satu cara yang tepat agar Anda dapat mengetahui cara berinvestasi yang tepat adalah dengan mengikuti workshop tentang investasi atau berkonsultasi dengan para expert yang sudah berpengalaman.

Baca Juga : Cara Menghasilkan Uang di Internet Tahun 2020

Mulai Dengan Investasi Kecil Terlebih Dahulu

Demi menumbuhkan rasa percaya diri, mulai dengan modal sedikit demi sedikit adalah cara berinvestasi untuk pemula. Pilih investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa yang baik selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Anda bisa konsultasi lebih lanjut kepada broker Anda. Untuk referensi, bacalah lebih banyak buku mengenai tips bermain saham untuk pemula atau mengikuti seminar serta perkembangan saham di internet.

Jangan Terlalu Berlebihan

Sebagian besar ketakutan terbesar setiap orang adalah kehilangan uang. Anda akan terbiasa dengan kondisi pasar seiring berjalannya waktu. Tetap tenang dalam menyikapi kondisi yang ada dan sebisa mungkin untuk tidak berhutang. Terlalu berlebihan dalam berinvestasi akan mempengaruhi mental dan psikologis khususnya untuk para pemula. Jangan gampang terkecoh dengan hal-hal atau rekomendasi cara berinvestasi yang belum tentu menurut Anda benar.

Jangan Terlalu Sering Memantau

Hal ini bisa Anda terapkan jika ingin berinvestasi yang aman dan bikin tenang. Kenapa? Karena, terlalu sering memonitor atau memantau perkembangan investasi justru mengakibatkan Anda khawatir dan menjadi takut dalam mengambil keputusan. Pada dasarnya, tujuan utama berinvestasi adalah untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, apa yang terjadi dengan performa investasi Anda sehari-harinya adalah hal yang kurang relevan. Maka dari itu pantaulah investasi Anda misalnya sebulan sekali. Jangan sampai karena terlalu berapi-api ingin belajar dan mengikuti cara berinvestasi yang ada, Anda malah merasa tidak aman dan tenang.

Membahas tentang reksa dana, cara berinvestasi ini sedikit mirip dengan saham. Bedanya Anda hanya perlu mempercayakan pengelolaan investasi saham Anda kepada lembaga sekuritas yang bisa diandalkan. Sederhananya seperti menabung di bank, tetapi yang Anda tabung bukanlah uang melainkan penyertaan modal pada suatu perusahaan yang dianggap memiliki prospek yang menguntungkan. Sehingga yang pertama kali harus diingat dalam berinvestasi reksa dana, adalah Anda harus jeli memilih perusahaan manajer investasi untuk mengelola investasi Anda.

Caranya adalah dengan melihat portofolio dan reputasi mereka selama menangani proyek reksa dana. Meski begitu Anda tidak bisa mengandalkan sepenuhnya kepada perusahaan sekuritas. Anda juga tetap harus memiliki pengetahuan dan mempelajari produk-produk reksa dana yang ditawarkan agar tidak kebobolan dan cara berinvestasi yang benar tidak terabaikan.

Baca Juga : 6 Manfaat Asuransi Syariah Untuk Masa Depan Anda dan Keluarga

Adanya pilihan jenis investasi menguntungkan di era sekarang ini juga menuntut Anda untuk bisa memilih prioritas terbaik untuk menentukannya. Tentukan prioritas dengan segala rekomendasi cara berinvestasi yang sudah Anda dapatkan. Anda juga harus memiliki plan kedepan yang rinci dan jelas, disertai keuntungan dan risiko yang harus dihadapi. Maka dari itu, belajar untuk membuat prioritas dari saat ini juga sangat diperlukan.

Cara-cara berinvestasi di atas akan memudahkanmu dalam memulai berinvestasi. Selalu ingat bahwa, sukses dalam berinvestasi membutuhkan proses yang harus dilalui dengan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman, termasuk selalu memperhatikan cara-cara berinvestasi yang tepat. Kesuksesan berinvestasi membutuhkan waktu, dedikasi dan pengorbanan (uang). CIMB Niaga siap membantu Anda dalam berinvestasi salah satunya Reksa dana yang merupakan investasi untuk mengelola modal sesuai dengan kebutuhan. Info selengkapnya, klik di sini!