Aspek yang dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah

Teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang berisi tentang hasil pengamatan terhadap suatu objek, baik berupa benda, peristiwa, ataupun fenomena alam.

Karena melaporkan hasil pengamatan, maka teks ini harus bersifat faktual, yaitu sesuai dengan fakta yang ada.

Nah, di bawah ini, kamu akan belajar berbagai macam hal tentang teks laporan hasil observasi, yang meliputi:

  • Ciri-Ciri
  • Struktur Teks
  • Kaidah Kebahasaan
  • Contoh Teks, dan
  • Langkah Menyusun

Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Aspek yang dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat Objektif dan Informatif
  • Objek yang dibahas merupakan objek tunggal
  • Informasi yang ditulis sesuai dengan fakta berdasarkan pengamamatan yang telah dilakukan
  • Tidak mengandung opini/pendapat yang menyimpang atau tidak tepat
  • Informasi yang ada dalam teks dikelompokkan secara sistematis

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur, yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan.

1. Pernyataan Umum (Definisi Umum)

Pernyataan umum merupakan bagian yang berisi informasi umum mengenai objek yang akan diamati atau dianalisis.

Pernyataan umum juga bisa disebut sebagai definisi umum karena berisi pengertian atau definisi tentang objek yang dibahas.

2. Aspek yang Dilaporkan (Definisi Bagian)

Bagian selanjutnya dari teks laporan hasil observasi adalah aspek yang dilaporkan.

Bagian ini berisi penjelasan dari hasil pengamatan terhadap objek secara terperinci.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Di bawah merupakan beberapa contoh teks laporan hasil observasi dalam berbagai topik yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Hewan

Contoh teks laporan hasil observasi di bawah ini memiliki topik hewan yang secara spesifik mengamati dan melaporkan tentang Harimau.

Versi PDF

2. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Tumbuhan

Tumbuhan yang di bahas pada teks laporan hasil observasi di bawah ini adalah salah satu jenis Bunga.

Versi PDF

3. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Sampah

Di bawah ini merupakan contoh teks yang secara spesifik membahas tentang sampah.

Versi PDF

4. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Lingkungan

Sedangkan teks laporan hasil observasi di bawah ini bertemakan tentang lingkungan yang membahas tentang lingkungan sekolah.

Versi PDF

Pelajari Juga Contoh Teks Lain:

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk membuat sebuah teks laporan hasil observasi, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, mulai dari memilih objek, mengamati objek, sampai dengan menuliskan hasil pengamatan.

Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini!

1. Menentukan Objek yang ingin Diamati

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan objek apa yang ingin kamu amati.

Objek ini bisa bermacam-macam sesuai dengan tema yang ditentukan.

Jika objek sudah ditentukan, maka kamu bisa lanjut ke langkah berikutnya.

2. Mengumpulkan Informasi tentang Objek

Nah, berikutnya kamu bisa langsung mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang objek yang sudah kamu pilih.

Sebaiknya, kamu melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek tersebut agar tidak terjadi penyimpangan informasi.

Sesuai dengan namanya, yaitu “observasi” yang berarti pengamatan, maka kamu harus melakukan pengamatan dulu baru melaporkannya ke dalam bentuk teks.

Misalnya, jika objek yang kamu pilih adalah lingkungan sekolah, kamu bisa kumpulkan informasi tentang:

  • Alamat lengkapnya
  • Seperti apa lingkungannya?
  • Apa saja tempat-tempat yang ada di sekolah?
  • Ada apa saja di tempat-tempat tersebut?
  • dll.

3. Menyusun Kerangka Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah informasi terkumpul, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menyusun kerangka teksnya.

Tuliskan poin-poin penting dan kelompokkan sesuai dengan struktur teks laporan observasi di atas.

Di bawah ini adalah contoh kerangka untuk teks laporan observasi yang membahas tentang lingkungan sekolah:

Pernyataan Umum:

Penjelasan tentang sekolah dan alamatnya

Aspek yang dilaporkan:

  • Penjelasan pembagian lingkungan di sekolah
  • Penjabaran tentang lingkungan A
  • Bagian-bagian yang ada di lingkungan A
  • Fungsi dari masing-masing bagian
  • Penjabaran tentang lingkungan B
  • Bagian-bagian yang ada di lingkungan B
  • dan seterusnya

4. Mengembangkan Gagasan Utama (Pernyataan Umum)

Langkah berikutnya adalah mengembangkan pernyataan umum tentang objek yang di bahas.

Pernyataan umum bisa berisi pengertian atau definisi tentang objek atau hal lain yang bersifat gambaran umum.

Misalnya:

  • Tanaman X merupakan…., memiliki nama ilmiah…., berasal dari wilayah….
  • Sekolah X berlokasi di…. merupakan sekolah untuk…. yang sudah berdiri sejak….
  • dan sebagainya

5. Menjabarkan Aspek yang Dilaporkan

Selanjutnya, jabarkan tiap definisi bagian secara jelas dan terperinci.

Pastikan bagian-bagian yang kamu jelaskan sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan di tahap 1 dan tahap 2.

Jangan sampai kamu mengarang informasi atau mengubah fakta yang ada.

6. Perbaiki Hasil Laporan

Langkah terakhir, teliti lagi hasil laporan yang sudah kamu buat mulai dari pernyataan umum sampai definisi bagiannya.

Segera perbaiki jika kamu menemukan kesalahan ejaan atau kalimat yang tidak pas pada teks laporan kamu.

Pelajari Juga Contoh Teks Lain:

  • Contoh Teks Deskripsi
  • Contoh Teks Prosedur
  • Contoh Teks Editorial

Itulah beberapa contoh teks laporan hasil observasi beserta struktur dan cara membuatnya.

Pada intinya, teks ini dapat disusun setelah kamu melakukan sebuah pengamatan terhadap sesuatu.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat sendiri teks laporan hasil observasi yang baik dan benar.

Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

https://pixabay.com/users/tookapic-1386459/ - aspek-aspek yang dilaporkan pada laporan observasi berupa

Dalam pembuatan sebuah teks laporan observasi, umumnya aspek-aspek yang dilaporkan observasi berupa deskripsi atau penggambaran. Aspek-aspek yang dilaporkan pada laporan observasi berupa bentuk deskripsi bagian yang dibahas lengkap dengan cara sistematis dan objektif. Ciri pada deskripsi laporan observasi adalah memerinci objek.

Dalam buku Teks dalam Kajian, Struktur, dan Kebahasaan, karya Taufiqur Rahman, S.Pd., M.Pd.I(2017), teks laporan ini disebut juga sebagai teks klasifikasi, karena di dalamnya memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Teks tersebut akan menggambarkan, bentuk, ciri, atau sifat umum dari benda, manusia, hewan, tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi.

Teks laporan observasi terdiri dari tiga bagian, yaitu definisi, deskripsi, dan penutup.

  1. Definisi berupa pernyataan umum tentang subjek yang dilaporkan.

  2. Deskripsi merupakan aspek-aspek yang dilaporkan dalam laporan hasil observasi. Ciri bahasa pada deskripsi adalah menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci).

  3. Penutup pada laporan hasil observasi berupa simpulan atau ringkasan secara umum.

Ilustrasi Laporan Observasi https://pixabay.com/users/aymanejed-1888423/

Struktur Utama Teks Laporan Observasi

Terdapat dua struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan.

Struktur utama teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:

Pernyataan umum (klasifikasi) yang merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Biasanya pada tahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.

Aspek-aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.

Tujuan Pembuatan Teks Laporan Observasi

Tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi antara lain adalah:

  • Untuk memahami dan mengatasi suatu persoalan

  • Untuk mengetahui perkembangan dari suatu permasalahan, sekaligus bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya

  • Untuk menemukan suatu teknik atau cara terbaru

  • Sebagai sarana untuk mengambil keputusan yang lebih efektif, yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan dari penyajian fakta-faktanya

  • Untuk melakukan pengawasan

  • Sebagai data historis tentang pengembangan unit terkait, dan lain-lain.

Setelah memahami pengertian bahwa aspek-aspek yang dilaporkan pada laporan observasi berupa deskripsi, mungkin akan mudah bagi Anda untuk selanjutnya mulai menyusun sebuah teks laporan observasi. Satu hal yang perlu diingat adalah jangan lupa untuk meneliti dan memastikan kembali hasil penulisan teks, apabila ditemukan kesalahan dan janggal dalam penulisan maka segera perbaiki kembali. (DNR)