Apakah yang dimaksud alat pemuas kebutuhan?

Merdeka.com - Manusia punya banyak banget kebutuhan, mulai dari makan, pakaian, tempat tinggal, sampai yang sifatnya kebutuhan tambahan, seperti handphone, mobil, motor, dan masih banyak lagi. Kali ini Kelas Merdeka nggak akan banyak ngebahas tentang jenis kebutuhan manusia. Kita akan ngobrol tentang alat pemuas semua kebutuhan itu. Alat pemuas kebutuhan manusia biasanya disebut produk, yang berupa barang (goods) dan jasa (service).

Penggolongan produk menjadi barang dan jasa itu dibuat berdasarkan wujudnya. Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang punya wujud, alias dapat dilihat dan diraba. Misalnya buku, makanan, minuman, rumah, Alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak berwujud. Contohnya, jasa sopir, pengiriman barang, guru, dokter, dan masih banyak lagi.

Selain menurut wujudnya, alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis menurut cara memperolehnya. Apa aja ya?

1. Barang ekonomi

Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang. Misalnya, untuk memperoleh makanan kita harus mengeluarkan sejumlah uang. Uang tersebut adalah sebuah pengorbanan. Misalnya mobil, yang kalau ingin memilikinya, kamu harus beli barang itu dengan uang.

2. Barang bebas

Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang jumlahnya banyak sekali, hampir nggak terbatas, jadi untuk mendapatkannyanya kita nggak perlu melakukan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja di alam, alias gratis. Misalnya, air sumber di gunung dan udara di sekitar.

3. Barang illith

Barang illith adalah barang yang dibutuhkan tapi jika barang ini melebihi dari yang dibutuhkan justru akan merugikan dan berbahaya. Misalnya, air yang bisa menimbulkan banjir dan api yang bisa menyebabkan kebakaran.

Apakah yang dimaksud alat pemuas kebutuhan?

Kebutuhan didasarkan pada persyaratan fisiologis, pribadi, atau sosial ekonomi yang diperlukan agar kita dapat berfungsi dan hidup. Hal itu harus bisa kita bedakan dengan keinginan, meskipun pada dasarnya setiap orang membutuhkan hal-hal tertentu, dan semua orang menginginkan hal-hal tertentu. Beberapa contoh “kebutuhan” termasuk layanan medis dasar, program pendidikan, pendanaan untuk tempat penitipan anak, bantuan dalam memperoleh makanan, tempat tinggal, pakaian, transportasi, panas, dan pelatihan kerja.

Sektor nirlaba berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh suatu populasi. Seringkali permintaan untuk layanan ini jauh melebihi pasokan. Berbeda dengan sektor swasta, sektor nirlaba mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan.

Alat Pemuas Kebutuhan

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan bagi suatu organisme untuk menjalani kehidupan yang sehat. Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Dalam hal suatu kebutuhan, kekurangan dalam pemenuhannya akan menyebabkan hasil yang jelas merugikan: disfungsi atau kematian.

Dengan kata lain, kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk kehidupan yang aman, stabil dan sehat (Misalnya dalam hal ini seperti Udara, air, makanan, tanah, tempat tinggal) sementara keinginan adalah sesuatu yang tidak akan membawa dampak negatif ketika tidak atau belum terpenuhi. Ketika kebutuhan atau keinginan didukung oleh daya beli, mereka memiliki potensi untuk menjadi tuntutan ekonomi.

Pandangan kegiatan ekonomi tentang kebutuhan dan keinginan menggunakan konsep fiksi manusia ekonomi, yang bertindak secara rasional untuk memaksimalkan potensinya untuk mengkonsumsi barang dan jasa yang menawarkan tingkat utilitas atau kepuasan tertinggi.

Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan

Alat pemuas kebutuhan dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan manusia berupa barang dan jasa.

Dalam ekonomi, barang adalah bahan yang memuaskan keinginan manusia dan menyediakan utilitas, misalnya, bagi konsumen yang melakukan pembelian produk yang memuaskan. Perbedaan umum dibuat antara barang yang properti berwujud, dan layanan, yang non-fisik.

Barang mungkin merupakan barang konsumsi yang berguna bagi orang-orang tetapi langka dalam kaitannya dengan permintaannya, sehingga upaya manusia diperlukan untuk mendapatkannya. Sebaliknya, barang gratis, seperti udara, secara alami berlimpah dan tidak perlu upaya sadar untuk mendapatkannya.

Barang-barang pribadi adalah barang-barang yang dimiliki oleh orang-orang, seperti televisi, perabot ruang tamu, dompet, telepon seluler, hampir semua yang dimiliki atau digunakan setiap hari yang tidak berhubungan dengan makanan.

Dalam ilmu ekonomi, jasa adalah transaksi di mana tidak ada barang fisik yang ditransfer dari penjual ke pembeli. Manfaat dari jasa semacam itu harus ditunjukkan oleh kesediaan pembeli untuk melakukan pertukaran.

Jasa publik adalah yang dibayar oleh masyarakat (negara bangsa, serikat fiskal, wilayah). Menggunakan sumber daya, keterampilan, kecerdikan, dan pengalaman, penyedia jasa menguntungkan konsumen.

Pengertian Kebutuhan Menurut Para Ahli

Adapun definisi kebutuhan menurut para ahli, antara lain:

Alat pemuas kebutuhan adalah serangkaian konstruk kekuatan di bagian otak yang mengorganisir berbagai proses seperti persepsi, berfikir, dan berbuat untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan.

Ciri Alat Pemuas Kebutuhan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa alat pemuas kebutuhan bisa berupa barang atau jasa, yang keduanya memiliki ciri atau larakteristik masing-masing.

Ciri-ciri jasa, yaitu:

  1. Tidak memiliki wujud atau tidak berwujud
  2. Dapat berubah-ubah tergantung lingkungan
  3. Tidak bisa dipisahkan
  4. Tidak bisa dipindahkan

Ciri-ciri barang, yaitu:

  1. Memiliki wujud atau berwujud
  2. Memiliki nilai guna yang tinggi

Selain kedua karakteristik barang tersebut, ekonomi telah menetapkan dua karakteristik dasar barang: Ekskludabel (Excludability) dan Persaingan (Rivalry). Ekskludabel artinya sifat barang yang dapat mencegah orang lain untuk memanfaatkannya. Sedangkan persaingan artinya sifat barang yang menyebabkan pemanfaatan oleh seseorang mengurangi pemanfaatan oleh orang lain.

Jenis Alat Pemuas Kebutuhan Manusia dan Contohnya

Berikut ini beragam jenis alat pemuas kebutuhan manusia beserta contohnya:

  1. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudanya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi:

Barang konkrit adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang bisa dilihat, diraba maupun dirasakan. Contohnya yaitu makanan, pakaian, rumah, mobil, tas, dan lain sebagainya.

Barang abstrak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak bisa dilihat maupun diraba namun bisa dirasakan. Contohnya yaitu jasa supir taksi, jasa guru, jasa dokter, jasa petani, dan lain sebagainya.

Berdasarkan cara memperolehnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi:

Barang ekonomi dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia dalam jumlah lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia. Untuk memperoleh barang ekonomi dibutuhkan pengorbanan tertentu.

Pengorbanan tersebut biasanya dalam bentuk biaya. Contohnya yaitu rumah, sepatu, emas, lemari, laptop, dan lain sebagainya.

Barang bebas dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia dalam jumlah banyak sehingga tidak membutuhkan pengorbanan tertentu untuk mendapatkannya atau bisa didapatkan secara bebas. Contohnya yaitu air laut, es di kutub, pasir di padang pasir, sinar matahari, angin, dan lain sebagainya.

Barang illith dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tersedia dalam jumlah yang berlimpah sehingga justru membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu air, apabila air dalam jumlah yang berlebihan maka akan mengakibatkan banjir; dan lain sebagainya.

Berdasarkan kegunaannya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi:

Barang konsumsi dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang bisa digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia, atau dengan kata lain pemanfaatannya bisa dirasakan dan dinikmati tanpa melalui proses pengolahan.

Barang ini juga dinamakan barang siap pakai atau barang jadi. Barang konsumsi itu sendiri bisa dibedakan menjadi barang konsumsi yang tahan lama dan barang konsumsi yang tidak tahan lama.

Barang konsumsi yang tahan lama ialah barang yang tidak habis dalam sekali pakai. Contohnya yaitu pakaian, sepatu, perabotan rumah tangga, dan lainnya. Sedangkan, barang konsumsi yang tidak tahan lama ialah barang yang tidak bisa bertahan dalam sehingga harus habis dalam sekali konsumsi. Contohnya yaitu buah-buahan, roti, minuman kaleng, dan lain sebagainya.

Barang produksi dapat diartikan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak bisa digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi harus diproses dan diolah terlebih dahulu. Barang produksi juga dinamakan barang modal. Contohnya yaitu kain yang akan digunakan untuk membuat pakaian, dan lain sebagainya.

Berdasarkan proses pembuatannya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi:

Barang mentah adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa barang baku yang belum melalui proses pengolahan. Contohnya yaitu kapas, padi, rotan, tembakau, dan lain sebagainya.

Barang setengah jadi adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa barang yang telah melalui proses pengolahan tapi belum bisa digunakan sebab prosesnya belum selesai. Contohnya yaitu benang dari kapas untuk membuat kain, dan lain sebagainya.

Barang jadi adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa barang yang sudah melalui proses pengolahan dan siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya yaitu pakaian, lemari, tas, televisi, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hubungannya dengan barang lain, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi:

Barang subtitusi adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam pemakaiannya bisa saling menggantikan antara barang satu dengan barang lainnya. Barang subtitusi juga dinamakan barang pengganti. Contohnya yaitu beras dengan jagung, kopi dengan teh, gelas dengan cangkir, dan lain sebagainya.

Barang komplementer adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam penggunaannya dapat saling melengkapi. Barang komplementer dapat dimanfaatkan apabila digunakan bersama dengan barang pemuas kebutuhan lainnya. Barang komplementer juga dinamakan barang pelengkap. Contohnya yaitu gula dan kopi dan lain sebagainya.

Berdasarkan sifatnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi:

Barang bergerak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka pendek. Contohnya yaitu mobil, motor, dan lain sebagainya.

Barang tidak bergerak adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka panjang. Contohnya yaitu rumah, tanah, dan lain sebagainya.

Berdasarkan kualitasnya, alat pemuas kebutuhan bisa dibedakan menjadi barang superior dan inferior, dengan penjelasan. Sebagai berikut;

Barang superior adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai kualitas yang tinggi dan kualitas tersebut ditunjukkan oleh harganya yang mahal sehingga barang ini biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penghasilan menengah keatas. Contohnya yaitu pakaian mahal, mobil mewah, dan lain sebagainya.

Barang inferior adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang mempunyai kualitas harga rendah dan biasanya barang ini dikonsumsi oleh orang yang memiliki penghasilan rendah. Contohnya yaitu barang loak, pakaian bekas, dan sebagainya.

Itulah tadi penjelasan dan pengulasan lengkap yang bisa di utarakan kepada pembaca terkait dengan materi pengertian alat pemuas kebutuhan menurut para ahli, ciri, jenis, dan contohnya dalam berbagai bidang. Semoga memberikan wawasan dan pengetahuan.