Apakah teknologi hp tersebut memiliki dampak negatif bagi masyarakat jelaskan

5. Sakit kepala

Selain berdampak pada kesehatan mata, pancaran cahaya dari ponsel pintar juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Kondisi ini dapat diperparah bila otak Anda terlalu terbebani saat bermain game terus menerus sambil berganti-ganti aplikasi.

Pada kasus yang parah, Anda berisiko mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, leher tegang, ansietas, stres, bahkan depresi.

6. Postur tubuh yang tidak ideal

Menurut penelitian dari Journal of Physical Therapy Science, penggunaan gadget yang terlalu lama memiliki dampak negatif terhadap postur tubuh.

Lambat laun, tubuh Anda menjadi lebih membungkuk, posisi leher menjadi semakin maju ke depan, atau bentuk bahu jadi melengkung.

Tidak hanya mengganggu penampilan, perubahan postur tubuh ini ternyata juga berpengaruh pada kelancaran pernapasan Anda.

7. Cedera pada otot dan ligamen

Lebih lanjut, postur tubuh yang buruk saat menggunakan gawai dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada otot dan persendian di tangan, jari-jari, leher, dan pinggang.

Jika kebiasaan ini terus berlanjut dalam waktu lama, dapat menyebabkan nyeri otot, pegal, bahkan cedera pada persendian.

Untuk mencegah dampak buruk gadget tersebut, disarankan untuk mengubah-ubah posisi dan melakukan peregangan bila menggunakan perangkat ini dalam waktu yang cukup lama.

8. Risiko kecelakaan

Menggunakan smartphone saat sedang berjalan akan menyita perhatian Anda dari lingkungan sekitar. Ini tentunya dapat meningkatkan risiko tertabrak, tersandung, atau tertimpa sesuatu.

Apalagi bila sedang berkendara, menelpon dan mengirim pesan tentunya dapat mengganggu fokus Anda. Hal ini merupakan dampak buruk gadget yang sangat berbahaya.

Melansir situs Better Health Channel, penggunaan ponsel sambil berkendara meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, tindakan ini dianggap ilegal di sejumlah negara.

9. Risiko kegemukan

Dampak negatif penggunaan gadget menyebabkan Anda cenderung tidak aktif bergerak dalam waktu yang lama.

Anda lebih berisiko mengalami kegemukan, terlebih jika tidak diimbangi olahraga dengan pola makan sehat.

Risiko ini semakin diperkuat oleh studi yang diterbitkan oleh Malaysian Journal of Public Medicine terhadap 150 remaja di Yogyakarta.

10. Gangguan tumbuh kembang pada anak

Bukan hanya orang dewasa, gadget bahkan sudah digunakan oleh anak-anak.

Zaman sekarang ini hampir semua remaja memiliki handphone atau sering disingkat HP karena pada saat ini handphone merupakan barang yang wajib dimiliki oleh para remaja untuk mencari informasi lewat internet, berkomunikasi dengan teman, ataupun eksis di media sosial. Jika seorang remaja tidak memiliki handphone maka ia akan dianggap kuno oleh teman- temannya sehingga hampir semua remaja memiliki handphone .

Handphone diciptakan oleh Martin Copper seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973 yang pada awalnya diciptakan untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain. Tetapi kini handphone digunakan bukan untuk alat komunikasi saja tetapi juga untuk mencari informasi lewat internet, bermain game, mendengarkan musik, menonton film dan lain sebagainya. Saking banyaknya fungsi dari handphone sehingga membuat para remaja kecanduan terhadap handphone sehingga berpengaruh terhadap kehidupannya.Tentu kita semua tahu bahwa segala sesuatu pasti ada dampak positif maupun dampak negatif begitu pun handphone. Dari latar belakang diatas yang menjadi rumusan masalah adalah “Bagaimana pengaruh handphone bagi kehidupan remaja?”.

Dampak positif handphone bagi kehidupan remaja antara lain: untuk berkomunikasi dengan teman maupun keluarga, mencari infomasi dari berbagai belahan dunia, menambah wawasan, menambah teman karena ada media sosial yang memungkinkan untuk berteman dengan berbagai orang didunia, sebagai alat hitung untuk menggantikan kalkulator jika tidak memiliki kalkulator, mengambil gambar atau foto untuk bahan belajar dan untuk hiburan seperti mendengarkan musik, melihat film dan bermain game.

Selain memiliki dampak positif handphone juga memiliki dampak negatif bagi remaja antara lain: mengganggu konsentrasi belajar karena selalu memikirkan handphone sehingga tidak fokus saat belajar disekolah maupun belajar dirumah, mengurangi interaksi secara langsung dengan teman, keluarga karena handphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, mengurangi uang jajan karena biaya untuk membeli pulsa atau kuota lumayan mahal, membuat remaja menjadi malas melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga maupun melakukan pekerjaan dirumah misalnya mencuci baju, mencuci piring, dan menyapu karena jika sudah bermain handphone remaja akan asik sendiri dan malas melakukan kegiatan lain selain bermain handphone dan membentuk sifat hedonisme pada remaja. Selain itu hanphone juga berbahaya bagi kesehatan remaja karena dapat merusak mata seperti mata kering hingga miopia atau rabun jauh, merusak tulang belakang karena kurang gerak dan lebih banyak duduk, mengganggu perkembangan remaja, gangguan pendengaran yang disebakan oleh headseat, gangguan tidur karena begadang untuk bermain game dan kanker yang disebabkan oleh radiasi handphone . Selain menyebabkan kanker radiasi handphone juga dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan otak, menurunkan tingkat kesuburan pria, mengganggu janin pada ibu hamil, dan lain- lain.

Kesimpulan:

Handphone adalah bentuk teknologi yang diciptakan untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain yang seiring dengan perkembangan zaman fungsinya semakin bertambah seperti kamera, media sosial, kalkulator dan lain- lain. Handphone memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan remaja tetapi dampak negatif handphone lebih dominan dari dampak positifnya jika dilihat dari segi finansial, sosial maupun kesehatan remaja.

Saran:

Remaja sebaiknya harus lebih bijak menggunakan handphone-nya untuk kegiatan yang positif dan jangan terlalu sering menggunakan hanphone karena dapat membuat kita menjadi malas dan membahayakan kesehatan remaja.

  1. Meningkatkan Resiko Terkena Kanker Otak

Seseorang yang menggunakan handphone secara berlebihan, dimana setiap waktu tidak lepas dari handphone dapat beresiko menderita kanker otak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO yang merupakan badan organisasi kesehatan di dunia menyatakan bahwa resiko remaja terkena kanker otak yang disebabkan oleh penggunaan handphone lebih besar dibandingkan pada orang tua, hal ini tentu saja dikarenakan gaya hidup remaja yang jauh lebih sering bersentuhan dengan handphone dibandingkan dengan orang tua, sehingga lebih sering terkena radiasi dari handphone tersebut.

2. Dapat Menyebabkan Hilangnya Pendengaran atau Tuli

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka sebaiknya jangan menggunakan handphone lebih dari 1 (satu) jam dalam sehari dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun, hal ini dikarenakan penggunaan handphone yang didengarkan melalui bagian telinga dapat memancarkan radiasi yang tentunya mampu memicu kerusakan sel-sel rambut yang merupakan salah satu sensor audio pada alat pendengaran anda.

3. Dapat Mengurangi Kinerja Denyut Jantung.

Apabila anda memiliki kebiasaan menggunakan handphone dan kemudian menaruhnya disaku atau kantong baju dan kemeja anda, maka mulai sekarang jangan melakukan kebiasaan ini lagi. Ternyata handphone yang diletakkan di saku baju atau celana anda, ketika bordering ataupun bergetar akan menimbulkan radiasi pada tubuh sehingga dapat berakibat fatal pada kerja dan proses denyut jantung. Jantung akan melemah dan bahkan menimbulkan resiko yang lebih parah lagi.

4. Dapat Menimbulkan Stress.

Pemakaian handphone yang berlebihan tentu dapat mengakibatkan stress, mungkin hal ini kadang tidak disadari, tapi coba lihat para remaja sekarang dimana handphone banyak dianggap sebagai benda yang terpenting, satu jam saja tanpa handphone mereka akan merasa bingung bahkan menimbulkan stress karena adanya ketergantungan yang tinggi pada handphone mereka. Selain itu dikarenakan terus berkembangnya kemajuan teknologi pada handphone dimana menimbulkan keinginan untuk memiliki handphone dengan type dan jenis terbaru tidak sedikit yang dapat menimbulkan stress dikarenakan hal ini.

5. Beresiko Menurunkan Kualitas Sperma

Apabila anda termasuk pria yang sering menaruh handphone di saku celana, maka berhati-hatilah karena handphone yang diletakkan di saku celana ternyata dapat beresiko mengurangi dan menurunkan kualitas sperma sampai dengan 25%.

Dampak Handphone bagi Pelajar

Dampak Positif

  1. Mempermudah komunikasi.
  2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
  3. Memperluas jaringan persahabatan

Dampak Negatif

  1. Mengganggu Perkembangan Anak :

Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone (HP) seperti : kamera, permainan (game) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah ? tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Efek Radiasi.

Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif pengunaannya, penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.

3.Rawan terhadap tindak kejahatan.

Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat.

4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.

Jika tidak ada control dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.

5. Pemborosan.

Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan uang saja.

MANFAAT KHUSUS MELIPUTI :


1. Mempermudah komunikasi.

2. Mengetahui perkembangan teknologi.

Dikutip dari DNA India, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS :

1. Resiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400% akibat penggunaan ponsel,    makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.

2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).

3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian , penggunaan ponsel yang berlebihan bias menurunkan jumlah sperma hingga 30%.

4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.

5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung akibatnya bisa meningkatkan resiko kematian mendadak.

6. Sebuah penelitian membuktikan produksi hormone stress kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stress merupakan salah satu bentuk respon penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.

7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.

8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.

9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz dan 2450 MHz) dapat meningkatkan temperature dilapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.

10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.

11. Resiko kanker dikelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.

12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.

13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stress karena tidak bisa menemukan arah.