Apakah masuk angin bisa mempengaruhi kualitas ASI?

Meski terbuat dari bahan alami, ibu menyusui tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat herbal

Di Indonesia, istilah masuk angin sering digunakan untuk kondisi dengan gejala seperti demam, pusing, meriang, lemas, kembung, atau badan nyeri. Gejala ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu menyusui.

Beragam obat biasa digunakan untuk mengatasi masuk angin, baik itu obat herbal maupun non herbal. Salah satu obat herbal yang sudah dikenal dan sering digunakan adalah Tolak Angin.

Namun, seperti yang Mama ketahui, ibu menyusui harus lebih berhati-hati dalam memilih obat-obatan, termasuk obat herbal. Apakah boleh ibu menyusui minum Tolak Angin?

Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Popmama.com mengenai keamanan ibu menyusui minum Tolak Angin.

Kandungan Tolak Angin

Apakah masuk angin bisa mempengaruhi kualitas ASI?

Freepik

Tolak Angin merupakan salah satu obat herbal yang diandalkan untuk mengatasi masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuh. Obat ini dibuat dari bahan alami seperti biji pala, kayu angin, kayu manis, kapulaga, daun cengkeh, kayu ules, jahe, adas, daun mint, serta madu.

Apakah Tolak Angin Aman untuk Ibu Menyusui?

Apakah masuk angin bisa mempengaruhi kualitas ASI?

Freepik

Dilansir dari laman Tolak Angin, meski terbuat dari bahan alami, namun tidak direkomendasikan bagi ibu hamil dan menyusui. Belum diketahui efek dari Tolak Angin terhadap ibu hamil dan menyusui.

Saat menyusui, sebaiknya Mama tidak sembarangan mengonsumsi obat yang dijual bebas. Konsultasikan dengan dokter mengenai gejala sakit dan obat yang aman saat menyusui, Ma.

Penyebab dan Gejala Masuk Angin

Apakah masuk angin bisa mempengaruhi kualitas ASI?

Freepik/katemangostar

Istilah masuk angin tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Ini merupakan kumpulan gejala dari berbagai infeksi virus, yang menyerupai gejala flu. Infeksi virus yang paling sering terjadi adalah common cold (batuk pilek biasa). Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Demam,
  • pusing,
  • meriang dan merasa kedinginan,
  • lemas,
  • mual,
  • kembung dan sakit perut,
  • mata berair,
  • tenggorokan kering,
  • badan terasa nyeri.

Tips Aman Mengatasi Masuk Angin untuk Ibu Menyusui

Apakah masuk angin bisa mempengaruhi kualitas ASI?

Freepik

Ibu hamil dan menyusui tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat, terutama yang dijual bebas. Jadi bagaimana jika Mama mengalami masuk angin saat menyusui? Berikut beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk meringankan gejala masuk angin:

  • Pijat
  • Berusaha lebih santai
  • Minum minuman hangat yang tidak membuat mual
  • Istirahat dan tidur
  • Mengurangi porsi makan untuk mencegah mual
  • Perbanyak minum air putih, konsumsi sayur dan buah
  • Konsumsi sup hangat
  • Mandi air hangat
  • Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak telon untuk menghangatkan tubuh

Masuk angin terjadi karena penurunan daya tahan tubuh. Agar terhindar dari masuk angin, pastikan Mama selalu menjaga daya tahan tubuh. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, istirahat cukup, berolahraga secara rutin, serta selalu menjaga kebersihan, Ma.

Itulah informasi mengenai keamanan minum Tolak Angin saat menyusui. Jika gejala masuk angin tidak kunjung berkurang setelah tiga hari, Mama dapat memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga:

  • Ini Rekomendasi Obat Batuk untuk Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi
  • Awas Bahaya, Ini 5 Obat yang Dilarang untuk Ibu Menyusui
  • 4 Pilihan Merek Obat Flu untuk Ibu Menyusui serta Efek Sampingnya

Doodle.co.id – Mums sedang menyusui namun sedang enggak enak badan. Ada gejala masuk angin tapi takut minum obat karena takut mempengaruhi ASI untuk bayi. Jangan khawatir Mums, banyak kok pilihan obat-obatan untuk Ibu menyusui yang bisa Mums konsumsi. 

Waktu menyusui adalah masa yang campur-aduk. Ada menyenangkannya, mengharukan dan riskan bagi Ibu. Gimana enggak? Selain menahan nyeri payudara ketika menyusui, Mums juga berjuang untuk selalu menjaga produksi ASI agar selalu optimal dan berkualitas demi sang buah hati. 

Oleh karena itu, Mums pun cukup berhati-hati dengan makanan apa saja yang dikonsumsi setiap harinya. Makanan yang dikonsumsi oleh Mums sangat berpengaruh dalam kualitas ASI yang dihasilkan, jangan sampai mengonsumsi makanan yang dapat berpengaruh buruk terhadap ASI Mums sendiri. 

Namun bagaimana kalau Mums sedang sakit? flu atau masuk angin misalnya? Apakah obat yang dikonsumsi untuk meredakan sakit berpengaruh kepada ASI dan buah hati? Hm memang berpengaruh sih Mums. Jadi Mums harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat. Selalu baca label obatnya apakah aman untuk ibu menyusui yaaa. Atau Mums bisa berkonsultasi ke dokter dulu jika ingin meminum obat di pasaran. Karena bisa jadi kandungan obat yang Mums konsumsi mengalir kedalam ASI kemudian dikonsumsi oleh buah hati. 

Baca Juga:

  • Cara Efektif Mengatasi Bayi Muntah Akibat Masuk Angin
  • Tips Mengatasi Masuk Angin Pada Bayi Secara Alami

Apa aja sih gejala umum masuk angin pada Ibu menyusui?

Berkumpulnya gas didalam tubuh adalah penyebab masuk angin. Bisa dari makanan yang dikonsumsi Mums atau bisa juga dari virus maupun bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Jika Mums mendapati gejala di bawah ini, bisa dipastikan Mums sendang mengalami masuk angin: 

  • Badan tidak enak dan pegal-pegal
  • Meriang dan kedinginan
  • Nafsu makan hilang
  • Nyeri otot
  • Lelah
  • Sering bersendawa dan buang angin

Nah jika tanda-tana tersebut sudah muncul Mums apa yang harus segera dilakukan untuk meredakan masuk angin? Mums bisa mengambil obat yang sudah diresepkan oleh dokter, bisa juga minum obat yang aman untuk ibu menyusui. Atau Mums bisa mencoba beberapa cara alami meredakan masuk angin dibawah ini :

  • Banyak-banyak minum air putih terutama jika kondisi masuk angin disertai dengan muntah dan diare. Hal ini dilakukan agar Mums tidak dehidrasi karena kehilangan banyak cairan tubuh
  • Mengkonsumsi sup ayam hangat. Menurut penelitian tahun 2000 di Nebraska Medical Center di Omaha, daging ayam dan sayuran dalam sup ayam dapat menghambat peradangan pada saluran bronkial
  • Minum air hangat. Hal ini dapat membantu Mums melegakan gejala infeksi saluran napas. Air hangat bisa Mums campur dengan madu dan jahe agar lebih hangat untuk tubuh. Kandungan jahe dan madu sudah terbukti memiliki banyak manfaat untuk mengatasi rasa sakit, melawan virus dan bakteri sekaligus menekan peradangan.
  • Mandi air hangat. Cara ini dapat mengurangi gejala flu dan pilek. Mums bisa menambahkan garam dan baking soda Epsom ke dalam air hangat untuk mengurangi nyeri pada tubuh
  • Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak telon pada area tubuh Mums yang terasa tidak nyaman, namun Mums usahakan di tempat-tempat yang tidak dijangkau oleh bayi yaa
  • Istirahat cukup. Penting untuk melawan infeksi penyebab masuk angin
  • Hindari aktivitas yang menimbulkan keringat banyak. Berkeringat merupakan hal sehat. Namun, ketika Mums sedang masuk angin justru berkeringat dapat memperparah keadaan. Keringat membuat panas dalam tubuh lebih cepat hilang, sehingga mengakibatkan Mums merasa kedinginan
  • Konsumsi makanan berkalori tinggi untuk menjaga panas dalam tubuh. Misal mengonsumsi roti, serela,cokelat, maupun biskuit
  • Mengenakan pakaian hangat seperti jaket atau selimut, yang bisa melindungi Mums dari kedinginan. Bisa juga Mums tambahkan kaos kaki maupun syal yang bisa menambahkan kehangatan untuk Mums.

Jika ibu menyusui masuk angin apakah mempengaruhi kualitas ASI?

Menurut Dr. Yolanda Safitri, MPH(M)., kondisi kita yang sedang masuk angin atau kembung tak akan mempengaruhi kondisi bayi yang sedang menyusui. “Mitos saja. Justru kalau ibu sakit sambil menyusui, antibodinya terhadap penyakit tersebut bisa keluar di ASI dan didapatkan bayi,” jelasnya.

Apakah ASI ibu bisa masuk angin?

"Intinya ASI sama seperti susu sapi. Kalau disimpannya kurang tepat, bisa basi. Tapi tidak ada ASI masuk angin. Karena di dunia kedokteran tidak ada istilah masuk angin.

Apakah ASI ibu yang sakit mempengaruhi kualitas?

Pada kondisi sakit tertentu, ibu tetap bisa menyusui buah hatinya meski sedang sakit. Tidak perlu khawatir, kandungan ASI tidak akan berubah pada kondisi ini. Dilansir Parents, ibu membentuk antibodi terhadap penyakitnya dalam empat hingga lima hari.

Apa ciri2 bayi masuk angin?

Nah, gejala serupa juga umumnya muncul pada bayi yang masuk angin. Biasanya, perut bayi menjadi kembung, bayi sering kentut, serta bersendawa..
Bayi menangis. ... .
2. Bayi rewel. ... .
3. Wajahnya memerah. ... .
4. Tidak cukup tidur dan tidak nafsu makan. ... .
Gelisah dan tidak nyaman..