Apakah kutu scabies bisa sembuh sendiri

Penyakit Scabies yang diakibatkan oleh tungau ini memang tidak berbahaya dan pada sebagian besar orang, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Gejala utama yang akan terjadi adalah timbulnya ruam dan gatal-gatal yang sangat hebat di sekujur tubuh.

Tungau Sarcoptes scabiei berukuran sangat kecil dan akan masuk ke dalam pori-pori kulit Anda. Di dalam sini, mereka akan membentuk sarang dan koloni, sehingga akan menjadi benalu pada lapisan kulit manusia.

Hal inilah yang membuat kulit Anda akan terasa sangat gatal dan muncul ruam-ruam, tanda ada kumpulan tungau Sarcoptes scabiei yang ada di bawah kulit Anda.

Jika rasa gatal dan ruam sudah sangat parah, lalu Anda terus menggaruk kulit Anda, hal ini dapat menyebabkan penyakit baru seperti infeksi dan rasa gatal yang semakin parah.

Kulit akan menjadi kering dan bisa menimbulkan luka korengan pada kulit jika terus menerus digaruk.

Baca Juga: SPBU Memiliki Larangan Penggunaan Ponsel saat Pengisian, Amankah Beli Pertalite Via Aplikasi MyPertamina?


Cara Penanganan Penyakit Scabies

Penyakit Scabies pada dasarnya tidak berbahaya. Namun, penyakit ini mudah menular jika ada kontak langsung dan penggunaan alat-alat rumah bersama.

Tungau dapat dengan mudah berpindah tempat dan berkembang biak di tempat baru, terutama kulit manusia sebagai inangnya.

KOMPAS.com - Gatal-gatal yang dirasakan di sekujur tubuh tidak hanya bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk saja.

Ternyata, jenis tungau yang bernama Sarcoptes scabiei juga bisa membuat badan terasa sangat gatal dan menyebabkan ruam di kulit.

Kondisi kulit yang disebabkan oleh gigitan tungau ini disebut dengan scabies yang berakibat cukup parah sehingga perlu diobati.

Selain menggunakan pengobatan secara medis, ternyata ada beberapa pengobatan dari bahan alami yang bisa digunakan sebagai cara mengobati scabies berikut.

Baca juga: Scabies atau Kudis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

1. Tea tree oil atau minyak pohon teh

Tea tree oil atau minyak pohon teh dikenal sebagai salah satu cara mengobati scabies yang cukup ampuh.

Hal ini sudah dibuktikan dengan penelitian beberapa ahli dari Australia yang diterbitkan di The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene pada tahun 2016.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan antibakteri dan efek penyembuhan luka yang dimiliki oleh tea tree oil berfungsi untuk mencegah scabies untuk berkembang menjadi semakin parah.

Melansir Healthline, tea tree oil akan meringankan rasa gatal yang timbul karena scabies dan mengobati ruam yang muncul.

Meskipun begitu, tea tree oil tidak begitu memberikan efek untuk menghilangkan telur tungau di dalam kulit.

Baca juga: Scabies


2. Mimba

Mimba atau neem sekarang ini banyak dijadikan bahan baku produk kesehatan, seperti minyak, sabun, dan krim.

Produk yang mengandung mimba sendiri dikenal bisa digunakan sebagai cara mengobati scabies karena kandungan yang dimilikinya.

Healthline menyebutkan bahwa mimba memiliki kandungan analgesik, antibakteri, dan anti-inflamasi.

Penelitian laboratorium dilakukan oleh ahli dari Cina dan dimuat pada Jurnal Veterinary Parasitology di tahun 2014.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minyak mimba berfungsi untuk membunuh tungau penyebab scabies karena komponen aktif yang dimiliki.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh ahli dari Universitas Kairo yang ada di Jurnal Parasitology Research pada tahun 2008.

Penelitian ini melibatkan anjing yang terinfeksi scabies di Mesir. Anjing-anjing tersebut menggunakan sampo yang mengandung mimba selama 14 hari.

Hasilnya, tungau yang menyebabkan scabies bisa dibasmi dan tidak ditemukannya efek samping penggunaan sampo tersebut.

Meskipun begitu, penelitian yang melibatkan manusia perlu diperbanyak untuk melihat apakah mimba memberikan pengaruh yang sama untuk mengobati scabies pada manusia.

Baca juga: Sangat Menular, Bagaimana Cara Efektif Mengatasi Scabies?

3. Aloe vera

Aloe vera sudah dikenal sejak dulu sebagai salah satu bahan alami yang berguna untuk meredakan kulit terbakar.

Melansir Healthline, aloe vera juga memiliki fungsi untuk menghilangkan rasa gatal dan mengobati scabies.

Penelitian mengenai keampuhan aloe vera untuk membasmi scabies dilakukan oleh ahli dari Obafemi Awolowo University pada tahun 2009 dan sudah diterbitkan di Jurnal Phytotherapy Research.

Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa aloe vera memiliki fungsi yang sama dengan benzyl benzoate yang merupakan zat untuk mengobati scabies.

Tidak hanya itu saja, tidak ada efek samping yang ditemukan pada 16 orang yang menjadi partisipan dalam penelitian ini.

4. Cabai cayenne

Cabai cayenne mengandung kapsaisin yang membuat rasanya pedas.

Kapsaisin sendiri juga terbukti bisa meredakan rasa sakit dan gatal dari scabies jika diaplikasikan secara topikal.

Hal ini didukung dengan penelitian ahli dari University of Freiburg di Jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2010.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa krim kapsaisin yang dibuat dari cabai cayenne berfungsi efektif untuk mengurangi rasa sakit pada jaringan kulit ketika digunakan selama 3 minggu.

Meskipun begitu, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa cabai cayenne bisa membasmi tungau yang menyebabkan scabies pada manusia.

Cara mengobati scabies yang satu ini juga belum tentu cocok untuk semua orang sehingga perlu dilakukan tes tempel atau skin patch test sebelum menggunakannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berapa lama penyakit scabies akan hilang?

Selama beberapa hari pertama ruam dan gatal bisa saja memburuk selama pengobatan, umumnya, kulit akan sembuh dari scabies dalam rentang waktu 4 minggu.

Kutu scabies mati dengan apa?

Cuci tangan menggunakan sabun menjadi cara terampuh mematikan kutu scabies yang menempel di tangan. Gunakan sabun pencuci tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol. Pastikan Anda juga membilasnya dengan air mengalir agar kutu yang mati bisa terlepas dari kulit.

Berapa lama kutu scabies bertahan hidup?

Tungau ini dapat bertahan hidup sampai sekitar 30 hari dan bertelur sebanyak 2-3 butir per hari. Telur akan menetas 3-4 hari kemudian dan menjadi dewasa dalam 14-17 hari. Tungau bertahan hidup di luar kulit manusia paling lama 14 hari pada suhu 12 C. Skabies menginfeksi penderita dari berbagai usia dan kalangan.

Bagaimana ciri scabies sembuh?

Ciri-cri dari skabies yang sembuh adalah hilangnya rasa gatal dan juga hilangnya ruam serta bintik-bintik kecil pada kulit.