Apabila sudut toe in terlalu besar, maka komponen yang harus disetel adalah . . *

KOMPAS.com — Ketika melakukan spooring roda mobil, terutama di bengkel yang besar dan lengkap, konsumen acap dikasih lembaran datanya. Di situ tertulis "camber", "caster", dan "toe" diikuti angka. Bingung?

Spooring itu sendiri berarti pengecekan kelurusan roda. "Penyetelan meliputi komponen suspensi, steering, dan rangka kendaraan," jelas Irwan Sugihato, Manajer Servis Jakarta Ban di Jakarta Selatan.

Berubahnya arah laju kendaraan, seperti ketidakstabilan handling, roda depan sering menarik (bisa ke kiri atau ke kanan), dikarenakan kontur jalan yang

bergelombang. Atau, roda menghajar lubang atau menabrak benda dengan keras membuat sistem likage setir berubah. "Bila sering melewati jalan rusak, spooring dilakukan tiap 3 bulan sekali," saran Ryan, pakar kaki-kaki dari Antelope.

Lantas, apa yang dimaksud dengan camber, caster, dan toe?

CamberSudut kemiringan roda terhadap garis vertikal. Kalau Anda lihat dari depan (roda depan) posisi roda miring. Camber sendiri terdiri dari tiga, yakni positive,

negative, dan zero (nol).

Positive, bila Anda lihat dari depan, posisi roda (bagian atas) cenderung ke luar. Bagian roda dalam menjauhi peredam kejut. Pada posisi ini, mobil tak enak

dikemudikan. Dan tingkat keausan roda akan terjadi pada bagian luar.

Negative camber kebalikan dari yang positif. Roda bagian atas mendekati shock. Setir menjadi lebih berat ketika diputar pada kecepatan rendah. Keausan roda terjadi pada bagian dalam.

Zero atau nol, posisi roda hampir tegak lurus dengan garis vertikal.

Dari ketiga di atas, posisi roda memang harus sedikit mengarah ke negative camber disesuaikan dengan penyetelan toe yang pas. Dengan demikian setir jadi ringan, respons balik kemudi juga ringan. Itu termasuk untuk penyetelan pada roda belakang.

Untuk mobil yang sudah dimodifikasi (ceper), butuh perlakuan spooring yang
berbeda karena umumnya mobil ceper punya sudut camber negatif. Untuk ban standar lebih pada posisi zero.

CasterMengatur sudut sumbu gerak kemudi. Fungsi pengatur sudut caster ini adalah mengontrol gerak kemudi dan membantu roda depan agar menjadi lebih terpusat (center).


Toe

Perbedaan jarak antara roda kanan dan kiri bagian depan dengan belakang. Untuk

penggerak roda depan (FWD), toe berfungsi meningkatkan daya pengereman dan juga mengoreksi posisi camber. Adapun untuk mobil gerak roda belakang, toe berfungsi menyelaraskan roda belakang dan depan. (Andri,Diesta)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Teknologi kendaraan terus meningkat, memungkinkan orang untuk memiliki dan menikmati sistem dinamis dan penanganan di dalam kendaraan, seperti peningkatan sudut toe. Tetapi, apa sudut tersebut? Lantas, apa hubungannya dengan kendaraan?  

Toe atau tracking adalah saat roda mobil mengarah ke sisi kanan atau kiri dalam sudut asimetris. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan mulai dari jenis, fungsi, hingga akibat jika salah dalam penyetelan.  

Jenis Sudut Toe

Pada dasarnya toe memiliki 3 jenis, yaitu toe-in, toe-out, dan toe netral.  

  • Toe-in juga dikenal sebagai positive toe, mengacu pada roda depan yang miring ke arah garis tengah kendaraan.  
  • Toe-out atau negative toe mengarah pada roda belakang miring keluar dari garis tengah kendaraan.
  • Toe netral atau nol mengacu pada kondisi kemiringan roda dalam posisi satu garis dengan sumbu aksis ketika dilihat dari atas roda mobil.  

Toe juga merupakan salah satu dari tiga parameter konfigurasi pelurusan utama di dalam mobil. Ini adalah pengaturan dasar yang memiliki dampak besar pada stabilitas arah mobil dan sudut keausan ban. Itu juga berubah sesuai dengan kecepatan kendaraan.

Fungsi Sudut Toe

Toe mempunyai fungsi yaitu:  

  1. Digunakan untuk menentukan kesimetrisan arah roda, apakah sudah lurus atau belum.  
  2. Digunakan untuk membantu menentukan tingkat kestabilan roda ketika berada di track yang lurus.  
  3. Digunakan juga untuk mengoreksi sudut camber dan caster. Sebab, keseimbangan yang tepat antara toe, camber, atau caster akan meningkatkan performa kendaraan dan memperpanjang umur ban, rem, dan suspensi mobil.  

Akibat Jika Salah Penyetelan

Dari masing-masing jenis sudut toe, ada akibat yang diperoleh jika ada kesalahan dalam penyetelan. Di antaranya:  

        1. Efek dari Toe-In

Efek toe-in sebagian besar disediakan untuk mobil penggerak roda belakang, truk, dan SUV, karena ini menawarkan stabilitas garis lurus yang lebih baik. Kelemahannya adalah bahwa respons belok sedikit lebih lambat.

Saat menikung di tikungan tajam, toe-in berubah menjadi toe-out untuk mengurangi scrub ban, karena roda bagian dalam berbelok melalui interval kecil dibandingkan dengan roda luar.  

Saat kendaraan memiliki banyak toe in, tepi luar ban cepat aus. Karena itu, toe-in hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk memungkinkan kendaraan memperoleh stabilitas lebih dan mengimbangi sedikit perubahan dalam geometri dan ketinggian suspensi.

Seperti sudah disinggung sebelumnya pada artikel tentang mengenal spooring dan balancing roda, spooring (wheel alignment) bertujuan untuk merawat dan menyetel kesesuaian sudut-sudut kemiringan roda sesuai dengan sudut kemiringan yang dianjurkan oleh pihak pabrik. Tujuannya adalah agar didapat pengendalian mobil yang baik serta dapat menjaga ban dari keausan-keausan yang tidak normal. Ada empat sudut kemiringan roda yang dapat mempengaruhi pengendalian dan keawetan ban saat penggunaan yaitu Toe, Camber, Caster,dan King Pin. Dalam perawatan dan penyetelan ya, tentu tiap-tiap sudut harus disesuaikan dengan ukuran masing-masing pabrikan mobil, karena jenis mobil yang satu tidak sama dengan jenis mobil lainnya. Nah, salah satu sudut kemiringan roda yang ada dan masuk kedalam sudut penyetelan pada saat spooring yang akan kita bahas kali ini adalah sudut toe.

Apa sih sudut toe ?

Sudut Toe merupakan sudut yang di dapatkan dari selisih jarak yang diukur antara roda bagian depan dengan bagian belakangnya saat dilihat dari sisi atas kendaraan. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa setiap ban depan benar-benar dalam posisi yang sejajar satu dengan yang lainnya. Silahkan perhatikan pada gambar di bawah berikut.

Apabila sudut toe in terlalu besar, maka komponen yang harus disetel adalah . . *

Seperti terlihat pada gambar diatas, jika jarak A lebih kecil daripada jarak B, maka disebut TOE-IN. Begitu pula sebaliknya, jika jarak A lebih besar daripada jarak B maka disebut dengan TOE-OUT. Pada kendaraan, sudut toe yang digunakan adalah sudut TOE-IN, sudut TOE-IN ini bertujuan untuk melawan gaya yang diakibatkan oleh sudut camber positif (sudut roda jika dilihat dari depan dimana bagian atas ban lebih condong keluar dari pusat roda).

Apabila sudut toe in terlalu besar, maka komponen yang harus disetel adalah . . *

Camber positif ini bisa mengakibatkan kedua ban depan menggelinding kearah luar dan saling berlawanan saat mobil berjalan lurus. Oleh karena itu, diberikanlah sudut TOE-IN untuk mencegah terjadinya hal tersebut sehingga mobil bisa tetap berjalan lurus.

Kesalahan penyetelan sudut TOE-IN

Sudut Toe juga dipengaruhi oleh sudut-sudut penyetelan yang lain seperti contohnya ia juga dipengaruhi oleh sudut camber. Sudut Toe pada kendaraan dapat disetel pada bagian Long Tie rod seperti yang bisa anda perhatikan pada gambar dibawah.

Apabila sudut toe in terlalu besar, maka komponen yang harus disetel adalah . . *

Namun begitu, jangan lakukan sendiri penyetelan pada komponen ini, lakukan hanya pada tempat dan orang-orang yang memang profesional dan kompeten. Kesalahan dalam melakukan penyetelan sudut toe, akan mengakibatkan ban depan menjadi cepat rusak. Berikut beberapa gejala yang bisa di timbulkan akibat terjadi kesalahan penyetelan pada sudut TOE-IN
  1. Bagian luar tapak ban akan aus jika sudut toe in terlalu besar
  2. Bagian dalam tapak ban akan aus jika sudut toe in terlalu kecil
  3. Side slipping menjadi berlebihan
  4. Keausan permukaan tapak ban akan terlihat seperti bentuk mata pisau (blade)
Oleh karena itu, diperlukanlah alat-alat wheel alignment (spooring) yang dapat mengukur sudut-sudut toe, camber, caster, king pin sekaligus agar penyetelan dapat dilakukan dengan sempurna sehingga hasil penyetelan pun akan bagus.

Apabila sudut toe in terlalu besar, maka komponen yang harus disetel adalah . . *