Apa yg menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini?

Apa yg menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini?

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernikahan Dini merupakan sebuah fenomena yang masih terjadi di kalangan masyarakat di era yang sudah modern ini, Pernikahan Dini adalah sebuah hubungan yang terjadi oleh seseorang yang belum mencapai usia semestinya atau yang biasa disebut pernikahan anak dibawah umur. Pernikahan dini kerap terjadi dengan berbagai alasan dan faktor-faktor yang ada. Pernikahan dini sangat sulit dihindari karena sebelum melakukan pernikahan dini setiap individu telah mempunyai alasan yang kuat sehingga sangat sulit untuk menghindari nya.

Pernikahan Dini ini memiliki banyak dampak negatif karena pernikahan di bawah umur bukanlah hal yang mudah apalagi jika itu terjadi karena sebuah paksaan, kurangnya kesiapan mental juga cenderung memberi dampak buruk dalam hubungan, bukan hanya dampak negatif namun pernikahan dini juga berdampak pada permasalahan sosial lainnya. Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini.

Faktor-faktor tersebut antara lain

1. Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi merupakan alasan utama  yang kerap menjadi alasan untuk melakukan pernikahan dibawah umur. Pernikahan dini kerap dijadikan alasan oleh banyak kalangan terutama kalangan ekonomi kebawah dengan alasan tidak mampu memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya hingga alasan untuk mengurangi beban orang tua.2. Pola pikir atau mindset. Pola pikir masyarakat yang masih terbilang kurang mengikuti perkembangan zaman juga memicu terjadinya pernikahan dini, orang tua yang memiliki pemikiran seperti seorang anak perempuan tidak seharusnya memiliki pendidikan yang tinggi karena pada akhirnya akan menjadi ibu rumah tangga dan kodratnya sebagai seorang istri yang harus di nafkahi oleh suami, sehingga kebanyakan orang tua memilih untuk mengarahkan anaknya ke jenjang pernikahan.

3. Perilaku seks bebas. Faktor ini telah menjadi pemicu banyaknya kasus pernikahan dini, terutama pada kalangan pelajar apalagi seorang anak yang kurang mendapat arahan dan kasih sayang dari orang tuanya. Akibatnya faktor seks bebas ini tidak hanya menjadi pemicu kasus pernikahan dini namun juga menjadi faktor terjadinya putus sekolah.

Pernikahan Dini seharusnya sudah tidak terjadi lagi di masa yang sudah modern ini. Untuk mencegah terjadinya pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan cara merubah pola pikir dan mindset masyarakat mengenai pentingnya pendidikan agar orang tua tidak terburu-buru untuk menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Solusi pencegahan pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman orang tua maupun masyarakat bahwa memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan dan menikmati masa muda dengan hal-hal yang positif itu sangat perlu bagi anak karena peran orang tua sangatlah penting untuk kemajuan pola pikir anak.


Page 2

Pernikahan Dini merupakan sebuah fenomena yang masih terjadi di kalangan masyarakat di era yang sudah modern ini, Pernikahan Dini adalah sebuah hubungan yang terjadi oleh seseorang yang belum mencapai usia semestinya atau yang biasa disebut pernikahan anak dibawah umur. Pernikahan dini kerap terjadi dengan berbagai alasan dan faktor-faktor yang ada. Pernikahan dini sangat sulit dihindari karena sebelum melakukan pernikahan dini setiap individu telah mempunyai alasan yang kuat sehingga sangat sulit untuk menghindari nya.

Pernikahan Dini ini memiliki banyak dampak negatif karena pernikahan di bawah umur bukanlah hal yang mudah apalagi jika itu terjadi karena sebuah paksaan, kurangnya kesiapan mental juga cenderung memberi dampak buruk dalam hubungan, bukan hanya dampak negatif namun pernikahan dini juga berdampak pada permasalahan sosial lainnya. Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini.

Faktor-faktor tersebut antara lain

1. Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi merupakan alasan utama  yang kerap menjadi alasan untuk melakukan pernikahan dibawah umur. Pernikahan dini kerap dijadikan alasan oleh banyak kalangan terutama kalangan ekonomi kebawah dengan alasan tidak mampu memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya hingga alasan untuk mengurangi beban orang tua.2. Pola pikir atau mindset. Pola pikir masyarakat yang masih terbilang kurang mengikuti perkembangan zaman juga memicu terjadinya pernikahan dini, orang tua yang memiliki pemikiran seperti seorang anak perempuan tidak seharusnya memiliki pendidikan yang tinggi karena pada akhirnya akan menjadi ibu rumah tangga dan kodratnya sebagai seorang istri yang harus di nafkahi oleh suami, sehingga kebanyakan orang tua memilih untuk mengarahkan anaknya ke jenjang pernikahan.

3. Perilaku seks bebas. Faktor ini telah menjadi pemicu banyaknya kasus pernikahan dini, terutama pada kalangan pelajar apalagi seorang anak yang kurang mendapat arahan dan kasih sayang dari orang tuanya. Akibatnya faktor seks bebas ini tidak hanya menjadi pemicu kasus pernikahan dini namun juga menjadi faktor terjadinya putus sekolah.

Pernikahan Dini seharusnya sudah tidak terjadi lagi di masa yang sudah modern ini. Untuk mencegah terjadinya pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan cara merubah pola pikir dan mindset masyarakat mengenai pentingnya pendidikan agar orang tua tidak terburu-buru untuk menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Solusi pencegahan pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman orang tua maupun masyarakat bahwa memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan dan menikmati masa muda dengan hal-hal yang positif itu sangat perlu bagi anak karena peran orang tua sangatlah penting untuk kemajuan pola pikir anak.


Apa yg menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini?

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 3

Pernikahan Dini merupakan sebuah fenomena yang masih terjadi di kalangan masyarakat di era yang sudah modern ini, Pernikahan Dini adalah sebuah hubungan yang terjadi oleh seseorang yang belum mencapai usia semestinya atau yang biasa disebut pernikahan anak dibawah umur. Pernikahan dini kerap terjadi dengan berbagai alasan dan faktor-faktor yang ada. Pernikahan dini sangat sulit dihindari karena sebelum melakukan pernikahan dini setiap individu telah mempunyai alasan yang kuat sehingga sangat sulit untuk menghindari nya.

Pernikahan Dini ini memiliki banyak dampak negatif karena pernikahan di bawah umur bukanlah hal yang mudah apalagi jika itu terjadi karena sebuah paksaan, kurangnya kesiapan mental juga cenderung memberi dampak buruk dalam hubungan, bukan hanya dampak negatif namun pernikahan dini juga berdampak pada permasalahan sosial lainnya. Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini.

Faktor-faktor tersebut antara lain

1. Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi merupakan alasan utama  yang kerap menjadi alasan untuk melakukan pernikahan dibawah umur. Pernikahan dini kerap dijadikan alasan oleh banyak kalangan terutama kalangan ekonomi kebawah dengan alasan tidak mampu memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya hingga alasan untuk mengurangi beban orang tua.2. Pola pikir atau mindset. Pola pikir masyarakat yang masih terbilang kurang mengikuti perkembangan zaman juga memicu terjadinya pernikahan dini, orang tua yang memiliki pemikiran seperti seorang anak perempuan tidak seharusnya memiliki pendidikan yang tinggi karena pada akhirnya akan menjadi ibu rumah tangga dan kodratnya sebagai seorang istri yang harus di nafkahi oleh suami, sehingga kebanyakan orang tua memilih untuk mengarahkan anaknya ke jenjang pernikahan.

3. Perilaku seks bebas. Faktor ini telah menjadi pemicu banyaknya kasus pernikahan dini, terutama pada kalangan pelajar apalagi seorang anak yang kurang mendapat arahan dan kasih sayang dari orang tuanya. Akibatnya faktor seks bebas ini tidak hanya menjadi pemicu kasus pernikahan dini namun juga menjadi faktor terjadinya putus sekolah.

Pernikahan Dini seharusnya sudah tidak terjadi lagi di masa yang sudah modern ini. Untuk mencegah terjadinya pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan cara merubah pola pikir dan mindset masyarakat mengenai pentingnya pendidikan agar orang tua tidak terburu-buru untuk menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Solusi pencegahan pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman orang tua maupun masyarakat bahwa memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan dan menikmati masa muda dengan hal-hal yang positif itu sangat perlu bagi anak karena peran orang tua sangatlah penting untuk kemajuan pola pikir anak.


Apa yg menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini?

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 4

Pernikahan Dini merupakan sebuah fenomena yang masih terjadi di kalangan masyarakat di era yang sudah modern ini, Pernikahan Dini adalah sebuah hubungan yang terjadi oleh seseorang yang belum mencapai usia semestinya atau yang biasa disebut pernikahan anak dibawah umur. Pernikahan dini kerap terjadi dengan berbagai alasan dan faktor-faktor yang ada. Pernikahan dini sangat sulit dihindari karena sebelum melakukan pernikahan dini setiap individu telah mempunyai alasan yang kuat sehingga sangat sulit untuk menghindari nya.

Pernikahan Dini ini memiliki banyak dampak negatif karena pernikahan di bawah umur bukanlah hal yang mudah apalagi jika itu terjadi karena sebuah paksaan, kurangnya kesiapan mental juga cenderung memberi dampak buruk dalam hubungan, bukan hanya dampak negatif namun pernikahan dini juga berdampak pada permasalahan sosial lainnya. Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini.

Faktor-faktor tersebut antara lain

1. Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi merupakan alasan utama  yang kerap menjadi alasan untuk melakukan pernikahan dibawah umur. Pernikahan dini kerap dijadikan alasan oleh banyak kalangan terutama kalangan ekonomi kebawah dengan alasan tidak mampu memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya hingga alasan untuk mengurangi beban orang tua.2. Pola pikir atau mindset. Pola pikir masyarakat yang masih terbilang kurang mengikuti perkembangan zaman juga memicu terjadinya pernikahan dini, orang tua yang memiliki pemikiran seperti seorang anak perempuan tidak seharusnya memiliki pendidikan yang tinggi karena pada akhirnya akan menjadi ibu rumah tangga dan kodratnya sebagai seorang istri yang harus di nafkahi oleh suami, sehingga kebanyakan orang tua memilih untuk mengarahkan anaknya ke jenjang pernikahan.

3. Perilaku seks bebas. Faktor ini telah menjadi pemicu banyaknya kasus pernikahan dini, terutama pada kalangan pelajar apalagi seorang anak yang kurang mendapat arahan dan kasih sayang dari orang tuanya. Akibatnya faktor seks bebas ini tidak hanya menjadi pemicu kasus pernikahan dini namun juga menjadi faktor terjadinya putus sekolah.

Pernikahan Dini seharusnya sudah tidak terjadi lagi di masa yang sudah modern ini. Untuk mencegah terjadinya pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan cara merubah pola pikir dan mindset masyarakat mengenai pentingnya pendidikan agar orang tua tidak terburu-buru untuk menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Solusi pencegahan pernikahan dini juga dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman orang tua maupun masyarakat bahwa memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan dan menikmati masa muda dengan hal-hal yang positif itu sangat perlu bagi anak karena peran orang tua sangatlah penting untuk kemajuan pola pikir anak.


Apa yg menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini?

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya