Show
TRENDING | 28 Oktober 2020 14:06 Reporter : Mutia Anggraini Merdeka.com - Proses pernapasan pada manusia merupakan hal yang paling mendasar pada kinerja sistem tubuh. Melalui proses pernapasan pada manusia, tubuh pun akan mendapatkan kandungan oksigen yang berasal dari udara. Oksigen inilah yang lantas menjadi sumber bahan bakar tubuh untuk mengolah berbagai nutrisi. Tak hanya itu, oksigen yang berperan sebagai bahan bakar tersebut juga berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh organ tubuh. Maka dari itu, proses pernapasan pada manusia tersebut harus dijaga kesehatannya agar berbagai jenis organ vital di dalamnya dapat terus berfungsi secara optimal. Beberapa hal tersebut merupakan cara pencegahan agar sistem pernapasan terhindar dari berbagai gangguan yang dapat menyebabkan penyakit mematikan. Lantas, bagaimana proses pernapasan pada manusia sekaligus cara merawatnya sesuai dengan anjuran dokter? Simak ulasan selengkapnya berikut ini. 2 dari 5 halaman
Dilansir dari Alodokter, sistem pernapasan pada manusia merupakan sekumpulan organ yang terlibat secara langsung dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida pada tubuh. Secara medis, seseorang disebut memiliki sistem pernapasan normal saat organ tubuhnya melakukan proses pernapasan sebanyak 12 hingga 20 kali dalam satu menit. english.fastnews.lk Seperti yang telah diketahui, proses pernapasan pada manusia terbagi menjadi dua bagian yakni sistem pernapasan yang melibatkan organ bagian atas dan bagian bawah. Berikut merupakan beberapa organ yang terlibat secara langsung dalam sistem pernapasan bagian atas pada tubuh manusia: Sinus Sinus merupakan salah satu komponen penting pada pernapasan manusia. Organ yang satu ini terletak di dalam tulang kepala bagian depan dan berisi udara. Secara langsung, sinus berperan penting untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang masuk ke dalam rongga hidung. Rongga Hidung Rongga hidung merupakan organ pertama yang bersentuhan langsung dengan udara luar. Rongga hidung dalam sistem pernapasan manusia berfungsi sebagai penyaring udara dari berbagai debu hingga kotoran yang berpotensi menimbulkan penyakit melalui adanya selaput lendir dan rambut halus. Laring Setelah udara melewati rongga hidung, maka selanjutnya udara akan masuk ke dalam laring. Laring merupakan sebuah rongga atau ruangan kecil sebelum trakea paru-paru yang berisikan pita suara. 3 dari 5 halaman
Setelah udara masuk ke dalam sistem pernapasan bagian atas, selanjutnya udara yang mengandung oksigen tersebut lantas turun dan berproses pada sistem pernapasan bagian bawah. ©2020 Merdeka.com/pixabaySama halnya dengan sistem pernapasan bagian atas, proses pernapasan pada manusia bagian bawah tersebut juga melibatkan berbagai organ penting di antaranya yakni sebagai berikut: Trakea Organ pertama pada sistem pernapasan manusia bagian bawah adalah trakea. Organ yang satu ini merupakan jalan napas utama bagi udara untuk masuk ke dalam paru-paru. Trakea terletak di tenggorokan, tepatnya berada di bawah laring. Bronkus Setelah melewati trakea, udara tersebut kemudian akan masuk ke dalam bronkus kanan dan kiri. Bronkus tersebut tak lain merupakan cabang dari trakea untuk membawa udara masuk ke dalam paru-paru. Paru-paru Setelah berhasil masuk, udara yang berada di dalam bronkus lantas masuk ke dalam paru-paru yang selanjutnya akan diproses di dalam jutaan jaringan alveolus. Di sana lah tempat terjadinya pertukaran oksigen dengan karbon dioksida. Diafragma Organ yang satu ini berfungsi untuk menggerakkan seluruh sistem pernapasan di bagian bawah. Diafragma tersebut tak lain merupakan nama lain dari otot pernapasan pada manusia yang dapat berkontraksi dan rileks dalam waktu yang berlainan. 4 dari 5 halaman
Proses pernapasan pada manusia tidak bisa cukup melibatkan beberapa organnya saja, melainkan harus melibatkan seluruh organ sistem pernapasan untuk saling bekerja sama menyaring oksigen sekaligus melepaskan zat racun di dalam karbon dioksida. © ShutterstockBerikut merupakan penjelasan selengkapnya dari proses pernapasan pada manusia:
5 dari 5 halaman
Setelah mengetahui proses pernapasan pada manusia, ada baiknya untuk selalu memperhatikan kesehatan sistem pernapasan. Secara umum, kita dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik agar berbagai organ pada sistem pernapasan tersebut dapat terjaga dan berfungsi dengan optimal. yurielkaim.comBeberapa cara untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan tersebut antara lain dengan menjauhi asap rokok, menghindari minuman beralkohol, melakukan olahraga secara rutin, dan menerapkan pola makan sehat secara teratur. (mdk/mta)
Sistem pernapasan pada manusia merupakan salah satu tanda vital tubuh yang paling utama. Tanpa cara kerja sistem pernapasan yang baik, seseorang tidak akan mampu bernapas, bahkan bisa berdampak pada fungsi organ lainnya. Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan. Organ-Organ Sistem Pernapasan pada ManusiaSebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, mari kenali lebih dulu organ yang berperan dalam sistem ini. Sistem pernapasan manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bawah. Berikut ini adalah penjelasannya: Sistem pernapasan bagian atasAda beberapa organ di dalam sistem pernapasan bagian atas manusia, yaitu:
Sistem pernapasan bagian bawahBeberapa organ dalam sistem pernapasan bagian bawah meliputi:
Cara Kerja Sistem Pernapasan pada ManusiaKerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh atau diembuskan ke udara. Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:
Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga dapat menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang dihirup serta berperan dalam proses berbicara dan penciuman. Sistem pernapasan pada manusia memang tampak seperti hal yang sederhana. Namun, di balik setiap tarikan dan hembusan napas, terdapat kerja sama antarorgan yang cukup rumit guna mendapatkan oksigen untuk kelangsungan seluruh sistem dalam tubuh. Bila satu organ tidak bekerja dengan baik, fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan pun bisa terganggu. Gangguan pernapasan yang sering terjadi dan cukup berbahaya adalah asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, TBC, dan asfiksia. Lidah tertelan juga dapat menjadi salah satu gangguan pada saluran napas yang membahayakan jika tidak mendapatkan penanganan yang segera. Oleh karena itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan berolahraga secara rutin. Jika Anda mengalami gejala adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas atau batuk, apalagi yang sudah berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Terakhir diperbarui: 8 Juni 2022 |