Apa yang terjadi jika tidak mengamalkan sila Pancasila?

Apa yang terjadi jika tidak mengamalkan sila Pancasila?

Akan Terjadi Jika Kita Tidak Menerapkan Sila Tersebut Dalam Kehidupan Sehari-hari? Tema 5 Kelas 4 SD Foto Ilustrasi /

PORTAL PURWOKERTO - Apa yang akan terjadi jika kita tidak menerapkan sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

Soal di atas adalah kelanjutan dari materi PPKN kelas 4 SD tema 5 subtema 2: Pahlawanku.

Pada pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 4 hari ini, kita akan belajar tentang tentang makna dan nilai-nilai Sila ke-5 Pancasila.

Namun sebelum masuk ke pembahasan kunci jawaban, mari kita simak dulu ulasan singkat tentang materi PPKN tema 5 kelas 4 berikut ini.

Materi PPKN tema 5 kelas 4 ini dikutip Portal Purwokerto dari Muhammad Iqbal, S.Pd ( alumni Fakultas Pendidikan Universitas Jenderal Soedirman).

>

Baca Juga: 5 Kalimat Penyelesaian Masalah Teks Hewan Peliharaan, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 125 126

PEMBAHASAN MAKNA DAN NILAI-NILAI SILA KE-5 PANCASILA.

Setiap sila pada Pancasila memiliki makna yang penting sebagai pedoman bernegara. Seperti Sila ke-5 Pancasila, yang berbunyi:

"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Jakarta -

Sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya kita berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Namun, seringkali ada banyak perilaku yang melanggar nilai Pancasila yang mungkin tidak kita sadari. Apa saja?

Pancasila merupakan dasar negara yang lahir dari pemikiran para pendiri bangsa, pada 1 Juni 1945 silam. Pancasila mengandung lima nilai yang tercermin dalam masing-masing sila. Kelima nilai tersebut antara lain nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Perilaku yang Melanggar Nilai Pancasila

Secara umum perilaku yang melanggar nilai Pancasila merupakan kebalikan dari perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila. Berikut contoh perilaku yang melanggar nilai Pancasila sebagaimana dirangkum dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Rahmanuddin Tomalili dan Pendidikan Pancasila oleh Ujang Permana.

1. Tidak mengakui keberadaan Tuhan.2. Melanggar kewajiban dalam beribadah.3. Melakukan diskriminasi terhadap orang yang berbeda agama.4. Memaksakan kehendak orang lain atas kebebasan beragama.

5. Melakukan penistaan agama.

B. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Kemanusiaan

1. Memperlakukan orang lain dengan semena-mena.2. Enggan membantu orang yang kesusahan atau membutuhkan bantuan.3. Melanggar hak orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang layak.4. Bertingkah sewenang-wenang

5. Menghalangi orang lain untuk memperoleh kesamaan derajat.

C. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Persatuan

1. Bersikap egois dan ingin menang sendiri.2. Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang banyak.3. Melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan seperti mengadu domba.4. Hilang rasa cinta terhadap Tanah Air.

5. Intoleransi terhadap keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama.

D. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Kerakyatan

1. Main hakim sendiri.2. Mengabaikan pendapat orang lain terlebih kelompok minoritas.3. Mengambil keputusan secara sepihak.4. Tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu.

5. Memberontak karena tidak puas dengan keputusan musyawarah.

E. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Keadilan

1. Menghalangi orang lain untuk mendapat penghidupan yang layak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan.2. Bersikap sewenang-wenang terhadap sesama.3. Tidak menghormati dan menghargai hak orang lain.4. Memanfaatkan kekayaan alam dan seluruh isinya untuk kepentingan pribadi.

5. Menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang menyengsarakan rakyat.

Selain 25 contoh di atas, tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara juga termasuk perilaku yang melanggar nilai Pancasila.

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya kita berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Namun, seringkali ada banyak perilaku yang melanggar nilai Pancasila yang mungkin tidak kita sadari. Apa saja?

Pancasila merupakan dasar negara yang lahir dari pemikiran para pendiri bangsa, pada 1 Juni 1945 silam. Pancasila mengandung lima nilai yang tercermin dalam masing-masing sila. Kelima nilai tersebut antara lain nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Perilaku yang Melanggar Nilai Pancasila

Secara umum perilaku yang melanggar nilai Pancasila merupakan kebalikan dari perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila. Berikut contoh perilaku yang melanggar nilai Pancasila sebagaimana dirangkum dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Rahmanuddin Tomalili dan Pendidikan Pancasila oleh Ujang Permana.

1. Tidak mengakui keberadaan Tuhan.2. Melanggar kewajiban dalam beribadah.3. Melakukan diskriminasi terhadap orang yang berbeda agama.4. Memaksakan kehendak orang lain atas kebebasan beragama.

5. Melakukan penistaan agama.

B. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Kemanusiaan

1. Memperlakukan orang lain dengan semena-mena.2. Enggan membantu orang yang kesusahan atau membutuhkan bantuan.3. Melanggar hak orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang layak.4. Bertingkah sewenang-wenang

5. Menghalangi orang lain untuk memperoleh kesamaan derajat.

C. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Persatuan

1. Bersikap egois dan ingin menang sendiri.2. Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang banyak.3. Melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan seperti mengadu domba.4. Hilang rasa cinta terhadap Tanah Air.

5. Intoleransi terhadap keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama.

D. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Kerakyatan

1. Main hakim sendiri.2. Mengabaikan pendapat orang lain terlebih kelompok minoritas.3. Mengambil keputusan secara sepihak.4. Tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu.

5. Memberontak karena tidak puas dengan keputusan musyawarah.

E. Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Keadilan

1. Menghalangi orang lain untuk mendapat penghidupan yang layak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan.2. Bersikap sewenang-wenang terhadap sesama.3. Tidak menghormati dan menghargai hak orang lain.4. Memanfaatkan kekayaan alam dan seluruh isinya untuk kepentingan pribadi.

5. Menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang menyengsarakan rakyat.

Selain 25 contoh di atas, tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara juga termasuk perilaku yang melanggar nilai Pancasila.

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Apa yang terjadi jika tidak mengamalkan sila Pancasila?

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Teman-teman pasti sudah tahu hal itu.

Kenapa sih kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila, apa makna Hari Kesaktian Pancasila itu? Apakah teman-teman sudah tahu?

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Sebagai penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah berjatuhan dalam melindungi Pancasila

– Mengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar Negara serta juga sebagai ideologi bangsa

– Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur

Pengamalan Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Konsep dasar Pancasila ini terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Kata Pancasila diambil dari Bahasa Sansekerta, “Panca” memiliki arti lima dan “sila” berarti dasar, jadi Pancasila memiliki arti lima dasar.  Dalam hal ini yang dimaksud adalah lima dasar negara.

Sebagai anak Indonesia, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, simak berikut ini bentuk pengamalam nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah.

1. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila pertama bagi rakyat Indonesia adalah percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu harus menghormati adanya perbedaan agama dan keyakinan.

Contoh pengamalan Pancasila sila pertama di lingkungan sekolah;

Menghormati teman atau guru yang berbeda agama.

Tidak menggangu kegiatan beribadah teman yang berbeda agama.

Selalu rukun tanpa membeda-bedakan latar belakang agama.

Menjalankan perintah agama masing-masing.

Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.

2. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila kedua bagi rakyat Indonesia adalah menghormati dan menghargai sesama manusia.

Contoh pengamalan Pancasila sila kedua di lingkungan sekolah;

Saling menghargai sesama teman.

Saling mengasihi dan tidak membeda-bedakan teman.

Menghormati guru saat melakukan kegiatan pembelajaran.

3. Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila ketiga Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila ketiga bagi rakyat Indonesia adalah menjunjung tinggi persatuan antarwarga masyarakat.

Contoh pengamalan Pancasila sila ketiga di lingkungan sekolah;

Bangga menjadi anak Indonesia dengan menggunakan Bahasa Indonesia saat berbicara dengan guru.

Saling membantu sesame teman.

Menjaga kerukunan dengan teman dan guru di sekolah.

4. Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila keempat bagi rakyat Indonesia adalah menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama.

Contoh pengamalan Pancasila sila keempat di lingkungan sekolah;

Menghargai pendapat teman saat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mengutamakan kepentingan bersama dan tidak memaksakan kehendak diri sendiri.

5. Pengamalan Sila Ke-5 Pancasila di Lingkungan Sekolah

Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Butir-butir pengamalan Pancasila sila kelima bagi rakyat Indonesia adalah mencerminkan sikap gotong roying, dan bersikap adil sesame manusia.

Contoh pengamalan Pancasila sila kelima di lingkungan sekolah;

Saling membantu sesama teman yang kesulitan.

Bergotong royong mengerjakan hal-hal yang sulit.

Bersikap adil kepada semua teman dan guru.