Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Hal yang Mempengaruhi Tekanan Debit Air Kran – Tekanan debit air kran tentu sangat mempengaruhi aktiitas Anda saat sedang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan air seperti menucuci baju atau menyirami tanaman. Anda tentu akan merasa kesal ketika mengisi bak mandi tetapi air yang mengalir sangat kecil sehingga butuh waktu yang lama sampai bak mandir terisi air penuh. Belum lagi shower dan wastafel yang memiliki aliran air kecil tentu sangat menganggu.  Atau mungkin Anda harus menitipkan cucian pada jasa laundry hanya karena aliran air sangat kecil.

Saat ini hampir setiap rumah sudah memiliki bak penampungan air atau toren yang diletakkan pada tempat yang tinggi dengan tujuan memperbesar debit air saat keluar menuju kran, shower, wastafel atau saluran output lainnya. Hanya saja debit air yang mengalir terkadang masih kecil apalagi ketika Anda harus membuka secara bersamaan dengan kran lain tentu aliran akan sangat sedikit. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda harus menemukan terlebih dulu apa penyebab debit air kran yang mengalir lemah. Untuk itu Anda harus memperhatikan 4 hal yang mempengaruhi tekanan debit air kran.

Luas Penampang Saluran

Besarnya luas penampang saluran atau diameter pipa sangat berpengaruh pada jumlah kapasitas air yang ditampung. Semakin besar diameter pipa tentu jumlah air yang ditampung akan semakin banyak. Kesalahan yang paling sering dilupakan oleh orang-orang adalah memasang pipa instalasi dengan ukuran ½ inch dan ingin debit air deras. Padahal dengan memasang pipa ukuran ½ inch maka debit air yang dikeluarkan air kran akan sangat lemah. Ketika pipa sudah dioperasikan tidak jarang Anda akan sangat kecewa dengan debit air yang keluar.

Solusi yang biasanya dipakai adalah memilih pompa dorong untuk membnatu menambah tekanan air pada toren menuju instalasinya agar air yang dipancurkan menjadi deras.  Sayangnya cara ini tidak selalu sukses diterapkan karena debit air tidak selalu deras bahkan bisa jadi tetap sama. Untuk itu sebelum memasang pipa sebaiknya Anda perhatikan dulu detail yang akan dibutuhkan, sehingga ketika pipa sudah terpasang hasilnya tidak mengecewakan. Tidak akan ada masalah tentang air kran yang lemah atau pun shower yang hanya mengeluarkan air sedikit.

Skema Instalasi Pemipaan

Pemasangan instalasi pipa air untuk kebutuhan rumah tangga memang terlihat sederhana jika dibandingkan dengan pemasangan pada perusahaan atau pabrik. Meskipun terbilang sederhana nyatanya pemasangan skema instalasi pemipaan yang tepat akan memberkan benefit yang baik untuk saluran air yang keluar baik melalui kran atau pun shower, walau terbilang sederhana nyatanya banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan bagian satu ini sehingga menyebabkan beberapa masalah di kemudian hari.  Itu sebabnya jika Anda ingin melakukan perbaikan pada instalasi pemipaan maka Anda harus mendapatkan seorang yang ahli dibidangnya agar hasil yang diberikan pun optimal. Di jaman yang modern ini pun Anda tidak perlu harus berkeliling mencari orang yang menawarkan jasa perbaikan, Anda cukup membuka situs halo jasa dan menemukan ahlinya untuk mengatasi masalah Anda. Anda juga bisa mengakses situ halo jasa dari handphone dan mengunduh aplikasinya di google playstore. Menikmati kemudahan teknologi untuk berbaga hal tentu akan membuat kehidupan lebih mudah.

Perhatikan Ketinggian Toren

Ketinggian toren menjadi salah satu masalah yang penting karena memiliki pengaruh yang besar pada debit air yang keluar.  Tinggi air yang kurang memadai menyebabkan tekanan yang diberikan rendah sehingga debit yang keluar juga lemah. Dalam hal ini teori grafitasi perlu diterapkan bahwa posisi pemasangan toren atau tandon yang tinggi akan meningkatkan tekanan jatuhnya air ke bawah. Untuk itu pastikan Anda memiliki persiapan yang matang sebelum memasang toren. Perhatikan juga ketinggian yang dibutuhkan serta lokasi yang mudah untuk dijangkau saat memasang toren agar aliran air berjalan dengan baik dan mencukupi kebutuhan di dalam rumah. Dengan begitu Anda tidak perlu bingung menunggu debit air yang lemah sementara Anda harus berangkat pagi-pagi ke kantor. Belum lagi saat Anda menyalakan shower sedangkan di dapur sedang mencuci piring dan air kran yang keluar sangat sedikit bahkan bisa sampai hanya beberapa tetes saja, untuk menghindari hal ini maka butuh perencanaan yang matang dalam mengukur ketinggian toren. Anda bisa bertanya pada ahlinya jika mengalami kesulitan. Dengan bertanya pada sang ahli yang memiliki pengalaman dalam urusan instalasi pipa maka Anda akan mendapatkan jawaban yang benar sehingga bisa Anda jadikan patokan saat memasang toren lagi.

Volume Tandon

Selain ketinggan volume tandon juga perlu diperhatikan. Ketika toren atau tandon sudah memiliki ketinggian yang tepat tetapi volume atau kapasitas yang dimiliki tidak besar maka hal ini juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada tekanan air. Ketika ada 2 toren, toren pertama memiliki ketinggian 1 meter dengan kapasitas 1000 liter dan pada bagian bawahnya diberi lubang sebesar ¾ inch. Sedangkan toren ke dua memiliki tinggi 1 meter dengan kapasitas 700 liter. Di antara ke dua toren ini yang memiliki debit air deras adalah toren pertama. Untuk mengetahui kecepatan air maka Anda bisa memakai rumus debit satuan m3/s. Cara perhitungannya adalah total volume dibagi waktu habisnya air. Dengan mengetahui volume tandon maka Anda bisa memperkirakan apakah debit air akan deras atau lemah. Ketika menyadari dbit air lemah maka Anda mengetahui apa yang harus dilakukan.

Baca juga: 5 Tips Yang Harus Dilakukan Agar Pompa Air Tahan Lama

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Suka

0%

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Senang

48%

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Terinspirasi

14%

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Netral

14%

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Sedih

3%

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Marah

18%

Apa yang terjadi jika air yang mengalirnya besar mengapa

Air Ditarik Oleh Bahan Bermuatan Listrik

Posted: Februari 11, 2012 in miniJOB
Tag:muatan listrik

Hypothesis
Adanya muatan terbentuk sehingga terjadinya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak

Tools & Materials

  • bahan {balon, sisir plastik}
  • air mengalir
  • material penggosok {kain wool, kain sutra}

Step Experiments

  1. sediakan air yang mengalir dengan aliran yang kecil
  2. gosokkan bahan pada salah satu material penggosok
  3. secara perlahan, dekatkan bahan yang telah digosok pada air yang mengalir
  4. lalu amati peristiwa yang terjadi

My Questions
1. Apakah ada perbedaan hasil antara balon yang di gosok searah dengan yang di gosok searah bolak balik?

  • ada. karena jika balon digosok searah, air yang mengalir berbelok lebih lambat daripada balon yang digosok dengan arah bolak-balik

Investigated Questions

1.Mengapa aliran air di belokan kearah balon/sisir plastik ?
Karena ketika sisir di dekatkan pada air keran muatan lisrtik /electron akan meloncat  kearah air kerann,die perjalanan electron ini akan menumbuk atom-atom udara dan membuat atom-atom itu tereksitassi

2.Gaya apa yang membelokkan aliran air tersebut?
Gaya listrik {berupa tolak-menolak atau tarik-menarik}

3.Apakah aliran air yang besar juga akan dibelokkan?
Aliran air yang besar juga akan dapat dibelokkan jika hanya jika muatan listrik cukup  besar untuk membelokkan aliran air tersebut

4.Selain balon dan sisir plastik,bahan/material lain apakah yang dapat di gunakan untuk membelokkan aliran air?
Ada. Salah satunya penggaris plastik

5.Berdasarkan pengamatan ,apakah ada perbedaan besar pembelokan air oleh bahan/material yang berbeda?
Ada,saling tolak menolak dan saling  tarik menarik.

6.Apa yang terjadi jikaa balon/sisir plastik  yang bermuatan mengalami basah ?
Maka aliran air akan kembali seperti semula. karena air bersifat konduktor kurang baik dan energy yang di timbulkan akibat gosokan antara rambut basah dan sisir plastik akan di serap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul gejala kelistrikanya.

The Other Parameters

  • penggunaan penggaris plastik
  • penggosokan dengan arah bolak-balik dan searah

Discussions
Apabila sisir digosok pada rambut maka aliran airnya berbelok ke arah sisir.Karena sisir tersebut bermuatan listrik dan setiap sisir ini didekatkan pada air yang mengalir, maka akan menumbuk atom-atom  di udara dan membuat atom-atom itu tereksitasi.Dan apabila balon di gosok pada kain sutera dan didekatkan ke arah air yang mengalir tersebut maka akan terjadi gaya tarik menarik antar balon dan air keran tersebut. Dan jika kedua muatan itu sejenis maka muatan itu saling tolak menolak dan jika  kedua muatan itu berbeda jenis maka muatan tersebut akan tarik menarik.

Conclusions

  1. sisir digosok dapat menghasilkan aliran air berbelok
  2. jika balon digosok dapat menghasilkan gaya tarik menarik
  3. jika gosokannya searah maka reaksinya lebih lambat
  4. apabila gosokannya dengan arah bolak balik maka reaksinya lebih cepat

bibliography:

  1. http://www.wikipedia.com
  2. Silaban, Pantur, dkk., Fisika ed.III jilid 2, terjemahan dari PHYSICS 3rd Edition, oleh Halliday, David, dkk., ERLANGGA, 1996
  3. Yusrizal, FISIKA DASAR II Bagian Listrik dan Magnet, Syiah Kuala University Press, 2008