Apa yang disebut pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan?

Penerapan pewarisan sifat dalam pemuliaan tumbuhan dan hewan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memperoleh bibit dengan kualitas unggul. Tumbuhan dan hewan yang termasuk kedalam kualitas unggul mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  1. Massa pertumbuhan pendek
  2. Tahan hama dan penyakit
  3. Produksi tinggi dan kualitas rasa yang tinggi
  4. Adaptif terhadap lingkungan
  5. Massa produksi lama

Untuk memperoleh tumbuhan dan hewan yang berkualitas unggul dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Hibridasi, merupakan suatu proses perkawinan silang antara dua individu yang memiliki jenis sama, namun berbeda varietas. Sifat anak dari hasil hibridasi merupakan sifat gabungan dari kedua induknya.  Proses perkawinan silang pada hewan dapat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan menyatukan hewan jantan dan betina pada suatu habitat tertentu dan inseminasi buatan.
  2. Rekayasa Genetik, merupakan manipulasi materi genetik tanaman ataupun hewan dengan menambahkan gen tertentu sehingga diperoleh bibit yang jauh lebih unggul. Tanaman hasil rekayasa genetik disebut dengan tanaman transgenik.
  3. Radiasi, adalah teknik yang dilakukan dengan cara radiasi sinar radioaktif dan sinar X, yang menyebabkan mutasi pada makhluk hidup termasuk tanaman dan hewan. Mutasi yang terjadi jarang sekali menghasilkan makhluk yang menguntungkan. Oleh sebab itu teknik radiasi jarang dilakukan untuk memperoleh bibit unggul. Namun, radiasi digunakan untuk mendapatkan serangga jantan mandul, sehingga populasi serangga menurun. Cara mendapatkan serangga jantan mandul yaitu dengan jalan meradiasi sejumlah besar pupa serangga menggunakan sinar Y.

5 Contoh Tumbuhan Hasil Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan

  1. Padi hibrida, misalnya varietas Arize, Intani, PPH, Bernas Prima, dan IPB 4S
  2. Jagung hibrida, misanya hibrida C1, hibrida CP1, hibrida CP2, hibrida IPB 4, hibrida pioneer 2, Malin, Metro, dan Bima.
  3. Grapple, buah apple rasa anggur
  4. Cotton candy grapes, buah anggur rasa permen
  5. Paradise sparkling, buah apel rasa soda
  1. Liger, hasil persilangan antara singa jantan dan harimau betina
  2. Tigon, hasil persilangan antara harimau jantan dan singa betina
  3. Zonky, hasil persilangan antara zebra dan donkey
  4. Jaglion, hasil persilangan antara jaguar jantan dan singa betina
  5. Wholphin, hasil persilangan antara paus pembunuh jantan dan
  6. lumba – lumba hidung botol betina

Home » Kelas IX » Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tumbuhan dan Hewan

Genetika berperan penting dalam membantu manusia menyingkap masalah penyediaan bahan pangan. Penerapan genetika memungkinkan manusia untuk merakit bibit unggul pada bidang pertanian dan peternakan, sehingga dapat menghasilkan bahan pangan yang diperlukan manusia. Pemuliaan tanaman atau makhluk hidup lainnya biasanya bertujuan untuk mendapatkan varietas baru yang lebih unggul (bibit unggul). Bibit unggul adalah bibit yang mempunyai sifat sifat baik sesusai dengan kebutuhan manusia, dimana sifat sifat baik ini dapat dikumpulkan pada satu individu melalu perkawinan silang.

1. Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tumbuhan Salah satu contoh pemuliaan tumbuhan adalah dalam penyiapan bibit unggul melalui pembuatan varietas hibrida. Varietas hibrida merupakan suatu jenis tumbuhan yang merupakan keturunan dari persilangan antara dua atau lebih jenis tumbuhan yang memiliki karakteristik genetik yang berbeda. Persilangan ini tentunya juga berdasar pada penemuan yang dilakukan Mendel tentang hukum pewarisan sifat. Varietas hibrida ini dibuat untuk mengambil manfaat dari munculnya kombinasi yang baik dari induk-induk yang disilangkan. Padi hibrida dapat menghasikan beras 30% lebih banyak daripada padi pada umumnya, lebih tahan terhadap lahan yang kering, lebih pulen, lebih wangi, dan lebih cepat dipanen. Contoh padi hibrida misalnya varietas Arize, Intani, PPH, Bernas Prima, dan varietas IPB 4S. Varietas padi IPB 4S merupakan varietas padi yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Padi ini dikembangkan dalam rangka membantu pemerintah mencegah krisis pangan. Padi varietas ini memiliki beberapa keunggulan.

  1. Umur tanaman genjah sekitra 112 hari, umur ini lebih pendek jika dibandingkan dengan varietas Ciherang.
  2. Tanaman tahan terhadap kekeringan, Pada beberapa jenis lahan seperti lahan tadah hujan padi ini dapat beradaptasi dengan baik.
  3. Potensi hasil panen tinggi, padi ini mampu menghasilkan 11,2 - 13,4 ton per hektar dengan rata-rata hasil panen 7 ton per hektar.
  4. Tahan terhadap penyakit tungro dan serangan hawar daun bakteri prototipe III. 
  5. Cocok ditanam di berbagai jenis lahan. Padi jenis ini sangat cocok ditanam di daerah irigasi, lahan gambut berawa, dan tadah hujan.
  6. Bentuk gabah agak gendut.Pada umumnya padi jenis lain adalah langsing namun padi jenis ini bertubuh medium (gendut).
  7. Jumlah gabah permalai di atas 300. Pada umumnya padi biasa setiap malai hanya terdiri dari 160-200 buah.
  8. Tekstur nasi pulen, padi jenis ini memiliki tekstur pulen dan kadar amilosa yang manis sehingga disukai masyarakat.

Selain padi juga ada jagung hibrida, misalnya Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2,Malin, Metro, dan Varietas Bima. Jagung varietas Bima-14 Batara merupakan jagung hibrida unggul yang dihasilkan dari hasil persilangan galur atau jenis dari Balai Penelitian Sereal dengan galur hasil kerjasama dengan Syngenta, perusahaan asal Swiss yang bergerak dalam bidang agrobisnis termasuk biji dan bahan kimia pertanian serta terlibat aktif dalam penelitian di bidang gen-gen tumbuhan dan bioteknologi. Jagung Hibrida Bima-14 memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Hibrida Bima-14 Batara ini dapat dipanen sekitar ± 95 hari setelah penanaman, memiliki tinggi ± 199 cm, memiliki perakaran yang kuat sehingga tidak mudah roboh. 
  2. Penampilan jagung ini kokoh dan seragam, kelobot jagung menutup rapat sehingga tahan penyakit bulai, karat, dan bercak daun. 
  3. Selain berpotensi hasilnya tinggi, tanaman jagung hasil persilangan ini memiliki ketahanan yang lama sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak sapi dan domba. 
  4. Bentuk biji jagung ini seperti mutiara dan berwarna kuning sehingga sangat baik digunakan sebagai pakan ternak ayam. Jagung varietas Bima-14 Batara ini mampu menghasilkan hasil panen sebesar 12,9 ton/ha.

Apa yang disebut pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan?

Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan

Pemuliaan ternak diartikan sebagai suatu teknologi beternak yang digunakan untuk meningkatkan mutu genetik. Mutu genetik adalah kemampuan warisan yang berasal dari tetua dan moyang individu. Pewarisan sifat berperan penting dalam pemuliaan hewan, yaitu dalam rangka untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi, misalnya unggas yang mampu menghasilkan banyak telur atau sapi dengan kualitas susu dan daging yang baik. Salah satu cara pemuliaan hewan adalah dengan inseminasi buatan. Inseminasi buatan atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan sp*rma yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat reproduksi betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'. Inseminasi buatan (IB) memungkinkan peternak untuk menghasilkan lebih banyak keturunan dari masing-masing pejantan yang terpilih (unggul) dibandingkan dengan persilangan secara alami. Pada dasarnya arti genetis dari IB adalah seleksi dari hasil seleksi untuk sifat-sifat yang diinginkan untuk ditingkatkan secara maksimal sehingga kecepatan perubahan genetik meningkat.

Contoh pewarisan sifat pada hewan yang lain adalah pada ayam broiler. Ayam broiler dapat dikelompokkan berdasar asal daerahnya antara lain: Amerika, Mediterania, Inggris, dan Asia. Pada umumnya ayam broiler di Indonesia juga berasal dari daerah-daerah tersebut. Contoh jenis ayam broiler dari Asia yaitu jenis Brahma yang berasal dari India. Ayam broiler dari Inggris misalnya jenis Cornish, ayam ini memiliki tubuh yang pendek, namun menghasilkan banyak daging. Ayam broiler dari Amerika misalnya jenis Playmouth Rock, ayam ini memiliki bulu butih keabuan, tubuh besar, daging yang lezat, dan mampu menghasilkan telur dengan baik. Ayam ini dihasilkan dari persilangan ayam Dominique dengan ayam jenis Black Cochin.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:15 AM

Pewarisan Sifat Dalam Pemuliaan Tumbuhan dan Hewan Serta Contohnya – Penerapan pewarisan sifat pada hewan dan tumbuhan memungkinkan manusia untuk memanipulasi genetik sehingga dapat menghasilkan keturunan / bibit unggulan terbaik. Tujuan dengan dilakukan pewarisan sifat ini adalah untuk memperoleh varietas baru yang lebih unggul yang dapat membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sifat-sifat baik yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut dapat disatukan pada satu individu dengan tahapan proses perkawinan silang.

A. Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tumbuhan

Salah satu contoh pemulian tumbuhan adalah dalam pemyiapan bibit pilihan melaui tahap pembuatan varietas hibrida. Perlu diketahui bahwa varietas hibrida merupakan salah satu jenis tanaman yang merupakan hasil keturunan yang dihasilakan dari persilangan antara dua jenis atau lebih yang mempuyai sifat genetik yang berbeda. Persilangan yang dilakukan sesuai dengan penemuan yang dilaksanakan oleh ilmuan yang bernama Mendel yaitu tentang pewarisan sifat.

Seperti yang telah diterapkan oleh beberapa petani bahwa padi hibrida dapat menghasilkan panen beras mencapai 30 % lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah hasil panen tumbuhan padi pada umumnya. Jenis tanaman padi ini dapat bertahan hidup pada kondisi tanah yang kering, sehingga beras yang dihasilkan terasa pulen, lebih wangi, dan masa panen lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis bibit padi biasanya. Adapun bibit unggul padi hibrida meliputi, varietas Arize, PPH, Intani, varietas IPB4S, dan bernas prima. Salah satu jenis padi hibrida varietas IPB4S merupakan varietas bibit unggulan yang telah diolah oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Tujuan utama dalam pengembangan bibit padi ini tidak lain adalah sebagai tindakan untuk membantu pemerintah dalam menyelamatkan manusia dari peristiwa krisis pangan. Adapun keunggulan dari padi varietas yang telah dikembangkan dengan bibit padi biasa adalah sebagai berikut :

• Tumbuhan akan tetap bertahan terhadap kekeringan lahan

Dari beberapa macam lahan meliputi lahan tadah hujan pada ini mampu menyesuaikan hidup dengan baik

• Kemampuan dalam menghasilkan panen sangat tinggi

Jenis bibit padi varietas ini dapat menghasilkan padi saat panen mencapai 11,2 – 13,4 ton per hektar dengan hasil rata-rata panen 7 ton perhektar

• Tidak mudah terserang penyakit tungro dan serangan hawar daun bakteri prototipe III
• Sangat cocok ditanam diberbagai jenis lahan pertanian

Padi varietas cocok ditanam di lahan gambut berrawa, di sekitar irigasi, dan tadah hujan

• Padi yang dihasilkan lebih berisi. Padi atau gabah secara umumnya berbentuk langsing atau kecil-kecil
• Tekstur beras ketika setelah di masak menjadi nasi yang pulen dan kadar amilosa yang cukup manis, sehingga sangat digemari oleh masyarakat

Tidak hanya padi saja yang dapat dikembangkan, akan tetapi tumbuhan jagung pula dapat disilangkan untuk mendapatkan buah yang maksimal. Jenis jagung hibrida meliputi, Hibrida C1, Hibrida CP1 dan CP2, Hibrida IPB4, Hibrida Pioneer2, Malin, Metro dan varietas bima. Salah satu jenis jagung hibrida varietas bima merupakan hasil persilangan antara galur Balai Penelitian Sereal dengan galur hasil kerjasama dengan Syngenta yang menghasilkan bibit unggulan.

[sc:ads]

B. Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan

Pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan merupakan suatu usaha pengembangan beternak yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas genetika. Secara umum kualitas genetika itu sendiri merupakan kemampuan peninggalan yang berasal dari yang tertua dan nenek moyang individu. Proses untuk melakukan pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan adalah sangat penting. Hal ini dapat mengembangkan dan menghasilkan hewan ternak yang mempunyai kualitas tinggi. Sebagai contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan yang sering ditemukan adalah jenis hewan unggas yang mampu menghasilkan telur dengan jumlah yang cukup banyak dan sapi perah yang dapat menghasilkan susu dan daging yang sangat memiliki nilai gizi tinggi.

Adapun teknik ataupun cara yang digunakan untuk pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan adalah dengan cara inseminasi buatan. Inseminasi buatan atau yang sering dikenal dengan istilah kawin suntik ini merupakan cara untuk memasukkan sperma yang sudah dicairkan dan melalui beberapa proses penyisihan yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat reproduksi hewan betina. Dengan menggunakan cara atau teknik inseminasi buatan ini dapat menghasilkan keturunan yang lebih banyak dari jenis hewan jantan yang telah terpilih secara unggul jika dibandingkan dengan persilangan yang dilakukan secara alami.

Adapun contoh lain dari pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan adalah pada ayam broiler. Jenis unggas ayam broiler ini dapat diklasifikasikan berdasarkan asal daerahnya, yaitu Inggris, Asia, Mediterania, dan Amerika. Secara umum ayam broiler yang ada di Indonesia merupakan berasal dari negara-negara tersebut. Golongan ayam broiler yang berasal dari Asia meliputi, jenis Brahma yang berasal asli dari negara India. Adapun kelompok ayam broiler yang berasal dari Inggris adalah sejenis Cornish. Ciri-ciri dari kelompok ayam broiler Cornish ini yaitu, bertubuh pendek dan dapat menghasilkan daging yang sangat banyak. Berbeda dengan kelompok ayam broiler yang berasal dari Amerika, yaitu Playmouth Rock. Jenis ayam broiler Playmouth Rock mempunyai ciri-ciri bulu putih keabu-abuan, memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, menghasilkan jumlah telur yang lumayan banyak, dan cita rasa daging yang sangat lezat apabila setelah diolah. Kelompok ayam tersebut merupakan salah satu hasil persilangan antara ayam Black Cochin dengan jenis ayam Dominique.

Sumber :
http://www.mikirbae.com/2016/01/pewarisan-sifat-dalam-pemuliaan.html

baca Juga:

20 Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Semester 2
15 Soal Bahasa Inggris Kelas 8 SMP Semester 1
20 Soal Bahasa Inggris Kelas 5 SD Semester 2 & Kunci Jawaban