Berbagiruang.com – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Penanganan Surat atau Dokumen yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain, baik yang berkaitan dengan kegiatan bisnis maupun nonbisnis merupakan pengertian surat menurut …. E. Sondang P. Siagian 2. Berikut jenis surat menurut prosedur oengurusannya adalah …. E. Surat kilat, surat segera, dan surat biasa 3. Surat yang dikirim oleh pimpinan kepada unit-unit di lingkungan instansi atau surat yang dikirim oleh unit/pejabat lainnya dalam instansi yang sama disebut surat …. A. Pribadi B. Niaga C. Intern * D. EksternE. Biasa 4. Bagian paling atas dari surat yang menunjukkan identitas suatu perusahaan disebut …. A. Nomor surat B. Perihal C. Lampiran D. Kop surat * E. Tembusan 5. Penulisan nomor surat yang benar adalah …. A. PB/004/III/19 B. 004/PB/II/2019 * C. II/PB/004/2019 D. 004/II/PB/2019E. II/004/PB/19 6. Berikut ini yang bukan termasuk perlengkapan dalam penangan surat adalah …. E. Lembar disposisi 7. Buku verbal berfungsi untuk …. A. Mencatat surat masuk B. Mencatat surat keluar selama satu tahun * C. Mencatat surat yang akan disimpan D. Tanda terima suratE. Mencatat semua surat masuk dan keluar 8. Proses memilah surat menurut ketentuan pada surat masuk sistem buku agenda dilakukan pada tahap prosedur …. A. Penerimaan surat B. Penyortiran surat * C. Pencatatan surat D. Pengarahan suratE. Penyampaian surat 9. Tugas pertama pengarah surat dalam menangani surat masuk menggunakan buku agenda adalah …. A. Mencatat surat B. Memberikan langsung ke unit pengolah C. Menyertakan surat lembar disposisi D. Meneliti kebenaran surat * E. Memberikan ke arsiparis setelah mencatat surat 10. Dalam prosedur penanganan surat masuk sistem kartu kendali, setelah pengarah surat sudah selesai melaksanakan tugasnya maka surat diberikan kepada …. A. Penerima surat B. Pencatat surat * C. Unit pengolah surat D. Unit kearsipanE. Pimpinan BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Manajemen 11. Keuntungan menggunakan kartu kendali adalah …. A. Alat pengendali surat masuk dan surat keluar B. Mudah melacak lokasi surat yang sedang diproses * C. Alat pelacak surat D. Pengganti buku agenda dan ekspedisiE. Membutuhkan banyak personel 12. Dalam prosedur surat masuk sistem kartu kendali, setelah surat dicatat dengan kartu kendali rangkap tiga, surat beserta kartu kendali 2 dan 3 diserahkan kepada …. E. Pimpinan 13. Penanganan surat keluar pada sistem buku agenda, setelah konsep surat mendapat persetujuan, langkah selanjutnya adalah …. A. Pengetikan konsep B. Pemeriksaan konsep C. Dicatat ke dalam buku agenda * D. Penandatanganan suratE. Menandatangani surat 14. Pihak yang berhak untuk memberikan persetujuan terhadap konsep surat adalah …. A. Konseptor B. Juru ketik C. Sekretaris D. Pimpinan * E. Agendaris 15. Tahap selanjutnya adalah surat keluar diketik dengan rapi adalah …. A. Mmeberikan cap dinas/stempel pada surat B. Pejabat yang berwenang menandatangani surat C. Agendaris memberikan paraf dengan pensil D. Melipat surat dengan rapi E. Memeriksa pengetikannya * 16. Konsep surat pada surat keluar sistem kartu kendali dibuat oleh …. E. Penata arsip 17. Tanda persetujuan pimpinan terhadap konsep surat yang akan diketik adalah …. A. File B. Acc * C. Dep D. U.pE. Catatan 18. Pada penyimpanan surat keluar sistem kartu kendali, lenbar ke-2 surat dijadikan sebagai …. A. Lampiran B. Surat kendali C. Arsip * D. Surat untuk pimpinanE. Tembusan 19. Tahap terakhir prosedur penanganan surat keluar penting sistem kartu kendali adalah …. A. Pengiriman surat B. Pendatanganan surat C. Penyampaian surat kepada unit pengolah D. Pengarah surat E. Penataan surat * 20. Berikut ini yang bukan manfaat penanganan surat masuk dan keluar adalah …. A. Distribusi surat tepat sasaran B. Tercatat dengan baik C. Meningkatkan kinerja perusahaan D. Mudah menemukan surat jika dibutuhkan E. Semua orang dapat mengetahui isi surat * BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Bentuk dan Struktur Organisasi 21. Surat yang diterima dari organisasi atau perusahaan lain, baik perorangan maupun instansi lain disebut …. A. Surat niaga B. Surat dinas C. Surat masuk * D. Surat keluarE. Surat ekstern 22. Surat yang dikirim oleh suatu instansi kepada instansi lain, baik surat dari pimpinan instansi maupun pejabat lainnya adalah …. A. Surat niaga B. Surat dinas C. Surat masuk D. Surat keluar E. Surat ekstern * 23. Surat yang harus dikirimkan paling lambar 2 x 24 jam adalah …. A. Surat biasa B. Surat kilat C. Surat rahasia D. Surat segera * E. Surat sangat rahasia 24. Surat yang biasa diberi kode SR adalah …. A. Surat biasa B. Surat kilat C. Surat rahasia D. Surat segera E. Surat sangat rahasia * 25. Bagian surat yang berfungsi sebagai petunjuk bahwa terdapat dokumen yang disertakan bersama surat adalah …. A. Isi surat B. Lampiran * C. Kop surat D. PerihalE. Alamat dalam 26. Tanda dari petugas yang bertanggung jawab meneliti surat keluar yang baru diketik sebelum ditandatangani pimpinan disebut …. E. Disposisi 27. Blangko/formulir yang digunakan khusus untuk membuat surat adalah …. A. Taklik B. Cap agenda C. Blangko konsep * D. Buku arsip/klaperE. Disposisi 28. Buku agenda yang digunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar secara terpisah dalam buku sendiri-sendiri disebut …. A. Buku agenda tunggal B. Buku agenda kembar * C. Buku agenda akuntansi D. Buku agenda berpasanganE. Buku agenda verbal 29. Setelah pemeriksaan pengetikan langkah selanjutnya adalah …. E. Penyimpanan surat 30. Dibawah ini yang bukan tugas dari pencatat surat yaitu …. A. Menerima surat B. Mencatat surat C. Mengirim surat * D. Menentukan kode suratE. Memberikan stempel/cap Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Administrasi Umum XI Tentang Penanganan Surat atau Dokumen semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.
Penanganan surat masuk adalah semua kegiatan yang dilakukan sejak penerimaan surat masuk, pengelolahan/penyelesaian hingga surat tersebut tersimpan. Ada dua macam penanganan surat masuk, yaitu;
Buku agenda adalah suatu buku yang dipergunakan untuk mencatat surat-surat masuk dan keluar dalam satu tahun. Petugas yang mengagendakan surat disebut agendaris. Buku agenda ada 3 macam;
Prosedur penanganan surat masuk sistem buku agenda adalah sebagai berikut: a)Penerimaan Surat Penerimaan surat dapat dilakukan oleh mereka yang biasanya bekerja di bagian depan kantor atau front office, seperti satpam dan resepsionis (receptionist). Bahkan ada di perusahaan yang kecil penanganan suratnya dilakukan oleh resepsionis juga. Kegiatannya mulai dari menerima sampai penyimpanan arsip, Karena tempat mereka memang ada di pintu masuk suatu kantor, maka apabila ada surat yang masuk, haik yang diantar oleh petugas pos maupun oleh seorang kurir, merekalah yang sering kali menerima surat. Tugas penerima surat adalah:
b)Penyortiran Surat Setelah surat diterima dari resepsionis selanjutnya surat dipisahkan berdasarkan alamat yang dituju. jika surat itu untuk perseorangan dan menyangkut masalah pribadi, maka surat dapat diberikan langsung kepada alamat yang dituju, tetapi apabila surat itu merupakan surat dinas karena menyangkut kepentingan perusahaan/organisasi, maka surat tersebut harus diproses lebih lanjut. c) Pencatatan Surat Pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku agenda. Petugas dapat membuka dan membaca surat untuk mengetahui apakah surat tersebut merupakan surat dinas biasa, penting atau rahasia. Untuk surat rahasia, petugas tidak diperbolehkan membaca surat, kecuali sudah diizinkan oleh pimpinan. Pencatatan ini sangat penting dilakukan, karena dapat diketahui volume surat masuk setiap hari, minggu, bulan, dan tahun. Juga memudahkan dalam penyimpanan sehingga surat akan lebih mudah ditemukan. Setelah dicatat selanjutnya petugas membubuhkan stempel agenda sebagai tanda bahwa surat sudah dicatat. Kemudian petugas memberikan surat tersebut kepada pimpinan dengan melampirkan lembar disposisi untuk mencatat instruksi pimpinan berkaitan dengan penanganan atau proses selanjutnya dari surat tersebut.d) Pengarahan Surat Pengarahan surat adalah menentukan siapa saja yang selanjutnya akan memproses surat berkaitan dengan permasalahan surat. Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan, karena pimpinanlah yang akan bertanggungjawab terhadap penanganan surat tersebut. Pimpinan dapat menuliskan instruksinya pada lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang harus memproses surat tersebut. Lembar disposisi adalah lembar isian untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Orang yang ditunjuk oleh pimpinan untuk menindaklanjuti surat yang dimaksud akan menangani surat berdasarkan instruksi pimpinan tersebut.e)Penyampaian Surat Jika pimpinan sudah menuliskan instruksinya di lemhar disposisi, maka surat tersebut berikut lembar disposisinya diberikan kepada prang yang ditunjuk oleh pimpinan yang telah ditulis di lembar disposisi. Jika prang yang dimaksud tersebut lebih dari satu, sebaiknya surat tersebut diperbanyak sehingga setiap prang yang ditunjuk akan mendapatkan salinan suratnya. Saat surat tersebut diberikan kepada prang yang telah ditunjuk, maka yang menerima harus menandatangani bukti penerimaan di huku ekspedisi intern. Buku ekspedisi ada dua macam, yaitu:
b) Pencatatan surat Surat-surat yang diterima oleh pencatat dinilai menjadi tiga kategori, yaitu surat penting, biasa, atau rahasia. Kegiatan ini memerlukan pemikiran yang tajam, mengerti segala persoalan dalam lingkungan instansinya, dan harus teliti. Untuk surat yang penting, maka dicatat menggunakan kartu kendali rangkap tiga. Untuk surat yang biasa menggunakan lembar pengantar surat biasa. Surat rahasia menggunakan lembar pengantar surat rahasia. Tugas mencatat surat bukanlah tugas yang mudah, sebab petugas pencatat harus dapat benar-benar menentukan indeks dan kode secara tepat. Kalau petugas pencatat tersebut sukar menentukan indeks dan kode, sebaiknya dikosongkan dulu dan diserahkan kepada pengarah (atasan) untuk mengisi kolom tersebut. Kalau memang diperlukan kecepatan dan volume surat penting banyak sekali, maka pencatatan kartu kendali dapat dilakukan oleh heberapa petugas lain yang juga telah terlatih. Tugas pencatat surat (juru catat surat) adalah sebagai berikut. 1) Mencatat surat penting menggunakan kartu kendali, surat biasa dengan lembar pengantar surat biasa, surat rahasia menggunakan lembar pengantar surat rahasia. 2) Menyatukan kartu kendali dengan surat menggunakan paper clip dan meneruskan ke pengarah surat. Kolom kartu kendali: – Indeks: Diisi indeks surat – Kode: Diisi kode klasifikasi menurut pola klasifikasi – Tanggal: Diisi tanggal terima surat – No urut: Diisi nomor surat sesuai dengan urutan kartu kendali surat masuk – M / K: Diisi apakah surat masuk atau surat keluar – Perihal: Diisi hal surat – Isi ringkasan: Diisi ringkasan surat – Lampiran: Lampiran surat – Dari: Alamat pengirim surat kalau merupakan surat masuk – Kepada: Alamat yang dikirimi surat untuk surat keluar – Tanggal surat: Diisi tanggal surat – No surat: Diisi nomor surat – Pengolah: Diisi unit pengolah – Paraf: Diisi paraf pengolah surat c) Pengarahan atau pengendalian surat Petugas pengarah surat adalah pimpinan pada unit kearsipan (misalnya: Kepala Tata Usaha). Tugas pengarah surat antara lain sehagai herikut. 1) Menerima surat yang telah dilampiri tiga lemhar kartu kendali. 2) Menentukan arah surat, kepada siapa atau ke unit mana surat diteruskan. 3) Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pada kartu kendali. 4) Mengamhil kartu kendali 1 (putih) dan disimpan disimpan di kotak kartu kendali yang berfungsi sebagai alat pengendali surat dan setelah satu tahun dijilid. 5) Meneruskan kartu kendali 2 dan 3 kepada unit pengolah.d) Penyampaian surat ke unit pengolah Unit pengolah terdiri dari hagian-bagian herikut. 1) Tata usaha unit pengolah Tugasnya adalah sehagai herikut. a) Menerima surat dan kartu kendali 2 dan 3 serta memarafnya sehagai hukti hahwa surat sudah diterima. b) Mengembalikan kartu kendali 2 kepada pengarah surat untuk diteruskan kepada penata arsip (arsiparis), kartu kendali 3 tetap melekat pada surat. c) Membuat dua lembar disposisi, kemudian melampirkan surat herikut lemhar disposisi 1 dan 2 untuk disampaikan kepada pimpinan unit pengolah. d) Menerima kembali surat, kartu kendali 3 dan lembar disposisi 1 clan 2 yang telah diisi oleh pimpinan unit pengolah. e) Menyimpan kartu kendali 3 dan meneruskan surat herikut dengan lembar disposisi kepada pelaksana sesuai instruksi yang ada di disposisi. f) Menerima surat dan lembar disposisi 1 kemhali dari pelaksana, jika surat tersehut sudah selesai diproses, untuk kemudian disimpan beherapa lama. Jika surat tersehut sudah menurun nilai gunanya (in-aktif), maka surat herikut kartu kendali 3 diserahkan kepada penata arsip dan ditukar dengan kartu kendali 2, sehagai hukti hahwa surat disimpan di unit kearsipan oleh penata arsip. 2) Pimpinan unit pengolah Tugasnya adalah sebagai berikut. a) Menerima surat, kartu kendali 3, dan lembar disposisi 1 dan 2 dari tata usaha unit pengolah b) Mengisi lembar disposisi untuk menindaklanjuti surat yang masuk. c) Menyerahkan kembali surat, kartu kendali 3, dan lembar disposisi 1 dan 2 kepada tata usaha unit pengolah. 3) Pelaksana Tugasnya adalah sebagai berikut. a) Menerima surat berikut lembar disposisi 1 pimpinan dari tata usaha unit pengolah. b) Melaksanakan instruksi pimpinan yang ditulis di lembar disposisi. c) Menyerahkan surat dan lembar disposisi 1 kepada tata usaha unit pengolah jika surat sudah selesai diproses/ditindaklanjuti.e) Penyimpanan atau penataan arsip Tugas penata arsip (arsiparis) adalah sebagai berikut. 1) Menerima kartu kendali 2 yang telah diparaf tata usaha unit pengolah dan disimpan di kotak kartu kendali sebagai bukti bahwa surat sedang diproses di unit pengolah. 2) Menerima surat yang sudah selesai diproses oleh unit pengolah dan menukar kartu kendali 2 dengan kartu kendali 3. 3) Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu
5) Pimpinan unit pengolah menyimpan surat dan lembar pengantar 2, lembar pengantar |