Apa yang dirasakan oleh orang yang lagi pingsan?

KOMPAS.com - Pingsan adalah hilangnya kesadaran karena berkurangnya aliran darah menuju otak.

Banyak sekali penyebab pingsan, dari penyebab yang ringan hingga penyebab yang cukup merisaukan.

Penanganan pingsan harus dilakukan dengan segera. Setelah seseorang tersadar dari pingsannya, maka harus tetap dicari penyebab dan solusi mengapa ia bisa hilang kesadaran begitu saja.

Dilansir dari Very Well Health, berikut ini adalah beberapa tanda kita akan pingsan dan bagaimana cara penanganan orang pingsan yang tepat.

Baca juga: Jangan Masukkan Sendok ke Mulut, Ini Cara Penanganan Anak yang Mengalami Step

Tanda akan pingsan

Ketika aliran darah menuju otak melambat ketika seseorang tengah berdiri, maka ia akan langsung terjatuh ketika kesadarannya hilang.

Apa yang dirasakan oleh orang yang lagi pingsan?
Shutterstock Ilustrasi pingsan .

Pada beberapa kasus, seseorang mengaku mendapatkan hot flush atau aliran panas merambat ke seluruh tubuhnya sebelum ia tiba-tiba tak sadarkan diri.

Di kasus lain, seseorang mengaku dibanjiri keringat dingin sebelum akhirnya terjatuh pingsan.

Sebelum pingsan, memang ada tanda-tanda atau gejala yang dialami oleh tubuh. Berikut ini beberapa tanda seseorang akan pingsan:

  • Pusing atau kepala terasa ringan.
  • Kebingungan atau tak fokus.
  • Mual.
  • Gangguan pendengaran.
  • Pandangan ganda atau tergganggu.
  • Wajah pucat.
  • Lemah dan lemas.
  • Merasa kepanasan.
  • Gemetar.
  • Napas pendek.

Baca juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Cara Mengatasinya

Penyebab pingsan

Ketika otak tak mendapatkan aliran darah cukup, otak akan berhenti memberikan sinyal ke saraf dan otot.

Apa yang dirasakan oleh orang yang lagi pingsan?
Ilustrasi pingsan

Karena tak mendapatkan sinyal dari otak, otot pun akan kehilangan iramanya. Sehingga tubuh akan terjatuh karena tak bisa melawan gravitasi.

Proses tersendatnya aliran darah menuju otak ini kadang melahirkan sedikit gerakan tremor yang mirip kejang.

Banyak sekali penyebab pingsan. Bisa karena dehidrasi, irama detak jantung yang tak normal, serangan jantung, efek obat-obatan terlarang dan alkohol, shock, anxiety, juga serangan panik.

Ketika pingsan dan seseorang akhirnya berada dalam posisi horisontal di bidang datar tanah, maka aliran darah menuju otak pun akan kembali berjalan lancar dan mereka akan segera sadar.

Namun lamanya proses sadar ini berbeda-beda. Ada yang bisa sadar dalam hitungan kilat, ada yang harus bermenit-menit berbaring baru bisa kembali terbangun dan sadar.

Sesaat setelah sadar, keringat berlebih akan berhenti, wajah pucat akan kembali berwarna, dan detak jantung akan kembali normal.

Baca juga: Penyebab Cegukan dan 5 Cara Alami Menghentikannya

Penanganan orang pingsan

Seringnya, pingsan bukanlah gangguan tubuh yang membahayakan nyawa. Kecuali serangan jantung yang membuat seseorang terjatuh mirip dengan pingsan.

Ketika Anda menemukan ada orang pingsan, segera baringkan tubuhnya rata di tempat datar.

Jika dalam waktu lebih dari 10 menit ia tak segera sadar, maka segera panggil ambulan atau bawa orang tersebut ke rumah sakit. 

Ketika seseorang tak pernah pingsan sebelumnya, maka cari penyebab mengapa aliran darah ke otaknya bisa terganggu.

Penanganan dan solusi pada penyebab pingsan adalah langkah yang harus dilakukan agar ia tak kembali pingsan di lain waktu.

Baca juga: Kenali Nyeri Leher yang Membahayakan Nyawa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa yang dirasakan oleh orang yang lagi pingsan?
ilustrasi pingsan. ©www.newhealthadvisor.com

Merdeka.com - Pingsan merupakan salah satu gejala masalah kesehatan yang sering terjadi. Biasanya orang yang pingsan, mengalami penurunan kesadaran bahkan hingga tak sadarkan diri. Selain itu, pingsan juga sering kali ditandai dengan kepala yang terasa pusing dan tubuh mulai lemas.

Dalam hal ini, pingsan dapat terjadi secara tiba-tiba. Termasuk ketika Anda sedang dalam kondisi tubuh yang kurang fit atau kelelahan. Tentu pingsan bisa terjadi kapan saja, di mana Anda tiba-tiba bisa terjatuh, bahkan saat sedang melakukan aktivitas keseharian.

Meskipun begitu, sebelum terjadi biasanya terdapat tanda-tanda pingsan yang bisa diperhatikan. Mulai dari tubuh terasa dingin, berkeringat secara tiba-tiba, hingga kepala pusing dan tubuh lemas. Bukan hanya itu, terdapat beberapa gejala pingsan lain yang perlu diwaspadai sebelum terjadi pingsan.

Selain mengetahui tanda-tanda pingsan, penting juga untuk memahami faktor apa saja yang menyebabkan pingsan. Umumnya, pingsan termasuk gangguan kesehatan umum yang dapat pulih dengan sendirinya. Namun, pingsan juga bisa menjadi salah satu tanda terjadinya masalah pada organ tubuh. Seperti jantung hingga pembuluh darah.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut kami merangkum tanda-tanda pingsan, penyebab, cara mencegah, dan hal yang bisa dilakukan saat akan terjadi pingsan, perlu diketahui.

2 dari 4 halaman

Pengertian dan Tanda-Tanda Pingsan

Apa yang dirasakan oleh orang yang lagi pingsan?

©Shutterstock.com/Helder Almeida

Pingsan

Pingsan atau disebut dengan sinkop adalah hilangnya kesadaran sementara. Ini biasanya disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak secara tiba-tiba. Sebuah periode pingsan umumnya berlangsung selama beberapa detik atau menit. Ini merupakan kondisi yang sering terjadi dan dapat pulih dengan sendirinya.

Tanda-Tanda pingsan

Saat akan terjadi pingsan, biasanya terdapat tanda-tanda tertentu yang sering muncul. Tanda-tanda pingsan ini perlu diperhatikan, sehingga Anda bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu pingsan akan terjadi. Tanda-tanda pingsan yang umum terjadi seperti:

  • Dingin dan lembap.
  • Pusing.
  • Panas dan tiba-tiba berkeringat.
  • Perut mual.
  • Stres atau cemas.
  • Tubuh terasa le.mah

Saat terjadi pingsan, mungkin Anda akan mengalami:

  • Jatuh atau tubuh roboh secara tiba-tiba
  • Sakit kepala.
  • Mengalami perubahan penglihatan (seperti melihat bintik putih atau hitam).
  • Telinga berdering atau berdengung selama beberapa saat, yang mengurangi kemampuan pendengaran sementara
  • Kehilangan kendali atas otot tubuh.

3 dari 4 halaman

Penyebab Pingsan

Setelah mengetahui tanda-tanda pingsan yang sering terjadi, berikut Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang menyebabkan kondisi pingsan. Pingsan biasanya bukan pertanda masalah kesehatan yang serius, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan yang berat.

Faktor paling umum penyebab pingsan, tidak lain adalah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan penurunan tekanan darah hingga hilangnya kesadaran sementara, yaitu sebagai berikut:

  • Sinkop jantung: Sinkop jenis ini menyebabkan pingsan karena terjadi masalah pada organ jantung. Dalam hal ini, banyak kondisi jantung yang dapat memengaruhi seberapa banyak pasokan darah beroksigen untuk dipompa ke otak.
  • Sinkop sinus karotis: Sinkop jenis ini dapat terjadi ketika arteri karotis di leher menyempit (terjepit). Arteri karotis adalah pembuluh darah yang menyuplai otak. Pingsan jenis ini dapat terjadi ketika seseorang mengenakan kerah yang sangat ketat, meregangkan atau memutar leher terlalu banyak, atau memiliki tulang di leher yang menjepit arteri.
  • Sinkop situasional: Gerakan atau fungsi tubuh tertentu secara alami dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat menyebabkan pingsan. Contohnya termasuk ketika seseorang buang air kecil, buang air besar, batuk, atau meregangkan tubuh.
  • Sinkop vasovagal: Ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami peristiwa yang membuat stres. Contohnya stres saat melihat darah, stres emosional, trauma fisik atau emosional, atau rasa sakit. Peristiwa stres dapat merangsang refleks tubuh yang disebut reaksi vasovagal. Di mana jantung akan melambat dan memompa lebih sedikit darah, sehingga tekanan darah pun menurun. Kemudian otak tidak mendapatkan cukup suplai darah beroksigen, sehingga bisa terjadi pingsan.

Tanda-tanda pingsan itu bisa muncul karena beberapa penyebab. Penyebab pingsan lainnya, termasuk:

  • Konsumsi obat-obatan tertentu seperti diuretik (pil air), penghambat saluran kalsium dan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) (sering digunakan untuk tekanan darah tinggi ). Contoh lain termasuk nitrat untuk penyakit jantung, antipsikotik untuk gangguan kesehatan mental, antihistamin untuk alergi dan narkotika untuk nyeri.
  • Dehidrasi atau kepanasan.
  • Kondisi neurologis, seperti gangguan kejang, meskipun ini jarang terjadi.
  • Penurunan gula darah secara tiba-tiba, seperti yang terjadi pada penderita diabetes.

Aktivitas yang dapat menyebabkan pingsan meliputi:

  • Melewatkan waktu makan terlalu lama atau terlalu sering
  • Hiperventilasi (bernafas terlalu cepat).
  • Bekerja, bermain atau berolahraga terlalu keras, terutama di cuaca panas.
  • Berdiri terlalu cepat.
  • Menggunakan alkohol, ganja, atau obat-obatan terlarang.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi dan Mencegah Pingsan

Apa yang dirasakan oleh orang yang lagi pingsan?

Shutterstock/Andrey_Popov

Cara mengatasi pingsan

Setelah mengetahui tanda-tanda pingsan dan beberapa faktor penyebabnya, selanjutnya akan dijelaskan tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan saat terjadi pingsan. Beberapa cara ini dapat dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama ketika seseorang mengalami pingsan. Berikut caranya.

Hal yang dilakukan saat seseorang mengalami pingsan:

  • Pastikan jalan napas orang tersebut bersih.
  • Periksa apakah orang tersebut bernapas.
  • Periksa apakah jantungnya berdetak.
  • Hubungi bantuan medis segera jika diperlukan.

Hal yang dilakukan ketika seseorang pingsan kemudian bangun:

  • Dorong tubuh orang tersebut untuk duduk atau berbaring selama 10 hingga 15 menit (terkadang bisa lebih lama, sampai gejala hilang).
  • Periksa apakah ada cedera yang mungkin memerlukan perhatian medis (seperti cedera kepala atau sayatan).
  • Sarankan agar orang tersebut duduk ke depan dan menundukkan kepala di bawah bahu dan lutut.
  • Tawarkan es atau air dingin.

Cara Mencegah Pingsan

Berikutnya, cara mencegah pingsan bisa dilakukan dengan memperhatikan aktivitas atau situasi tertentu yang dapat memicu pingsan. Ketika Anda mengetahui penyebab pingsan, maka Anda bisa mengambil langkah tertentu untuk menghindari faktor pemicu tersebut.

Misalnya, jika bangun terlalu cepat terkadang membuat Anda pusing dan mengalami tanda-tanda pingsan, maka usahakan untuk meluangkan waktu lebih lama agar Anda bisa berdiri secara perlahan dan aman.

Selain itu, terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan, ketika Anda mulai merasakan gejala akan terjadi pingsan. Beberapa cara ini dapat membantu meningkatkan kesadaran secara efektif. Berikut strategi yang bisa dilakukan:

  • Kepalkan tangan dan lakukan tinju.
  • Tegangkan lengan.
  • Silangkan kaki.
  • Remas paha bersamaan. [ayi]

    Baca juga:
    Pingan Secara Mendadak, 5 Hal ini Mungkin Penyebab Masalah yang Kamu Alami
    Ketika Merasa Akan Pingsan, Lakukan Sejumlah Hal ini Untuk Mengatasinya
    Kenali Penyebab Seseorang Pingsan Sebelum Beri Pertolongan

Apa yang kita rasakan saat pingsan?

Sebelum seseorang mengalami pingsan, biasanya mereka akan merasakan beberapa keluhan dalam tubuhnya. Gejala yang mungkin dialami seperti pusing, mual, keringat dingin, penglihatan menjadi kabur, telinga berdenging, dan pucat. Setelah kembali sadar, biasanya mereka akan merasa lemas atau kebingungan.

Berapa lama waktu pingsan?

Pingsan yang normal biasanya tidak lebih dari 15-20menit, namun tepat 3 hari yang lalu saya sempat pingsang hingga waktu 3 jam lamanya.

Bagaimana ciri ciri orang pingsan bohong?

ciri2 org pingsan bneran atau bohong.
Sering marah dan agresif..
Mood yang naik turun..
Mondar-mandir..
Ketidakpercayaan..
Mengontrol sesuatu berlebihan..
Kritis..
Banyak membutuhkan perhatian..