Apa yang dimaksud dengan pola penyajian teks biografi?

Yang dimaksud pola penyajian dalam teks biografi adalah : Cara penyampaian atau persentasi  tentang kisah dan keterangan mengenai kehidupan seseorang /kisah riwayat hidup.

Pembahasan :

         Teks Biografi adalah : teks untuk memperkenalkan seorang tokoh tentang kelebihan atau kekurangan agar dapat menjadi teladan bagi pembaca. Teks ini umumnya berisi perkenalan diri atau disebut autobiografi.

         Biografi biasanya berada pada halaman belakang novel, buku cerita, laporan, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk auto biografi biasanya digunakan pada lembar lamaran pekerjaan atau sejenis riwayat hidup.

Dibawah ini merupakan Pola penyajian Teks Biografi

  • Alur cerita, merupakan runtutan cerita  dari masalalu menuju masa sekarang ataupun sebaliknya sesuai keinginan.
  • Sudut pandang tokoh, yang digunakan yaitu orang kedua. Jika orang pertama itu dinamakan autobiografi.
  • Gaya penulisan, menggunakan pilihan kata yang jelas tentang periode, sekolah, bangsa dan lain-lain.
  • Fokus penceritaan yaitu hal-hal yang akan ditonjolkan oleh penulis seperti penghargaan, dan lain sebagainya.

"Semoga jawaban ini dapat membantu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pelajari lebih lanjut:

1. Brainly.co.id/tugas/ 637743 - Pengertian Biografi

2. Brainly.co.id/tugas/793552 - Struktur Teks Biografi

==============

Detail Jawaban :  

Mapel : Bahasa Indonesia

Kelas : 8

Kode Mapel : 1

Bab : 4 - Teks Biografi

Kode kategori : 8.1.4

Kata Kunci : Pengertian Pola Penyajian Teks Biografi 


BIOGRAFI

Pengertian Biografi

     Biografi berasal dari bahasa Yunani, Bios yang memiliki arti hidup dan Graphien yang berarti tulis. Biografi merupakan sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang. Secara sederhana, biografi dapat diartikan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi sendiri dapat terbentuk hanya beberapa baris kalimat saja, namun biografi tersebut dapat lebih dari 1 buku.

    Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran pentingnya. Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang bersifat penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail serta dituliskan dengan gaya cerita yang baik.

     Biografi merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian hidup seseorang. Lewat biografi tersebut dapat ditemukan dengan hubungan, keterangan arti dari sebuah tindakan tertentu atau sebuah misteri yang melingkupi hidup seseorang, dan juga merupakan penjelasan mengenai tindakan atau perilaku dalam hidupnya.

   Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang tokoh penting maupun terkenal maupun tidak terkenal. Biografi sering kali bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang tertulis secara kronologis.

     Biografi membutuhkan bahan-bahan utama serta bahan pendukung. Bahan utama terdapat benda-benda, misalnya buku harian, surat-surat, kipling koran, dan sebagainya. Bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku referensi, sejarah yang memamparkan peranan orang dalam biografi tersebut dan sebagainya. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau kisah nyata.

1.        Pola Penyajian Biografi

1.      Alur Cerita :

Alur yang berjalan maju (dari peristiwa masa lalu ke masa kini).

2.      Sudut Pandang :

Sudut pandang yang dilakukan oleh orang ketiga yang serba tahu.

3.      Gaya penulisan :

Gaya penulisan yang dilakukan dengan cara deskritif naratif.

4.      Fokus Penceritaan :

Cerita yang fokus pada keberhasilan karir sebagai usaha.

2.        Ciri-ciri Biografi

1.      Cerita tentang perjalanan hidup seorang tokoh.

2.      Biografi memiiliki struktur terdiri dari :

§  Orientasi

     Orientasi adalah salah satu bagian awal dalam cerita yang menjelasakan tentang pengenalan tokoh, gambaran awal tokok yang diceritakan dalam biografi tersebut.

§  Reorientasi

     Reorientasi adalah salah satu bagian akhir dalam cerita atau penutup cerita yang akan menceritakan tentang pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi ini bersifat opsional, berarti bagian boleh atau tidak.

§  Peristiwa (masalah)

Peristiwa adalah salah satu bagian peristiwa atau kejadin dalam tokoh biografi yang sedang diceritakan. Kejadian atau peristiwa tersebut bisa berupa pengamalan tokoh, kejadian yang pernah dialami sebelumnya, masalah yang pernah dihadapi dalam pencapaian tujuan atau target tertentu.

3.      Biografi berisi informasi yang aktual (fakta) dan disajikan dalam bentuk narasi.

4.      Biografi berisi informasi aktual (fakta) yang berupa, pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam bentuk tokoh biografi.

5.      Adapun hal yang harus diperhatikan dalam teks biografi, yaitu sebagai berikut:

§  Judul

§  Cerita menarik/mengagumkan dan mengharaukan yang terdapat dalam kehidupan tokoh biografi yang diceritakan.

§  Berisi hal-hal motivasi, dapat dicontoh atau diteladani dari kehidupan tokoh biografi.

§  Memiliki daya tarik sendiri dari tokoh yang diceritakan.

3.        Contoh Biografi

B. J. Habibie

Apa yang dimaksud dengan pola penyajian teks biografi?

        B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Habibi menjadi yatim sejak kematian bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas dan selalu memegang prinsip yang diyakini telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

    Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA kecerdasan beliau dan prestasinya tampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya. Atas kecerdasannya, setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk ke ITB (Institut Teknologi Bandung). Namun, ia tidak menyelesaiakan S-1 nya di sana karena mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman. Habibie terinspirasi pesan Bung Karno tentang pentingnya dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia, maka ia memilih jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).

    Demi ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan pendidikannya, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh. Tekadnya harus jadi orang sukses. Pada saat kuliah di Jerman tahun 1955, di Aachen, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberi beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau.

      Ketika musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda dibandingkan teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian.

     Tahun 1960 Habibie berhasil mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule Jerman dengan predikat cumlaude (sempurna) nilai rata-rata 9,5. Dengan gelar insinyurnya itu Habibie mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api di Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat tantangan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara konstruksi membuat sayap pesawat terbang. Metode itu ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

  Habibie kemudian melanjutkan studinya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen.

      Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyongnya ke Jerman. Hidupnya makin keras. Pada pagi hari Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat biaya hidup. Ia pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Demi menghemat, istrinya harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci.

    Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen. Habibie mendapatkan gelar Doktor setelah menemukan rumus yang ia namai “Faktor Habibie” karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Habibie dijuluki sebagai Mr Crack. Pada tahun 1967, Habibie menjadi Profesor Kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. Kejeniusan dan prestasi mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional, di antaranya Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society Londong (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Perancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat).

Apa yang dimaksud dengan pola penyajian teks biografi?

       Penghargaan bergengsi yang pernah diraih Habibie adalah Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

       Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke-3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, BJ Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undangundang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

        Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.