ilustrasi oleh dribbble.com Show
Iman kepada allah adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan serta mengamalkan dengan perbuatan bahwa Allah itu ada dengan segala keagungannya. Sejak kita di bangku sekolah dasar, kita telah diajarkan mengenai rukun iman. Rukun iman tersebut yang terdiri atas:
Keenam rukun iman tersebut kita hafalkan dan masih diingat sampai sekarang. Namun, kian berjalannya waktu kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan rukun iman. Bukan hanya sekedar mengingat atau menghafalkannya saja agar kita tergolong dalam orang-orang yang beriman. Untuk itulah pada artikel kali ini akan dibahas mengenai iman kepada Allah. Pengertian Rukun Iman Kepada AllahPada dasarnya, iman berasal dari bahasa Arab yang dapat diartikan sebagai ‘percaya’. Namun, pengertian iman secara istilah adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan serta mengamalkan dengan perbuatan. Jadi tidak hanya menghafalkan keenam rukun iman, namun kita perlu membenarkan hati kita bahwa Allah itu ada dengan segala keagungannya. Lalu mengucapkannya dengan lisan yang diucapkan pada kalimat syahadat serta diamalkan perintah-Nya serta menghindari larangan-Nya di dunia nyata. Setelah kita melakukan ketiga-tiganya maka kita dapat tergolong sebagai orang yang beriman. Selain itu, terdapat dalil naqli di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 163 yang berbunyi : وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ Wa ilāhukum ilāhuw wāḥid, lā ilāha illā huwar-raḥmānur-raḥīm Artinya : Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Fungsi Iman Kepada AllahKetika kita telah mengimani bahwa tidak ada satupun Tuhan selain Allah beserta rukun iman lainnya, maka kita akan mendapatkan beberapa hal seperti : Baca juga: Doa Nabi Musa : Bacaan Arab, Latin, Terjemahan dan Manfaatnya 1. Menambah KeyakinanKita telah mengetahui bahwa hanya Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu serta memberikan nikmat ke seluruh alam semesta. Oleh karena itu, kita akan semakin bersyukur dan yakin akan keagungan Allah SWT. 2. Menambah KetaatanTentu saja dengan beriman kepada Allah, kita dapat menambah ketaatan kita. Dengan beriman, hati kita akan terjaga dari larangan-larangan-Nya serta selalu menjalankan perintah-Nya dengan ikhlas. Orang-orang yang senantiasa beriman kepada Allah akan merasa tentram hatinya. Hal ini sudah dijelaskan pada Q.S. Ar-Ra’ad ayat 28 yang berbunyi : ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb Artinya : Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. 4. Dapat Menyelamatkan Manusia di Dunia dan AkhiratSeperti yang telah dijelaskan dalam Q.S. Al-Mukminun ayat 51 yang berbunyi : إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ ٱلْأَشْهَٰدُ Innā lananṣuru rusulanā wallażīna āmanụ fil-ḥayātid-dun-yā wa yauma yaqụmul-asy-hād Artnya : Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang beriman akan diberikan pertolongan ketika di dunia maupun di akhirat. 5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan HidupTentunya dengan ketentraman hati yang kita peroleh, kita akan selalu diberikan kemudahan serta merasa lebih bahagia dalam menghadapi masalah. Hal ini dikarenakan kita akan meyakini bahwa cobaan yang diberikan Allah tidak akan melebihi batas kemampuan kita. Selain itu, kita juga menyadari bahwa Allah masih sayang terhadap kita. Baca juga: Tata Cara Tayamum (Lengkap) + Niat Beserta Artinya Contoh Perilaku BerimanKetika kita beriman maka kita akan melakukan perintah-perintah Allah baik itu wajib maupun sunnah. Serta meninggalkan larangan yang telah ditetapkan. Contoh dari perilaku beriman adalah :
Demikianlah pembahasan mengenai Iman kepada Allah. Semoga dengan artikel ini kita dapat menambah iman kita terhadap Allah SWT.
Yang dimaksud iman kepada Alah adalah membenarkan adanya Allah swt, dengan cara meyakini dan mengetahui bahwa Allah swt wajib adanya karena dzatnya sendiri (wajib Al-wujud li Dzathi), Tunggal dan Esa, Raja yang Maha kuasa, yang hidup dan berdiri sendiri, yang Qadim dan Azali untuk selamanya. Dia Maha mengetahui dan Maha kuasa terhadap segala sesuatu, berbuat apa yang ia kehendaki, menentukan apa yang ia inginkan, tiada sesuatupun yang sama dengan-Nya, dan dia Maha mengetahui. Berdasarkan firman Allah;
Jadi iman kepada Allah adalah mempercayai adanya Allah swt beserta seluruh ke agungan Allah swt dengan bukti-bukti yang nyata kita lihat, yaitu dengan diciptakannya dunia ini beserta isinya. 18. Mukjizat yang telah diberikan Allah SWT kepada nabi Isa AS adalah seperti berikut, yaitu....* a. Mampu berbicra diwaktu masih bayi b. Mampu meng … اجعل ا لكامل ت ا لتامةbuat kalimat yang baik !١.عنوان٢ بعيد٣.هل٤. بيت٥. لمحمد Perhatikanlah cerita berikut ini! Pada bulan Ramadhan, Dedi dan teman-temannya berpuasa. Setiap sore selama bulan ramadhan dedi dan teman-temannya men … tolong bantu menjawab dengan bahasa Arab Andi adalah seorang penjaga sebuah minimarket. Pada suatu malam ia mendapati seseorang laki laki i yang berjalan mondar-mandir di depan minimarket. Me … 47. Pengertian Sholat Jum'at adalah sholat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah khotbah Jumat pada waktu dhuhur di hari Jumat. Penger … seseorang yang tidak mampu berdiri dalam sholat nya maka iktidalnya dengan cara? tolong bantu jawab k لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يزجوا الله واليوم الأخر وگر الله كثيرا Ayat tersebut memberikan pengertian bahwa .... a.nabi dan rasul memi … 34. Ibu Fatimah melaksanakan shalat jama' qasar dhuhur dan ashar, maka cara melakukan yang benar adalah . . . . *a. Dhuhur empat raka'at, ashar dua ra … |