Daftar riwayat hidup mempunyai banyak manfaat. Namun sayangnya membuat daftar riwayat hidup mungkin tidak pernah diajarkan secara formal di sekolah. Dokumen atau berkas daftar riwayat hidup biasanya diperlukan untuk keperluan melamar pekerjaan baik sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau di perusahaan swasta. Dokumen ringkas ini juga populer dikenal dengan sebutan curriculum vitae (CV). Show
Apa itu daftar riwayat hidup?Daftar riwayat hidup adalah catatan singkat yang berisi tentang pengalaman formal dan informal seseorang disertai dengan pembuktian kemampuan profesionalnya. Tak ada format baku untuk menulis daftar riwayat hidup, tapi sangat disarankan untuk membuatnya dalam bentuk poin per point atau listikal sebanyak 1 – 2 halaman saja. Fungsi Daftar Riwayat HidupFungsi Daftar Riwayat Hidup (Foto: Pexels)Pada dasarnya, daftar riwayat hidup sangat erat kaitannya dengan proses rekrutmen pegawai. Biasanya, dokumen ini akan dipakai HRD untuk melakukan screening singkat atas kompetensi calon karyawan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang juga membutuhkan daftar riwayat hidup untuk kebutuhan lain terkait dengan fungsi berikut ini.
Isi Daftar Riwayat HidupSetelah mengetahui fungsi daftar riwayat hidup, dokumen pribadi ini tidak harus dibuat oleh orang yang sudah lulus sekolah atau kuliah. Tidak menutup kemungkinan, daftar riwayat hidup sudah kamu miliki sejak sekolah. Agar tidak bingung, berikut ini isi daftar riwayat hidup yang bisa kamu buat.
Baca juga: Cara Membuat CV yang Menarik dan Kreatif untuk Melamar Kerja Rekomendasi Situs Terbaik untuk Membuat CV Online Gratis 5 Rekomendasi Situs CV Online Berbayar untuk Tingkatkan Karier Pekerjaan Cara Membuat Daftar Riwayat HidupCara Membuat Daftar Riwayat Hidup (Foto: Shutterstock)Setelah mengetahui isi yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup, siapkan diri untuk menuliskan data dengan rapi. Sebaiknya, daftar riwayat hidup dibuat dengan menggunakan komputer agar mudah dibaca. Berikut inilah cara membuat daftar riwayat hidup yang jelas dan komprehensif.
Nah, itulah semua hal yang perlu diperhatikan saat kamu membutuhkan daftar riwayat hidup. Pastikan untuk selalu memperbarui data yang ada di dalam dokumen tersebut sesuai pencapaian yang sudah kamu dapatkan, ya. Jakarta - Istilah seperti CV dan daftar riwayat hidup akan sangat sering didengar ketika seseorang akan melamar kerja. Namun ada beberapa perusahaan yang memerlukan CV dan daftar riwayat hidup. Padahal kedua berkas tersebut sama-sama memuat data diri seseorang. Bagaimana cara membedakan keduanya? Berikut penjelasannya. Curriculum vitae (CV)Ketika ingin melamar kerja, mungkin langkah yang pertama kali tebesit dalam pikiran adalah membuat CV. Benar adanya bahwa curriculum vitae atau yang biasa disingkat dengan CV adalah dokumen utama yang diperlukan saat melamar kerja. Dilansir dalam buku Panduan Praktis Membuat Surat Lamaran Kerja & Curriculum Vitae (CV) Indonesia-Inggris oleh Paramitha Selviana Oktora, CV adalah daftar yang memuat informasi lengkap riwayat hidup seseorang dan berfungsi sebagai indikator diri yang meliputi riwayat, pengalaman, bakat-bakat dan kemampuan. Selain itu, CV juga berisikan data diri seseorang, mencakup riwayat pendidikan, pencapaian, skill, dan pengalaman kerja serta kegiatan yang sedang dikerjakan. Informasi-informasi yang tertulis di dalam CV harus bersifat jujur dan akurat, seperti dijelaskan dalam buku berjudul Cari Duit dari Freelance oleh Rahmansyah Dermawan dan Desi Saraswati Bahasa yang digunakan dalam menyusun CV bersifat ringkas dan padat. Informasi lebih lanjut mengenai pelamar akan digali lebih dalam oleh pihak perusahaan pada tahap interview. Daftar Riwayat HidupMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar riwayat hidup adalah uraian tentang segala sesuatu yang telah dialami (dijalankan) seseorang. Daftar riwayat hidup merupakan laporan yang berisi data historis seseorang. Tidak hanya mengenai data pribadi, daftar riwayat hidup juga mencakup data keluarga, seperti dijelaskan pada buku berjudul Membangun Sistem, Informasi SDM dengan Microsoft Excel karya Anis Hamid. Setiap informasi yang dicantumkan dalam daftar riwayat hidup seseorang berhubungan dengan situasi dan kondisi orang tersebut. Daftar riwayat hidup dijadikan sebagai referensi yang bersifat lengkap bagi perusahaan. Dengan begitu, pihak perusahaan memerlukan daftar riwayat untuk mengetahui keadaan pegawainya. Menurut Setiawan G. Sasongko dalam bukunya yang berjudul Panduan Menulis Biografi, daftar riwayat hidup sama dengan biografi atau autobiografi. Namun isi daftar riwayat hidup dibuat sesingkat mungkin, hanya dengan mencantumkan poin penting saja. Simak Video "Penyuap Bupati Langkat Hadapi Sidang Vonis Hari Ini" (lus/lus)
Daftar Riwayat Hidup atau lebih dikenal CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen atau catatan yang menggambarkan diri pribadi seseorang. Dokumen ini dirancang agar penggambaran diri menjadi lebih singkat. Curriculum vitae berisi tentang informasi diri, pendidikan, pengalaman dan kualifikasi lain yang dibutuhkan. Ketika Anda akan melamar pekerjaan, CV menjadi bagian penting mengenai diterima tidaknya diri Anda dalam pekerjaan tersebut. Definisi Daftar Riwayat Hidupapa itu cv (Brand Quarterly)Daftar Riwayat Hidup adalah dokumen yang berisi informasi mengenai seseorang ataupun sejarah hidup seseorang. Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae tidak hanya berisi tentang data diri saja, tetapi juga tentang riwayat pendidikan, daftar keahlian dan pengalaman kerja yang sudah dimiliki. Jika Anda merupakan fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, Anda bisa menambah pengalaman organisasi yang pernah diikuti. Definisi Daftar Riwayat Hidup dapat dikatakan sebagai dokumen untuk mempromosikan diri kepada instansi, perusahan tau seseorang. Sehingga dalam penulisan riwayat hidup harus menyajikan data yang sesuai dengan faktanya. Fungsi Cv yaitu untuk memperkenalkan diri secara tidak langsung dengan tertulis mengenai data pribadi, latar belakang pendidikan dan sebagainya kepada pihak instansi yang dituju. Curriculum vitae sendiri menjadi bagian penting untuk menentukan Anda diterima atau tidak dalam instansi atau perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Anda harus membuat CV sebaik dan semenarik mungkin. Bagian-Bagian Cvbagian bagian cv (Zety)Adapun resume ada bagian-bagian penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu: 1. Informasi PribadiBagian-Bagian Cv pertama yang harus dicantumkan yaitu informasi pribadi. Dengan memberikan informasi pribadi secara lengkap, maka perekekrut tidak kesulitan dalam mencari kontak untuk menghubungi Anda. 2. Deskripsi DiriDeskripsi diri menjadi bagian penting untuk mempromosikan diri. Anda bisa menulis tiga atau empat kalimat ringkas yang bisa menarik perekrut untuk memilih Anda. 3. Pendidikan dan PelatihanBagian selanjutnya yaitu pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti oleh sang pemilik curriculum vitae. Tuliskan secara lengkap pendidikan formal dan non formal yang pernah dijalani. 4. PengalamanBagian selanjutnya yaitu pengalaman bekerja dimulai dari posisi yang baru ditempati. 5. Keahlian TambahanKeahlian tambahan dapat diisi keterampilan yang dimiliki. Seperti penguasaan bahasa asing atau keterampilan komputer. 6. PrestasiBagian selanjutnya yaitu mencantumkan prestasi yang pernah diraih. 7. ReferensiJika Anda pernah memiliki pengalaman kerja, tentu pada bagian curriculum vitae harus disertakan referensi. Referensi diisi setidaknya dua orang yang mengetahui Anda dengan baik. Cara Membuat Riwayat HidupCara membuat cv sangat mudah, Anda tinggal siapkan laptop dan buka Ms.Word kemudian mulai menulis dengan step sebagai berikut: 1. Menulis data diriHal pertama yang harus dilakukan dalam membuat riwayat hidup yaitu menulis data diri. Cara Membuat Cv yang harus ditulis dalam data diri yaitu nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, status pernikahan, agama, nomor telepon, dan alamat email. Anda bisa menambahkan informasi lain sesuai dengan keinginan. Seperti informasi yang perlu pembaca ketahui, misalnya tinggi badan, berat badan atau alamat domisili. 2. Riwayat PendidikanSetelah menulis data diri secara lengkap, tulis riwayat pendidikan formal yang pernah Anda jalani. Alangkah baiknya jika Anda juga ikut mencantumkan masa atau tahun tempuh setiap jenjang pendidikan tersebut. Jika sub judul yang Anda tuliskan “Riwayat Pendidikan”, maka tulis pendidikan dari jenjang yang lebih rendah menuju jenjang pendidikan ke lebih tinggi. Karena riwayat pendidikan berarti kronologi dari pendidikan tersebut. Jika su judul yang dituliskan “Pendidikan” saja, Anda tulis pendidikan dari yang paling tinggi menuju pendidikan yang paling rendah. 3. Pendidikan Non Formal (Optional)Jika Anda pernah menempuh pendidikan non formal, Anda bisa menambahkan informasi mengenai pendidikan non formal yang pernah dijalani. Pendidikan non formal meliputi kursus atau pernah belajar di pondok pesantren. Agar informasi lebih jelas, Anda bisa menambah tahun pada pendidikan tersebut. 4. Pengalaman OrganisasiSetelah 3 poin diatas, tulis pengalaman organisasi yang pernah diikuti dan jabatannya. Tetapi jika Anda belum pernah mengikuti organisasi, Anda bisa melewatkannya. 5. Cantumkan PrestasiPrestasi yang pernah diraih dapat dicantumkan pada daftar riwayat hidup. Sebaiknya Anda mencantumkan prestasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan anda lamar. Tips Membuat CVSaya tidak PD nih tentang CV yang saya buat. Gimana ya? Jangan khawatir! Berikut tips membuat CV yang menarik para HRD perusahaan: 1. Hindari salah ketik atau typoTips Membuat CV yang pertama yaitu menghindari kesalahan ketik pada daftar riwayat hidup yang Anda tulis. Selain itu, huruf yang digunakan juga harus memilih tulisan yang sifatnya normal. Kesalahan ketik dan huruf yang tidak sesuai akan memberikan kesan pertama dalam perekrutan. 2. Buat CV yang kreatifTips selanjutnya yaitu membuat CV yang kreatif. Buatkan CV yang sederhana namun terkesan modern tanpa menghilangkan kesan formal. 3. Tulis sesuatu yang validDalam CV yang Anda buat harus berisi data yang valid. Jangan sampai Anda menuliskan informasi yang tidak valid atau tidak sesuai kenyataan. Misalnya Anda menuliskan IPK 3.00 padahal Anda IPK Anda dibawahnya. Perekrut secara otomatis akan memposisikan Anda dalam daftar blacklist daftar perekrutan. 4. CV dibuat singkat, tidak seperti EsayBuatlah CV yang singkat dan jelas. Anda tidak perlu menjabarkan secara rinci dengan membuat CV layaknya seperti esay. CV yang terlalu panjang akan membuat perekrut malas untuk membaca dokumen Anda. Contoh CV Lengkapcontoh cv fresh graduate (Cermati) contoh cv sederhana (RomaDecade) contoh cv mahasiswa (Maxmanroe.com) contoh cv lamaran pekerjaan (RomaDecade) contoh cv bahasa indonesia (RomaDecade) contoh cv lamaran kerja (Merdeka.com) contoh cv (RomaDecade) contoh cv bahasa inggris (ilmubahasa.net)Daftar Riwayat Hidup tidak bisa dianggap sepele, karena CV juga menjadi bagian penentu Anda diterima atau tidak di perusahaan yang dilamar. Dokumen pertama yang dilihat oleh HRD yaitu terletak pada daftar riwayat hidup. Originally posted 2019-09-25 16:29:16. |