Apa yang dimaksud dengan animisme dinamisme?

Apa yang dimaksud dengan animisme dinamisme?

Apa yang dimaksud dengan animisme dinamisme?
Lihat Foto

Twitter @WiseArtSofiaJS/Sofia Jain-Schlaepfer

Ilustrasi kepercayaan animisme

KOMPAS.com - Animisme adalah salah satu sistem kepercayaan primitif yang telah ada sejak zaman prasejarah.

Kata animisme berasal dari bahasa Latin anima yang artinya nyawa, jiwa, atau roh.

Animisme adalah kepercayaan bahwa semua yang bergerak dianggap hidup dan memiliki roh yang berwatak baik ataupun buruk.

Penganut kepercayaan animisme percaya bahwa setiap benda atau kawasan di muka bumi mempunyai roh yang harus dihormati agar tidak mengganggu manusia.

Selain itu, kepercayaan animisme juga memercayai bahwa roh orang yang telah meninggal bisa masuk ke dalam tubuh hewan.

Karena itu, animisme dapat juga diartikan sebagai kepercayaan manusia terhadap roh leluhur.

Baca juga: Kepercayaan Dinamisme: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Sejarah kemunculan

Teori animisme pertama kali dikemukakan oleh E.B. Taylor, sarjana aliran evolusionisme Inggris, yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini semuanya bernyawa.

Penganutnya percaya bahwa roh dapat memberi manfaat kepada kehidupan manusia serta mampu memberi pertolongan.

Menurut Taylor, manusia purba pada mulanya merasa dihadapkan pada dua persoalan, yaitu perbedaan antara orang hidup dan mati, serta pengalaman dalam mimpi.

Manusia purba kemudian berusaha memahami dan menjelaskan fenomena aneh tersebut melalui pemikirannya.

Apa Perbedaan Kepercayaan Animisme dengan Dinamisme? - Sistem kepercayaan manusia purba di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu Animisme dan Dinamisme. Apa pengertian paham animisme? Apa pengertian paham dinamisme? Lalu, apa perbedaan dari kedua paham kepercayaan tersebut? Dan apa pula contoh dari masing-masing paham tersebut? Simak ulasan singkat berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan animisme dinamisme?
Perbedaan Kepercayaan Animisme dengan Kepercayaan Dinamisme

Paham Kepercayaan Animisme

Animisme (pemujaan terhadap roh atau jiwa) merupakan paham kepercayaan yang meyakini bahwa jiwa atau roh terdapat pada benda-benda tertentu, tidak hanya pada makhluk hidup. Kata Animisme sendiri berasal dari kata anima yang artinya soul atau jiwa. Arwah leluhur yang telah meninggal diyakini masih mempunyai kekuatan spiritual dan dapat mempengaruhi kehidupan keturunannya.

Paham animisme memiliki keyakinan setelah manusia meninggal dunia, jiwa atau roh akan meninggalkan jasmaninya kemudian dapat berpindah menempati makhluk hidup atau benda material. Oleh sebab itu, diperlukan pemujaan kepada arwah leluhur atau benda yang memiliki kekuatan gaib tersebut agar tidak mengganggu.

Paham animisme berkeyakinan bahwa arwah leluhur juga memiliki struktur sosial seperti pada masyarakat manusia. Para arwah leluhur memiliki kedudukan terstruktur mulai dari yang paling rendah sampai paling tinggi.

Arwah leluhur yang menempati struktur sosial tinggi memepunyai pengaruh yang paling menentukan terhadap kehidupan manusia, sehingga pemujaan kepadanya juga dilakukan lebih serius dibandingkan yang lainnya. Arwah yang menempati struktur teratas mereka menyebutnya sebagai dewa.

Contoh paham animisme ini misalnya dalam upacara syukuran panen yang memanggil roh dewa pertanian, upacara kematian dan ritual pemakaman untuk mempersiapkan dan mengatur arwah orang yang baru saja meninggal menuju alam nenek moyang.,/p>

Paham Kepercayaan Dinamisme

Dinamisme (pemujaan terhadap benda) adalah paham kepercayaan yang meyakini adanya kekuatan gaib atau mistis yang terdapat pada benda-benda tertentu. Kata Dinamisme berasal dari bahasa Yunani, dunamos yang artinya daya, kekuatan atau kekuasaan.

Contoh paham dinamisme seperti pemujaan terhadap batu besar, jimat, senjata, api atau pohon. Contoh lain adalah masyarakat Jepang yang menyembah matahari, mereka percaya bahwa mataharilah yang layak disembah karena kekuatan sinarnya dapat memancar ke seluruh dunia.

Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan paham animisme dan paham dinamisme adalah pada kepercayaan animisme yang dipuja adalah roh atau arwah leluhur sedangkan pada kepercayaan dinamisme yang dipuja adalah benda.

Sumber: dari berbagai sumber.

Incoming search terms:

  • perbedaan animisme dan dinamisme
  • pengertian animisme dan dinamisme serta contohnya
  • contoh animiseme dan dinamisme

Memahami pengertian animisme dan dinamisme beserta perbedaan dan contohnya secara lengkap. Apa itu animisme? apa itu dinamisme? Secara umum, definisi pengertian animisme dan dinamisme adalah sebuah kepercayaan yang dianut oleh manusia atau masyarakat pada zaman dahulu. Selain kedua kepercayaan tersebut, terdapat beberapa kepercayaan yang sering disebut dalam istilah-istilah seperti Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme.

Politeisme adalah kepercayaan terhadap banyak tuhan atau dewa-dewa. Kemudian Monoteisme merupakan kepercayaan terhadap satu tuhan. Sementara itu, Henoteisme kepercayaan terhadap satu dewa saja. Lalu bagaimana dengan kepercayaan animisme dan dinamisme? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap pengertian animisme dan pengertian dinamisme.

Apa yang dimaksud dengan animisme dinamisme?

Selain pengertian, kita juga akan menganalisis perbedaan animisme dan dinamisme secara lengkap. Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai contoh penganut kepercayaan animisme dan dinamisme, hal ini karena masih banyak pertanyaan terkait dengan apakah masih ada orang di zaman modern sekarang ini yang menganut dua kepercayaan tersebut. Langsung saja simak selengkapnya.

Baca Juga : Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Secara umum, pengertian animisme adalah kepercayaan terhadap mahluk halus atau roh. Kepercayaan ini awal mulanya dianut oleh manusia-manusia primitif. Definisi berdasarkan kata, "Animisme" berasal dari bahasa Latin, yaitu Anima yang artinya roh. Maka dapat disimpulkan bahwa animisme merupakan kepercayaan terhadap roh-roh. 

Kepercayaan animisme mempercayai bahwasanya setiap benda di bumi baik itu di kawasan/wilayah tertentu, batu besar, pohon, dan gua memiliki jiwa atau roh yang harus dihormati. Tujuan penghormatan tersebut agar roh-roh yang dimaksud tidak mengganggu manusia. Sebaliknya, penghormatan terhadap roh malah dapat membantu mereka (manusia) untuk terhindar dari roh jahat di dalam kehidupan sehari-hari.

Selain mempercayai setiap tempat-tempat mempunyai roh, kepercayaan animisme juga mempercayai bahwa roh manusia yang telah meninggal dapat masuk ke dalam tubuh hewan seperti babi dan harimau. Roh tersebut dapat melakukan balas dendam terhadap musuh bebuyutannya sewaktu hidup. Kepercayaan animisme di dipercayai secara turun-temurun.

Baca juga: Jenis Manusia Purba di Indonesia

Secara umum, pengertian dinamisme adalah kepercayaan bahwasanya seluruh benda-benda yang ada di bumi baik yang hidup atau mati memiliki kekuatan ghoib. Benda-benda yang dipercaya mempunyai kekuatan tersebut dipercaya mempunyai pengaruh baik dan sebaliknya mempunyai pengaruh buruk bagi manusia.

Penganut kepercayaan animisme percaya bahwasanya agar dapat memperoleh pertolongan, mereka melakukan kegiatan upacara atau ritual yang didalamnya berisi pemberian sesaji. Contoh benda-benda yang dipercayai memiliki kekuatan ghoib seperti keris, dan benda pusaka lainnya.

Dari penjelasan secara lengkap pengertian animisme dan dinamisme diatas, dibawah ini analisis perbedaan kedua kepercayaan tersebut.

  • Kepercayaan animisme yang dipuja atau disembah adalah roh atau arwah (jiwa). 
  • Kepercayaan dinamisme yang dipuja adalah benda-benda yang memiliki kekuatan ghoib.

Perbedaan kepercayaan animisme dan dinamisme dapat dilihat dari apa yang mereka sembah.

Dikutip dari wikipedia, diperkirakan bahwa di Provinsi Kalbar (Kalimantan Barat) masih terdapat kurang lebih sekitar 7,5 juta orang Dayang yang masih menganut kepercayaan animisme. Contoh kepercayaan animisme misalnya memberikan sesaji kepada gua, atau pohon besar, karena dianggap memiliki rih yang harus dihormati. 

Sementara itu, contoh kepercayaan dinamisme atau kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan ghoib seperti :

  1. Keris Kuno.
  2. Pedang Kuno.
  3. Tombak Kuno.
  4. Gamelan.
  5. Lambang Kerajaan.
  6. Dan benda pusaka lainnya.

Baca Juga :

  • Pembagian Zaman Prasejarah
  • Kebudayaan Zaman Logam di Indonesia

Itulah penjelasan secara rinci mengenai Pengertian Animisme dan Dinamisme Beserta Perbedaan dan Contohnya. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan berguna. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Terimakasih.

Share ke teman kamu:

Tags :