Apa yang di sebut dengan cerita pantasi

tirto.id - Cerita fantasi adalah cerita imajinatif yang berkisah tentang rangkaian peristiwa yang satu dengan peristiwa lain di mana perilaku tokoh tidak benar-benar ada dalam kehidupan nyata sebab berasal dari imajinasi pengarangnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fantasi adalah gambar (bayangan) dalam angan-angan atau daya untuk menciptakan sesuatu dalam angan-angan. Maka bisa disimpulkan, cerita fantasi adalah kisah yang dihasilkan oleh khayalan.

Heryanto dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 menuliskan, cerita fantasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tokoh dalam cerita memiliki kelebihan atau kesaktian dibandingkan yang lain.

2. Memiliki kejadian yang unik, aneh dan misterius.

3. Imaji yang dimunculkan bukan kejadian nyata, ceritanya dapat berupa hal-hal yang gaib, misterius.

4. Cerita yang dibangun penulis adalah fantasi yang melampaui batas ruang dan waktu.

5. Ragam bahasa variatif, ekpresif dan bukan bahasa formal.

Sementara itu, seperti dikutip dalam buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Tim Ganesha Operation, cerita fantasi adalah salah satu cerita yang melatih kreativitas dan daya imajinasi dari sebuah cerita.

Di dalam cerita fantasi, seluruh kisah dalam ceritanya adalah hasil rekaan pengarangnya saja. Cerita fantasi dibangun atas dua unsur pokok, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik meliputi tema, alur, tokoh, perwatakan, latar dan amanat. Sementara unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita.

Baca juga:

  • Cara Menggali Informasi & Unsur Penting Buku Fiksi dan Non-Fiksi
  • Apa Itu Unsur Intrinsik, Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen dan Novel
  • Bagaimana Hubungan Antarunsur dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi?

Teks cerita fantasi disusun dengan struktur yang terdiri dari orientasi, komplikasi dan resolusi. Orientasi adalah bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu. Sedangkan komplikasi adalah bagian tokoh utama yang bertemu dengan masalah (konflik). Terakhir adalah resolusi, berisi pemecahan masalah. Dalam bagian ini, masalah harus diselesaikan dengan kreatif.

Jenis-Jenis Cerita Fantasi

Cerita fantasi memiliki jenis-jenis yang berbeda. Hal ini bisa dilihat berdasarkan kesesuaian kehidupan cerita dan berdasarkan latar cerita. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Berdasarkan kesesuaian kehidupan cerita fantasi

a. Fantasi total: semua peristiwa dan tempat merupakan ide atau gagasan pengarang serta tidak terjadi dalam dunia nyata.

b. Fantasi irisan: cerita fantasi yang memadukan dunia fantasi dan dunia nyata.

2. Berdasarkan latar cerita

a. Latar lintas waktu: menggunakan dua latar waktu, yakni, masa sekarang dan masa lalu, atau masa sekarang dan masa yang akan datang.

b. Latar waktu sezaman: latar yang digunakan sezaman, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.

Baca juga:

  • Apa Itu Cerita Pendek, Pengertian dan Ciri-cirinya?
  • Amanat dan Nilai yang Terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman
  • Pengertian Resensi dan Sinopsis serta Perbedaannya

Baca juga artikel terkait CERITA FANTASI atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto
(tirto.id - ale/ale)


Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Apa yang di sebut dengan cerita pantasi


Apa arti cerita fantasi? Cerita fantasi ialah sebuah karya tulis yang ditulis dengan alur cerita yang normal, tetapi kaya akan imajinasi atau khayalan tentang semesta. Pada umumnya unsur dan struktur cerita fantasi sengaja dibuat berlebihan dan mustahil terjadi didunia nyata baik dari segi tokoh, alur, setting, konflik hingga endingnya.

Cerita fantasi adalah suatu genre cerita yang berisi imajinasi atau khayalan pengarang yang dituangkankan dalam alur cerita normal. Biasanya cerita ini memang sedikit dilebihkan dalam membangun setting, penokohan atau konflik yang tidak realistis.

Disebut cerita fantasi karena cerita yang ditulis tersebut tidak akan pernah terjadi pada dunia nyata. Pada dasarnya, teks cerita fantasi termasuk kedalam kategori teks narasi yang merupakan teks karangan fiksi, dengan rangkaian alurdengan pola sebab akibat.

Walaupun teks ini dikategorikan dalam karangan fiksi yang bersifat khayalan, akan tetapi dalam perkembangan cerita kejadiannya tetap berawal dari prologue hingga epilogue yang sudah melewati tahapan mulai dari konfik, puncak permasalahan hingga penyelesaian yang dikemas menjadi cerita fantasi. 

Teks cerita fantasi ataupun teks narasi mempunyai ide dan tema dasar yang menjadi orientasi dalam mengembangkan cerita. Karena cerita fantasi hanya bertujuan untuk menghibur pembacanya saja, maka jarang terdapat amanat dalam sebuah cerita fantasi.

Tetapi bukan berarti tidak ada, karena pengarang juga mau meletakkan amanat yang tersirat didalam alur cerita. Bagi pembaca novel atau penikmat film, kisah seperti cerita fantasi juga kadang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari. Sebab film maupun novel yang banyak beredar saat ini didominasi oleh cerita yang bertemakan fantasi.

Seperti jenis teks pada umumnya, yaitu cerita fantasi bisa dikatakan sebagai teks cerita fantasi apabila didalamnya terdapat beberapa unsur. Dibawah ini adalah unsur-unsur yang menjadi ciri khas sebuah cerita fantasi, antara lain :

Pada umumnya, ide cerita didalam sebuah cerita fantasi tidak terdapat batasan realita sehingga dapat dikembangkan sesuai keinginan pengarang. Ide cerita maupun temanya tidak jauh dari futuristic, supranatural, ataupun sci-fi.

Jika kita menemukan sebuah keanehan dalam teks cerita yang mengandung unsur mistik dan kurang logis, maka hal tersebut bisa dikategorikan sebagai ciri-ciri dari cerita fantasi. Sebab cerita fantasi sendiri memanglah cerita yang bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada, karena tujuan awalnya adalah menciptakan sebuah realita yang menghidupkan alur cerita.

Imajinasi pengarang tidak terbatas dan bisa membawa pembaca ikut dalam dunianya untuk melihat hal-hal imajinatif, seperti anjing yang mampu berbicara bahasa manusia hingga manusia yang bisa terbang dengan kecepatan suara.

Apa yang di sebut dengan cerita pantasi

Penggunaan latar dalam cerita fantasi juga tidak terbatas, bahkan bisa menembus ruang dan waktu. Misalnya pada cerita Avenger dimana seseorang bisa berpindah dari suatu waktu ke waktu tertentu, dan dari planet satu ke planet lain dimana manusia tetap bisa bernafas sementara dipastikan tidak ada kandungan oksigen di planet tersebut. Akan tetapi tidak ada yang perlu di kritisi sebab sejak awal ini hanya cerita fantasi dimana segala yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin.

Tokoh yang ada pada teks cerita fantasi biasanya memiliki kelebihan tersendiri, dipastikan ada sesuatu yang berbeda dan unik dibandingkan tokoh yang lain. Misalnya saja pada cerita superman sebagai yang tokoh utama yang mempunyai kekuatan super. Sangat kuat, mampu terbang bahkan dapat mengeluarkan laser dari matanya. Ciri cerita fantasi yang paling umun adalah ketika tokoh utamanya memiliki kemampuan diluar nalar manusia.

Ciri cerita fantasi yang berikutnya adalah bersifat fiksi, dan artinya hanyalah cerita khayalan semata. Oleh sebab itu cerita fantasi yang demikian tidak bisa dibandingkan dengan kehidupan di dunia nyata, karena tidak masuk dengan penalaran manusia.

Pada umumnya gaya bahasa yang digunakan dalam cerita fantasi tidaklah formal, dan menggunakan bahasa yang bervariasi. Seperti yang dituliskan sebelumnya jika tujuan awal adalah untuk membawa pembaca terlena dalam alur cerita yang ada ketika pembaca menghayati isi cerita fantasi tersebut.

Apa yang di sebut dengan cerita pantasi

Struktur cerita fantasi hampir sama dengan semua teks narasi yang terdiri dari orientasi atau pengenalan, konflik dan resolusi yang akhirnya merujuk ke bagian penutup (epilogue).

Sedang bagian penutup pada umumnya terdiri dari dua jenis ending yakni happy ending dan sad ending. Adapun penjelasan dari masing masing struktur adalah sebagai berikut:

Orientasi adalah sebuah bagian dimana pengarang memperkenalkan pengenalan tentang penokohan, tema, dan sedikit alur cerita kepada pembacanya.

Konflik adalah sebuah bagian terjadi permasalahan dimulai, berawal dari akar permasalahan, terus berkambang hingga menuju ke puncak permasalahan.

Resolusi adalah bagian penyelesaian dari konflik yang terjadi pada cerita dan menjadi bagian penentu yang akan mengantarkan konflik menjadi solusi dan mengarahkan ke bagian penutup pada cerita.

Ending adalah bagian final sekaligus penutup sebuah cerita fantasi, pada umunya bagian ini dapat dibedakan menjadi dua antara lain, happy ending yaitu ketika tokoh utama terkesan menang dan hidup bahagia. Sedangkan sad ending yaitu ketika tokoh utama tewas sesudah tujuannya tercapai.

Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian cerita fantasi, beserta ciri-ciri dan strukturnya, dan semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita semua.