Apa sajakah ciri-ciri fisik pada anak laki-laki

3 dari 3 halaman

Apa sajakah ciri-ciri fisik pada anak laki-laki
© Freepik.com

Suasana Hati Mudah Berubah

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki juga terjadi pada suasana hatinya yang mudah berubah. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan hormone, fisik, serta emosional yang dialami oleh setiap anak laki-laki.

Nah, di masa pubertasnya inilah mereka juga akan mengalami masalah pada kepercayaan diri. Namun jangan khawatir, karena hal tersebut bisa berkurang seiring berjalannya waktu atau saat masa pubertas tersebut sudah berakhir. 

Dada dan Payudara Membesar

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki ini mirip dengan yang dialami oleh anak perempuan. Di mana bagian dada dan payudara akan bertambah besar. Hal ini dikarenakan adanya perubahan horman yang menjadi estrogen. Namun bedanya dengan anak perempuan, pada anak laki-laki perubaha ini hanya bersifat sementara dan tidak mengalami pembesaran payudara yang terlalu berlebih.

Meski begitu, di kasus lain seperti anak laki-laki yang memiliki kelebihan berat badan, payudara yang semakin besar akan sangat terlihat jelas. Nah, jika kondisi payudara membengkak sebelum masa pubertas itu tiba, maka disarankan untuk mengeceknya ke dokter agar mendapatkan saran atau langkah medis yang diperlukan.

Mengalami Mimpi Basah

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang membedakannya dengan anak perempuan adalah mengalami mimpi basah. Sedangkan anak perempuan ditandai dengan menstruasi. Di masa pubertasnya, anak laki-laki akan mengalami ereksi yang kemudian membuatnya mengalami mimpi basah saat sedang tidur.

Mimpi basah ini ditandai ketika bangun, di kasurnya akan terasa lembap. Hal tersebut adalah kondisi yang normal pada anak laki-laki yang mengalami masa pubertas. Oleh karena itu, penting juga untuk memberikan pendidikan seksual pada anak salah satunya dengan memberikan pengetahui terkait ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Sehingga sang anak tidak akan merasa khawatir saat mengalaminya.

Tumbuhnya Penis dan Testis

Perubahan juga terjadi pada organ intim anak laki-laki sebagai bagian dari ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Di mana bagian penis dan testis mengalami pertumbuhan volume. Tak hanya itu saja, di bagian tersebut juga akan tumbuh rambut-rambut halus.

Pada bagian penis akan menjadi lebih panjang dan lebar. Perlu sahabat Dream ketahui juga, sebagian anak laki-laki ada yang mengalami tumbuhnya benjolan berukuran kecil di bagian penis yang disebut dengan papula. Namun keberadaan papula ini hanya bersifat sementara dan tidaklah berbahaya. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Itulah beberapa ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang perlu sahabat Dream ketahui. Di mana ada perubahan fisik yang dialami oleh anak laki-laki, baik di bagian tubuh, suara, hingga pada organ intimnya. Semoga bermanfaat ya, sahabat Dream.

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas ditandai dengan sejumlah perubahan. Setiap orangtua perlu mengetahui ciri-ciri tersebut agar dapat menyikapinya dengan bijak sesuai dengan perkembangan usianya. Lalu, Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas?

Mengutip buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan oleh H.Z. Pieter (2018), masa pubertas merupakan suatu periode yang unik dan ditandai oleh sejumlah perubahan. Pubertas juga merupakan masa-masa yang mengakhiri usia kanak-kanak sekaligus menjadi masa awal menuju dewasa.

Perbedaan Fisik Laki-Laki dan Perempuan setelah Masa Pubertas

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Perlu diketahui bahwa perbedaan fisik tersebut dapat diamati secara jelas. Anak perempuan yang telah mengalami pubertas ditandai dengan menstruasi dan payudara yang membesar. Adapun pada anak laki-laki, ciri-ciri pubertas ditandai dengan rambut yang tumbuh di bagian wajah dan suara yang mulai bertambah berat.

Pubertas yang normal pada anak perempuan dapat terjadi mulai usia 11 tahun, sementara anak laki-laki dimulai saat usia 12 tahun. Meskipun demikian, masa pubertas yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.

Secara umum, rentang waktu pubertas dapat terjadi saat anak berusia 8-14 tahun. Proses pubertas dapat berlangsung, bahkan sampai 4 tahun.

Ciri-ciri pubertas pada anak perempuan

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Berikut adalah ciri-ciri pubertas pada anak perempuan yang perlu diketahui:

  • Payudara mulai tumbuh dan membesar. Perubahan ini dapat terjadi pada salah satu payudara, lalu disusul dengan bagian yang lainnya.

  • Rambut kemaluan mulai tumbuh dan kadang tumbuh. Tidak menutup kemungkinan, rambut juga tumbuh di sekitar kaki dan tangan.

  • Tulang pinggul mulai melebar.

  • Pinggang terlihat lebih kecil.

  • Muncul lemak yang mulai menumpuk di perut dan pantat.

  • Proses menstruasi mulai berjalan.

  • Alat kelamin mulai mengeluarkan cairan yang menandakan bahwa organ seksual telah aktif.

  • Kulit lebih mudah berminyak dan tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat.

  • Jerawat mulai tumbuh di beberapa bagian tubuh, terutama wajah.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki

Bagaimana ciri-ciri pada anak laki-laki? Begini penjelasannya:

  • Mulai berkeringat dalam jumlah banyak.

  • Testikel yang bertambah besar.

  • Perubahan suara menjadi lebih berat.

  • Mengalami pertambahan tinggi.

  • Tubuhnya terlihat lebih berotot.

  • Tumbuh lebih banyak rambut pada wajah, sekitar paha bagian dalam, dan di sekitar penis.

  • Bagian skrotum terlihat lebih menipis dan warnanya kemerahan.

  • Rambut halus mulai muncul di ketiak dan kaki. Mengalami mimpi basah saat sedang tidur.

  • Jerawat pada wajah dan kulit mulai berminyak.

  • Perubahan pada penis semakin terlihat dan berbentuk layaknya penis laki-laki dewasa.

Masa pubertas yang dialami oleh anak-anak merupakan masa awal menuju dewasa. Oleh karena itu, pubertas hendaknya bukan hanya ditandai dengan perubahan fisik, namun juga perubahan cara bersikap dan berpikir menjadi lebih dewasa.