Apa saja yang ada di teknik listrik bandara

Runway yang dilengkapi dengan peralatan bantu visual yang memberikan arah dan sudut kemiringan pesawat yang harus diikuti untuk keselamatan mendarat, dilayani juga oleh ILS (Instrument Landing System).

Precision Approach Lighting System (PALS) CAT I adalah sebuah garis cahaya pada perpanjangan landas pacu dimana memungkinkan berjarak 900 meter dari ambang landas pacu (threshold) dengan sebuah garis cahaya melintang (Cross Bar) sepanjang 30 meter pada jarak 300 meter dari ambang landasan (threshold) jarak antar bar 30 meter.
Precision Approach Lighting System (PALS) CAT II dan III adalah sebuah garis cahaya pada perpanjangan landas pacu dimana memungkinkan berjarak 900 meter dari ambang landas pacu (threshold) dengan 2 (dua) garis cahaya melintang (Cross Bar) sepanjang 30 meter pada jarak 150 meter dan 300 meter dari threshold dan mempunyai 2 (dua) sisi garis cahaya sepanjang 270 meter dari threshold yang disebut Siderow. Serta dipasang Runway Touch Down Zone Light pada area Runway Touch Down Zone.

Visi & Misi
Tujuan
Taruna & Lulusan
Fasilitas

Selaras dengan visi dan misi Poltek Penerbangan Jayapura, Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara ingin menjadi program studi vokasi pilihan terbaik khususnya di wilayah Propinsi Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara yang selalu berorientasi kepada pendidikan vokasi dalam menghasilkan lulusan sebagai tenaga pelaksana dan terampil di bidang teknik listrik Bandar udara serta memiliki daya saing global atau secara internasional. Untuk menuju proses tersebut maka ditetapkan Visi dan Misi, Tujuan dan Strategi Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara sebagai berikut:

Visi

Menjadi lembaga diklat penerbangan satu-satunya di Papua yang unggul, dengan menyediakan layanan diklat berkualitas berstandar nasional dan internasional kepada masyarakat.

Misi

Mewujudkan Lulusan Diklat Penerbangan yang prima, profesional, dan beretika, memiliki daya saing tinggi di dunia kerja pada subsektor Transportasi Udara baik di dalam maupun di Luar Negeri;
Menciptakan situasi belajar yang kondusif, efektif dan inovatif yang didukung sarana dan prasarana diklat berbasis teknologi mutakhir sehingga mampu merangsang motivasi peserta diklat untuk berhasil dalam menyelesaikan tugas menuntut ilmu;
Membangun manajemen mutu organisasi secara bertahap dengan peningkatan kapasitas seluruh sumber daya lembaga diklat secara terus menerus guna memperoleh kinerja pelayanan organisasi yang berkualitas; dan

Membangun jejaring kerja dengan para stakeholder, dunia usaha dan industri subsektor transportasi udara dalam rangka pemberian kontribusi dunia usaha kepada pencapaian tujuan pendidikan dan pelatihan.

Untuk mewujudkan ”Center of Excellent” berbasis pada skill development education dengan keunggulan kelas dunia;
Untuk mewujudkan pengembangan kelembagaan berorientasi pada mutu.

Sistem penjaringan Calon Taruna di Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara Poltek Penerbangan Jayapura dilaksanakan secara terpusat oleh Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan melalui program Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) yang dilaksanakan setiap tahun dan telah diatur pedoman penerimaan Tarunanya. Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara Poltek Penerbangan Jayapura memiliki beberapa macam jalur penerimaan yang bertujuan untuk menjaga kualitas para calon taruna. Jalur penerimaan calon tersedia yang tersedia adalah :

Program SIPENCATAR Jalur Reguler Pola Pembibitan, program penjaringan ini khusus untuk calon taruna yang akan diangkat sebagai ASN sehingga dalam penjaringannya akan melibatkan Kemenpan RB sebagai Pembina ASN. Calon taruna yang lulus seleksi akan memperoleh subsidi biaya pendidikan selama mengikuti pendidikan dan pelatihan di Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara Poltek Penerbangan Jayapura.
Program SIPENCATAR Jalur Reguler Non Pola Pembibitan, merupakan program penjaringan regular yang setiap tahun dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui BPSDM Perhubungan guna menjaring calon taruna mengikuti diklat di kampus-kampus yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan. Calon taruna yang lulus seleksi akan memperoleh subsidi biaya pendidikan selama mengikuti pendidikan dan pelatihan di Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara Poltek Penerbangan Jayapura.
Program SIPENCATAR Jalur Non Reguler, merupakan program penjaringan regular yang setiap tahun dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui BPSDM Perhubungan guna menjaring calon taruna mengikuti diklat di kampus-kampus yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan. Calon taruna yang lulus seleksi akan tidak memperoleh subsidi biaya pendidikan (pembiayaan sendiri) selama mengikuti pendidikan dan pelatihan di Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara Poltek Penerbangan Jayapura.

Berdasarkan data yang ada sebagai sekolah yang baru berdiri, maka Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara saat ini baru memiliki 1 (satu) angkatan taruna dengan jumlah Taruna sebanyak 24 orang. Adapun sebarannya adalah 80 % berasal dari luar Papua. Taruna dari luar Papua bearasal dari Sulawesi Selatan, Jawa, dan Bali. Rasio jumlah peminat dan yang lulus SIPENCATAR adalah 3,28 : 1.

Program Studi Diploma III Teknik Listrik Bandara memberikan kesempatan yang sama bagi semua taruna, tanpa membedakan asal, agama, gender dan kondisi ekonomi. Bagi taruna yang kurang mampu diusahakan mendapatkan berbagai sumber beasiswa.

Selama proses pendidikan dan pelatihan berlangsung Taruna diberikan kebebasan untuk mengembangkan kemampuan dirinya melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler (olahraga dan kesenian) maupun wadah organisasi Korps Resimen Taruna dan Dewan Musyawarah Taruna.