Apa saja perlengkapan ibu melahirkan

Tak hanya perlengkapan untuk si kecil saja, perlengkapan untuk Bunda setelah melahirkan juga tidak boleh terlewatkan. Penting untuk diingat, kesehatan dan kebahagiaan Bunda sama pentingnya dengan kesehatan dan kebahagiaan si kecil. Berikut ini adalah perlengkapan ibu setelah melahirkan yang dapat Bunda siapkan untuk mendukung kelancaran masa-masa setelah persalinan:

1.       Pakaian menyusui

Setelah melahirkan, Bunda akan menyusui si kecil. Maka penting bagi Bunda untuk menyiapkan beberapa pakaian yang nyaman dan fleksibel untuk proses menyusui nanti (busui friendly) sebagai perlengkapan ibu setelah melahirkan. Daster atau baju berkancing depan, seperti piyama, yang memudahkan Bunda untuk menyusui si kecil. Cari pakaian yang berbahan adem, halus dan longgar karena kondisi tubuh Bunda masih belum pulih pasca melahirkan.

2.       Bra menyusui (nursing bra) dan breasts pad

Perlengkapan ibu setelah melahirkan selanjutnya adalah bra untuk ibu menyusui (nursing bra) dan breasts pad. Pemilihan bra juga harus diperhatikan saat sedang masa menyusui bayi. Bunda bisa memakai nursing bra agar Bunda dapat menyusui si kecil dengan mudah tanpa harus melepas bra yang sedang Bunda pakai. Dengan begitu, Bunda bisa lebih fleksibel untuk menyusui si kecil di manapun. Bra khusus ini juga memiliki bahan yang lebih halus dan tidak menggunakan besi agar membantu ASI mengalir dengan lancar. Selain nursing bra, breasts pad juga dibutuhkan untuk membantu Bunda selama proses menyusui ini. Breasts pad merupakan penyerap ASI yang diselipkan di antara bra dan payudara untuk mencegah rembesan ASI. Terdapat 2 jenis breasts pad yang dapat Bunda pilih, yaitu breasts pad sekali pakai dan yang bisa dicuci agar dapat dipakai berkali-kali.

 Baca Juga : 27 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir

3.       Bantal menyusui

Bantal menyusui juga tak kalah penting dimiliki untuk meng-ASI-hi si kecil, terutama jika ini merupakan pengalaman pertama Bunda. Tentu sebagai new mom, menyesuaikan posisi menyusui masih tergolong sulit karena belum terbiasa. Nah, bantal menyusui akan sangat membantu Bunda. Dengan bentuknya yang letter U, perlengkapan ibu setelah melahirkan tersebut bisa  sekaligus mengusir pegal-pegal di bagian lengan hingga punggung berkat sanggahan dari bantal itu sendiri.

4.       Nursing/breastfeeding cover

Perlengkapan ibu setelah melahirkan untuk mendukung proses menyusui ini selanjutnya adalah nursing cover. Si kecil bisa saja menangis kelaparan di manapun ia berada, termasuk ketika sedang Bunda bawa ke tempat umum, seperti rumah sakit saat akan check up. Agar Bunda tidak bingung mencari ruangan untuk ibu menyusui dan harus menyusui si kecil saat itu juga, maka nursing cover dapat menjadi pilihan yang praktis digunakan dimanapun Bunda dan si kecil berada. Pilih nursing cover dari bahan kain katun agar dapat digunakan juga sebagai alas stroller.

5.       Korset

Korset menjadi perlengkapan ibu setelah melahirkan yang wajib Bunda miliki. Tubuh wanita setelah melahirkan akan mengalami perubahan dibanding dengan saat sebelum hamil dan melahirkan. Korset ini berfungsi untuk mengencangkan kembali bagian perut yang kendur setelah persalinan agar Bunda segera mendapatkan kembali bentuk tubuh seperti sebelum melahirkan. Jika Bunda melahirkan secara caesar, sebaiknya gunakan korset saat Bunda merasa siap untuk memakainya dan bekas jahitan di perut sudah mengering agar tidak ada efek samping seperti luka jahitan yang akan terbuka ketika terkena korset ini. Namun bagi sebagian besar, korset dapat juga membantu pergerakan Bunda dan menahan sakit pasca operasi. Bunda bisa memilih korset dengan bahan yang nyaman dan mudah untuk digunakan.

6.       Nipple cream

Meskipun menyusui merupakan salah satu pengalaman menyenangkan bagi seorang ibu, namun nyatanya ada masalah yang dialami ibu menyusui, salah satunya adalah puting payudara yang lecet. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sediakan nipple cream sebagai salah satu perlengkapan ibu setelah melahirkan untuk merawat puting payudara saat menyusui. Penting bagi Bunda untuk memperhatikan bahan yang terkandung di dalam nipple cream ini. Pilih yang memiliki formula Food Grade sehingga tak perlu dibilas dan aman jika tertelan oleh bayi.

Baca Juga : Tips Mengatasi Kebiasaan Menggunakan Botol Susu Untuk Si Kecil

7.       Celana dalam pasca melahirkan

Setelah proses persalinan, banyak ibu yang bingung memilih celana dalam yang nyaman dipakai karena luka pasca persalinan, baik normal maupun caesar masih terasa. Sangat penting untuk memasukkan celana dalam pasca melahirkan ini ke dalam daftar perlengkapan ibu setelah melahirkan agar Bunda dapat mengenakan celana dalam yang nyaman dan tidak menyebabkan iritasi pada luka pasca melahirkan dan selama masa nifas. Setelah persalinan caesar, luka jahitan operasi menjadi sangat sensitif. Lebih baik Bunda pilih celana dalam yang agak tinggi (high waisted) agar karet celana tidak mengenai jahitan di area perut bawah dan pastikan berbahan lembut, tidak panas dan elastis agar Bunda dapat bergerak dengan bebas serta tidak menambah banyak tekanan di bagian perut.

8.       Pembalut untuk masa nifas

Setelah proses persalinan, biasanya darah sisa persalinan masih akan terus keluar selama masa nifas. Dalam sehari, Bunda mungkin akan ganti pembalut sekitar 4 sampai 5 kali, dan mulai berkurang menjelang 40 hari masa nifas berakhir. Siapkan pembalut berukuran di atas 30 cm dengan jumlah banyak sebagai salah satu perlengkapan ibu setelah melahirkan yang penting.

9.       Pompa ASI (breast pump)

Dengan berbekal tekad yang kuat untuk memberikan ASI kepada si kecil selama 2 tahun, maka pompa ASI wajib masuk dalam daftar perlengkapan ibu setelah melahirkan. Saat bayi beristirahat dan tertidur, Bunda dapat melakukan pompa ASI sambil bersantai ataupun sambil menonton film. Cara ini juga ampuh memperbanyak supply air susu, lho. Untuk Bunda yang bekerja, pompa ASI juga akan sangat berguna saat cuti telah berakhir dan kembali ngantor nanti. Sehingga Bunda bisa tetap memenuhi asupan ASI si kecil meski harus bekerja. Agar tetap steril dan bebas dari kontaminasi bakteri, janganlupa selalu mencuci corong pompa ASI serta botolnya dengan Sleek Bottle Niple & Baby Accessories Cleanser ya, Bun.

10.   ASI booster

Seperti yang Bunda ketahui bahwa salah satu cara terbaik meningkatkan produksi ASI adalah dengan terus menyusui si kecil. Karena stimulasi syaraf selama menyusui membantu menghasilkan lebih banyak ASI di payudara. Pengosongan ASI akan memberikan sinyal kepada tubuh Bunda untuk meningkatkan produksi ASI. Namun ASI booster juga dapat dikonsumsi Bunda untuk membantu merangsang produksi ASI jika dirasa asupan ASI untuk si kecil masih kurang. Pilih ASI booster dengan kandungan alami seperti daun katuk, almond, dan asam folat. Bunda juga dapat memilih ASI booster yang berbentuk cookies agar dapat menjadi cemilan sehari-hari.

11.   Freezer khusus ASI

Saat mulai memompa ASI, Bunda juga memerlukan freezer yang dikhususkan untuk menyimpan ASI. ASI yang disimpan di freezer ini tidak dianjurkan untuk berbagi tempat dengan daging atau bahan mentah lainnya agar tidak terkontaminasi dengan bakteri. Selain membeli, Bunda juga dapat memilih alternatif penyewaan freezer khusus ASI ini dengan harga yang ramah untuk kantong Bunda.

12.   Tas ASI dan botol storage ASI

Tas ASI dan botol storage ASI merupakan perlengkapan ibu setelah melahirkan yang wajib dimiliki saat proses menyusui untuk menaruh hasil perahan ASI. Botol kaca lebih baik dipilih untuk storage ASI dibandingkan plastic ASI. Paling tidak, Bunda sebaiknya sediakan 30 botol kaca untuk storage ASI selama satu minggu. Namun Bunda dapat meminjam kepada teman Bunda yang sudah tidak harus menyetok ASI lagi. Botol-botol ini kemudian harus dicuci dan disterilkan terlebih dahulu sebelum bisa Bunda pakai. Botol kaca tidak bisa didaur ulang, jadi cara ini juga dapat menjadi alternatif untuk membantu menjaga Bumi.

 Baca Juga : Memilih Sabun Pencuci Botol Yang Aman Untuk Bayi

13.   Gendongan (baby sling)

Bayi baru lahir tentu butuh selalu digendong oleh ibunya. Maka tak heran jika diletakkan di stroller, terkadang rewel hingga menangis. Hal inilah yang sering membuat Bunda merasa pegal, karena biasanya si kecil ingin digendong dalam waktu lama. Oleh karena itu, lengkapi perlengkapan ibu setelah melahirkan dengan membeli gendonan bayi. Sehingga ketika membawanya pergi ke luar rumah, Bunda dapat menggendongnya dengan gendongan model baby sling atau hipseat. Kedua jenis gendongan ini cenderung lebih praktis digunakan dan mudah memakainya.

14.   Barang-barang kesayangan

Agar tidak mengalami baby blues, Bunda juga perlu menjaga mental dan mood agar tetap merasa bahagia meskipun disibukkan dengan merawat bayi hampir 24 jam tanpa jeda. Caranya bagaimana? Ketika Bunda membutuhkan me time, gunakan waktu tersebut sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang disenangi. Seperti membaca buku favorit, mendengarkan musik, nonton film terbaru, atau bermain game. Bunda dapat melakukannya ketika si kecil tidur. Ingat, menjadi ibu yang bahagia lebih penting untuk tumbuh kembang anak, daripada sempurna tapi lebih sering mengalami stres.

15.   Eye cream

Tak jarang Bunda mengalami kurang tidur karena pola tidur si kecil yang masih berantakan dan terbangun di tengah malam karena kelaparan atau hal lain yang membuatnya merasa tidak nyaman. Eye cream menjadi perlengkapan ibu setelah melahirkan yang penting untuk dipakai sebagai perawatan bagian luar mata Bunda agar tidak menghitam.

Seperti itulah 15 perlengkapan ibu setelah melahirkan yang kiranya wajib dimiliki. Prioritas Bunda dan si kecil sama pentingnya. Untuk mendukung keduanya selama proses merawat bayi dari newborn hingga anak-anak, gunakan selalu rangkaian produk dari Sleek Baby. Produk tersebut antara lain:

- Sleek Baby Laundry Detergent

- Sleek Bottle Nipple & Baby Accessories Cleanser

- Sleek Baby Telon Oil

- Sleek Baby Hair & Body Wash

- Sleek Baby Diaper Cream

Lengkap sekali, bukan? Yuk, miliki semua produk Sleek Baby dan rasakan berbagai keunggulannya sekarang juga. 

Apa saja isi tas untuk melahirkan?

Apa saja perlengkapan ibu dan bayi baru lahir?

Apa saja yg perlu disiapkan menjelang persalinan?

Berapa baju bayi yang harus dibawa saat melahirkan?