Apa saja ciri ciri perubahan sosial brainly?

Seiring dengan berjalannya waktu, akan ada perubahan yang terjadi. Bahkan perubahan bisa terjadi dalam berbagai hal, salah satunya adalah dalam tatanan atau struktur masyarakat. Struktur adalah pola hubungan yang terjalin antarelemen di masyarakat yang akan berdampak pada perubahan pola pikir yang menjadi lebih inovatif, sikap yang berkembang, dan juga perubahan kehidupan sosial sehingga memperoleh yang lebih baik dari sebelumnya. Inilah yang disebut dengan perubahan sosial. Dalam sosiologi, kamu akan mempelajari pengertian hingga ciri-ciri perubahan sosial.

Perubahan yang ada di dalam masyarakat bisa dikenali dengan melakukan perbandingan dan menilai kondisi masyarakat di suatu waktu terhadap waktu lainnya. Ada perubahan yang berlangsung cepat dan ada pula yang berlangsung lambat.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri perubahan sosial dan juga berbagai macam contohnya di masyarakat.

Pengertian dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial

Selama ada interaksi antarmasyarakat, perubahan akan terus terjadi, ada banyak unsur yang akan dipengaruhi mulai dari unsur ekonomi, kebudayaan, geografis, dan juga biologis. Perubahan diperlukan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis.

Ada beberapa pengertian mengenai perubahan sosial, beberapa diantaranya adalah:

1. Max Weber

Dalam buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya menurut Max Weber adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya.

2. Selo Soemardjan

Perubahan sosial menurut Selo Soemardjan adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosial, seperti nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.

3. William Kornblum

Perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya secara bertahap dalam jangka waktu yang lama.

Itu dia beberapa pengertian dari perubahan sosial menurut para ahli. Sekarang mari Kita mengetahui beberapa ciri dari perubahan sosial.

Ciri-Ciri Perubahan Sosial:

1. Terjadi Di mana-mana

Tempat terjadinya perubahan sosial bisa di mana saja mulai dari masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat perubahan yang bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Masyarakat tradisional biasanya akan mengalami pola perubahan yang berlangsung lambat. Sedangkan masyarakat modern cenderung lebih cepat dan singkat.

2. Dilakukan Secara Sengaja

Perubahan sosial akan dilakukan secara sengaja, walaupun ada beberapa situasi di mana perubahan yang berlangsung terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan. Sebagai contohnya, produsen kendaraan bermotor mengembangkan inovasi kendaraan agar bisa digunakan untuk transportasi yang lebih baik dan lebih cepat.  Akan tetapi, masyarakat tidak bisa membayangkan jika hasil perubahan tersebut memiliki pengaruh ke berbagai unsur lainnya, seperti keselamatan dan juga biaya penggunaannya seperti bensin atau servis bulanan.

3. Berkelanjutan

Perubahan sosial berlangsung secara berkelanjutan. Hal ini berarti bahwa masyarakat akan selalu berubah, baik cepat atau lambat. Di mana perubahan terjadi sebagai konsekuensi dasar karena sifat manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial.

4. Imitatif

Imitatif atau meniru/mengikuti adalah ciri-ciri selanjutnya. Dalam berlangsungnya kehidupan, masyarakat akan melakukan perubahan dengan mengikuti masyarakat yang lain. Hal ini terjadi karena setiap kelompok dalam masyarakat saling memiliki pengaruh. Antara kelompok masyarakat pun tidak bisa memisahkan atau mengisolir diri. Misalnya saja perubahan dalam gaya berbusana, potongan rambut, desain rumah, dan lainnya.

5. Hubungan Kausalitas

Perubahan sosial bisa terjadi karena aspek material atau imaterial dengan hubungan yang bersifat timbal balik, di mana bisa menguntungkan satu pihak atau kedua belah pihak.

Contoh Perubahan Sosial

Salah satu perubahan sosial yang paling nyata yang ada di sekitar kita adalah munculnya internet yang mengubah cara berkomunikasi. Bahkan hal ini membuat masyarakat sangat bergantung untuk menggunakan internet. Seperti saat berkomunikasi melalui aplikasi chatting, hingga memesan kendaraan umum seperti ojek online. Namun, kita harus mengakui bahwa perubahan teknologi ini memberi kemudahan, di mana komunikasi semakin mudah, praktis, cepat, dan hemat.

Beberapa contoh lainnya adalah akulturasi, perkembangan zaman, revolusi industri, dan masih banyak lagi.

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini.

tirto.id - Ciri-ciri perubahan sosial dalam masyarakat terdiri dari 4 macam, salah satunya perubahan selalu terjadi, baik secara lambat maupun cepat.

Contoh perubahan sosial dalam masyarakat, misalnya, ditemukannya ponsel pintar. Masyarakat cepat atau lambat mulai menggunakannya seiring dengan tuntutan zaman. Peralihan komunikasi ke digital pasti terjadi sejalan dengan era internet.

Pengertian Perubahan Sosial

Dalam studi sosiologi, terdapat istilah perubahan sosial yang didefinisikan sebagai proses atau berubahnya beberapa unsur dalam kehidupan bermasyarakat.

Secara etimologi, perubahan sosial diartikan sebagai perubahan berbagai bidang kemasyarakatan. Fenomena ini dapat mempengaruhi perubahan pada sistem sosial lainnya dalam masyarakat, mulai dari tata nilai, sikap, hingga perilaku.

Proses perubahan sosial berlangsung tanpa henti (terus menerus) seiring dengan berkembangnya pemikiran manusia ketika hendak mencukupi kebutuhan hidupnya.

Selain itu, perubahan sosial juga terdiri dari beberapa bentuk tertentu, yakni yang terjadi secara lambat, cepat, skala kecil, skala besar, direncanakan, hingga tidak direncanakan.

Terlepas dari itu, perubahan sosial mempunyai beberapa ciri tertentu. Lantas, apa saja ciri yang ada pada fenomena perubahan sosial?

Ciri-ciri Perubahan Sosial

Mengutip penjelasan dalam buku Sosiologi Kelompok Kompetensi F terbitan Kemdikbud (2016:8-9), setidaknya ada 4 ciri perubahan sosial. Keempat ciri-ciri perubahan sosial itu adalah:

  • Perubahan selalu terjadi, baik secara lambat maupun cepat.
  • Perubahan di lembaga sosial tertentu akan diikuti perubahan di lembaga-lembaga lain.
  • Perubahan yang berlangsung cepat, biasanya mengakibatkan disorganisasi di masyarakat, meski kemudian akan terjadi penyesuaian atau adaptasi.
  • Ada aspek timbal balik yang kuat antara perubahan pada aspek kebendaan dan spiritual.

Penjelasan mengenai masing-masing ciri perubahan sosial di atas dan contohnya dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut.

Contoh Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Pertama, masyarakat tidak ada yang berhenti berkembang. Hal ini karena masyarakat yang setiap harinya mengalami perubahan, baik secara lambat maupun cepat, dalam skala kecil maupun besar, hingga direncanakan ataupun tidak.

Kita dapat melihat contoh ciri perubahan sosial tersebut dari fenomena munculnya Handphone di dunia. Dengan cepat atau lambat, masyarakat perlahan mulai menggunakan benda tersebut untuk kebutuhan bersosialisasi. Peralihan komunikasi ke mode digital lalu makin marak dan cepat ketika era internet datang.

Sebelumnya komunikasi tatap muka dan berbicara langsung sejak lama menjadi cara bersosialisasi di masyarakat. Lantas, hadir teknologi telepon dan sarana komunikasi elektronik lain yang mulai mengubah cara-cara bersosialisasi meskipun tidak secepat di era internet.

Kedua, ciri lainnya adalah jika terdapat perubahan di sebuah sistem atau lembaga masyarakat di lingkup tertentu, lembaga lain yang ada di sekitarnya akan mengalami perubahan juga.

Baca juga: Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari-hari & Masyarakat Desa

Contohnya dapat dilihat ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Di tanah air, pemerintah berupaya mencegah penularan Covid-19 dengan mewajibkan pembelajaran daring bagi siswa sekolah dan mahasiswa di perguruan tinggi.

Adanya kegiatan pembelajaran daring ini bisa mempengaruhi sektor lain di kehidupan masyarakat. Misalnya, adanya peningkatan konsumsi internet, layanan antar-pesan makanan, dan kegiatan di rumah yang mempengaruhi sektor perekonomian.

Ketiga, perubahan sosial yang terjadi secara cepat dapat mengakibatkan munculnya disorganisasi (perpecahan atau ketidaksinambungan) di masyarakat. Akan tetapi, pertentangan ini perlahan bisa menyurut seiring dengan kemampuan masyarakat mulai bisa beradaptasi dengan situasi baru.

Masih melihat kasus pandemi Covid-19 sebagai contoh, perseteruan terkait berbagai masalah yang timbul akibat masalah kesehatan ini mudah ditemui.

Baca juga: Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Sosial: Internal dan Eksternal

Orang yang tidak menggunakan masker (tidak sesuai protokol kesehatan) mungkin merasa tidak nyaman ketika tiba-tiba diwajibkan memakainya.

Akan tetapi, perlahan mereka mulai sadar bahwa penggunaannya diperlukan, bahkan banyak yang menjadikan masker sekarang sebagai fashion atau style.

Keempat, ciri perubahan sosial adalah keterkaitan benda/material dan spiritual/kepercayaan yang satu sama lainnya saling berhubungan. Contohnya bisa dilihat pada perubahan ekonomi yang bisa berdampak pada aspek budaya maupun kebahagiaan masyarakat.

Contoh lainnya, perubahan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 tidak hanya tampak di sektor kesehatan dan ekonomi, tapi juga pada cara masyarakat beribadah, memaknai hubungan dengan keluarga atau orang terdekat, hingga memaknai masalah dan mangatasi stres.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/add)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates