Apa saja alat yang dapat kita gunakan untuk mewarnai gambar dekoratif

Ilustrasi menggambar dekoratif, sumber foto: https://unsplash.com/

Gambar dekoratif merupakan salah satu bentuk dari seni rupa yang bertujuan untuk membuat hiasan atau dekorasi pada suatu obyek agar lebih menarik. Adanya gambar dekoratif ini bisa menambah nilai suatu obyek bahkan bisa meningkatkan nilai jual. Berikut ini adalah cara membuat gambar dekoratif lengkap dengan langkah-langkahnya.

Pengertian Gambar Dekoratif

Ilustrasi menggambar dekoratif, sumber foto: https://unsplash.com/

Dikutip dari buku Kerajinan Tangan & Kesenian, Dedi Nuhadiat (2005: 26) pengertian menggambar dekoratif adalah menggambar hiasan, yang tidak perlu persis dengan apa yang diitiru. Menggambar dekoratif dapat berupa gambar sederhana dengan motif geometris dan motif stilasi.

Motif geometris adalah motif yang terdiri dari obyek yang mempunyai bentuk-bentuk ilmu ukur seperti lingkaran, persegi, segitiga dan lain-lain. Sedangkan motif stilasi adalah motif teknik untuk mengubah bentuk benda dengan cara menggayakan bentuk atau warna. Nantinya bentuk yang digayakan akan dijadikan hiasan. Bentuk stilasi dapat mengambil gambaran dari binatang, tumbuhan, hingga manusia.

Langkah-Langkah Menggambar Dekoratif

Berikut adalah langkah-langkah dan cara membuat gambar dekoratif :

  1. Menguasai teknik dasar menggambar seperti membuat garis lurus, membuat garis lengkung dan membuat garis bergelombang.

  2. Menentukan ide atau konsep dari gambar dekoratif. Sebelum memulai menggambar harus ditentukan terlebih dahulu ide yang akan digambar.

  3. Menyiapkan alat dan bahan menggambar dekoratif, yang bertujuan untuk menyesuaikan alat dan bahan apa yang akan digunakan agar sesuai dengan obyek yang akan digambar . Misalnya, alat dan bahan yang digunakan untuk menggamabar di tembok akan berbeda dengan alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar di canvas.

  4. Membuat motif gambar dekoratif. Stelah alat dan bahan sudah siap langkah selanjutnya adalah membuat motif yang akan digunakan sebagai gambar dekoratif.

  5. Langkah selanjutnya adalah membuat variasi gambar dekoratif untuk mempercantik gambar.

  6. Mewarnai gambar dekoratif, pada proses ini adalah proses akhir yang akan menentukan gambar dekoratif untuk itu pemilihan warna harus tepat.

Demikian cara membuat gambar dekoratif dan juga langkah-langkah yang harus kalian lakukan agar menciptakan gambar dekoratif yang indah. (WWN)

Pengetahuan tentang alat dan bahan untuk menggambar sangat penting untuk diketahui. Setiap jenis alat dan bahan gambar memiliki fungsi dan karekter yang berbeda-beda. Dengan mengetahui dan memahami setiap alat dan bahan gambar akan memudahkan perupa menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk gambar. Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua alat tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang akan menjadikan sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai karakteristiknya adalah dasar untuk melakukan percobaan. Ingat teori adalah penting namun praktek dan percobaan akan jauh lebih penting.

Apa saja alat yang dapat kita gunakan untuk mewarnai gambar dekoratif
beberapa alat menggambar 

A. Alat Gambar

1. Pena

Pena adalah alat untuk menggambar yang memiliki efek visual tertentu, seperti tebal, tipis. Pena sering digunakan dalam membuat tulisan kaligrafi. Garis yang dibuat dengan pena akan tampak lebih kuat dan tegas, jika dibandingkan dengan pensil. Bermacam-macam pena yang ada di toko, namun begitu pena dapat dibuat sendiri. Pena Bambu Pena ini jarang dijual di toko, bahkan kemungkinan tidak ada toko yang menjualnya. Cara membuat pena dari bambu cukup simpel. Cari batang atau ranting bambu lalu potong dengan ukuran 20 cm atau sesuai keinginan. Kemudian ujungnya dibuat runcing atau pipih tergantung untuk apa pena tersebut digunakan. Jika ingin menghasilkan garis yang tebal , maka pena pun dibuat tebal begitu pula sebaliknya. Pena bulu Pena bulu yang baik apabila bulu itu memang sudah lepas dari binatangnya. Bulu binatang yang paling oke untuk dibuat pena antara lain bulu ayam, angsa, bebek, merak. Jenis pena bulu ini jika digunakan untuk menarik garis, akan nampak jelas dan indah. Pada dasarnya pena ini digunakan untuk menulis indah, namun tidak ada halangan dicoba untuk menggambar. Pena Kayu seperti halnya pena bambu pena kayu pun dapat dibuat dengan mudah. Jenis kayu yang baik untuk digunkan sebagai bahan pena adalah kayu yang bertekstur lunak. Seperti kayu albasia. Pena Logam Pena ini jelas sering kita jumpai di toko toko alat tulis. Banyak model dan variasi dari pena logam, kita dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.

2. Pensil

Pensil merupakan alat sederhana dalam karya seni rupa. Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk keperluan menggambar dianjurkan menggunakan pensil hitam yang lunak, namun begitu diharapkan bagi perupa pemula untuk selalu mencoba menggunakan berbagai jenis pensil. Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaiama ketepatan penggunaan pensil untuk keperluan berbagai jenis gambar.

Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi

- Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 2 B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B. - Pensil Sedang dengan tanda B, HB, F, H, 2H, 3H - Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H H artinya Hard atau keras HB Halfblack B artinya black F artinya firm

Pensil berdasarkan kehitamannya

Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan kehitamannya. Semakin besar angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas kehitamnnya. Dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B dan jenis EB, pensil H merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki intensitas kehitaman paling tinggi. Pensil jenis H, B dan 2B biasanya digunakan untuk membuat perencanaan dan sketsa. pensil 3B, 4B, 5B digunakan untuk outline dan arsiran Pensil 6B, 7B, dan 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai karakter tertentu seperti kaca, air, dan lain sebagainya. 3. Spidol
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak. Spidol memiliki tinta khusus yang disimpan dalam busa, yang dapat menguap jika terpapar udara terus menerus. Istilah spidol untuk merujuk kepada pena yang berujung tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang Malaysia dan Singapura tidak menggunakan istilah spidol. Istilah Inggris disebut dengan Marker. Spidol biasanya dijual dengan beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi
4. Rapido Rapido adalah pena yang berujung runcing berukuran sangat kecil sering dipakai untuk gambar-gambar teknik.

5. Bolpoint

Bolpoin adalah perkembangan dari pena. Namun memiliki ujung yang membulat seperti bola yang berguna untuk mengatur pengeluaran tinta.

B. Pewarna Gambar



1. Pensil warna Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika pensil biasa merupakan campuran grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin, carboxy methyl cellulose, wax dan serfactant. 2. cat air Cat air adalah media seni rupa yang memiliki sifat khusus yaitu tembus pandang atau transparan. Apabila terjadi susunan warna tumpang tindih maka warna yang tertindih tidak menutup sepenuhnya. 3. cat minyak Cat minyak digunakan untuk melukis sudah sejak lama. Seperti namanya cat minyak digunakan sebgai pewarna dengan pengencer minyak. Cat minyak dapat menimbulkan kesan gelap dan terang. 4. cat poster Cat poster dapat dikatakan sebagai cat air, karena medium pengencernaya menggunakan air. Namun begitu cat poster memiliki perbedaan dengan cat air pada umumnya. Perbedaan tersebut adalah cat poster akan lebih cepat mengering. Selain itu warnanya datar dan merata. Kekurangan cat poster adalah jika terlalu tebal akan pecah jika kering. Namanya cat poster maka media warna ini cocok untuk digunakan sebagai gambar poster Cat ini tergolong baru. Bahan dasar cat akrilik berupa pigmen sintetik yaitu polyvinyl acceate (plastik). Cat ini dapat digunakan dengan pengencer air. Sangat cepat kering
6. cat semprot Cat semprot biasanya digunakan untuk mengecet kendaraan. Namun begitu, cat semprot juga dapat digunakan untuk menggambar. Untuk menggunakan perlu alat penyemprot yaitu compressor. Teknik menggambar dengan cat semprot lebih dikenal dengan air brush. 7. pastel Pastel adalah media merupaikapur tulis tetapi dibuat dengan pigmen warna dicampur dengan zat pengikat berupa resin dan plaster. Kualitas pastel tergantung dari komposisi bahannya. Pastel yang menghasilkan warna cerah bisanya bahan plasternya sedikit, karena bahan ini bergungsiuntuk mengurangai cerahna pigmen warna. Begitupula tingkat kekerasan pastel ditentukan oleh komposisi bahannya.

8. Tinta Tinta merupakan salah satu bahan yang sudah tua usianya guna membuat karya seni rupa . Pada abad pertengahan, di Cina, India, Jepang dan Eropa tinta sudah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menulis surat dan menggambar. Pada saat ini tinta gambar dibuat dari pigmen warna, shellacdicampur air, sedang pada jaman dahulu tinta hitam dibuat dari campuran jelaga dengan lem dan sejenis cuka. Dengan berkembangnya teknologi, tinta tidak lagi hanya hitam, sekarang banyak

dijual tinta dengan warna-warni.

C. Media Gambar - kertas Siapa tidak mengenal kertas. Pada umumnya sebuah gambar dimulai di gambarkan di atas kertas dan ini sudah dilakukan sejak awal ditemukannya kertas. - kanvas Bhan kanvas adalah kain yang dicampur dengan lem. - kalkir Kalkir termsuk kertas yang tembus pandang. Kertas kalkir biasanya digunakan untuk merancang desain - plastik Plastik juga dapat digunakan sebagai media lukisan - kayu kayu juga dapat digunakan sebagai media lukisan Selain media gambar tersebut masih banyak media gambar lainya. Hal ini tergantung dari kreatifitas si perupa.

D. Alat Bantu gambar

Penggunaan alat bantu gambar juga sangat penting untuk disiapkan, beberapa alat bantu gambar sebagaimana umumnya adalah sebagai berikut - penggaris - penghapus - jangka - gunting - meja gambar