Mengapa mengapresiasi karya seni tari dan seni teater nusantara sangat penting

 Mengapresiasi Seni Teater Nusantara 

Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yarig secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya (seni pertunjukan) yang ditunjang dengan tinsur gerak, suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan tentang kehidupan manusia. 

Sikap apresialif dapat dimunculkan dalam diri seorang siswa terhadap seni teater Nusantara dengan melakukan kegiatan sebagai berikut. unsur utama untuk 

  • a. Melihat dan memperhatikan seni pertunjukan teater baik yang dilakukan secara langsung maupun dilakukan melalui layar kaca. 
  • b Mencari dan membaca naskah drama. 
  • c. Melakukan usaha yang lainnya dalam rangka merangsang daya apresiasi seorang siswa.

Sebaiknya jika siswa sebelum mengapresiasi suatu karya seni teater perlu tahu terlebih dulu unsur-unsur yang membangun karya tersebut, misalnya saja, tata riasnya, lakonnya, musik pengiringnya, dan sebagainya. 

  • A. Apresiasi Naskah Teater 

Kata teater atau drama berasal dari bahasa Yunari "theatron" yang berarti gerak. Tontonan drama memang menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memperagakan cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan. 

Naskah drama teater terdiri dari beberapa hal sebagai berikut.

Tema adalah inti sari cerita yang dipakai sebagai landasan dalam menentukan arah tujuan cerita. 

Sebuah sajian drama yang menarik dan bermutu adalah memiliki pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton. 

Lakon drama yang baik selalu mengandung konflik, plot adalah jalan cerita drama. Plot drama berkembang secara bertahap, mulai dari konflik yang sederhana hingga menjadi konflik yang kompleks sampai pada penyelesaian konflik. Penyelesaian konflik ada yang happy ending, atau berakhir sedih atau penonton disuguhkan cerita dengan menafsirkan sendiri akhir cerita. 

Karakter atau perwatakan adałah keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam drama. Ada tokoh berwatak sabar, ramah dan suka menolong, sebaliknya bisa saja tokoh berwatak jahat ataupun bisa juga tokoh berdialek suku tertentu. 

Jalan cerita lakon diwujudkan melalui dialog dan gerak yang dilakukan para pemain. Dialog-dialog yang dilakukan harus mendukung karakter tokoh yang diperankan dan dapat menghidupkan plot lakon. 

Setting adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu adegan. Karena semua adegan dilaksanakan di panggung maka panggung harus bisa menggambarkan setting apa yang dikehendaki. Setting/latar dibagi menjadi tiga yaitu latar peristiwa, latar tempat, dan latar waktu 

Apresiasi Karya Seni Rupa Nusantara

  • B. Apresiasi Lakon Teater 

Mengapresiasi tipe-tipe lakon dalam teater nusantara sebagai berikut. 

Drama adalah salah satu jenis lakon serius dan berisi kisah kehidupan manusia vang memiliki konflik yang rumit dan penuh daya emosi tetapi tidak mengagungkan sifat tragedi. Contoh lakon-lakon drama adalah Hedda Gabler, Musuh Masyarakat, Brand, Boneka Mainan, Tiang-Tiang Masyarakat, Hantu-Hantu (IHenrik Ibsen), Domba- domba Revolusi (B. Sularto), Titik-titik Hitam (Nasjah Djamin). 

Tujuan utama lakon tragedi ini adalah membuat kita mengalami pengalaman emosi melalui identifikasi para tokoh dan untuk menguatkan kembali kepercayaan Dada diri sendiri sebagai bagian dari manusia, Tokoh dalam lakon tragedi ini biasanya tokoh terpandang, raja, kesatria, atau tokoh yang memiliki pengaruh di masyarakat sehingga identifikasi penonton terhadap tokoh tersebut merasa betul-betul kasihan Tokoh utama dalam lakon tragedi di akhir cerita biasanya mengalami kesengsaraan dan kematian yang tragis.

Lakon komedi adalah lakon yang mengungkapkan cacat dan kelemahan sifat manusia dengan cara yang lucu, sehingga para penonton bisa lebih menghayati kenyataan hidupnya. Jadi lakon komedi bukan hanya sekedar lawakan kosong tetapi hárus mampu membukakan mata penonton kepada kenyataan kehidupan sehari-hari yang lebih dalam. Tokoh dalamn lakon komedi ini biasanya adalah orang-orang yang lemah, tertindas, bodoh, dan lugu sehingga identifikasi penonton terhadap tokoh tersebut bisa ditertawakan dan dicemoohkan. 

 Lakon satir adalah lakon yang mengemas kebodohan, perlakuan kejam, kelemahan seseorang untuk mengecam, mengejek báhkan menertawakan suatu keadaan dengan maksud membawa sebuah perbaikan. Tujuan drama satir tidak hanya semata-mata sebagai humor biasa, tetapi lebih sebagai sebuah kritik terhadap seseorang, atau kelompok masyarakat dengan cara yang sangat cerdik. Lakon satir hampir sama dengan komedi tetapi ejekan dan sindiran dalam satir lebih agresif dan terselubung. Sasaran dari lakon satir adalah orang, ide, sebuah institusi atau lembaga maupun masalah sosial yang menyimpang.

Melodrama adalah lakon yang isinya mengupas suka duka kehidupan dengan cara yang menimbulkan rasa haru kepada penonton. Menurut Herman J. Waluyo (2001) melodrama adalah lakon yang sangat sentimental, dengan tokoh dan cerita yang mendebarkan hati dan mengharukan perasaan penonton. Pemeritasan lakon-lakon melodrama sangat berbeda dengan jenis-jenis lakon lainnya, pementasannya seolai- olah dilebih-lebihkan sehingga kurang meyakinkan penonton. 

  • C. Apresiasi Teknik Seni Peran Teater 

Untuk tampil bagus dan menarik dipanggung teater, seorang aktor harus menguasai berbagai teknik dan keterampilan seni peran. Seorang aktor harus menguasai olah tubuh, vokal, dan harus mempunyai daya konsentrasi, imajinasi, fantasi, observasi serta mempunyai kecerdasan, wawasan, pengetahuan yang luas tentang berbagai hal dalam kehidupannya. 

Latihan olah tubuh melatih kesadaran tubuh dan cara mendayagunakan tubuh. Olah tubuh dilakukan dalam tiga tahap, yaitu latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan pendinginan. 

  • a) Latihan pemanasan (warm up), yaitu serial latih meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara bertahap. 
  • b) Latihan inti, yaitu serial pokok dari inti gerakan yang akan dilatihkan. 
  • c) Latihan pendinginan atau peredaan (cooling down), yaitu serial pendek gerakan tubuh untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah menjalani latihan inti. gerakan tubuh untuk 

Tujuan dari konsentrasi adalah untuk mencapai kondisi kontrol mental maupun fisik di atas panggung. Ada korelasi yang sangat dekat antara pikiran dan tubuh. Seorang pemain harus dapat mengontrol tubuhnya setiap saat. Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah mengasah kesadaran dan mampu menggunakan tubuhnya dengan efisien. Dengan konsentrasi, pemain akan dapat mengubah dirinya menjadi peran yang dimainkan.

Seorang pemain teater dituntut untuk memiliki kemampuan mengolah suara yang baik. Pada hakikatnya suara merupakan faktor penting karena sebagai penyampai pesan kepada penonton. penguasaan intonasi, diksi, dan artikulasi. Setiap kata yang diucapkan harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan. Seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan-tahapan tertentu. Latihan olah suara dapat dilakukan dengan mengucapkan kata vokal seperti a, i, u, e, o sesuai dengan bentuk mulut. 


Mengapa mengapresiasi karya seni tari dan seni teater nusantara sangat penting

Adiilma6163 @Adiilma6163

December 2019 1 76 Report

Mengapa mengapresiasi karya seni tari dan seni teater Nusantara sangat penting sekali?


Mengapa mengapresiasi karya seni tari dan seni teater nusantara sangat penting

irawan173

Karena si seniman akan tau kekurangan dari karya seni nya dan akan memperbaiki kekurangannya tersebut

SEMOGA BERMANFAAT

2 votes Thanks 3

Recommend Questions



riko567 May 2021 | 0 Replies

bagaimana hubungan antara tata rias dan tata busana


hana9270 May 2021 | 0 Replies

Mengapa batik disebut Seni Rupa 2 Dimensi


shivaardita70 May 2021 | 0 Replies

jenis dan bentuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan siap dikonsumsi dki jakarta dari serealia


acho8984 May 2021 | 0 Replies

1.nada f dlm bentuk notasi balok terletak padaa.garis ke 1b.spasi 1c.garis ke 2d.spasi ke 22.istilah pitch controla.ketepatan jangkauan nadab.luas wilayah yg mampu di jangkau orgc.lamanya nada yg harus di bunyikand.warna suara yg di bea pada setiap org DAN KERJAKAN NO 49,50 PADA GAMBAR DI ATAS


Ismahaniel9993 May 2021 | 0 Replies

Dalam pemindahan/penyaduran karya drama dituntut persyaratan² yg harus dipenuhi ,kecuali..? A.latar budaya harus utuh B.karaterisasi dalam keseluruhan teks tdk boleh dirubah C.plot,cerita tdk boleh berubah D.karaterisasi hanya sebagian yg boleh dirubah E.persoalan² yg terdapat dalam teks asli kemungkinan terjadi pula dalam konteks budaya yg diadaptasi


Frzsabila1359 May 2021 | 0 Replies

Apa arti tangga nada slendro


adelaalmarif4319 May 2021 | 0 Replies

Apakah ini betul katun wol dan sutra adalahserat dan bahan alam


irfandigmailcom6002 May 2021 | 0 Replies

Sebutkan daera ygmengenal teknik batik tulis


Helenaprilia4445 May 2021 | 0 Replies

Sarana Untuk Mewujudkan Gagasan Suatu Karya Seni Di Namakan... A. Medium B.Gaya C. Tena D. Ekspresi E. Struktur seni


dimasdi7332 May 2021 | 0 Replies

Berkarya dalam seni musik,kecuali... A. adanya gagasan kreatif dalam berkarya musik B. terdapat unsur dasar musik C. mengaransemen lagu D. mengapresiasi karya musik E. pergelaran seni musik