Selasa, 5 Januari 2021 | 19:00 WIB Show
Perbedaan tanaman dikotil dan monokotil, lengkap beserta contoh tumbuhannya
Bobo.id - Saat mempelajari tentang tumbuhan kita mengenal tumbuhan dikotil dan monokotil. Siapa yang sudah pernah mempelajarinya? Dikotil adalah istilah yang digunakan untuk tumbuhan tumbuhan yang bijinya lebih dari satu atau berkeping. Sedangkan monokotil adalah sebutan untuk yang hanya memiliki satu biji atau tunggal. Baca Juga: Apa Fungsi Batang pada Tumbuhan? Yuk, Kita Cari Tahu Jawabannya! Mungkin banyak yang mengira kalau perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil hanya terletak pada jumlah bijinya saja. Padahal sebenarnya tumbuhan dikotil dan monokotil punya beberapa perbedaan selain dari bijinya, lo. Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil juga terletak pada akar, batang, daun, bunga, bahkan serbuk sari. Yuk, kita cari tahu selengkapnya tentang perbedaan tanaman dikotil dan monokotil beserta contoh tumbuhannya! Page 2
Page 3
Perbedaan tanaman dikotil dan monokotil, lengkap beserta contoh tumbuhannya
Bobo.id - Saat mempelajari tentang tumbuhan kita mengenal tumbuhan dikotil dan monokotil. Siapa yang sudah pernah mempelajarinya? Dikotil adalah istilah yang digunakan untuk tumbuhan tumbuhan yang bijinya lebih dari satu atau berkeping. Sedangkan monokotil adalah sebutan untuk yang hanya memiliki satu biji atau tunggal. Baca Juga: Apa Fungsi Batang pada Tumbuhan? Yuk, Kita Cari Tahu Jawabannya! Mungkin banyak yang mengira kalau perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil hanya terletak pada jumlah bijinya saja. Padahal sebenarnya tumbuhan dikotil dan monokotil punya beberapa perbedaan selain dari bijinya, lo. Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil juga terletak pada akar, batang, daun, bunga, bahkan serbuk sari. Yuk, kita cari tahu selengkapnya tentang perbedaan tanaman dikotil dan monokotil beserta contoh tumbuhannya!
puti aini yasmin Selasa, 04 Januari 2022 - 12:31:00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Tumbuhan dibagi menjadi dua kelas, yakni monokotil dan dikotil. Untuk membedakannya, berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil. Pengertian Tumbuhan Monokotil dan DikotilTumbuhan monokotil adalah yang memiliki biji satu daun lembaga dan memiliki nama lain monocotyledonae. Ada lima kelompok pada monokotil, yakni poaceae, zingiberaceae, arecaceae, dan orchidaceae. Tumbuhan dikotil adalah yang memiliki biji dengan dua daun lembaga dan memiliki nama lain dicotyledonae. Kelompok ada tumbuhan ini adalah mimosaceae, papilionaceae, myrtaceae, solanaceae, moraceae, dan rubiaceae. Apa saja Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil dan Dikotil?Dikutip dari buku 'Biologi Interaktif' terbitan Azka Press, berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil BACA JUGA:
20 Contoh Monokotil dan DikotilContoh Monokotil BACA JUGA:
Contoh Dikotil
Nah, sudah jelaskan ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil serta contohnya? Editor : Puti Aini Yasmin Ilustrasi tumbuhan. | Ibrahim Hasan dari Pexels Bola.com, Jakarta - Tumbuhan berbunga atau angiospermae berdasarkan jumlah keping bijinya dibedakan menjadi dua jenis, yakni dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berkeping atau berbiji dua. Yap, tumbuhan dikotil umumnya memiliki sepasang keping biji atau kotiledon dalam embrio benih. Monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang hanya memiliki satu keping biji saja. Jadi, saat sedang berkecambah, biji tumbuhan monokotil tidak membelah. Perbedaan dikotil dan monokotil yang utama ada pada jumlah keping bijinya. Sesuai namanya, tumbuhan monkoitl memiliki satu keping biji, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua keping biji. Suatu tumbuhan dapat diketahui apakah termasuk kategori monokotil atau dikotil dengan melihat beberapa ciri fisiknya. Dilihat dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya, tumbuhan monokotil memiliki perbedaan yang jelas dengan tumbuhan dikotil. Untuk bisa membedakan tumbuhan dikotil dan monokotil, bisa mengetahui contoh-contohnya. Berikut ini kumpulan contoh tumbuhan dikotil dan monokotil yang bisa dipahami, seperti dilansir dari laman zonareferensi.com, Jumat (1/10/2021). Ciri Tumbuhan Dikotil (sumber: pixabay) Karet (Hevea brasiliensis) Singkong/Ubi Kayu (Manihot utilissima) Jarak (Ricinus communis) Tumbuhan Kapas (Gossypium sp) Cabai Merah (Capsicum annum) Kentang (Solanum tuberosum) Putri Malu (Mimosa pudica) Bunga Dahlia (Dahlia sp) Tomat (Solanum lycopersicum) Jeruk (Citrus) Anggur (Vitis vinivera) Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Ceremai (Phyllanthus acidus) Mangga (Mangifera indica) Puring (Codiaeum variegatum) Jambu Air (Syzygium aqueum) Kacang Kedelai (Glycine soja) Bunga Flamboyan (Delonix regia) Tembakau (Nicotiana tabacum) Cabai Rawit (C. frutescens) Bunga Seruni (Chrysanthemum) Jambu Biji (Psidium guajava) Kakao (Theobroma cacao) Pohon Mahoni (Swietenia mahagony jaca) Cengkeh (Syzygium aromaticum) Kamboja (Plameria acuminata) Johar (Senna siamea) Strawberry (Fragaria daltoniana) Srikaya (Annona squamosa) Ceremai (Phyllanthus acidus) Sawo (Manilkara zapota) Petai (Parkia speciosa) Melinjo (Gnetum gnemon) Buah Rambutan (Nephelium lappaceum) Terong (Solanum melongena) Bunga Matahari (Helianthus annuus) Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Kacang Panjang (Vigna sinensis) Ranti/Leunca (Solanum nigrum) Takokak (Solanum torvum) Kecubung (Datura metei) Pohon Albasia (Albizia chinensis) Jarak Pagar (Jatropha curcas) Kacang Koro (Canavalia gladiata) Lamtoro/Petai Cina (Leucaena leucocephala) Saga (Adenanthera pavonina) Kamkuat (Citrus japonica) Jambu Monyet (Anacardium occidentale) Bunga Seruni (Chrysanthemum indicum) Waru (Hibiscus tiliaceus) Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima) Durian (Durio zibberthinus) Jeruk Bali (Citrus maxima) Rosela (Hibiscus sabdariffa) Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis) Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay) Jagung (Zea mays sp) Padi (Oryza sativa) Sawit (Elais guinensis) Pohon Pisang (Musa paradisiaca) Pohon Kelapa (Cocos nucifera) Tanaman Tebu (Saccharum sp) Jahe (Zingiber officinale) Bunga Anggrek (Orchidacae) Buah Kurma (Phoenix dactylifera) Timun (Timonius sericcus) Enau (Arenga pinnata) Vanili (Vannili planifolia) Kunyit (Curcuma longa linn) Bawang Merah (Allium cepa) Bawang Putih (Allium sativum) Salak (Salacca edulis) Melon (Cucumis melo) Kapulaga (Zingiberaceae) Buah Naga (Hylocereus undatus) Buah Kiwi (Actinidia deliciosa) Nanas (Ananas comocus) Ubi Rambat (Dioscoreaceae) Pinang-Pinangan (palmae) Talas (Colocasia esculenta) Malaka (Phylantus emblica) Buah Persik (Prunus persica) Siwalan (Borassus sp) Kedondong (Spondias dulcis) Pisang Kipas (Ravenala madagascarien)
Bacang (Magnifera foetida) Aren (Arenga pinnata) Ganyong Hutan (Canna indica) Jukut Ibun (Drymaria cordata) Nyiur (Lodoicea maldivica) Padi Ketan (Oryza glutinosa) Sagu/Rumbia (Metroxylon sago) Palem Kipas (Livistona chinensis) Blueberry (Vaccinium corymbosum) Rotan Lilin (Calamus javensis) Laos/Lengkuas (Alpinia galanga) Asparagus (Asparagus officinalis) Tulip (Tulipa) Palem Janggut (Coccothrinax crintia) Rumput Gajah (Penisetum purpureum) Bunga Lili (Lilium longiflorum) Bunga Bakung (Convallaria majalis) Hangkang (Palaquium leiocarpum) Rumput-Rumputan (Kyllinga monocephala) Nibung (Oncosperma tigillarium) Pandan Wangi (Pandanus amaryllfolium) Safron (Crocus sativus) Sumber: Zonareferensi Dapatkan artikel 'contoh' dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini. Lanjutkan Membaca ↓ |