Apa peranan ilmu kimia dalam bidang kedokteran dan pertanian?

Kimia adalah ilmu yang memelajari materi yang ada di sekitar dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.

Belajar kimia berarti juga belajar tentang kehidupan. Kimia berperan dalam berbagai bidang seperti kesehatan dan kedokteran, energi dan lingkungan, bioteknologi, bahan pangan dan pertanian.

1. Kesehatan dan Kedokteran

Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran mempermudah para ahli dalam mendiagnosis berbagai penyakit juga dalam mempelajari genetika untuk metode pengobatan kesehatan, seperti pembuatan alat cuci darah serta pembuatan materi sintesis pengganti tulang dan gigi.

Kimia juga berperan dalam bidang farmasi untuk membuat obat-obatan dan menemukan pengobatan yang tidak menimbulkan efek samping terhadap penyembuhan penyakit seperti kanker, AIDS, dan penyakit lainnya.

2. Energi dan lingkungan

Dalam bidang energi, kimia berperan dalam pencarian energi alternatif seperti biogas dari tumbuhan dan sel surya. Proses kimia dari tumbuhan dan sel surya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu penghasil energi alternatif.

Selain itu, Kimia juga berperan dalam monitoring udara dan laut untuk mempelajari dampak perubahan komposisinya terhadap lingkungan.

3. Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang memelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, dan virus) maupun produk dari makhluk hidup (enzim dan alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Ilmu kimia berkolaborasi dengan ilmu terapan lainnya dalam pengembangan ilmu bioteknologi, terutama dalam proses fermentasi, teknologi pangan rekayasa genetika, kultur sel, dan kultur jaringan.

4. Bahan pangan dan pertanian

Pangan adalah kesatuan primer manusia yang dihasilkan dari industri pertanian. Produksi bahan pangan harus dioptimalkan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk.

Oleh karena itu, ahli kimia menciptakan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan. Selain itu, ahli kimia menciptakan pestisida agar tidak rusak oleh hama tanaman.

Sebenarnya kegunaan ilmu kimia masih sangat luas dan tidak hanya keempat bidang itu saja. Keempat bidang tersebut merupakan beberapa dari banyaknya bidang yang membutuhkan peran kimia untuk mempermudah hidup manusia.

Oleh karena itu, jangan pernah menganggap enteng pelajaran kimia ketika anda masih bersekolah.

(ilustrasi) ilmu kimia mempelajari mengenai benda-benda di sekitar kita dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia

GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing dengan istilah reaksi kimia yang dipelajari di sekolah.

Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai ilmu kimia.

Mulai dari pengertian, ruang lingkup, dan peranan ilmu kimia di bidang kedokteran, ya.

Ilmu kimia merupakan salah satu ilmu yang dipelajari di sekolah. Ilmu kimia berasal dari kata ilmu dan kimia.

Ilmu berarti pengetahuan suatu bidang yang disusun secara sistematis dan menggunakan metode tertentu.

Sementara kimia berasal dari bahasa Arab 'al-kimiya' yang berarti perubahan zat atau benda.

Pengertian ilmu kimia adalah salah satu cabang ilmu fisik yang yang mempelajari mengenai perubahan materi, sifat, struktur dari benda.

Sederhananya ilmu kimia mempelajari mengenai benda-benda di sekitar kita dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, Kids.

Diketahui bahwa ilmu kimia sudah digunakan sejak tahun 3.500 Sebelum Masehi (SM).

Baca Juga: Mengenal Bioteknologi serta Dampak Positif dan Negatifnya bagi Kehidupan Manusia

Sebagai cabang ilmu, ilmu kimia memiliki ruang lingkup, antara lain perubahan, sifat, komposisi, dan struktur.

Ilmu kimia juga berperan dalam berbagai bidang termasuk bidang kedokteran.

Ilmu kimia memiliki hakikat sebagai ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat, serta perubahan materi. Manfaat kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat diterapkan dalam berbagai bidang:

  1. Pertanian, dengan menggunakan ilmu kimia dapat mempelajari struktur, susunan dan sifat-sifat tanah, sehingga kita bisa memanfaatkan tanah secara maksimal, memelihara kesuburannya.
  2. Farmasi, dengan menggunakan ilmu kimia dapat mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat/obat.
  3. Kedokteran, dengan menggunakan ilmu kimia dapat membantu menemukan cara interaksi obat terhadap penyakit yang diderita pasien.
  4. Peternakan, dengan menggunakan ilmu kimia dapat melindungi ternak dari penyakit dan mengolah limbah seperti kotoran serta mengolah hasil ternak seperti pengasinan daging dan pengolahan kulit.
  5. Geologi, dengan menggunakan ilmu kimia dapat mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi seperti logam maupun minyak bumi dengan sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya.
  6. Industri, dengan menggunakan ilmu kimia dapat mempelajari pengubahan suatu materi menjadi materi lain, misalnya mengubah minyak kelapa menjadisabun.
  7. Kecantikan/kesehatan, dengan menggunakan ilmu kimia dapat membantu dalam proses pembuatan kosmetik, dimana kosmetik berupa pelembab, skincare, sabun, dan produk lain.

Jadi, ilmu kimia sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, seperti bidang pertanian, farmasi, kedokteran, peternakan, geologi, industri, maupun kecantikan. 

Ilmu kimia memiliki peranan yang sangat luas di berbagai bidang, yaitu sebagai berikut.

  • Penemuan pupuk sintesis untuk meningkatkan hasil pertanian.  bidang pertanian
  • Penemuan sel surya penghasil energi.  bidang energi dan teknologi
  • Penemuan mikroprosesor yang digunakan dalam alat elektrolit. bidang teknologi
  • Penemuan jenis obat untuk mengobati penyakit tertentu. bidang kesehatan/kedokteran
  • Penemuan pestisida yang sesuai dengan jenis hama. bidang pertanian


Jadi, jawaban yang tepat adalah E. 

tirto.id - Contoh peran ilmu kimia dalam bidang pertanian, geologi, dan kesehatan cukup mudah ditemukan. Pembuatan pupuk urea, misalnya, merupakan contoh pemanfaatan ilmu kimia di bidang pertanian. Penggunaan ilmu kimia di bidang kesehatan juga banyak contohnya, termasuk di produksi farmasi (obat-obatan) hingga diagnosis penyakit.

Ilmu kimia adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang suatu komposisi, struktur, dan sifat yang ada pada zat serta perubahannya. Perkembangan ilmu kimia bisa dilacak sejak zaman kuno, meski tidak semaju pada masa kontemporer.

Pada era modern, kemajuan sains membuat pemanfaatan ilmu kimia semakin meluas di berbagai bidang, seperti pertanian, kesehatan, geologi, industri, dan bahkan penegakan hukum. Peran ilmu kimia juga sampai pada level mendunia.

Di bidang pertanian, sebagai contoh, pemanfaatan ilmu kimia dalam pembuatan pelbagai macam pupuk dan pestisida lazim dilakukan di semua negara. Penelitian tentang kondisi tanah yang bisa menunjang kemajuan pertanian juga termasuk bagian dari contoh peran ilmu kimia dalam bidang pertanian.

Adapun peran ilmu kimia dalam bidang geologi bisa dilihat contohnya dalam penelitian kandungan mineral, minyak bumi, batu bara, serta berbagai jenis barang tambang lain di bawah lapisan atas permukaan bumi. Penggunaan ilmu kimia di bidang geologi juga sudah meluas di seluruh dunia.

Apa peranan ilmu kimia dalam bidang kedokteran dan pertanian?

Fenomena global serupa terlihat di bidang kesehatan. Layanan kesehatan modern di seluruh dunia saat ini tidak bisa dipisahkan dari ilmu kimia. Pemanfaatan ilmu kimia tidak hanya untuk produksi obat-obatan dan diagnosis penyakit, tetapi juga produksi banyak alat medis.

Baca juga: 12 Prinsip Kimia Hijau Beserta Penjelasan dan Tujuan Penerapannya

Di kehidupan sehari-hari, contoh peran ilmu kimia gampang pula ditemukan. Pembuatan produk-produk semacam sabun, shampo, deterjen, dan pasta gigi jelas memerlukan peran ilmu kimia.

Aktivitas transportasi manusia sehari-hari juga tidak akan seramai seperti saat ini tanpa peran dari ilmu kimia. Berkat kemajuan studi kimia, ditemukan metode penyulingan minyak bumi agar dapat menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, seperti bensin, solar, avtur, dan lain sebagainya.

Produksi makanan dan minuman secara melimpah yang dikonsumsi kebanyakan orang pada masa sekarang juga berkat pemanfaatan ilmu kimia. Prinsip-prinsip ilmu kimia digunakan dalam proses produksi kemasan makanan dan minuman hingga pengawetan bahan pangan.

Contoh bahan kimia yang dipakai mengawetkan makanan adalah Natrium Benzoat. Kegunaannya adalah mencegah bahan makanan mengalami pembusukan akibat pertumbuhan bakteri.

Contoh Peran Ilmu Kimia di Bidang Pertanian

Sebagaimana dijelaskan secara singkat di atas, terdapat banyak contoh peran ilmu kimia di bidang pertanian.

Sejumlah contoh pemanfaatan ilmu kimia di bidang pertanian adalah:

  • Produksi pupuk (misal: pupuk nitrogen, pupuk kalium, pupuk fosfor)
  • Produksi pestisida
  • Produksi insektisida
  • Penelitian kandungan tanah untuk kelayakan tanaman
  • Pemanfaatan kotoran hewan untuk biogas.

Contoh Peran Ilmu Kimia di Bidang Geologi

Geologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari atau meneliti batu-batuan (mineral), baik yang ada di atas maupun bawah permukaan bumi. Ilmu kimia turut menyokong kemajuan di bidang geologi, termasuk dengan munculnya studi geokimia.

Contoh peran ilmu kimia di bidang geologi adalah sebagai berikut:

  • Penelitian sifat kimia material bumi
  • Penelitian kandungan minyak bumi
  • Penelitian kandungan logam di material bumi
  • Penemuan barang tambang, seperti minyak bumi, gas, batubara.

Contoh Peran Ilmu Kimia di Bidang Kesehatan

Produksi obat merupakan contoh paling jelas dari peran ilmu kimia di bidang kesehatan. Tanpa ada pengetahuan tentang kimia, mustahil produksi obat-obatan modern bisa dikembangkan di industri farmasi. Sebab, mayoritas obat-obatan terbuat dari paduan berbagai unsur kimia yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia atau hewan. Maka itu, muncul bidang studi bernama kimia farmasi.

Interaksi kimia di tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan banyak penemuan obat-obatan. Di bidang kedokteran, selama ini dikenal pula bidang studi bio kimia dan kimia organik yang terbukti membantu meningkatkan kualitas deteksi penyakit.

Berkat ilmu kimia pula, ada penemuan jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid, yang mempermudah para ahli bidang kesehatan mendiagnosa beragam penyakit.

Berikut contoh peran ilmu kimia di bidang kesehatan:

  • Produksi obat-obatan di industri farmasi
  • Diagnosis beragam jenis penyakit
  • Deteksi infeksi bakteri atau virus dalam darah
  • Pembuatan materi sintetis pengganti tulang dan gigi
  • Tes kadar gula darah menggunakan dasar uji keton
  • Penggunaan kemoterapi untuk penanggulangan kanker
  • Pemakaian radioisotop natrium 24 untuk diagnosa penyumbatan pembuluh darah
  • Produksi berbagai jenis alat medis.

Baca juga artikel terkait ILMU KIMIA atau tulisan menarik lainnya Andri Agustiangga
(tirto.id - aag/add)


Penulis: Andri Agustiangga
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Andri Agustiangga

Subscribe for updates Unsubscribe from updates