Apa pengertian dari data atribut dan data spasial

Apa pengertian dari data atribut dan data spasial

LancangKuning - Data spasial merupakan data dalam bentuk grafis yang menunjukkan ruang lokasi atau tempat-tempat di dalam permukaan bumi sedangkan data atribut adalah yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi.

SIG merupakan suatu yang dapat memberikan gambar yang lengkap dan akurat terhadap suatu masalah nyata yang terkait dengan data spasial permukaan bumi sehingga mempermudah dalam modifikasi warna bentuk dan ukuran simbol yang diperlukan untuk menggambarkan unsur-unsur permukaan bumi.

Data spasial menjadi salah satu media yang sangat penting untuk melakukan perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada wilayah continental nasional regional atau lokal format data spasial dapat berupa  vektor poligon line points atau raster.

Data atribut adalah data yang memberi beberapa deskripsi serta penjelasan mengenai suatu fenomena yang ada di permukaan bumi untuk menjelaskan setiap objek yang ada di permukaan bumi, data atribut yang paling cocok dan dapat digunakan untuk menggambarkan suatu gejala topografis karena datanya menjadi kualitatif dan deskriptif.

Manfaat umum dari penggunaan sistem informasi geografis yaitu dapat memudahkan kita untuk melihat fenomena ruang bumi  dengan proses perspektif yang lebih baik pemrosesan data yang lebih cepat serta mendapatkan hasil analis yang lebih akurat.

Data atribut merupakan data yang menjabarkan tentang aspek dari beberapa suatu fenomena dalam bentuk deskripsi ataupun penjelasan yang terperinci dengan data ini tergambarkan dalam bentuk kata-kata atau angka serta tabel.

Kelebihan data spasial adalah

  • Untuk penyimpanan tidak memerlukan ruangan yang besar
  • Akses informasi cepat dan mudah
  • Analis  dalam data spasial dan textual dikerjakan lebih dari satu layar
  • Sumber daya manusia untuk melakukan pengelola data yang tidak terlalu banyak.

Data atribut  merupakan data yang paling cocok digunakan untuk menggambarkan sebuah gejala topografi karena datanya beberapa kualitatif dan deskripsi, contoh paling sederhana dari data atribut adalah data jumlah penduduk, data tingkat kesuburan tanah, data kandung mineral dalam tanah dan sebagainya.

Data spasial primer merupakan sebuah data yang diperoleh secara langsung contoh data sig untuk menentukan luas wilayah hutan dengan meninjau lokasi secara langsung  dan data spasial sekunder adalah data spasial yang diperoleh secara tidak langsung atau dari pihak kedua contoh peta meteorologi peta topografi dan lain-lain.

Data spasial merupakan suatu data yang memiliki informasi tentang lokasi pada data tersebut informasi lokasi ini umumnya berbentuk sistem koordinat baik itu koordinat geografis ataupun koordinat proyeksi  dalam data spasial pada dasarnya digunakan untuk menampilkan lokasi dari suatu objek atau kelihatan nya pada dunia nyata.

Kelebihan data atribut adalah

  1. Data dapat dimanipulasi
  2. Dapat mengetahui jenis lokasi peta

Kekurangan data atribut adalah

  1. Sulit membedakan gambar dan warna pada peta
  2. Sulit menentukan lokasi

Data spasial memiliki dua jenis vektor dan raster adalah

Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah berbeda dengan besaran skalar yang hanya akan memiliki nilai vektor diilustrasikan dalam bentuk anak panah dengan pangkal anak panah menunjukkan titik awal vektor ujung anak panah dan menunjukkan titik ujung vektor.

Dalam sebuah grafik komputer gambar bitmap merupakan suatu struktur yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor kertas atau yang di tampilan lainnya secara teknis dalam gambar bitmap bisa digambarkan dengan cara lebih tinggi piksel dan juga pada angka bit piksel.

Kelebihan pada data vektor merupakan suatu yang membutuhkan ruang atau tempat penyimpanan yang lebih sedikit di dalam komputer representasi grafis data spasial nya yang sangat mirip dengan peta garis buatan tangan manusia.

Kekurangan data spasial adalah

  1. Model objek terbatas
  2. Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat
  3. Format data dan standar file data beragam
  4. Sulit untuk menyajikan data temporal
  5. Biaya yang dikeluarkan relative mahal
  6. Dan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih. (Aini)

Apa pengertian dari data atribut dan data spasial

Perkembangan teknologi membuat setiap data bisa ditampilkan dalam bentuk data spasial. Adanya teknologi pemetaan digital yang kemudian dimanfaatkan untuk Sistem Informasi Geografis membutuhkan adanya data spasial. Menampilkan data dalam bentuk data spasial ini akan memberikan makna serta nilai yang lebih, dibandingkan jika data hanya ditampilkan dalam bentuk gambar atau tabel yang merupakan bentuk data sederhana. Sebelum membahas dan mengetahui lebih lanjut tentang data spasial, terlebih dahulu harus diketahui pengertian data spasial itu sendiri.

Pengertian Data Spasial, Data Penting untuk Pemetaan

Menurut informasi dari situs esquire, data spasial adalah data yang mempunyai referensi yang disebut georeference (referensi ruang kebumian) dimana di dalam berbagai unit spasial terdapat berbagai data atribut. Secara umum, data spasial ini dimanfaatkan untuk pengelolaan sumber daya alam (SDA) berkelanjutan maupun perencanaan pembangunan dengan cakupan wilayah mulai dari continental, lokal, regional hingga nasional. 

Baca juga: Daerah Penghasil Singkong

Definisi lain yang bisa menggambarkan tentang data spasial adalah suatu data yang memiliki orientasi geografis. Data ini mempunyai sistem koordinat tertentu yang mana sistem koordinat tersebut merupakan dasar referensinya. Data spasial ini memiliki dua bagian penting dimana dua bagian inilah yang membedakannya dengan jenis data lainnya. Dua bagian yang dimaksud adalah spatial (informasi lokasi) dan attribute (informasi deskriptif). 

Baca juga: Daerah Penghasil PadiPengertian data spasial lain yang juga bisa dijadikan acuan adalah suatu data yang mempunyai gambaran wilayah yang terletak di permukaan bumi. Data ini direpresentasikan dalam bentuk gambar, peta, grafik dan dibuat dalam format digital dengan bentuk raster yang memiliki nilai tertentu. Menurut teknik penyimpanan datanya, data spasial ini juga dibagi lagi menjadi dua jenis.

Dua jenis data spasial yang dibedakan berdasarkan teknik penyimpanan datanya tersebut adalah data raster dan data vektor. Data raster ini adalah data yang terdiri atas sel-sel grid dimana sel-sel grid tersebut diidentifikasi oleh kolom dan baris. Sedangkan data vektor merupakan data yang terdiri atas titik, polyline & poligon. 

Baca juga: Ciri Ciri Bunga MatahariPada umumnya, data spasial ini merepresentasikan lokasi, bentuk maupun ukuran dari sebuah objek yang ada di permukaan bumi. Data spasial juga bisa mencakup atribut-atribut yang menampilkan informasi lebih banyak tentang entitas yang direpresentasikannya. Untuk kegiatan pemetaan, data spasial ini memiliki peran yang sangat penting.

Peran paling penting dari data spasial yang saat ini banyak digunakan adalah untuk membuat Sistem Informasi Geografi (SIG). Sistem Informasi Geografi ini sendiri merupakan sebuah sistem yang ada pada komputer untuk memasukkan, menyimpan, mengintergrasikan, menganalisis, hingga memanipulasi data-data yang ada kaitannya dengan posisi yang ada di permukaan bumi. Tanpa adanya data spasial, maka fungsi-fungsi di atas tidak akan bisa dilaksanakan. Nah, setelah memahami pengertian data spasial ini, selanjutnya Anda bisa memahami aspek lain dari data spasial.

Data Spasial dan dan Non Spasial Dalam SIG - Acara

Sistem Informasi Geografi SIG dikenal juga dengan nama Geographycal Information System (GIS) yang diartikan sebagai suatu system informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis, menghasilkan, dan mempublikasikan data bereferensi geografis atau data geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan.

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Demers

Sistem Informasi Geografi SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi.

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Barrough,

Sistem informasi geografis adalah alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan, pengubahan, dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan di permukaan Bumi.

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Berry,

Sistem informasi geografis adalah sistem informasi, referensi internal, otomatisasi, dan keruangan


Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Esri

Sistem Informasi Geografi SIG adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Chrisman

Sistem Informasi Geografi SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan data manusia, organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Prof. Shunji Nurai

Sistem informasi geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan serta pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Guo Bo

Sistem Informasi Geografi SIG adalah teknologi informasi yang dapat menganalisis, menyimpan, dan menampilkan baik data spasial maupun nonspasial

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Rice

Sistem Informasi Geografi SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi

Pengertian SIG Sistem Informasi Geografi Menurut Foote

Sistem Informasi Geografi  SIG adalah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi.

Komponen – Komponen SIG

Komponen SIG terdiri atas pelaksana, perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan data. Secara global kelima komponen tersebut dapat disederhanakan menjadi tiga komponen utama yang lebih kompak yaitu: data, sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak), dan manusia (pelaksana).

Sistem Komputer – Sistem Informasi Geografi – SIG  

Seperangkat komputer yang diperlukan untuk SIG garis besarnya terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

  • Perangkat Keras Sistem Informasi Geografi – SIG

Perangkat keras SIG meliputi perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam komputer seperti CPU, RAM, Storage, Input device, output device, dan peripheral lainnya.

  • Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografi – SIG  

Perangkat lunak merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan

Perangkat lunak dalam SIG digunakan untuk menjalankan tugas-tugas dari SIG. Perangkat lunak tersedia dalam bentuk paket perangkat lunak yang masingmasing terdiri atas multi program yang terintegrasi untuk mendukung kemampuan-kemampuan khusus dalam pemetaan, manajemen, dan analisis data geografi.

Perangkat lunak merupakan program yang digunakan dalam SIG seperti Map Info, Arc View, dan lain-lain.

Komponen Data Sistem Informasi Geografi – SIG  

Data Geografis adalah data yang berhubungan dengan kondisi geografi seperti wilayah administrasi negara, jalan raya, topografi, sungai, gedung, dan sebagainya yang dapat dilihat dari foto udara, citra satelit, data statistik, dan sebagainya.

Data geografi yang dapat diproses dalam SIG antara lain sebagai berikut.

– Data statistik berupa catatan dari intansi seperti BPS.

– Data dari peta seperti peta rupa bumi dan peta topografi.

– Data dari citra pengindraan jauh seperti foto udara atau citra radar.

– Data dari lapangan seperti data kemiringan lereng dan ketinggian tempat

Pengguna – Pelaksana Sistem Informasi Geografi – SIG  

Pengguna atau pelaksana adalah orang yang mempunyai tugas untuk memilih informasi yang diperlukan, membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran (updating) yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan, dan merencanakan aplikasi.

Jenis Data Sistem Informasi Geografis – SIG  

Data Raster Sistem Informasi Geografis – SIG  

Pada dasarnya, data SIG dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu data raster dan data vektor. Kedua data ini merupakan data yang esensial dan memiliki kesatuan fungsi dalam SIG.

Model data raster ini menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid.

Data Vektor Sistem Informasi Geografis – SIG  

Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garisgaris atau kurva atau poligon beserta atribut- atributnya.

Dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau area) merupakan sekumpulan titik-titik terurut yang dihubungkan. Sedangkan luas atau poligon juga disimpan sebagai sekumpulan lis titik-titik.

Tahapan Cara Kerja Sistem Informasi Geografis – SIG  

Tahapan dalam SIG mencakup tiga hal, yaitu masukan data (input), proses data , dan keluaran data (output).

a).  Masukan (Input) Data Sistem Informasi Geografis – SIG  

Tahapan kerja SIG, dimulai dengan menginput data awal atau database yaitu data yang dikumpulkan selama survei dimasukkan dalam komputer, atau peta-peta yang telah ada dilarik secara optis dan dimasukkan ke dalam computer.

Ada dua macam data dasar geografi, yaitu data spasial dan data atribut.

  • Data Spasial (Keruangan) – SIG  

Data spasial adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi, atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara, dan penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas.

  • Data Atribut (Deskripsi) – SIG  

Data atribut atau deskripsi adalah data yang terdapat pada ruang atau tempat yang menerangkan suatu informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dan tabular (data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya.

Data atribut dapat dilihat dari segi kualitas, seperti kekuatan pohon, dan dapat dilihat dari segi kuantitas, seperti jumlah pohon.

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (dot), garis (vektor), poligon (area), dan pixel (grid).

Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi, dan topografi.

Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai, dan garis kontur.

Data dalam bentuk poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah, dan penggunaan tanah.

Data dalam bentuk pixel (grid), meliputi citra satelit dan foto udara.

b). Proses Data Sistem Informasi Geografis – SIG  

Proses dalam SIG dapat berfungsi untuk memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data yang tersimpan dalam komputer.

Ada beberapa macam analisis data, antara lain sebagai berikut.

Analisis lebar adalah analisis yang dapat menghasilkan gambaran  daerah tepian sungai dengan lebar tertentu. Kegunaannya antara lain untuk perencanaan pembangunan bendungan sebagai penanggulangan banjir.

  • Analisis Penjumlahan Aritmatika – SIG  

Analisis penjumlahan aritmetika analisis yang digunakan untuk menangani peta dengan klasifikasi, hasilnya menunjukkan peta dengan klasifikasi baru.

  • Analisis Garis dan Bidang – SIG  

Analisis garis dan bidang adalah analiasis yang digunakan digunakan untuk menentukan wilayah dalam radius tertentu. Misalnya, daerah rawan banjir, daerah rawan gempa, dan daerah rawan bencana lainnya.

c). Keluaran (Output) Data Sistem Informasi Geografis – SIG  

Data yang sudah dianalisis oleh SIG akan memberikan informasi pada pengguna data sehingga dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Keluaran SIG dapat berupa peta cetakan (hard copy), rekaman soft copy dan tayangan (display).

Manfaat Fungsi Sistem Informasi Geografis – SIG

Sistem informasi geografi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kegiatan seperti berikut:

a). Kegunaan SIG Pada Bidang Sumber Daya Alam

SIG dapat dimanfaatka dalam Bbidang sumber daya alam untuk inventarisasi dan manajemen sumber daya alam, kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisis daerah rawan bencana, dan potensi laut.

b). Kegunaan SIG Pada Bidang Perencanaan

SIG dalam bidang perencanaan digunakan untuk perencanaan wilayah, perencanaan permukiman transmigran, dan perencanaan lokasi industri.

c). Kegunaan SIG Pada Bidang Pertanahan

SIG pada bidang pertanahan digunakan untuk membuat sistem pertanahan dan manajemen pertanahan.

d). Kegunaan SIG Pada Bidang Kependudukan

Bidang kependudukan dapat memanfaatkan SIG untuk penyusunan data pokok, penyediaan informasi sensus sosial-ekonomi, sistem informasi pemilu, dan lain-lain.

e). Kegunaan SIG Pada Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi,bisnis, dan marketing dapar menggunakan SIG untuk penentuan lokasi yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, kantor ATM, dan lain-lain.

f). Kegunaan SIG Pada Bidang Militer

SIG dapat dimanfaatkan dalam bidang militer untuk penyediaan data spasial untuk analisis rute perjalanan, logistik, peralatan perang, dan sebagai tools untuk kebutuhan war game, dan lain-lain.

g). Kegunaan SIG Pada Bidang Pendidikan

Bidang Pendidikan dapat memanfaatkan SIG untuk penentuan lokasi pendidikan, sistem informasi pendidikan/ akademis, dan lain-lain.

h). Kegunaan SIG Pada Bidang Transportasi

SIG dapat digunakan oleh bidang transportasi untuk inventarisasi jalan transportasi, analisis kesesuaian dan penentuan rute-rute alternatif transportasi, analisis lokasi rawan kemacetan, dan bahaya kecelakaan.

Rangkuman Ringkasan Sistem Informasi Geografis (SIG): Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem yang terdiri atas perangkat keras – hardware, perangkat lunak – software, dan data geografis untuk mendayagunakan sistem penyimpanan, manipulasi (updating), analisis, dan penyajian seluruh bentuk informasi geografi.

Komponen Sistem Informasi Geografis SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan komponen manusia.

Perangkat keras (hardware) merupakan komponen SIG yang berupa perlengkapan fisik sircut elektronik digital utama yang melakukan kerja SIG.

Perangkat lunak (software) merupakan komponen SIG yang berupa program program yang mendukung kerja SIG

Komponen manusia merupakan operator pelaksana yang bertanggung jawab terhadap proses pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis.

Sistem SIG memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer untuk melakukan pengolahan data seperti perolehan dan verifikasi, kompilasi, penyimpanan, pembaruan dan perubahan, manajemen dan pertukaran, manipulasi, penyajian, dan analisis.

  • Siklus Hidrologi: Pengertian Jenis Sumber Air Tanah Pola Aliran Sungai Danau Rawa Laut
  • Konsep Pusat Pertumbuhan Wilayah: Teori Tempat Sentral Teori Polarisasi Ekonomi Teori Kutub Pusat Pertumbuhan
  • Bela Negara: Pengertian Prinsip Komponen Contoh Sistem Jenis Ancaman Dalam Luar Negeri
  • Lapisan bumi yang tersusun oleh batu-batuan adalah ….,
  • Pengertian Unsur Cuaca: Suhu Udara Jenis Angin Kelembapan Awan Kabut Embun Hujan
  • Seni Karya Patung: Pengertian, Contoh, Jenis, Teknik Subtraktif Aditif, Imitatif, Nonfiguratif ,Deformatif.
  • Pusat tata surya kita adalah ….
  • Unsur Seni Rupa: Pengertian, Titik, Garis, Raut Bidang, Ruang, Tekstur, Warna Gelap Terang,
  • Pengertian Desa: Unsur Fungsi Ciri Potensi Non Fisik Struktur Pola Swadaya Swakarsa Swasembada
  • 21+ Soal Ujian: Pembentukan Jagad Raya Tata Surya Teori Pasang Surut Bintang Kembar