Apa pendapat kita tentang penyelundupan narkoba

Para penyelundup narkoba berhasil diciduk petugas BNN dan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Januari 2019 lalu.

Bisnisnews.id  –  Masuknya barang haram,  seperti narkoba melalui bandar udara yang belakangan ini dimanfaatkan para bandar melalui kurir masih sering terjadi dan menjadi ancaman serius. Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Perhubungan Nur Isnin Istiartono menyatakan,  serinfnya masul barang haram tersebut menunjukan lemahnya sistem  pengawasan dan banyaknya celah yang dimanfaatkan para bandar memasukan barang haram.

“Bersama Kita Tingkatkan Peran Serta Dalam Pemberantasan Peredaran Narkoba Melalui Peningkatan Koordinasi dan Pelaksanaan Interdiksi di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara," kata Isnin pada pembukaan


sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba dan Presekusor Narkotika (P4GN PN) di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta, Selasa  (30/4/2019). Menurit Isnin, bandar udara adalah pintu gerbang masuknya barang dan orang baik dari dalam maupun luar negeri. Ada juga yang memanfaatkannya untuk tujuan yang tidak baik. Salah satu contohnya, banyak bandar narkoba yang memanfaatkan penumpang baik dari dalam maupun luar negeri untuk dijadikan sebagai kurir atau jalur peredaran narkoba. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini sangat meresahkan dan dapat menjadi hambatan bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia karena merusak generasi penerus bangsa.

Ancaman besar tersebut harus diantisipasi dengan menghambat peredaran narkoba di semua lini. Salah satu caranya adalah menutup serapat-rapatnya pintu masuk dari dan menuju Indonesia dari para pengedar tersebut, termasuk di antaranya dari jalur transportasi udara melalui bandar udara.


Menurut Nur Isnin, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus bermanfaat untuk tukar pikiran dan ide, khususnya dalam memerangi bahaya peredaran narkoba di kawasan terbatas seperti infrastruktur penerbangan. Sebagaimana diketahui, industri transportasi udara memegang peranan utama dalam masuknya barang dan orang dengan rute domestik maupun internasional. “Peredaran narkoba, baik melalui pelabuhan laut, udara maupun dengan menggunakan paket-paket jalur darat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut dikarenakan masih lemahnya pengawasan yang dilakukan khususnya peredaran melalui jalur udara,” ujar Isnin.

Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading sektor pelaksanaan program P4GN PN dalam skala nasional, perlu meningkatkan sinergitas dengan sejumlah Kementerian/Lembaga  dalam bidang interdiksi atau kegiatan operasi terpadu guna memutus jaringan sindikat Narkoba nasional maupun internasional. Salah satu caranya dengan  mengejar atau menghentikan orang pengguna kapal laut, pesawat terbang atau kendaraan yang diduga membawa narkotika atau Prekursor Narkotika, untuk dilakukan penangkapan serta penyitaan barang bukti dan asetnya.

“Terkait hal tersebut, Ditjen Hubud  memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang  dilakukan BNN dalam rangka pencegahan peredaran narkoba melalui jalur udara. Dengan komitmen dan upaya yang dilakukan bersama, kita harapkan dapat menciptakan transportasi udara yang Selamat, Aman dan Nyaman (Selamanya), ” jelas  Isnin. (Syam S)

Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea-Cukai Heru Pambudi menjabarkan modus penyelundupan narkotika yang sering terjadi selama 2018. Penyelundupan yang diungkap terbanyak melalui jalur udara.

"Kalau kita lihat lebih lanjut modus operandi yang dilakukan para penyelundup, kita Bea-Cukai, BNN, TNI-Polri berhasil mengungkap bahwa selama 2018 modus terbesar adalah transportasi udara. Biasanya ini dibawa oleh penumpang-penumpang yang membawa sabu atau metamphetamine," kata Heru kepada wartawan di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2018).

Baja juga: BNN: Selama 2018, Ada 83 Sindikat Edarkan Narkoba di Indonesia

Bea-Cukai mengungkap 196 kasus penyelundupan narkoba melalui transportasi udara selama 2018. Tren selanjutnya adalah melalui jasa pengantaran barang. "Yang kedua melalui pos dan perusahaan jasa titipan ini merupakan tren yang juga meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Di samping modus lainnya, baik melalui transportasi darat maupun transportasi laut melalui kargo dan kontainer," ungkap Heru.Heru juga memaparkan jumlah narkoba yang berhasil diamankan oleh Bea-Cukai selama 2018. Ada 4,075 ton narkotika dan psikotropika yang diamankan."Tahun 2018 sampai dengan tanggal 19 Desember jumlah yang berhasil kita amankan, khususnya narkotika dan psikotropika adalah 4,075 ton. Ini meningkat hampir dua kali lipat dengan tahun kemarin selama setahun penuh yang kita berhasil menangkap 2,214 ton (narkotika pada 2017)," kata Heru.Heru menuturkan tangkapan ini juga dua kali lebih sedikit dari 2016 yang sebesar 947 kilogram. Adapun pengungkapan kasus tahun 2018 juga naik dibanding 2017."Ini dengan jumlah kasus yang juga paralel dengan itu tahun 2018 kita berhasil mengungkap 414 kasus naik dibanding tahun kemarin 342 kasus dan tahun sebelumnya 286 kasus," pungkasnya.

Saksikan juga video 'Modus Penyelundupan Narkoba Internasional Semakin Up To Date':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/idh)

Jelaskan isi pidato singkat dari Ir Soekarno setelah membacakan teks proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945​

tuliskan nama ibukota dan wilayah yang ditempati di kabupaten ntt​

tuliskan 21 kabupaten di ntt​

kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja sikap yang tepat untuk mempertahankan persatuan dan ​kesatuan di lingkungan masyarakat contoh nya....​

tuliskan 34 nama propinsi di NKRI berserta wilayah pulau​

5. Dalam pelaksanaannya, negara Indonesia menerapkan prinsip...dalam pemerintahannya. 6. Peran daerah pada masa memperjuangkan kemerdekaan adalah deng … an melakukan...terhadap penjajah di setiap daerah. 7. Apabila dilihat dari sudut politik, makna yang terkandung dalam Proklamasi Kemerdeka Republik Indonesia adalah informasi mengakhiri... di Indonesiabantu jawab kaka​

dalam pelaksanaan nya, negara Indonesia menerapkan prinsip... dalam pemerintahan nyabantu jawab kaka buat besok​

tolong di bantu ya kak 1 soal aja kokno 5 ya soalnya ada di gambar​

Tulis dua perbedaan kegiatan ekonomi masyarakat yang tinggal di desa dan di pantai​

dengan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara merdeka, baik secara... maupun secara... bantu kaka​

Upaya penyelundupan selalu ada sepanjang permintaan tinggi.

Petugas memperlihatkan barang bukti beserta tersangka jaringan narkoba internasional kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/11). (Republika/Prayogi)

Rep: Arif Satrio Nugroho Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) belakangan ini kerap membendung upaya penyelundupan narkotika jaringan internasional terutama dari Malaysia dan Cina menuju Indonesia. Kejadian ini berulang kali terjadi, meskipun sudah ada kerangka kerja sama internasional, misalnya Joint Declaration of Drug Free Asean.

Koordinator Indonesia Narcotic Watch (INW) Josmar Naibaho menilai, kerangka kerja sama semacam itu tidak menjamin terhentinya arus narkoba dari jaringan internasional menuju Indonesia. "Sepanjang permintaan tinggi dan margin keuntungan yang tinggi pula, maka upaya penyelundupan selalu ada," kata dia pada Republika.co.id, Ahad (18/2).

Josmar mencontohkan, harga segram sabu di luar negeri hanya berkisar Rp 15 ribu. Saat sampai di Indonesia, harganya berada di kisaran Rp 300 - 400 ribu. Josmar mengungkapkan, jalur laut akan menjadi jalur favorit di seluruh perairan Indonesia. Bahkan, ia memprediksikan, ke depannya upaya penyelundupan narkoba ke Indonesia 90 persen bakal melewati laut.

Jalur laut dipilih karena jalur udara, disamping kuantitasnya kecil, sistem deteksinnya jauh lebih canggih. Sehingga lebih rentan ketahuan. "Kalau laut kan bisa lewat pelabuhan kecil, bisa disamarkan dengan peti kemas dan sebagainya," kata dia.Sementara jalur laut, dengan perairan yang cukup luas, dan titik-titik pelabuhan ilegal menjadi favorit para penyelundup. Hal ini, kata dia, diperparah dengan fakta bahwa Indonesia menjadi tujuan akhir penyelundupan narkoba, bukan sekedar transit. "Ke depan jangan heran ada kapal selam kecil sampai Teluk Jakarta misalnya ternyata bawa narkoba dan itu kita sulit melakukan pengawasan di seluruh titik," ucap dia.Untuk itu, Josmar mengimbau, kerja sama dengan interpol tetap ditingkatkan. Namun, dari dalam negaeri, mempercanggih sistem deteksi juga diperlukan. Begitu pula penambahan personel yang menurut dia masih kurang, terutama untuk BNN. "Mereka sudah kerja keras tetapi masih kewalahan. Artinya, perbandingan personel dengan hal yang diawasi tidak sebanding," kata dia.

Untuk Polri, lanjut Josmar, diharapkan unit anti narkoba hingga unit terkecil dapat terus dimaksimalkan. "Polri maksimalkan hingga unit paling kecil, kan mereka ada sampai ke Polsek-polsek," kata dia.

Sementara, melihat kerawanan di perairan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, untuk wilayah perairan, Polri akan melakukan pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri."Tentu dukungan-dukungan, upaya pemberantasan narkoba jelas kita lakukan, dengan pelibatan seluruh satuan kewilayahan seperti polda-polda, polres-polres hingga polsek-polsek se-Indonesia," kata Iqbal.

  • penyelundupan narkoba
  • narkoba jaringan internasional

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...