Apa manfaat persatuan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat

Kamu semua pasti pernah mendengar tentang ungkapan “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”. Semenjak kemerdekaan bangsa Indonesia, semua orang tahu betapa pentingnya persatuan. Negara dapat dengan mudah dipecah jika kita tidak memiliki rasa persatuan. Tetapi ketika kita berdiri bersama maka tidak ada siapa-siapa bisa mengganggu suatu bangsa. Selain informasi singkat di atas, ternyata masih ada banyak manfaat persatuan dan kesatuan. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahasnya. Pastikan kamu membaca hingga akhir, ya.

Manfaat Persatuan dan Kesatuan

Dalam sebuah negara, kamu tidak hanya hidup seorang diri. Akan ada warga negara lain yang juga ikut hidup di negara ini. Bila tidak ada persatuan, maka akan sangat mustahil bagi sebuah negara dalam mengayomi warga negaranya.

Persatuan sendiri memiliki pengertian:

“Bersatunya bermacam-macam aneka ragam kebudayaan menjadi satu yang utuh dan serasi.”

Saling memahami perbedaan ini akan bisa membuka pandangan yang lebih luas untuk memahami berbagai macam hal. Untuk bisa meraih hal ini, kesatuan menjadi jalan utama. Setiap perbedaan apabila bisa dipayungi dalam satu kesatuan, akan bisa menjadi sebuah kekuatan bersama.

Untuk negara kita Indonesia, prinsip-prinsip kesatuan yang dipegang adalah:

  • Prinsip Bhineka Tunggal Ika
  • Prinsip Nasionalisme Indonesia
  • Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
  • Prinsip Wawasan Nusantara
  • Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi

Dengan mencapai sebuah persatuan dan kesatuan yang teguh, ada berbagai hal menguntungkan yang bisa dirasakan. Manfaat persatuan dan kesatuan adalah sebagai berikut ini:

1. Mengatasi Perbedaan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, perbedaan antar individu, budaya, atau ras akan bisa diatasi melalui persatuan. Dengan saling memahami satu lain, sebuah persatuan akan bisa terjadi. Hal ini akan menjadi kekuatan yang begitu kuat dalam menjaga hubungan yang rukun.

Baca Juga: Mengenal Keberagaman Karakteristik Individu Manusia

2. Mempermudah Mencapai Tujuan Nasional

Tujuan nasional dari bangsa Indonesia adalah:

  • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
  • Memajukan kesejahteraan umum.
  • Mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial

Hal ini akan bisa dicapai apabila kita saling bersatu.

3. Menjaga Keutuhan dan Keamanan NKRI

Dengan saling bersatu, kita akan bisa meminimalisir perpecahan yang bisa mengganggu keutuhan dan keamanan dari negara. Hal ini bisa dicapai apabila setiap warga negara bisa memiliki rasa solidaritas yang tinggi, setia kawan, dan toleransi antara satu sama lain.

Baca Juga: Bagaimana Sikap Dalam Menjaga Keutuhan NKRI?

4. Pergaulan yang Akrab

Rasa keakraban akan bisa dibangun melalui persatuan dan kesatuan yang kuat. Dari sini setiap warga negara akan bisa hidup saling rukun, rajin tolong menolong, dan juga akrab.

5. Pembangunan Negara yang Lebih Mudah

Rasa persatuan akan bisa menimbulkan rasa kepedulian yang tinggi. Tiap warga negara akan peduli dengan perkembangan negara, berusaha melakukan yang terbaik agar hal ini bisa berjalan dengan lancar. Bentuk pertolongan yang bisa diberikan adalah dengan membayar pajak tepat waktu ataupun menjaga lingkungan dari berbagai kerusakan. Dengan begitu negara akan bisa cepat berkemabang terutama dalam sektor pembangunan.

Baca Juga: 7 Asas Pemungutan Pajak di Indonesia

Seperti Itulah 5 manfaat persatuan dan kesatuan bagi sebuah negara. Sebagai pelajar, kamu juga bisa kok membantu negara dengan cara belajar yang baik. Bimbel online Kelas Pintar siap membantu kamu. Dapatkan akses produk SOAL yang berisi soal latihan ujian untuk memahami seberapa baik pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Kemudian ada fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal dan materi yang belum dikuasai secara gratis. Guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya akan menjawab seluruh pertanyaan kamu.

Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!

Masyarakat di Indonesia terdiri atas berbagai macama suku, budaya dan agama. Meski beraneka ragam, tapi tetap mempertahankan kesatuan. Makanya muncullah semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti: Walaupun berbeda-beda, tetap satu jua. Agar semboyan hidup itu tetap terjaga, kerukunan antar warga harus dilaksanakan.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Hidup rukun akan menciptakan masyarakat yang dapat saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan satu sama lain.

Oleh karenanya masyarakat di Indonesia didorong untuk hidup rukun dan saling tolong menolong satu sama lain. Karena pada hakikatnya hidup rukun itu berarti pola hidup seseorang atau kelompok yang saling menghormati satu sama lain dan saling menyayangi di antara sesama manusia.

Dengan pola hidup rukun seseorang atau kelompok akan memiliki hubungan yang baik dan harmonis. Suasana yang tercipta dari pola hidup rukun akan membuat lingkungan tersebut tentram dan damai karena antar individu dan kelompok ini saling memahami.

Saling bahu membahu, tolong menolong, menjauhi perselisihan, menjauhi pertikaian, menghormati pendapat adalah kondisi yang tampak dari kehidupan yang rukun.

Baca Juga

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa manfaat hidup rukun saat tinggal dalam lingkungan bermasyarakat, antara lain:

Advertising

Advertising

1. Membuat Keamanan Lingkungan Semakin Terjaga

Selain menjadikan kehidupan harmonis, hidup rukun dalam bermasyarakat juga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi aman dan damai. Dalam masyarakat Jawa ada sebuah metafora pagar mangkuk. Mengutip peribahasa dalam bahasa Jawa: luwih becik pager mangkok, tinimbang pager témbok yang artinya "lebih baik pagar mangkuk daripada pagar tembok". Berbagi dan saling menjaga di antara orang-orang selingkungan dianggap sebagai sistem keamanan yang lebih baik daripada meninggikan atau memperbesar tembok pagar (sesuatu yang bersifat kebendaan).

2. Sikap Saling Tolong Menolong

Kehidupan akan terasa lebih mudah bila toleransi tercipta dengan saling membantu antar masyarakat. Di era serba digital ini kepekaan antar manusia semakin berkurang, karena telah terdegradasi oleh kemajuan digital. Sehingga rasa peka untuk saling berkunjung telah diganti oleh gawai, komputer (PC) dan teknologi lainnya.

Meskipun demikian, manusia tetap harus saling menolong. Upaya saling membantu tidak perlu menunggu kita menjadi kaya atau mampu, hanya cukup keikhlasan dan kekuatan hati yang ada dalam diri. Seperti kata pepatah: "Kamu tak butuh uang untuk membantu orang lain, kamu hanya membutuhkan hati untuk membantu mereka."

Baca Juga

 3. Membangun Persaudaraan

Dengan terjalinnya kerukunan, maka akan timbul rasa saling memiliki dan rasa persaudaraan yang tinggi antar umat manusia. Seperti kita ketahui bahwa masyarakat di Indonesia terdiri atas beragam ras suku antar golongan. Meski beragam namun persatuan serta semangat persaudaraan tidak boleh memudar.

Salah seorang sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib juga pernah menyampaikan bahwasanya "mereka yang Bukan Saudaramu Dalam Iman Adalah Saudaramu Dalam Kemanusiaan." Oleh karena itu persaudaraan menjadi nomor satu dalam kehidupan.

4. Kesejahteraan Hidup Akan Meningkat

Kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat juga dapat membuat kehidupan menjadi lebih sejahtera. Bapak proklamator Indonesia, Sukarno, juga pernah menyampaikan: Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan. Maka bisa disimpulkan semakin besar kerukunan dan kedamaian dibangun, maka semakin besar pula kesejahteraan hidup masyarakat akan ikut terangkat.

Penerapan Hidup Rukun di Lingkungan

Setelah mengetahui empat manfaat membangun kerukunan hidup di lingkungan masyarakat, saat ini kita akan membahas mengenai cara aplikasinya dalam kehidupan.

Bagi Anda para orang tua hal ini tentunya dapat diajarkan kepada putra-putri saat sedang bersekolah atau di rumah. Berikut cara menerapkanpola hidup rukun dalam keseharian.

Hidup rukun di lingkungan sekolah:

1. Bermain dan membangun interaksi dengan teman.

2. Piket bersama membersihkan kelas, sebagai bentuk pelajaran tanggung jawab terhadap kerapian dan kebersihan.

3. Belajar kelompok sebagai bentuk interaksi dan koordinasi dalam menjalankan tugas.

4. Toleransi dengan teman yang berbeda keyakinan. Berteman dengan mereka yang memiliki keyakinan berbeda dapat membuka wawasan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

5. Menghormati orang yang lebih tua.

6. Menyayangi orang yang berusia lebih muda.

Hidup rukun di lingkungan rumah:

1. Ikut serta untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.

2. Aktif dalam kegiatan RT/RW (Rukun Tetangga/Rukun Warga) atau aktivitas lainnya yang mendorong interaksi antar warga.

3. Membantu tetangga yang mengalami musibah.

4. Saling bersilaturahmi. Semakin sering bersilaturahmi, maka semakin memperpanjang pintu rezeki.

5. Menghormati orang yang lebih tua.

Demikianlah manfaat dari belajar mengenai arti kerukunan. Meski terdengar sederhana dan sering diucapkan dalam keseharian, namun hidup rukun membutuhkan ekstra tenaga dan kelapangan hati yang luas.