Apa maksud dari bersifat menghakimi seperti kritik

A.  Latar belakang

Laporan Buku atau Resensi Laporan buku adalah laporan yang menjelaskan tentang baik atau buruknya sebuah buku namun tidak bersifat menghakimi seperti kritik.Laporan buku juga dapat diartikan sebagai karya ilmiah yang melukiskan pemahaman terhadap isi sebuah buku.Resensi buku berisi identitas buku, pokok-pokok isi buku, dan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan buku.Yang lebih jelasnya dalam laporan buku, kita dapat menguraikan isi pokok pemikiran pengarang dari buku yang bersangkutan diikuti dengan pendapat terhadap isi buku. Uraian isi pokok buku memuat ruang lingkup permasalahan yang dibahas pengarang, cara pengarang menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan, konsep dan teori yang dikembangkan, serta kesimpulan. Dengan demikian laporan buku atau resensi sangat bermanfaat untuk mengetahui isi buku selain itu, akan tahu mengenai kekurangan dan kelebihan dari isi buku yang telah dibaca. Untuk itu, kami harapkan kepada pembaca agar mengetahu dan memahami mengenai laporan buku atau resensi sehingga dapat menilai isi buku tersebut dengan baik dan bukan hanya sekedar membaca sekilas buku tersebut melainkan dapat memahami apa yang ada dalam buku tersebut secara mendalam.

Apa maksud dari bersifat menghakimi seperti kritik



A.  Pengertian Laporan Buku

Laporan Buku atau Resensi Laporan buku adalah laporan yang menjelaskan tentang baik atau buruknya sebuah buku namun tidak bersifat menghakimi seperti kritik.Dalam bahasa Latin resensi atau recensie artinya “melihat kembali, menimbang atau menilai”.Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia resensi memiliki arti pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.Tindakan meresensi memiliki arti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas atau mengkritik buku.Jadi, resensi ialah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai buku, baik non fiksi maupun fiksi/suatu karya sastra (cerpen, novel, drama/film, puisi).

Dalam laporan ini penulis boleh mengutip beberapa bagian dari buku tersebut sebagai penguat atas pendapatnya. Kunci:

·                     Ada buku yang diresensi

·                     Mengemukakan isi buku secara objektif

·                     Memberi komentar terhadap isi buku tersebut

Keterampilan menulis resensi merupakan salah satu keterampilan menulis yang patut ditekuni.Resensi buku disebut juga tinjauan buku, timbangan buku, dan bedah buku.Resensi juga termasuk karangan yang bersifat factual informative, dan termasuk kedalam rumpun ulasan.Resensi adalah suatu tulisan atau tulisan mengenai nilai sebuah karya atau buku.Resensi bertujuan untuk menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya mempunyai nilai-nilai kebermanfaatan yang berguna bagi pembaca atau masyarakat.

Dalam resensi, penulis harus menyampaikan dua hal penilaian atau pertimbangannya, yakni nilai literer dan manfaat untuk hidup.Nilai literer merupakan kandungan isi buku secara factual dan informative sedangkan nilai kebermanfaatan merupakan hasil interpretasi penulis resensi terhadap isi buku. Seseorang yang telah mampu menulis resensi berarti ia memiliki pengetahuan yang luas. Dengan pengetahuannya, ia mampu mengupas, membahas, dan memberikan penilaian terhadap sebuah buku, baik ilmiah maupun nonilmiah. Melalui tulisan resensi, kita mendapat informasi awal mengenai buku yang layak untuk dibaca.

Resensi buku berisi identitas buku, pokok-pokok isi buku, dan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan buku.Meresensi buku tidaklah mudah karena memerlukan karena memerlukan ketelitian dan keakuratan analisis.Secara terinci, resensi berisi hal-hal berikut ini.

1)      Jenis buku (keagamaan, tarikh, fiksi, dan lain-lain)

2)      Pokok pembicaraan (topik umum)

3)      Aspek khusus yang dibahas dan tujuan pengarang

4)      Tema atau tesis buku (pendirian atau tafsiran pokok pengarang tentang aspek khusus yang dibahasnya)

5)      Teknik dan struktur penyajian tulisan

6)      Gaya menulis

7)      Hal ihwal pengarang: asal-usul, reputasi, pendidikan, latar belakang, penulisan buku, karya-karyanya dan sebagainya.

8)      Sasaran buku atau pembaca buku yang dituju

9)      Ringkasan isi buku: argumen-argumen utama, alasan-alasan utaa dan sebagainya, yang mendukung pendirian atau pendapat penulis resensi dalam memberikan penilaian atau pertimbangannya. Fakta-fakta tersebut harus dikemukakan secara jujur dan lugas.

Resensi ialah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta orang lain. Resensi itu asal katanya dari bahasa Belanda recensie. Dalam bahasa Inggris, padanan katanya adalah istilah review (ini juga berasal dari bahasa Latin: revidere; re “kembali”, videre “melihat”). Karya yang dinilai dalam tulisan resensi meliputi buku, film, teater, lagu, dan semacamnya.

Tujuan Resensi

1.      Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam suatu karya

2.      Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah karya yang diresensi itu merupakan suatu karya yang bermutu atau tidak.

3.      Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah buku itu layak untuk dibaca.

B.  Karakteristik Laporan Buku

Suatu laporan buku memiliki karakteristik sebagai berikut:

·         Merupakan hasil telaahan dan analisis penulisan atas suatu buku dalam sebuah buku

·         enunjukkan pemahaman penulis terhadap buku yang telah ditelaahnya

·         Mendemonstrasikan kemampuan penulis dalam memberikan gagasan yang berkaitandengan isi buku yang di telaahnya

·         Ditulis dalam bahasa indonesia yang baik dan benar

·         Jumlah halaman tidak terbatas karena di sesuaikan dengan volume buku yang telah di telaahnya

C.  Jenis-Jenis Laporan Buku

Berdasarkan isi sajian atau isi resensinya, resensi buku digolongkan menjadi (1) resensi informatif, (2) resensi evaluatif, dan (3) resensi informatif-evaluatif.Resensi informatif hanya berisi informasi tentang hal-hal penting dari suatu buku. Pada umumnya, isi resensi informatif hanya ringkasan dan paparan mengenai apa isi buku atau hal-hal yang bersangkutan dengan suatu buku.

Resensi evaluatif lebih banyak menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku atau hal-hal yang berkaitan dengan buku.Informasi tentang isi buku hanya disajikan sekilas saja, bahkan kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi.Sementara itu, resensi informatif-evaluati f merupakan perpaduan dua jenis resensi tersebut.Resensi jenis ini di samping menyajikan semacam ringkasan buku atau hal-hal penting yang ada di buku juga menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku.Resensi jenis ketigalah yang dapat dikatakan paling ideal karena bisa memberikan laporan dan pertimbangan secara memadai.

Selain jenis resensi di atas, masih terdapat jenis resensi yang lain. Hal ini diungkapkan oleh Samad (1997) yang membagi resensi menjadi dua jenis, yaitu resensi buku nonsastra dan resensi buku sastra.Dilihat dari namanya, jenis yang pertama pastilah membahas, memaparkan, dan menilai buku-buku nonsastra.Resensi buku nonsastra bisa disajikan secara informatif, evaluatif atau informatif-evaluatif.Meresensi buku sastra hampir menyerupai dengan mengapresiasi karya sastra.Hal ini disebabkan materi atau unsur-unsur yang membangun karya sastra berbeda dengan buku nonfiksi.

D.  Sistematika Resensi

Ø  Pada dasarnya sistematika resensi adalah sebagi berikut :

·         Cantumkan tema atau judul karya yang diresensi

·         Cantumkan nama pengarang, judul karya, penerbit, tempat terbit, jumlah bab, dan jumlah halaman

·         Kemukakan sistematika, bahasa, ringkasan karya yang diresensi

·         Jelaskan kulitas karya yang diresensi dan kekuatan elemahannya serta perbedaannya dengan karya sejenis yang sudah ada

·         Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi

·         Tuliskan identitas si penulis resensi

Ø  Syarat-syarat menulis resensi

·         Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.

·         Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.

·         Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.

·         Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan

Ø  Komponen yang dapat dibahas dalam menyusun resensi novel

a)      Tema

b)      Alur Cerita

c)      Penokohan

d)     Sudut Pandang

e)      Latar Cerita

f)       Nilai-nilai

g)      Bahasa dan Gaya Cerita

h)      Pengarang

Ø  Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis resensi buku (novel)

a.       Tahap Persiapan meliputi:

1)      Membaca contoh-contoh resensi

2)      Menentukan buku yang akan diresensi.

b.      Tahap Pengumpulan Data meliputi:

1)      Membaca buku yang akan diresensi

2)      Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi.

3)      Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi.

c.       Tahap Penulisan meliputi:

1)      Menuliskan identis buku.

2)      Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya).

3)      Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa.

4)      Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan dan tanda bacanya.

5)      Membuat judul resensi.

E. Contoh Resensi

1.      Identitas Buku

a.       Judul                                    : Animorphs

b.      Pengarang                         : K.A. Aplegate

c.       Kota/ Tahun terbit               : Jakarta,2003

d.      Penerbit                               : PT Gramedia Pustaka Utama

e.       Cetakan                               : XVII ( tujuh belas )

f.       Jumlah Halaman                : 152 Halaman

g.      Dipersembahkan kepada     : Semua pembaca

h.      Format Perwajahan

1)      Format Perwajahan Depan :

Bagian depan didominasi oleh warna Hijau kebiruan, dan judul buku Animorphs terletak diatas dengan tulisan indah berwarna Hijau. Terdapat gambar wanita cantik berubah menjadi seekor cumi cumi.Nama pengarang terletak di bawah judul buku tersebut, terdapat juga tulisan dibagian paling bawah berwarna putih.

2)      Format perwajahan belakang

Bagian belakang terdapat ringkasan tentang isi buku tersebut dengan warna tulisan berwarna putih dan bagian belakang di dominasi warna hijau kebiruan, di sudut kanan bawah terdapat kode produksi buku tersebut, dan disudut kiri bawah terdapat tempat penerbitan dan alamat terbitnya, serta nomor telepon penerbitnya.

2.      Unsur Intrinsik

a.       Tema Cerita : Kisah seorang gadis petualang yang ingin menyelamatkan dunia dari kekuasaan para Yerrk yang jahat.

b.      Alur Cerita : Cerita ini Alur maju

c.       Setting Cerita : Siang, sore, Malam

d.      Latar Belakang: Cerita ini lahir dari kisah gadis petualang yang ingin menyelamatkan dunia dari pengedalian Yerrk.

e.       Point of View : Point of view cerita ini adalah sudut pandang orang I (pertama) dan sudut pandang orang ke III ( ketiga).

f.       Gaya bahasa

1)      Personifikasi

2)      Metonimia : Pada setiap judul sub bagian dalam cerita

3)      Pleonasme

g.      Penokohan

1)      Rachel

Gadis  yang tinggi, berambut pirang yang pandai yang ingin  dunia selamat dari ancaman yerrk.

2)      Yerrk

Mahkluk asing yang jahat, yang ingin menguasai dunia.

3)      Drode

Sahabat baik nya Rachel yang mengerti nya

h.      Amanat

1.      Nilai social

Didalam cerita ini tersirat bahwa dia tidak mau memberikanidentitas keluarga nya karena ingin itu akan membahayakan teman-temannya

a.       Nilai Nasionalisme

Cerita ini menggambarkan bahwa kita harus mematuhi perintah orang tua untuk tetap menjadi manusia normal.

b.      Nilai Pendidikan

Cerita ini menerangkan bahwa pendidikan itu sangat penting walaupn sedang dalam bahaya.

c.       Nilai Politik

Cerita ini member kita pemahaman bahwa kita harus menaati hukum dan peraturan di sekolah.

d.      Nilai Keagaman

Terdapat nilai Keagamaan dalam Roman ini yang mengingatkan kita untuk selalu berdoa ketika sedang dalam bahaya.

i.        Penilaian

1)      Penilaian terhadap Tema cerita

Menurut saya, persoalan yang diangkat dalam cerita “Amorphs” ini telah mewakili cara berfikir modern, yaitu menyangkat permasalahan mengenai cara pandang seseorang yang rela berjuang demi menyelamatkan dunia.

2)      Penilaian terhadap Sistematika Penyusunan Gagasan

Sistematika penyusunan gagasan dalam cerita ini sangat ideal, karena memaparkan semau isi ceritanya, dengan jelas.

3)      Penilaian Penggunaan Bahasa

Cerita ini lebih dominan menggunakan gaya bahasa baku yang cukup sulit dipahami pembaca.

4)      Penilaian terhadap Teknis Percetakan/ Perwajahan

Buku Cerita ini memiliki Perwajahan yang menarik minat pembaca untuk membacanya, yang memiliki suatu makna dan arti yang dalam.

5)      Keunggulan dan Kelemahan Buku

Keunggulan Buku ini adalah Mudah dipahami dan mudah di mengerti para pembaca karena memiliki cerita yang unik, berisi cerita-cerita yang menarik minat orang untuk membaca.

Sedangkan, Kelemahan buku ini adalah Lebih Dominan Menggunakan bahasa baku, dan sulit di mengerti oleh pembaca.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Buku atau Resensi Laporan buku adalah laporan yang menjelaskan tentang baik atau buruknya. Resensi ialah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta orang lain. Karakteristik laporan buku yaitu merupakan hasil telaahan dan analisis penulisan atas suatu buku dalam sebuah buku, menunjukkan pemahaman penulis terhadap buku yang telah ditelaahnya

B. Saran

Kita sebagai calon seorang guru dapat memahami tentang isi buku secara mendalam agar dapat membuat laporan buku dengan baik, dengan cara membaca dan memahami isi buku mengenai identitas buku, pokok-pokok isi buku, dan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan yang ada pada buku yang kita baca.