Apa makna dari kalimat kedua Sumpah Pemuda brainly?

Makna Isi Teks Sumpah Pemuda

Teks asli Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 (IST/Museum Sumpah Pemuda)

Dari tiga butir isi teks Sumpah Pemuda tersebut, terdapat beberapa makna di dalamnya.

Pada alinea pertama, terdapat kalimat 'bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia'.

Kalimat tersebut bermakna para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.

Lalu di alinea kedua, terdapat kalimat 'mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia'.

Sesuai kalimatnya, makna di alinea kedua isi Sumpah Pemuda itu adalah sebagai pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda, namun tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.

Kemudian di alinea ketiga, terdapat kalimat 'menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia'.

Makna kalimat itu menegaskan untuk mempersatukan menjadi Indonesia maka bahasa persatuan menjadi identitas keseluruhan.

Baca juga: HARI SUMPAH PEMUDA, Berikut Tema, serta Link Download Logo & Twibbon HSP 2021

Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda dan Sejarah Singkatnya, Berikut Tema serta Logo Peringatan HSP 2021

Atas dasar itu kemudian setiap rakyat menjunjung bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan peristiwa penting sebagai tonggak yang kelak melahirkannya bangsa Indonesia.

Page 2

Para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara kala itu berkumpul untuk bersatu melalui Kongres Pemuda II.

Mereka berikrar satu tujuan bertekad melawan kolonial serta mewujudkan cita-cita untuk bersatu.

Dari Kongres Pemuda II itu dihasilkan rumusan Sumpah Pemuda.

Namun, perlu diketahui sebelumnya, istilah Sumpah Pemuda tidak disebut saat Kongres Pemuda II itu berlangsung.

Penyebutan istilah Sumpah Pemuda baru diberikan setelahnya.

Baca juga: LINK Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Berikut Cara untuk Membuatnya

Baca juga: TWIBBON Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Dilengkapi dengan Cara Membuat Twibbonnya

Sejarah Kongres Pemuda II

Ilustrasi kongres Sumpah Pemuda diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Weltevreden (museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id)

Dikutip dari Bobo, di sekitar tahun 1915, para pemuda Indonesia mulai bangkit, meski pada saat itu masih dalam kelompok-kelompok suku.

Salah satu pemuda yang memulai ini adalah Satiman Wirjosandjojo, yang menjadi penggerak organisasi Tri Koro Dharmo.

Organisasi Pemuda Tri Koro Dharmo

Berdasar buku Indonesia dalam Arus Sejarah, organisasi Tri Koro Dharmo berdiri pada 7 Maret 1915.

Page 3

Dalam bahasa Indonesia, Tri Koro Dharmo artinya Tiga Tujuan Mulia.

Tiga tujuan mulia yang dimaksud adalah sakti, bukti, dan bakti.

Mereka menginginkan perubahan cara pandang pemuda dengan kondisi yang ada di Indonesia.

Anggotanya adalah para pelajar dari perguruan dan sekolah-sekolah di pulau Jawa dan Madura.

Kemudian anggotanya bertambah lebih luas, yaitu ditambah pelajar dari pulau Bali dan Lombok.

Baca juga: Filosofi Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 Lengkap dengan 35 Link Twibbon

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Arti Tema, Logo, dan Link Twibbon serta Cara Menggunakannya

Setelah itu, perkumpulan ini namanya berganti menjadi Jong Java.

Lalu, ada berbagai pertemuan organisasi atau kongres yang diadakan untuk menyebarkan pentingnya peran pemuda di Indonesia.

Organisasi ini berusaha memberantas buta huruf agar pemuda Indonesia bisa bebas melihat dunia dengan membaca.

Sebelumya, terdapat organisasi Perhimpunan Indonesia, yang beranggotakan pelajar Indonesia di Belanda.

Di tahun 1913, beberapa tokoh seperti Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat, masuk ke dalam organisasi Perhimpunan Indonesia.

Kemudian dari sana, perhimpunan ini juga mulai berperan aktif untuk kemerdekaan Indonesia.

Sultan Sjahrir dan Mohammad Hatta juga merupakan tokoh yang menjadi anggota Perhimpunan Indonesia.

Baca juga: 25 Kutipan Selamat Hari Sumpah Pemuda dan Posternya, Cocok Jadi Status WhatsApp dan Instagram

Baca juga: 25 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda, Kunjungi www.twibbonize.com

Persatuan Pemuda Tanah Air

Setelah Perhimpunan Indonesia pulang ke tanah air, para pemuda memiliki tujuan untuk mengurangi perpecahan di Indonesia.

Perpecahan pada masa itu diakibatkan oleh banyaknya perbedaan aneka suku bangsa dan agama yang ada di Indonesia.

Kemudian, organisasi pemuda di Indonesia mulai tumbuh.

Di antaranya ada Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, dan Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia.

Para pemuda pun ingin bersatu demi Indonesia merdeka, karenanya mereka pun ingin berkumpul dalam sebuah musyawarah besar.

Akhirnya, Kongres Pemuda I diadakan pada 30 April-2 Mei 1926.

Saat itu, para pemuda masih terbawa oleh kesukuannya masing-masing.

Mereka kemudian sadar kalau mereka mengedepankan kepentingannya sendiri-sendiri, akan mempersulit persatuan Indonesia untuk melawan penjajah.

Kongres Pemuda II pun diadakan pada 27-28 Oktober 1928.

Para pemuda mulai bersatu dengan perasaan bangga sebagai anak bangsa Indonesia.

Saat itu, kepanitian kongres ini juga berasal dari berbagai perkumpulan.

Pemuda dari berbagai organisasi daerah berkumpul di Batavia membuat kesepakatan bersama untuk bersatu, inilah yang kita kenal dengan nama Sumpah Pemuda.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Sejarah Sumpah Pemuda, Cerita Persatuan Pemuda untuk Indonesia

(Tribunnews.com/Whiesa/Gera) (Bobo/Avisena Ashari)

Ilustrasi isi dan makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda, sumber foto by Bisma Mahendra on Unsplash

Sumpah pemuda merupakan salah satu momen penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia terutama bagi pemuda. Sumpah pemuda ikut andil dalam menentukan komitmen dan arah pejuangan bangsa Indonesia. Momen sumpah pemuda terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 dan diperingati setiap tahun di tanggal 28 Oktober. Sumpah pemuda terdiri dari tiga kalimat penuh makna. Apa isi dan makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda?

Isi dan Makna dari Kalimat Kedua Sumpah Pemuda

Ilustrasi isi dan makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda, sumber foto by Hasyir Anshori on Unsplash

Dikutip dari buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 2, Sri Untari dan Ginawan Rianto (2019: 125) ikrar sumpah pemuda dibacakan pada Kongres Pemuda II.

Saat ini tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II sekaligus tempat diikrarkannya Sumpah Pemuda telah menjadi Museum Sumpah Pemuda. Bagi kalian yang belum tahu isi lengkap dari teks Sumpah Pemuda, berikut teksnya.

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia"

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia"

"Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia"

Masing-masing alenia pada Sumpah Pemuda memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Pada alenia pertama bermakna bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sampai titik darah penghabisan, karena kemerdekaan merupakan salah satu hak dari setiap bangsa yang ada di dunia.

Makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda adalah bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang berbeda namun tetap bersatu dalam satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Selain itu juga menegaskan bahwa meskipun terdiri dari berbagai latar belakang tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Alenia ketiga memiliki makna bahwa untuk mempersatukan Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang termasuk memiliki Bahasa daerah masing-masing maka setiap rakyat menjunjung tinggi Bahasa Indonesia.

Itulah makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda yang menjadi momentum dalam perjuangan dan pergerakan kaum muda Indonesia.(WWN)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA