Apa kewajiban suami terhadap istri menurut Islam?

Kewajiban suami terhadap istri sama pentingnya untuk dibahas, sebagaimana kita sering membicarakan kewajiban istri yang harus ditunaikan pada suami. 

Selama ini, value di masyarakat memang cenderung menuntut para istri untuk menaati perintah suami tanpa diimbangi dengan pemenuhan hak-haknya. Anggapan tersebut tentu saja keliru dan tidak adil. Islam sendiri mengakui bahwa baik suami maupun istri sama-sama mempunyai posisi yang setara dalam pernikahan.

Nah, ketika hak dan kewajiban masing-masing sudah terlaksana dengan baik, pastinya akan tercipta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah. Pernikahan pun jadi terasa indah.

Kira-kira apa saja sih kewajiban suami terhadap istri menurut agama Islam?

  1. Mahar bukan cuma sekadar syarat sah menikah, lho, tapi juga merupakan bentuk pemenuhan kewajiban suami terhadap istri untuk pertama kalinya, sekecil apa pun nilainya.

    Keharusan memberikan mahar kepada istri bahkan ada dalam QS. An-Nisa yang artinya kurang lebih: "Berikanlah maskawin kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."

  2. Nafkah adalah hak istri yang wajib ditunaikan suaminya. Dalam Islam, suami wajib mencukupi kebutuhan nafkah istri yang didapat dari pekerjaan yang baik dan halal.

    Ingat, dalam rumah tangga kelangsungan hidup istri dan anak-anak ada di pundak suami. Kewajiban memberi nafkah yang cukup ini meliputi pemenuhan kebutuhan sandang (pakaian), pangan (makanan sehari-hari), dan papan (tempat tinggal).

  3. Selain nafkah lahir, istri juga berhak dipenuhi kebutuhan nafkah batin dan lahiriahnya (seksual). Nafkah batin ini sudah sewajibnya diwujudkan dalam hubungan suami istri yang mesra, intim, dan penuh kasih sayang.

    Nah, kriteria hubungan intim yang baik dan sehat menurut pandangan Islam adalah tidak ada unsur paksaan, kedua belah pihak sama-sama mau, dan berlandaskan consent. Jika istri menolak melakukan hubungan istri dengan alasan yang kuat, harusnya suami memahami dan tidak marah.

  4. Kewajiban suami terhadap istri juga meliputi keharusan untuk senantiasa menunjukkan kasih sayang kepadanya. Laki-laki tidak perlu selalu terlihat garang dan terkesan galak, sebagaimana istri tidak harus selalu menjadi pihak yang bersikap lemah-lembut. Keduanya harus menjalin komunikasi dengan baik, termasuk menghindari berbicara dengan mengintimidasi dan seolah-olah memerintah.

    Jadi, sebisa mungkin hindari berbicara dengan nada tinggi kepada istri ya, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata kasar. Sikap penuh kasih sayang inil adalah tanda sayang yang akan membuat seorang istri merasa sangat dicintai oleh suaminya.

  5. Kewajiban suami terhadap istri juga termasuk menghormati istrinya dalam keadaan apa pun. Bentuk penghormatan suami terhadap istri bisa bermacam-macam, misalnya mendengarkan perkataannya dengan baik, menghargai pendapatnya, melaksanakan perintahnya, dan menjaga nama baiknya di depan keluarga dan orang lain.

  6. Seorang suami semestinya tidak cuma berbuat baik kepada istrinya, tapi juga kepada keluarga dan orang tua istrinya. Menghormati keluarga istri juga akan membuat pasangan merasa tenang dan bahagia.

    Memuliakan keluarga pasangan bisa dilakukan dengan berbagai cara, lho, seperti rutin bersilaturahmi atau bertukar kabar, menjaga nama baik keluarga, saling membantu saat susah, atau mengirimkan hadiah atau makanan kepada mereka.

  7. Dalam agama Islam, suami istri bagaikan pakaian yang saling melindungi satu sama lain. Dan salah satu kewajiban suami terhadap istri adalah menjaga aibnya. Jadi, sebaiknya hindari menceritakan keburukan-keburukan istri kepada orang lain ya, terlebih soal sesuatu yang sifatnya pribadi.

    Menceritakan kejelekan istri akan meningkatkan risiko munculnya masalah rumah tangga yang lebih kompleks dan sangat menyakiti perasaannya, lho. Hal ini tentu akan membuatnya kecewa. Yuk, selalu jaga marwah istri dengan menyimpan rahasianya rapat-rapat. Ingat, orang yang punya kedudukan paling buruk di hari kiamat adalah suami yang suka menceritakan aib istrinya.

  8. Suami adalah imam dalam keluarga. Dan kewajiban suami terhadap istri di antaranya adalah senantiasa membimbing keluarga agar tetap mematuhi perintah Allah Swt. dan menjauhi larangannya.

    Membimbing keluarga ini tidak berhenti dalam hal agama, tapi juga soal kehidupan sosial, memberi pendidikan yang layak kepada anak-anak, mengizinkan istri untuk tetap belajar, dan sebagainya.

  9. Saling memaafkan adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Islam. Begitu pun dalam konteks kehidupan rumah tangga. Suami seharusnya memberikan maaf dengan penuh lapang dada saat istri berbuat salah—dan sebaliknya.

    Memaafkan akan menjauhkan suami-istri dari perasaan dendam yang bisa berakibat buruk pada keharmonisan rumah tangga. Imbangi juga dengan komunikasi yang baik agar masing-masing pihak tidak mengulang kesalahan yang sama, ya.

  10. Sayangnya masih banyak suami yang bersikap semena-mena kepada istri—memberikan jatah finansial dalam jumlah yang terbatas dan sering kali tidak cukup untuk menutup berbagai kebutuhan rumah tangga.

    Jadi para suami, yuk penuhi kewajibanmu dengan baik. Jangan perhitungan soal memberikan nafkah untuk kebutuhan keluarga. Toh semuanya buat keluarga, bukan? Kondisi ekonomi yang baik dan lancar juga merupakan kunci ketentraman pernikahan, lho.

  11. Seorang suami adalah imam sehingga wajib menjadi pemimpin rumah tangga yang baik, memberikan contoh kepada istri dan anak-anaknya, dan memenuhi segala kebutuhan keluarga sebaik mungkin.

    Namun, hal ini tidak boleh jadi pembenaran bagi suami untuk bersikap dominan dalam keluarga, ya. Ingat, kehidupan rumah tangga harus didasari konsep “saling”. Baik suami maupun istri punya kedudukan yang setara—dan oleh karenanya harus saling membantu—dalam pernikahan.

  12. Tidak hanya istri yang memiliki kewajiban patuh kepada suami, tapi suami juga mempunyai kewajiban untuk melayani istrinya dengan baik. Cobalah untuk selalu mendengar perkataan istri. Tanyakan apakah dia butuh bantuanmu.

    Akan lebih baik lagi kalau suami punya inisiatif untuk mengerjakan tugas rumah tangga tanpa harus disuruh. Hal-hal “kecil” seperti ini dijamin akan membuat istrimu merasa senang dan dicintai.

  13. Kewajiban suami terhadap istri juga termasuk dalam hal memenuhi segala keinginannya. Selama keinginan istri tidak memberatkan suami atau bertentangan dengan aturan agama, maka suami wajib memenuhinya sebaik mungkin.

  14. Rasa saling percaya adalah fondasi yang penting dalam kehidupan pernikahan. Rumah tangga akan langgeng kalau pasutri saling memercayai dan menghargai, tanpa ada rasa curiga atau cemburu berlebih.

    Dilansir dari Rumaysho, Rasulullah bahkan menganjurkan suami untuk jangan menaruh rasa curiga terhadap istri. Jadi, mulai sekarang stop mencari-cari kesalahan istri, ya. Punya kebiasaan mengecek ponsel/media sosial pasangan hanya karena kepo juga merupakan bentuk rasa curiga yang berlebihan, lho. Yuk, kurang-kurangi mulai sekarang.

  15. Menjaga harta istri juga salah satu kewajiban suami terhadap istri menurut Islam, lho. Adapun maksudnya adalah suami tidak mengklaim harta istri sebagai milik sendiri dan menggunakannya sesuka hati. Tentu saja suami boleh memakai harta atau uang milik istrinya, selama itu dilakukan dengan ridha dan sepengetahuan sang istri.

Itulah beberapa contoh kewajiban suami terhadap istri menurut agama Islam. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan pengingat untuk yang sedang atau akan mengarungi bahtera rumah tangga, ya!

Penulis: Kristal
Editor: Dwi Ratih

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Jakarta -

Hak dan kewajiban menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Masing-masing dari istri dan suami memiliki kewajiban satu sama lain. Apa saja kewajiban suami dalam Islam?Setelah menikah, suami dan istri mengikatkan diri. Di dalamnya ada hak dan kewajiban yang harus sama-sama diberikan seimbang agar saling dapat menghargai.

Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 228 berfirman yang artinya: "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."Berikut kewajiban suami terhadap istri dalam Islam yang perlu diterapkan:1. Istri Berhak Memperoleh Maskawin dan NafkahDi dalam Al Qur'an sudah disebutkan kewajiban seorang suami. Antara lain memberi mas kawin dan nafkah. Dalam Al Qur'an Surat An-Nisa ayat 4 Allah SWT berfirman:"Berikanlah maskawin kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan." [QS. An-Nisa: 4].Adapun kewajiban suami memberi nafkah kepada istri diterangkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 233 yang artinya:"Dan kewajiban bapak memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya...."2. Menggauli Istri Secara Baik dan AdilKewajiban suami dalam Islam salah satunya adalah menggauli (bersenggama) dengan istrinya secara baik dan adil. Karena ini termasuk inti dari pernikahan sehingga istri dapat memperoleh kenikmatan bersenggama dengan suaminya, begitu juga suami dapat memperoleh kenikmatan dari istrinya. Dalam Surat An-Nisa ayat 19 Allah SWT berfirman yang artinya:"Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."3. Menjaga Istri dari Perbuatan DosaKewajiban suami dalam rumah tangga yang lainnya adalah menjaga sang istri dari perbuatan dosa. Seorang suami harus menjaga istri dan keluarganya dari perbuatan dosa yang dapat mengakibatkan kesengsaraan bagi keluarga. Hal ini didasarkan dari Surat At-Tahrim ayat 6:"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." 4. Memberikan Rasa Tenang, Cinta dan Kasih SayangKewajiban suami-istri setelah menikah adalah memberikan rasa tenang dan kasih sayang. Sekalipun istri sakit, suami wajib merawatnya. Sesuai dengan surat Ar-Rum ayat 21:"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar menjadi tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. 5. Menjaga Rahasia IstriSuami wajib menjaga semua rahasia istrinya, terlebih lagi dengan urusan di atas ranjang. Suami dilarang menyebarkan rahasia ranjangnya kepada orang lain baik ucapan, tulisan ataupun foto. Membuka rahasia ranjang rumah tangga sangat tidak disukai Allah SWT. Sebagaimana hadis mengenai kewajiban suami terhadap istri yang diriwayatkan Muslim berikut ini: "Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: Marwan bin Muawiyah telah menceritakan kepada kami: Dari Umar bin Hamzah Al-Umari: Abdurrahman bin Sa'ad telah menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Abu Sa'id Al-Khudri berkata: Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda: Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah orang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian dia menyebarkan rahasianya."

(lus/erd)