Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh

Halodoc, Jakarta - Karbohidrat adalah jenis makronutrien yang secara alami ditemukan dalam makanan. Kandungan ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gula, pati, dan serat. Beberapa orang beranggapan karbohidrat tidak banyak bermanfaat untuk tubuh, padahal sebaliknya. Nutrisi satu ini adalah bagian paling penting dari diet sehat.

Bentuk dari karbohidrat bisa berupa sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana berupa gula dan nasi putih. Dibandingkan dengan karbohidrat kompleks, tubuh lebih mudah memecah karbohidrat sederhana. Ini artinya, karbohidrat sederhana baik untuk sumber energi cepat.

Meski begitu, konsumsi karbohidrat sederhana banyak dampak negatif bagi kesehatan, karena menyebabkan gula darah melonjak. Jadi, apa saja sebenarnya fungsi karbohidrat itu?

Saat karbohidrat dicerna, mereka berubah menjadi glukosa. Zat tersebut adalah sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat sederhana memberikan asupan energi dalam waktu singkat, sementara karbohidrat kompleks memberikan energi dalam jangka waktu yang lebih lama karena pelepasan gula ke aliran darah membutuhkan waktu lama.

Baca juga: Kebutuhan Asupan Karbohidrat Saat Sahur Berbeda dengan Buka Puasa, Kok Bisa?

Glukosa yang berasal dari karbohidrat penting untuk fungsi tubuh, tak terkecuali dengan fungsi otak. Pasalnya, otak menggunakan energi tubuh sebesar 20 persen, besaran yang lebih tinggi dibandingkan organ tubuh lainnya.

Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana atau olahan memiliki efek negatif pada kesehatan jantung, tetapi karbohidrat lain sebenarnya dapat mengurangi risiko penyakit. Karbohidrat kompleks, terutama serat, dikaitkan dengan kadar kolesterol yang rendah. Selain itu, juga dikaitkan dengan risiko diabetes rendah karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Fungsi glukosa adalah membantu mengendalikan berat badan. Karbohidrat kompleks membuat kamu merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama karena tubuh memecah gula secara perlahan. Ini artinya, konsumsi karbohidrat kompleks membantu mengendalikan berat badan, terutama jenis gandum utuh dan serat.

Baca juga: Tak Selalu Dihindari, Diabetes Pun Butuh Karbo

Konsumsi karbohidrat dalam bentuk serat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Serat mengurangi sembelit karena membuat feses lebih lunak. Hal ini juga membantu meringankan diare dengan membantu menguatkan feses. Dengan pembuangan tubuh yang efektif, serat juga mencegah perut kembung. Diet tinggi serat mengurangi risiko terjadinya penyakit usus besar tertentu, seperti divertikulitis.

Mendapatkan cukup asupan karbohidrat melalui diet menjaga otot-otot. Ketika glukosa langsung tidak tersedia dan karbohidrat yang disimpan telah habis, tubuh akan memecah protein dalam serat otot untuk dikonversi menjadi gula dalam proses yang dikenal sebagai glukoneogenesis.

Meski ini membantu memenuhi kebutuhan energi, cara ini tidak terlalu disukai oleh tubuh. Oleh karena itu, jika kamu melakukan diet karbohidrat, kerusakan otot karena digunakan sebagai asupan cadangan energi dapat mengurangi kekuatan otot.

Baca juga: Kenalan dengan Diet LCHF yang Tidak Menyiksa

Itu tadi beberapa fungsi karbohidrat untuk tubuh yang perlu kamu tahu. Jadi, kamu perlu selalu bertanya pada dokter jika ingin melakukan diet, terutama diet karbohidrat. Sebenarnya, kamu perlu olahraga dan pintar memilih makanan, tanpa harus mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh.

Nah, jika kamu ingin lebih mudah dalam bertanya pada dokter, kamu bisa download aplikasi Halodoc di ponsel kamu. Lalu, pilih layanan Tanya Dokter. Jika kamu ingin beli vitamin dan obat, aplikasi Halodoc juga bisa kamu pakai, kok!

KOMPAS.com - Karbohidrat adalah salah satu jenis makronutrien yang dibutuhkan tubuh, selain protein dan emak.

Tak hanya ditemukan pada makanan seperti nasi atau roti, karbohidrat juga bisa ditemukan dalam minuman.

Karbohidrat sering dianggap buruk, terutama ketika dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Padahal, menurut Cleveland Clinic, karbohidrat tidaklah buruk dan tubuh kita memerlukan asupan karbohidrat dalam jumlah cukup setiap harinya agar tetap sehat.

Jenis karbohidrat

Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh
FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ada tiga jenis karbohidrat yang paling utama, yaitu gula, pati, dan serat.

Ada tiga jenis karbohidrat yang paling utama, yakni:

Ini adalah bentuk karbohidrat paling sederhana dan terkandung secara alami dalam beberapa makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, dan produk susu. Jenis gula tersebut antara lain gula buah (fruktosa), gula meja (sukrosa) dan gula susu (laktosa).

Pati adalah karbohidrat kompleks. Artinya, ini terbuat dari banyak unit gula yang terikat bersama. Pati terkandung secara alami dalam sayuran, biji-bijian, hingga kacang kering dan kacang polong yang dimasak.

Seperti pati, serat juga merupakan karbohidrat kompleks yang terkandung secara alami dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang kering dan kacang polong yang dimasak.

Baca juga: Karbohidrat Olahan, Penyebab Utama Lemak Perut Menurut Pakar

Apa fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia?

Karbohidrat sangat penting untuk tubuh kita. Menurut Mayo Clinic, untuk jawaban atas pertanyaan apa fungsi dari karbohidrat bagi tubuh manusia, antara lain:

Salah satu fungsi karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama tubuh kita.

Selama proses pencernaan, gula dan pati dipecah menjadi gula sederhana. Keduanya kemudian diserap ke dalam aliran darah sebagai gula darah (glukosa darah).

Dari sana, glukosa akan memasuki sel-sel tubuh dengan bantuan insulin. Glukosa digunakan oleh tubuh untuk energi dan bahan bakar semua aktivitas kita.

Glukosa ekstra disimpan di hati, otot, dan sel-sel lain untuk digunakan nanti atau diubah menjadi lemak.

Fungsi karbohidrat lainnya adalah melindungi tubuh kita dari berbagai jenis penyakit.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa biji-bijian dan serat dari makanan utuh membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Serat juga dapat melindungi tubuh dari obesitas dan diabetes tipe 2, serta penting untuk kesehatan pencernaan.

Bukti menunjukkan bahwa makan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu kita mengontrol berat badan dengan menjaga kita tetap merasa kenyang dengan mengasup lebih sedikit kalori.

Namun, jenis karbohidrat yang diasup sangat penting untuk diperhatikan.

Mengonsumsi sumber karbohidrat sehat dalam jumlah yang cukup dapat mendukung kesehatan tubuh.

Bertentangan dengan apa yang diklaim oleh diet rendah karbohidrat, sangat sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa diet tinggi karbohidrat sehat menyebabkan penambahan berat badan atau obesitas.

Baca juga: Jangan Asal Diet, Kekurangan Karbohidrat Bisa Berbahaya

Memilih karbohidrat sehat

Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh
FREEPIK/SENIVPETRO Pilihlah jenis karbohidrat sehat untuk pola makan seimbang.

Fungsi karbohidrat sangatlah penting bagi tubuh manusia. Namun, pilihlah jenis karbohidrat sehat untuk pola makan seimbang. Berikut panduannya:

  • Prioritaskan buah-buahan dan sayuran kaya serat tanpa tambahan gula, baik dalam bentuk buah dan sayur segar, beku, maupun kalengan. Buah dan sayuran utuh juga tinggi serat dan air sehingga membantu kita merasa kenyang lebih cepat dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori.
  • Pilih biji-bijian utuh. Biji-bijian utuh adalah sumber yang lebih baik daripada biji-bijian olahan serat dan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin B. Sebab, biji-bijian olahan sudah melalui proses yang menghilangkan bagian-bagian tertentu dalam biji-bijian serta beberapa nutrisi dan serat.
  • Memilih produk susu rendah lemak. Susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya adalah sumber kalsium dan protein yang baik serta mengandung banyak vitamin dan mineral lain. Pertimbangkan susu rendah lemak untuk membantu membatasi kalori dan lemak jenuh. Selain itu, waspadalah terhadap produk susu yang telah ditambahkan gula.
  • Makan lebih banyak kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah salah satu makanan paling serbaguna dan bergizi yang tersedia. Kacang-kacangan pada umumnya rendah lemak dan tinggi folat, potasium, zat besi dan magnesium, serta mengandung lemak dan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik dan dapat menjadi pengganti daging. Daging cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol.
  • Batasi gula tambahan. Gula tambahan mungkin tidak berbahaya dalam jumlah kecil, tetapi tidak memiliki manfaat kesehatan. Pedoman Kementerian Kesehatan, batasan konsumsi gula per harinya adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Anjuran konsumsi gula harian tersebut setara dengan empat sendok makan atau 50 gram per hari.

Baca juga: Lemas hingga Jerawatan, 12 Tanda Kita Makan Terlalu Banyak Gula

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.