Apa keuntungan penggunaan peralatan yang terbuat dari tanah liat?

SEHAT | 9 Maret 2017 07:11 Reporter : Febrianti Diah Kusumaningrum

Merdeka.com - Panci tanah liat adalah peralatan memasak yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Umumnya panci tanah liat digunakan sebagai elemen dekoratif di restoran yang berciri khas Indonesia entah itu sebagai wadah makanan atau sebagai hiasan.

Well, apakah panci tanah liat sebenarnya bisa digunakan untuk memasak? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, memasak dengan panci tanah liat ternyata bisa dilakukan dan malah menyimpan manfaat sehat seperti berikut ini.

• Ketika kamu memasak menggunakan panci yang berbahan aluminium, titanium, nikel, atau kromium maka ada kemungkinan bahwa partikel bahan tersebut masuk ke dalam masakanmu. Sementara memasak dengan panci tanah liat tidaklah demikian. Dan ternyata alat masak ini membantu mempertahankan sebagian nutrisi yang ada dalam makanan.
• Ketika kamu menyimpan air di dalam botol atau gelas plastik, maka ada bahan kimia seperti BPA dalam plastik yang bisa membahayakan kesehatan. Sedangkan air minum yang disimpan dalam kendi atau panci tanah liat justru memiliki rasa yang manis, alami, dan menyegarkan.
• Beberapa penelitian menyatakan bahwa air yang disimpan dalam wadah plastik bisa mengurangi kadar testosteron dalam tubuh. Sementara penggunaan tanah liat untuk menyimpan air akan membantu menjaga kadar testosteron dalam tubuh.
• Tanah liat bersifat basa yang bisa menjaga keseimbangan pH dalam air. Oleh karena itu ketika kamu memasak menggunakan panci tanah liat, maka sifat ini akan menetralkan asam dalam makanan sehingga membuat masakan jadi lebih sehat.
• Tanah liat tidak beracun. Panci tanah liat bisa mengunci uap, mempertahankan kandungan nutrisi dalam air, menjaga panas makanan, serta ramah lingkungan.

Well, memasak menggunakan panci tanah liat memang bisa dibilang sedikit merepotkan. Namun demi alasan kesehatan, maka tak ada salahnya jika kamu mencobanya. (mdk/feb)

Baca juga:
Kurangi penggunaan minyak dengan 4 cara memasak ini
5 Keuntungan saat memelihara tanaman di dalam ruangan
Apa obat terbaik untuk atasi radang tenggorokan?
Lenturnya gerakan AcroYoga bawa 4 manfaat sehat ini

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya makanan bisa berdampak pada kesehatan, tetapi juga wadah tempat memasaknya. Alat masak banyak jenisnya, ada yang senang menggunakan panci, wajan, atau container untuk menghangatkan di microwave. Bahannya pun berbeda-beda.

Ada keuntungan menggunakan beberapa peralatan memasak tradisional dibandingkan dengan wadah plastik untuk microwave yang saat ini banyak digunakan. Wadah tradisional yang terbuat dari bahan tembaga, perak, tanah liat, kuningan, perunggu, atau terlihat lebih kuno, tetapi menurut dia ini lebih sehat. Sebab, gaya memasak, termasuk menggunakan wadah yang tepat, sebenarnya bisa menambah nutrisi pada makanan dan membuatnya lebih sehat.

Berikut manfaat kesehatan dari setiap wadah masak.

1. Panci kuningan

Kuningan adalah bahan yang bagus untuk memasak makanan karena makanan yang disiapkan dengan peralatan seperti itu mempertahankan 90 persen kandungan nutrisinya. Menurut Rohini Patil, ahli gizi dari India, kuningan menghasilkan melanin untuk kesehatan rambut dan kulit. Minum air dari panci kuningan membantu meningkatkan kekebalan, mencegah infeksi perut dan juga dapat membantu menyembuhkan penyakit pernapasan seperti batuk dan asma. Minyak alami dilepaskan saat makanan dimasak dalam peralatan kuningan, menambahkan rasa berbeda pada makanan.

Kekurangan dari penggunaan perkakas semacam itu adalah membersihkannya karena kehati-hatian ekstra harus diberikan saat Anda mencuci perkakas semacam itu. Selain itu, jangan memasak makanan dengan peralatan seperti itu jika makanan tersebut terlalu asam.

2. Alat masak perunggu

Perunggu juga media memasak makanan yang tergolong sehat. Menurut Patil, bahan ini memiliki sifat menyembuhkan alami, memperkuat sistem saraf, membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatur tekanan darah, juga membantu dalam meningkatkan penglihatan.Bahan ini juga cenderung menjaga sekitar 97 persen nutrisi makanan tetap utuh jika dimasak dengan cara benar. Namun, berhati-hatilah dengan timah atau nikel yang mungkin ditambahkan ke peralatan ini karena dapat membahayakan kesehatan.

Baca juga: Amankah Memasak Menggunakan Wajan atau Panci Teflon?

3. Alat masak tanah liat

Patil mengatakan memasak dengan peralatan tanah liat menambahkan banyak nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, besi, magnesium, dan sulfur ke dalam makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Panci tanah liat mempertahankan nilai gizi makanan. Alat masak dari tanah liat dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu memulihkan keseimbangan pH makanan, dan menetralkan keasaman.

PINK VILLA | FIRSTCRY

3 menit

Jika selama ini kamu hanya tahu kegunaan tanah liat untuk kerajinan, artinya kamu perlu mempelajarinya lebih jauh lagi. Faktanya, ada banyak manfaat tanah liat untuk kesehatan hingga untuk kebutuhan rumah, lo!

Tanah liat atau lempung sangat mudah ditemukan di Indonesia, bahkan telah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan ataupun bahan pembuat rumah.

Menurut penelitian, terdapat sekitar 67 kandungan mineral dalam tanah liat seperti zat besi, zink, kalsium, potasium, magnesium, silika, mangan, dan lain sebagainya.

Itulah alasan kenapa tanah liat banyak kegunaannya dan banyak manfaatnya, apalagi untuk kesehatan manusia.

Setelah menyimak tulisan ini, kamu pasti bisa menjelaskan manfaat tanah liat dalam kehidupan sehari-hari kepada teman dan keluarga dengan mudah.

Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai berbagai manfaat tanah liat dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Tanah Liat untuk Kesehatan dan Rumah

1. Lulur Alami

Tanah liat diketahui dapat digunakan sebagai lulur atau masker tubuh alami karena mengandung zat baik yang bermanfaat untuk kulit.

Dengan manfaat tanah liat untuk kulit ini, kamu pun tak perlu lagi berlangganan layanan kecantikan yang sangat mahal karena tanah liat lebih murah dan lebih mudah didapatkan.

2. Menyehatkan Pencernaan

Tanah liat memiliki kandungan alami seperti kaolin dan zat yang berbentuk seperti sponge yang dapat membersihkan racun jahat bernama aflatoxin.

Manfaat kaolin dalam tanah liat juga bisa digunakan untuk mengobati diare, menguatkan pencernaan, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

3. Detoksifikasi Tubuh

Secara alami, tanah liat memiliki fungsi detoksifikasi yang bagus karena mengandung muatan listrik negatif untuk menangkal racun dari tubuh.

Masalah racun adalah penyebab utama timbulnya alergi makanan, masalah pencernaan hingga sakit kepala kronis.

4. Pemurni Air

Tanah liat bentonit dapat membantu mengurangi racun yang terdapat dalam makanan ataupun lingkungan.

Kamu bisa memanfaatkan tanah liat yang dicampur dengan magnesium klorida untuk membersihkan florida pada air minum agar aman dikonsumsi.

5. Menyembuhkan Luka

Jika kamu ingin mengatasi sakit kepala akut, menyembuhkan luka, serta menyamarkan bekas luka, maka kamu bisa mengatasinya dengan mudah menggunakan tanah liat.

Semua manfaat di atas bisa kamu dapatkan karena adanya kandungan zink serta zat besi yang baik pada tanah liat.

6. Mencegah Infeksi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanah liat mengandung zat positif yang dapat mencegah infeksi serta menghambat berbagai jenis bakteri berbahaya pada luka.

Bakteri tersebut di antaranya Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aerus, dan Mycobacterium marinum.

7. Anti-Kanker

Manfaat terakhir sekaligus manfaat paling besar dari penggunaan tanah liat adalah untuk mencegah dan mengobati kanker.

Tanah liat bersifat anti-karsinogenik sehingga secara medis dapat mencegah munculnya sel kanker dalam tubuh dan bahkan mampu membersihkannya.

8. Serba Guna

Jika melihat daya gunanya, tanah liat memiliki kualitas yang hampir menyaingi kayu.

Tanah liat dapat berguna untuk membuat batu bata, keramik, plaster, serta material bangunan alami lainnya yang minim impak.

9. Tahan Lama

Percaya tidak bila sebuah rumah yang terbuat dari tanah liat bisa bertahan hingga beberapa generasi?

Menurut para ahli, daya tahan rumah yang terbuat dari tanah liat bisa mencapai 100 tahun dan bahkan beberapa lainnya bertahan lebih lama lagi.

10. Fungsi Insulasi Panas

Keuntungan lain dari menggunakan tanah liat untuk rumah adalah bahan ini bisa menjadi alat insulasi panas alami.

Seperti kita ketahui, tanah liat dapat menyerap, mengalirkan, dan menghantarkan panas dengan efektif sehingga rumah tetap adem.

11. Dapat Didaur Ulang

Bila menerapkan proses dekonstruksi yang tepat dan teliti, material tanah liat seperti batu bata dan keramik dapat kita gunakan kembali untuk proyek lainnya.

Tanah liat bersifat mudah untuk kita daur ulang dan bentuk kembali. Bahkan, secara ekologis bisa kembali ke alam dengan aman.

***

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!

Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Dago Village Bandung.