Apa jadinya jika warga negara tidak menjalankan atau melaksanakan kewajiban negara

KABAR LUMAJANG - Halo Adik-adik, pada tulisan ini kita akan membahas tentang materi tema 2 Kelas 4 SD dan MI, buku tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Materi Tema 2 dengan judul Selalu Berhemat Energi halaman 45 ini akan membahas tentang apa yang terjadi jika kita tidak menjalankan kewajiban dengan baik.

Pada pembelajaran sebelumnya, Adik-adik sudah memahami pengertian dan perbedaan hak dan kewajiban.

Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Warga Negara Tidak Mendapatkan Haknya, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD dan MI Halaman 45

Materi ini akan membahas apa yang terjadi jika kita tidak menjalankan kewajiban dengan baik.

Sebagai warga negara, sebagai seorang siswa, sebagai seorang anak, kita wajib menjalankan kewajiban dengan baik, lalu mendapat hak setelah itu.

Sebelum membaca pembahasan materi ini, sebaiknya kalian mencoba untuk mengerjakannya terlebih dahulu.

Baca Juga: Bagaimana Kaitan antara Sumber Daya Alam dengan Kehidupan Masyarakat Banyuwangi, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4

Materi tema 2 kelas 4 SD dan MI ini dikutip KabarLumajang.com dari narasumber Dwi Nofitasari S.Pd, mari kita simak penjelasan selengkapnya.


Page 2

Materi Tema 2 Kelas 4 SD dan MI halaman 45

Sebelum mengerjakan soal ini, diharapkan Adik-adik membaca terlebih dahulu bacaan tentang minyak bumi halaman 44.

Lalu, jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.

Apa yang terjadi jika kita tidak menjalankan kewajiban kita dengan baik?

Jelaskan.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita kerjakan, atau wajib.

Setelah melaksanakan kewajiban, maka kita kan memperoleh hak sesuai yang kita kerjakan.

Singkatnya, jika kita tidak menjalankan kewajiban kita dengan baik, maka kita juga tidak menerima hak yang seharusnya.

Baca Juga: Bagaimana Kaitan antara Letak Banyuwangi dengan Sumber Daya Alam di Wilayah Itu, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4

Jika kita tidak menjalankan kewajiban kita dalam menghemat penggunaan minyak bumi, maka kita juga tidak mendapat hak menggunakan minyak bumi.


Page 3

Hal ini mengakibatkan semakin menipisnya persediaan minyak bumi.

Penggunaan minyak bumi yang berlebihan membuat permintaan untuk minyak bumi dari tahun ke tahun terus bertambah.

Ketersediaan minyak bumi dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Penggunaan minyak bumi yang berlebihan ini dikhawatirkan akan membuat minyak bumi cepat atau segera habis.

Minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui karena proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang lama, bisa mencapai jutaan tahun.

Baca Juga: Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Menghemat Energi Listrik, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD dan MI Halaman 31

Oleh sebab itu, kita harus menghemat penggunaan minyak bumi karena minyak bumi termasuk Sumber Daya Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui.

Hal ini akan membuat generasi penerus tidak akan bisa mendapat hak memakai minyak bumi karena persediaan yang menipis.

Itulah materi Tema 2 Kelas 4 SD dan MI pada halaman 45 tentang apa yang terjadi jika kita tidak menjalankan kewajiban dengan baik.

Diharapkan dapat membantu adik-adik berdiskusi dengan orang tua dalam mengoreksi jawaban di rumah selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring.


Page 4

Apa jadinya jika warga negara tidak menjalankan atau melaksanakan kewajiban negara

Ilustrasi apa yang terjadi jika kita tidak menjalankan kewajiban dengan baik pada materi tema 2 kelas 4 SD dan MI. /pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite


Page 5

Apa jadinya jika warga negara tidak menjalankan atau melaksanakan kewajiban negara

Ilustrasi apa yang terjadi jika kita tidak menjalankan kewajiban dengan baik pada materi tema 2 kelas 4 SD dan MI. /pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Pelaksanaan hak dan kewajiban harus dilakukan seimbang dengan diiringi tanggung jawab. Tanpa sikap tanggung jawab, pelaksanaan hak kewajiban tidak bisa berlaku seimbang atau mengakibatkan ketidakadilan bagi satu pihak.

Hak dan kewajiban dilakukan seimbang artinya manusia tidak boleh selalu menuntut haknya terus menerus, dengan mengabaikan atau tidak menjalankan kewajibannya.

Antara hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang, yakni melakukan kewajibannya dengan bersungguh-sungguh dan setelah itu bisa menuntut apa yang menjadi haknya.

Menurut Tasum dan Rani Apriani dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019), jika pelaksanaan hak dan kewajiban tidak dilakukan secara seimbang, hal ini bisa menimbulkan pelanggaran hak serta pengingkaran kewajiban.

Baca juga: Hak dan Kewajiban Kita terhadap Tumbuhan

Akibatnya kehidupan sosial menjadi kurang harmonis. Hak seseorang dilanggar, sedangkan orang lain tidak mau menjalankan atau bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya.

Hak dan kewajiban dengan tanggung jawab

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab merupakan kondisi wajib menanggung sesuatu. Dalam konteks hak dan kewajiban, sikap tanggung jawab diperlukan supaya manusia bisa menjalankan dan tidak meninggalkan kewajibannya.

Alasan hak dan kewajiban harus dilaksanakan seimbang dengan tanggung jawab karena manusia sudah mempunyai porsi hak dan kewajibannya masing-masing. Umumnya kewajiban harus dilakukan terlebih dahulu sebelum mendapatkan hak.

Kita tidak boleh selalu menuntut hak kita, karena hal ini harus diimbangi dengan pelaksanaan kewajiban secara bertanggung jawab. Contohnya untuk mendapatkan uang (hak), kita harus bekerja (kewajiban).

Apabila kita tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan hak dan kewajiban dengan seimbang, dikhawatirkan akan timbul ketidakadilan dan ketimpangan.

Ketidakadilan itu berupa hak seseorang dirampas, padahal ia sudah melaksanakan kewajibannya. Sedangkan orang lain tidak mau melaksanakan kewajibannya, tetapi selalu menuntut haknya.

Baca juga: Hak terhadap Hewan Peliharaan dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Setiap manusia memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Hak dapat diperoleh setelah melakukan kewajiban sesuai tugasnya. Dalam pelaksanaan hak dan kewajiban, sikap tanggung jawab sangat diperlukan.

Pelaksanaan hak dan kewajiban yang tidak diiringi dengan tanggung jawab akan menimbulkan berbagai dampak yang sifatnya negatif. Maka dari itu penting untuk mengenal dan melaksanakan hak secara bertanggung jawab.

Pengertian hak

Hak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kekuasaan untuk melakukan sesuatu, karena telah ditentukan undang-undang atau peraturan. Hak merupakan milik atau kepunyaan atau kewenangan atau martabat seseorang.

Menurut Widiada Gunakaya dalam buku Hukum Hak Asasi Manusia (2017), hak adalah segala bentuk kepentingan milik manusia yang dilindungi hukum. Pemilik hak dapat melaksanakan haknya sesuai yang diinginkan, asalkan diiringi tanggung jawab.

Ada banyak contoh hak yang dapat ditemui dalam kehidupan manusia. Salah satunya Hak Asasi Manusia (HAM). Tiap manusia ketika dilahirkan secara otomatis akan memiliki HAM. Hak ini tidak bisa direbut atau diambil alih. Walau begitu pelaksanaannya harus tetap bertanggung jawab.

Baca juga: Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia dan Contohnya

Pengertian tanggung jawab

Pengertian tanggung jawab dalam KBBI adalah kondisi seseorang wajib menanggung segala sesuatu, jika terjadi sesuatu diperbolehkan menuntut, mempersalahkan, memperkarakan, atau melakukan tindakan lainnya.

Dikutip dari jurnal Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab pada Pembelajar (2016) karya Elfi Yuliani Rochmah, tanggung jawab adalah kesadaran manusia untuk bertingkah laku atau berbuat sesuatu.

Tanggung jawab dapat juga diartikan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sudah seharusnya tiap manusia mempunyai sikap serta perilaku yang bertanggung jawab. Kedua hal ini dapat tercapai ketika manusia membiasakan dirinya untuk selalu tanggung jawab.

Dampak pelaksanaan hak tidak dibarengi tanggung jawab

Baik hak ataupun kewajiban, keduanya harus dibarengi dengan tanggung jawab. Berikut dampak jika pelaksanaan hak tidak dibarengi dengan rasa tanggung jawan, yaitu:

Jika pelaksanaan hak tidak dibarengi tanggung jawab, akan muncul perilaku semena-mena, khususnya kepada orang lain. Akibatnya hak orang lain dapat terancam atau tidak mendapatkan hak yang seharusnya dimiliki.

Baca juga: Apa Hak dan Kewajiban Pejalan Kaki?

Contohnya setiap orang berhak dihormati, namun ketika orang tersebut tidak mau menghormati orang lain dan hanya menuntut untuk dihormati. Orang itu akan berperilaku semena-mena terhadap orang lain.

Selain perilaku semena-mena, ketimpangan juga akan muncul ketika pelaksanaan hak tidak dibarengi tanggung jawab. Ketimpangan adalah sesuatu hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Contohnya manusia berhak mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam. Namun, ada sekelompok orang yang mengeksploitasi sumber daya alam dan menjualnya dengan harga mahal.

Akibatnya timbul ketimpangan antara orang yang bisa memanfaatkannya dengan gratis dengan orang lain yang menjualnya dengan harga mahal.

Pelaksanaan hak yang tidak dibarengi dengan tanggung jawab dapat menimbulkan pelanggaran norma, baik norma hukum ataupun sosial. Berbagai pihak, termasuk pemilik hak yang tidak bertanggung jawab dan orang lain akan merasa dirugikan.

Baca juga: Definisi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Menurut Para Ahli

Contohnya tiap manusia memiliki hak hidup yang sudah dijamin dalam Hak Asasi Manusia (HAM). Namun, ada sekelompok manusia yang merenggut hak tersebut dengan membunuh orang lain.

Akibatnya orang yang membunuh itu dijatuhi hukuman, sedangkan korbannya kehilangan hak hidupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.