Apa itu sertifikat iso sekolah

Saat ini SMK Negeri 1 Jombang telah menerapkan stardart ISO 9001:2008 yang merupakan persyaratan standar sistem manajemen mutu (Quality Management System). Sejak 1 Agustus 2005 sekolah berupaya melalui empat tahapan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 (persiapan, penyusunan dan pengesahan dokumen, implementasi, dan terakhir registrasi). Hingga pada akhirnya dinyatakan lulus audit/berhak memperoleh sertifikat pada 21 Juli 2006 dengan nomor sertifikat 17858 issue number 01. Resertifikasi diadakan pada 08 Oktober 2012. Sertifikat dengan Nomer 824 100 12184 berlaku mulai 18 Oktober 2012 sampai dengan 17 Oktober 2015.
Dengan pemerolehan sertifikat ini, SMK Negeri 1 Jombang telah membuktikan bahwa sekolah telah mengembangkan, menerapkan, dan memperbaiki keefektifan Sistem Manajemen Mutu untuk meningkatkan mutu kompetensi dan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan.

Sasaran Mutu Sekolah

  1. Meningkatkan dan mempertahankan nilai rata-rata Ujian Akhir Nasional (UAN) kelulusan selalu diatas rata-rata nasional
  2. Mengoptimalkan keterlaksanaan petunjuk dan pelaksanaan (Juklak) peneramaan siswa baru dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Jombang sebesar 95%
  3. Meningkatkan dan mempertahankan keterserapan lulusan di dunia kerja lebih dari 60% tiap tahun
  4. Meningkatkan kompetensi SDM dengan pelatihan yang relevan dengan bidangnya sampai dengan 80%
  5. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar hingga mendekati rasio ideal 85%
  6. Meningkatkan ketercapaian program sertifikasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dari Lembaga Balai Bahasa dengan kelulusan sertifikasi tingkat madya 70% dan tingkat unggul 25%
  7. Meningkatkan ketercapaian program sertifikasi TOEIC Internasional dengan sertifikasi nilai 405 mencapai 10%
  8. Mengimplementasikan manajemen sekolah sesuai standart Manajemen mutu ISO 9001:2008 ke ISO 9001 IWA 2:2007 tahun 2012
  9. Merealisasikan prestasi dalam LKS Tingkat Provinsi masing-masing program keahlian minimal 10 besar

Apa itu sertifikat iso sekolah

* Terakhir diedit: 24/12/2021

Untuk mencapai Sertifikasi ISO seperti ISO 9001 atau ISO 14001 relatif mudah. Dalam artikel ini kami akan membahas langkah demi langkah untuk membantu organisasi dalam proses pelaksanaan Sertifikasi ISO, serta sedikit membahas Badan Sertifikasi ISO yang akan dipiih oleh organisasi.

1. Membuat Komitmen

Top Management harus berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen ISO serta memastikan bahwa Standar ISO yang dipilih sudah tepat bagi organisasi. Perlu dicatat bahwa untuk meraih Sertifikasi ISO, organisasi harus telah beroperasi selama minimal 3 bulan. Hal ini bertujuan supaya organisasi telah memiliki beberapa proses di tempat yang dapat dinilai oleh Konsultan ISO.

2. Meninjau

Sebaiknya pimpinan terlibat aktif dengan asosiasi industri atau asosiasi profesi sebagai referensi bagaimana implementasi Standar ISO telah bekerja untuk organisasi lainnya. Anda juga bisa meminta informasi melalui organisasi yang telah menerapkan Sistem Manajemen ISO, atau bisa juga menggunakan sumber informasi dari badan pemerintah untuk menambah informasi mengenai Standar ISO. Badan Sertifikasi ISO telah mengembangkan beberapa buku panduan mengenai Standar ISO sehingga informasi lebih mudah didapatkan.

3. Melakukan Gap Analisis

Bandingkan sistem manajemen yang sebelumnya sudah berjalan dengan sistem manajemen yang dipersyaratkan oleh Standar ISO, lakukan analisa mengenai apa saja yang belum di terapkan. Tetapkan kebijakan, Struktur Organinsasi, Job Desk, KPI , Manual Mutu dan Prosedur Kerja dari masing-masing departemen didalam organisasi. Bila dibutuhkan penjelasan lebih terperinci dari prosedur kerja dapat dibuat instruksi kerja dan formulir kerja pendukungnya. Gap analisis akan membantu menentukan peningkatan yang perlu dilakukan dalam sistem saat ini sehingga membuat dokumentasi ISO lebih mudah.

4. Membentuk Tim ISO

Organisasi menetapkan SDM sebagai anggota Working Group dalam pelaksanaan penerapan ISO yang terdiri dari ketua proyek dan tim. Tim minimal terdiri dari dua orang dari setiap divisi / departemen, terdiri dari pimpinan departemen dan staf. Penetapan manajemen representatif boleh ada atau ditiadakan, tetapi Top Management harus terlibat aktif didalam penerapan sistem manajemen sebagai fungsi Leadership.

5. Menyelenggarakan Training ISO

Tetapkan waktu untuk melaksanakan Training ISO (biasanya melalui Konsultan ISO) untuk seluruh karyawan meliputi Training Awareness (pengenalan), Training Dokumentasi dan Training Internal Audit. Jika Anda baru mengetahui informasi mengenai Standar ISO, maka Training ISO bermanfaat memberikan kepercayaan diri serta menambah wawasan untuk membantu dalam proses penerapan Standar ISO. Walaupun jika Anda sudah memiliki pengetahuan mengenai Standar ISO, mengikuti Training ISO akan memberikan hasil yang maksimal. Saat ini, Standar ISO yang paling populer yaitu ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001.

6. Membuat Dokumen ISO

Tetapkan pedoman untuk mengidentifikasi proses yang memerlukan dokumentasi sebagai bagian dari pengendalian. Ketika meninjau persyaratan untuk dokumentasi, berikan perhatian khusus pada persyaratan organisasi untuk mengidentifikasi dokumen yang diperlukan untuk sistem dan proses produk atau layanan. Perlu diperhatikan bahwa saat menambahkan proses, produk, atau layanan baru ke dalam organisasi di masa mendatang, akan diperlukan metode untuk mengidentifikasi kapan dokumentasi diperlukan.

7. Implementasi Sistem Manajemen ISO

Terapkan Standar ISO minimal 3 bulan untuk memastikan seluruh karyawan telah mengerti, mematuhi dan menjalankannya. Standar ISO dirancang untuk umum, berlaku untuk organisasi dari semua ukuran dan sektor industri dan mampu memberikan kerangka untuk proses manajemen yang baik serta menentukan hal-hal yang perlu dimasukkan. Tujuan Sertifikasi ISO adalah membentuk Sistem Manajemen ISO, misalnya ISO 9001 - Sistem Manajemen Mutu (SMM); ISO 14001 - Sistem Manajemen Lingkungan (SML); atau ISO 45001 - Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (SMK3). Sistem manajemen terbentuk dari proses kegiatan manajemen, penyediaan sumber daya, realisasi produksi, pengukuran, analisis dan perbaikan.

8. Melakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

Pemeliharaan Sistem Manajemen ISO adalah di mana kerja keras dimulai. Lanjutan yang penting supaya implementasi bisa berhasil, dan bagi organisasi adalah untuk mendapatkan Sertifikat ISO. Komunikasi dan Training ISO harus dilakukan secara teratur untuk memastikan budaya kesadaran berkelanjutan dan keterlibatan dengan staf. Lebih formal, Audit Internal juga harus dilakukan untuk memastikan persyaratan Standar ISO telah terpenuhi. Sebuah tinjauan manajemen harus digelar untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Lakukan Audit Internal perusahaan dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Kegiatan ini merupakan tahap dimana Auditor Internal memberikan laporan analisa kesenjangan yang dapat mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memenuhi persyaratan Standar ISO serta dapat digunakan sebagai bantuan perencanaan. Jadi jangan khawatir jika organisasi belum siap karena banyak organisasi sudah memiliki sejumlah proses yang diperlukan di tempat hanya saja mereka hanya perlu dokumentasi dan proses yang lebih baik.

9. Memilih Badan Sertifikasi ISO

Sangat penting bagi pimpinan untuk mengetahui beberapa hal ketika menyetujui menandatangani kontrak untuk melanjutkan ke Badan Sertifikasi ISO. Standar ISO yang umum didasarkan pada siklus 3 tahun, Badan Sertifikasi ISO akan mengharapkan organisasi untuk membuat kontrak minimal 3 tahun meskipun hanya kunjungan tahunan yang diperlukan.

Badan Sertifikasi ISO biasanya merupakan badan independen yang mengkhususkan diri dalam proses untuk mengaudit dan menyetujui Standar ISO. Di Indonesia, Badan Sertifikasi ISO umumnya diaudit oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk memastikan kompetensi serta kemampuan untuk menjaga ketidakberpihakan dan independensi. Anda dapat mengunjungi situs KAN dan mencari daftar Badan Sertifikasi ISO yang sudah terakreditasi oleh KAN.

10. Audit Sertifikasi ISO

Setelah organisasi telah siap dan telah menentukan masalah yang disorot dalam Laporan Audit Internal, undang Badan Sertifikasi ISO untuk melakukan audit perusahaan dan selesaikan semua NC (Non-Conformity) bila terdapat temuan dalam audit badan sertifikasi. Pada Tahap ini Auditor akan mengungkapkan efektivitas sistem manajemen dan apakah memenuhi semua persyaratan Standar ISO tertentu yang ingin disertifikasi (misal ISO 9001 atau ISO 14001). Jika sudah sesuai, organisasi akan disarankan untuk segera diberikan Sertifikat ISO. Laporan Auditor kemudian akan diperiksa melalui proses persetujuan dari Badan Sertifikasi dan jika tidak ada anomali diidentifikasi maka Sertifikat ISO resmi diberikan kepada organisasi.

Menggunakan Jasa Konsultan ISO

Sistem Manajemen ISO perlu menjadi sasaran organisasi yang harus dikembangkan oleh manajemen senior. Upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan hasil maksimal yang bisa dipertahankan selama proses penerapan Standar ISO berlangsung, karena itu seorang Konsultan ISO akan dibutuhkan untuk membantu mengembangkan sistem manajemen yang sesuai. isokonsultindo dapat memberikan Jasa Konsultan ISO dan pembimbingan dalam penerapan Sistem Manajemen ISO. Kami dapat memberikan nasihat tentang strategi implementasi dan strategi untuk meningkatkan nilai proses bisnis di sepanjang proses Sertifikasi ISO.

Menggunakan Jasa Konsultan ISO tidak menghapus tanggung jawab pimpinan untuk membangun dan menerapkan Sistem Manajemen ISO. Oleh karena itu adalah kepentingan organisasi sendiri, maka pimpinan dan manajemen secara aktif terlibat dengan Konsultan ISO secara keseluruhan. Waspadalah terhadap setiap sistem manajemen 'Cepat Saji' yang mungkin tidak cocok untuk organisasi.

Bila anda membutuhkan Jasa Sertifikasi ISO professional, berpengalaman, mudah dan terjamin silahkan hubungi isokonsultindo. Kami memberikan garansi kelulusan 100% pada semua klien kami, silahkan klik tombol dibawah ini.

Mengapa memilih isokonsultindo?

1. Jaminan Kelulusan Sertifikasi ISO

Merekrut Konsultan ISO professional sehingga mampu memberikan jaminan kelulusan bagi organisasi untuk mencapai Sertifikasi ISO, isokonsultindo dapat membantu organisasi hanya dalam waktu 3 s/d 4 bulan untuk mendapatkan Sertifikat ISO.

2. Konsultan ISO Berpengalaman

Membantu lebih dari 283 perusahaan / organisasi di seluruh kota di Indonesia, mulai dari bisnis start-up hingga perusahaan besar.

3. Biaya Sertifikasi ISO Adjustable

Memberikan yang terbaik bagi organisasi dengan menganalisa dan menyesuaikan dengan anggaran. UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, HUBUNGI KAMI TEL: (021) 2988 8461 / MOBILE: 0853 2029 8403

Sertifikat ISO Sekolah untuk apa?

Tujuan utama dari Standar ISO 21001: 2018 adalah untuk mengevaluasi apakah lembaga pendidikan telah memenuhi kebutuhan peserta didik dan penerima manfaat layanan pendidikan lainnya. ITTelkom Surabaya telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 21001:2018 pada tanggal 12 Juli 2019 dengan masa berlaku tiga tahun.

Apa yang dimaksud dengan sertifikat ISO?

Sertifikasi ISO 9001 2015 : Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu. Sertifikasi ISO 9001 2015 merupakan suatu standar bertaraf internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, atau bisa disebut juga sebagai Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas.

Bagaimana cara mendapatkan sertifikat ISO?

Cara Mendapatkan Sertifikat ISO.
Membuat Komitmen. ... .
Meninjau. ... .
Melakukan Gap Analisis. ... .
Membentuk Tim ISO. ... .
Menyelenggarakan Training ISO. ... .
6. Membuat Dokumen ISO. ... .
7. Implementasi Sistem Manajemen ISO. ... .
Melakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen..

Siapa yang berhak mengeluarkan sertifikat ISO?

ISO Certification ISO – Organisasi Internasional untuk standardisasi adalah Organisasi independen yang menetapkan standar untuk bisnis dalam hal Kualitas, Keselamatan, dan Lingkungan Sistem manajemen. IAS mengaudit dan mengeluarkan sertifikasi menuju standar-standar tersebut.