Apa fungsi vitamin b kompleks bagi penderita diare

Tubuh membutuhkan beragam nutrisi untuk menunjang kesehatannya. Salah satunya adalah vitamin B complex. Fungsi vitamin B kompleks, antara lain berperan dalam produksi energi, pemeliharaan fungsi organ otak, mata, pencernaan, saraf, jantung, dan pemeliharaan sel. 

Vitamin B kompleks terdapat dalam beberapa jenis makanan, seperti buah dan sayuran, telur, kacang-kacangan, gandum, daging, serta susu dan olahannya.

Vitamin B kompleks terdiri dari beberapa jenis vitamin dengan fungsinya berikut:

1. Vitamin B1

Vitamin B1 atau tiamin dapat ditemukan dalam daging, kacang-kacangan, dan gandum. Tubuh yang kekurangan tiamin dapat berisiko terkena penyakit beri-beri. Gejala kekurangan vitamin B1, yaitu kesulitan berjalan, hilangnya rasa raba pada tangan dan kaki, kelumpuhan, hingga gagal jantung. Oleh karena itu, Anda perlu memenuhi asupan vitamin B harian dengan rekomendasi wanita adalah 1,1 miligram, 1,4 miligram untuk ibu hamil, 1,5 miligram untuk ibu menyusui, dan 1,2 miligram untuk laki-laki.

2. Vitamin B2

Jenis vitamin B complex berikutnya adalah vitamin B2 atau riboflavin. Vitamin ini berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, saluran pencernaan, dan sel darah. Selain itu, juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengatasi nyeri otot, dan mengatasi jerawat. Riboflavin dapat ditemukan dalam sayuran hijau, daging, kacang-kacangan, dan produk olahan susu. Asupan riboflavin yang dianjurkan adalah 1,3 miligram untuk laki-laki, 1,1 miligram untuk perempuan, dan 1,4 miligram untuk ibu hamil, dan 1,6 miligram untuk ibu menyusui.

3. Vitamin B3

Vitamin B3 atau dikenal juga dengan niacin berfungsi untuk memecah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Niacin dapat ditemukan dalam daging, ikan, kacang-kacangan, dan produk olahan susu. Gejala tubuh kekurangan vitamin B3 adalah peradangan membran mukosa, diare, serta gangguan fisik dan mental. Asupan vitamin B3 harian yang dianjurkan adalah 14 miligram untuk perempuan dan 16 miligram untuk laki-laki.

Baca Juga  Cara Mengobati Asam Lambung yang Aman Tanpa Obat

4. Vitamin B5

Fungsi vitamin B complex lainnya adalah vitamin B5 atau asam panthothenate. Vitamin ini dibutuhkan tubuh untuk memecahkan karbohidrat dan lemak menjadi energi, serta berperan penting dalam pembentukan hormon pertumbuhan. Untuk mendapatkan manfaat vitamin B5, Anda bisa mengonsumsi gandum, kentang, hati, brokoli, alpukat, dan kembang kol. 

5. Vitamin B6 (Pyridoxine)

Jenis vitamin yang satu ini berfungsi untuk mengubah protein dan karbohidrat menjadi energi tubuh, meringankan gejala darah tinggi, membantu mengontrol kadar homosistein dalam darah, membantu produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin B6 dapat berdampak pada respons imun, karena produksi antibodi yang terganggu.

6. Vitamin B9

Vitamin B9 merupakan fungsi vitamin B complex lainnya. Vitamin yang juga dikenal sebagai asam folat ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam pembentukan otak dan sistem saraf bayi, sehingga sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Asupan asam folat harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 400 mcg, ibu hamil 600 mcg, dan ibu menyusui 500 mcg.

7. Vitamin B12

Vitamin B12 berperan untuk menjaga kesehatan sel saraf dan pembentukan sel darah. Vitamin ini dapat ditemukan dalam ikan, daging, hati, serta produk olahan susu. Asupan vitamin B12 harian dianjurkan sebanyak 2,4 mcg. Khusus untuk ibu hamil dan menyusui adalah sebanyak 2,6-2,8 mcg.

Apakah Anda rutin mengonsumsi vitamin? Seperti kita ketahui, memenuhi kebutuhan vitamin penting dilakukan setiap orang. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini untuk membuat tubuh tetap fit.  Terdapat berbagai macam jenis vitamin salah satunya vitamin B complex. Lantas, apa saja manfaat vitamin B complex? Baca lebih lanjut untuk mengetahui tentang bagaimana nutrisi ini bermanfaat bagi tubuh dan berapa banyak yang Anda butuhkan, dan banyak lagi.

Apa fungsi vitamin b kompleks bagi penderita diare

Vitamin B complex terdiri dari 8 vitamin B, yakni B-1, B-2, B-3, B-5, B-6, B-7, B-9, serta B-12.

Baca Juga: Vitamin C untuk Anak

Seputar vitamin B complex

Vitamin B kompleks terdiri dari 8 vitamin B, antara lain:

  • B-1 (tiamin): membantu mengubah nutrisi menjadi energi (terkandung pada biji bunga matahari, bibit gandum)
  • B-2 (riboflavin): membantu mengubah makanan menjadi energi dan juga sebagai antioksidan (terkandung pada daging sapi, jamur)
  • B-3 (niasin): berperan dalam metabolisme, produksi dan perbaikan DNA
  • B-5 (asam pantotenat): berperan dalam produksi hormon dan kolesterol, membantu tubuh memperoleh energi (terkandung pada alpukat, yogurt, hati, ikan)
  • B-6 (piridoksin): berperan dalam metabolisme asam amino, produksi sel darah merah dan pembuatan neurotransmiter.  
  • B-7 (biotin): berperan untuk metabolisme karbohidrat dan lemak, mengatur gen (terkandung pada ragi, telur, keju, salmon, hati  
  • B-9 (asam folat): berguna untuk pertumbuhan sel, metabolisme asam amino, pembentukan sel darah merah dan putih serta pembelahan sel yang tepat. (terkandung pada sayuran hijau, hati, kacang-kacangan, atau  suplemen asam folat)
  • B-12 (kobalamin): penting untuk fungsi neurologis, produksi DNA dan pengembangan sel darah merah (terkandung pada daging, telur, makanan laut, dan susu)

Nah, masing-masing vitamin di atas berkontribusi pada fungsi tubuh secara keseluruhan dan memiliki peran unik serta dibutuhkan dalam jumlah berbeda. Biasanya ke-8 vitamin tersebut akan dikemas ke dalam satu pil. Selain itu, vitamin B membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan juga menurunkan risiko stroke. Vitamin B dapat kita temui dalam sayuran hijau, biji-bijian utuh, susu, dan daging.

Baca Juga: Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh

Kegunaan vitamin B complex

Jika nutrisi Anda dapat terpenuhi maka cermin kesehatan yang baik dapat terwujud. Oleh karena itu penting mencukupi jumlah vitamin yang direkomendasikan  untk pencegahan dan pengobatan banyak kondisi. Vitamin B merupakan zat yang memainkan peran penting dalam tubuh. Sayangnya faktor risiko lain, seperti usia, kehamilan, pilihan makanan, kondisi kesehatan, obat-obatan, dan lainnya meningkatkan permintaan tubuh akan vitamin B.  Dalam kondisi ini, suplemen vitamin B mungkin diperlukan.  Adapun manfaat vitamin B kompleks untuk mendukung:

  • Kesehatan sel
  • Pertumbuhan sel darah merah
  • Tingkat energi
  • Penglihatan yang bagus
  • Fungsi otak yang sehat
  • Pencernaan yang batik
  • Nafsu makan yang sehat
  • Fungsi saraf yang tepat
  • Hormon dan produksi kolesterol
  • Kesehatan jantung
  • Bentuk otot

 Vitamin B kompleks juga mengatasi berbagai keluhan yang tercantum sebagai berikut:

Ternyata vitamin B-2 dapat mencegah migrain, cara kerjanya dengan memengaruhi disfungsi mitokondria pada tingkat sel.

Vitamin B dapat membantu depresi dalam kasus-kasus tertentu sehingga dapat mengurangi risiko kambuhnya depresi.

Vitamin B mampu membantu penyembuhan luka pada kulit secara efektif. Studi lain juga menyebutkan B-12 dapat meningkatkan penyembuhan luka pada tikus dengan diabetes.

Vitamin B-12 membantu mengobati sariawan, dalam sebuah studi menyebutkan bahwa salep B-12 menghilangkan rasa sakit lebih baik daripada plasebo.

  • Mendukung Perkembangan Otak Bayi

Vitamin B penting untuk kebutuhan ibu hamil dan menyusui. Bagi ibu hamil vitamin ini membantu perkembangan otak janin dan mengurangi risiko cacat saat bayi dilahirkan. Sementara itu vitamin B juga dapat menurunkan risiko preeklamsia, meredakan mual dan meningkatkan energi seseorang.

  • Meningkatkan Kadar Testosteron

Tahukah Anda? Seiring bertambahnya usia kadar testosteron sesorang dapat menurun, tapi dengan vitamin B ternyata dapat meningkatkan  kadar testosteron pada pria.

Baca Juga: Sumber Vitamin E untuk Kesehatan Tubuh

Dosis vitamin B complex

Lantas berapa banyak  vitamin B kompleks yang Anda butuhkan? Jumlah harian yang direkomendasikan dari setiap vitamin B bervariasi. Adapun terbagi dalam kategori berikut:

Bagi wanita, asupan harian yang disarankan meliputi:

  • B-1: 1,1 miligram (mg)
  • B-2: 1,1 mg
  • B-3: 14 mg
  • B-5: 5 mg (AKG belum ditetapkan)
  • B-6: 1,3 mg
  • biotin: 30 mikrogram (mcg) (AKG belum ditetapkan)
  • asam folat: 400 mcg
  • B-12: 2,4 mcg

Apa fungsi vitamin b kompleks bagi penderita diare

Vitamin B bagi ibu hamil dapat menurunkan risiko preeklamsia dan membantu perkembangan otak bayi.

Bagi pria, asupan harian yang disarankan adalah:

  • B-1: 1,2 mg
  • B-2: 1,3 mg
  • B-3: 16 mg
  • B-5: 5 mg (AKG belum ditetapkan)
  • B-6: 1,3 mg
  • biotin: 30 mcg (AKG belum ditetapkan)
  • asam folat: 400 mcg
  • B-12: 2,4 mcg

Sementara orang dewasa yang lebih tua dan wanita hamil membutuhkan jumlah vitamin B lebih tinggi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi dosis yang sesuai dengan kebutuhan harian Anda. Selain faktor gender dan uisa, kondisi kesehatan tertentu juga memengaruhi penyerapan vitamin B dengan benar. Jika Anda  menderita kondisi di bawah ini, maka perlu berbicara pada dokter tentang asupan vitamin B yang tepat.

Efek samping vitamin B complex

Seperti yang kita ketahui, manfaat vitamin B complex begitu banyak. Sayangnya vitamin B mudah larut dalam air, tubuh biasanya mengeluarkan vitamin B ekstra dalam urin. Lantas, apa ada kemungkinan efek samping dari vitamin B complex? Efek samping dari vitamin B complex ialah sebagai berikut:

  1. Gula darah tinggi:  Ternyata bentuk sintetis dari vitamin B-3 dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini dapat mengganggu obat diabetes. Jika seseorang memiliki penyakit diabetes atau gula darah tinggi dilarang mengonsumsi asam nikotinat dosis tinggi.
  2. Asam nikotinat berlebih: Dampak kelebihan asam nikotinat juga menyebabkan sakit kepala, ruam, tekanan darah rendah, kelelahan, dan kerusakan hati.
  3. Nikotinamida yang berlebihan: Nicotinamide dosis tinggi, bentuk lain dari vitamin B-3, dapat menyebabkan diare dan peningkatan perdarahan. Hal ini dapat terjadi dalam dosis 500 mg per hari. Sementara kerusakan hati dan muntah dapat terjadi pada dosis yang lebih tinggi dari 3.000 mg.
  4. Kelebihan asam folat: kelebihan asam folat lebih dari 1.000 mcg dapat menyembuhkan jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B-12
  5. Mengonsumsi suplemen B-kompleks dosis tinggi juga dapat mengubah urin menjadi kuning cerah. Efek ini bersifat sementara dan tidak berbahaya. Biasanya warna urin kembali normal setelah ginjal membuang vitamin ekstra.  

Itulah manfaat vitamin B complex yang perlu Anda ketahui. Pastikan asupan harian vitamin B complex terpenuhi agar tubuh dapat menjalani fungsinya dengan baik. Sementara untuk dosis standar vitamin B tidak membahayakan. Namun, dosis vitamin b tertentu yang terlalu tinggi dapat berbahaya. Dengan demikian, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B complex.

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source:

Artikel Terkait