medcom.id Jakarta: Tahun lalu, Sony mengandalkan Xperia Z3+ sebagai smartphone andalan mereka. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh Sony ketika itu adalah masalah panas berlebih. Sejak saat itu, Sony telah berusaha untuk memperbaiki masalah tersebut. Tahun ini, Sony hadir dengan 3 varian dari Xperia Z5. Salah satunya adalah Xperia Z5 Dual. Saat pertama kali melihat Xperia Z5 Dual, hal pertama yang ada di pikiran saya adalah kata "tebal". Saat ini, semakin banyak perusahaan pembuat smartphone yang masuk ke Indonesia. Sebagian dari mereka berusaha untuk tampil berbeda dengan memberikan desain yang lebih tipis. Namun, tidak begitu dengan Sony. Mereka tetap tampil percaya diri dengan desain OmniBalance yang menjadi ciri khas mereka selama ini. Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atas, desain Xperia Z5 Dual masih memiliki kemiripan dengan desain dari jajaran Xperia Z sebelum ini. Ia memiliki bodi yang terkesan kaku, dengan sudut yang sedikit melengkung. Tombol Power ada di bagian tengah sisi kanan. Selama pemakaian, hal ini memudahkan saya untuk menjangkau tombol ini dengan jari jempol kanan. Dan hal ini cukup membantu, mengingat sensor sidik jari dari Xperia Z5 Dual juga ada di tombol Power. Tombol volume terletak di bagian bawah tombol Power, yang membuatnya cukup mudah untuk dicapai dengan jempol jika Anda memegang ponsel dengan tangan kanan. Di bawah tombol volume, Anda akan menemukan tombol untuk kamera.