Show
Analysis Toolpak adalah add ins pada Microsoft Excel yang digunakan untuk melakukan analisis data statistik seperti antara lain: Analisis Regresi Excel, Uji F dan Uji T, Z Test, T Paired Excel, Independen T Test Excel, dan lain-lain. Dalam artikel ini mari kita pelajari tutorial cara aktivasi Add Ins Analysis Toolpak di Excel 2007, 2010 dan 2013 atau di atasnya. Dengan Add ins analysis toolpak ini akan memudahkan kita untuk melakukan analisis secara cepat dan mudah dengan excel, baik Excel 2003, 2007 ataupun 2010. Dalam bahasan kita kali ini, akan dijelaskan cara mengaktifkan add ins tersebut pada excel 2007 atau 2010. Pada kedua versi excel tersebut tidak ada perbedaan cara aktivasi.
Tutorial aktivasi Add ins analysis toolpak ExcelBerikut Tutorialnya:
Cara menggunakan Add ins Analysis Toolpak ExcelUntuk menggunakan Fitur Add-Ins Analysis Toolpak ini, caranya sebenarnya sangatlah mudah jika anda sudah memahaminya. Maka agar anda paham, silahkan perhatikan baik-baik di bawah ini. Langkahnya adalah cukup dengan klik menu pada aplikasi excel anda. Yaitu menu DATA. Selanjutnya pada pojok paling kanan sendiri di Kotak Ribbon menu DATA, anda akan melihat sebuah tombol yang baru, yaitu tombol dengan nama: Data Analysis. Selanjutnya silahkan anda klik tombol Data Analysis tersebut. Data Analysis Toolpak ExcelApa yang terjadi berikutnya?
Sukses dan lakukan analisis data anda sesuai dengan tugas-tugas yang anda dapatkan, apakah itu penelitian, ujian, PR ataupun ada urusan pekerjaan yang terkait dengan analisis statistik. Demikian penjelasan singkat perihal aktivasi Add-Ins Analysis Toolpak di aplikasi Microsoft Excel anda. Agar para mahasiswa atau peneliti yang membaca jurnal ini memahami cara penggunaan Add ins Data Analysis di Excel, maka untuk Cara penggunaannya secara detail dan komprehensi sesuai jenis analisis statistik yang diinginkan, kami akan menjelaskannya dalam artikel kami berikutnya: Analisis regresi dalam excel. Terima kasih dan salam hangat dari statistikian.com. By Anwar Hidayat
Scenario Manager adalah hal yang hebat, tetapi seringkali fitur What-If Excel yang dapat memungkinkan Anda untuk menukar beberapa data pada worksheet dan bahkan membandingkannya secara berdampingan sering diabaikan. Teknik ini dapat membantu Anda menentukan di antara beberapa tindakan atau apa implikasi dari beberapa kemungkinan yang ada. Misalnya, katakanlah kita adalah promotor konser dan ingin memproduseri sebuah pertunjukan. Kita perlu menentukan tempat mana yang digunakan karena hal tersebut akan menentukan harga, pemasukan, keuntungan atau kerugian, dan acara apa yang hendak digelar. Pada pelatihan ini, kita akan menggunakan Scenario Manager untuk membandingkan empat set angka: lokasi yang kecil, medium, besar, dan sangat besar; perkiraan harga dan pemasukan; dengan asumsi masing-masing pertunjukan terjual habis. Cuplikan layar
Tontonlah tayangan tutorial di atas, atau pelajari langkah demi langkah versi tertulisnya di bawah ini. Tetapi pertama, silakan unduh worksheet latihan terlebih dahulu sehingga kita dapat mengerjakan latihannya. Unduh Worksheet LatihanAnda dapat membuat ulang halam kerja di bawah ini atau unduh file latihan.zip, yang berisi worksheet scenarios.xlsx di bawah ini dan sebuah worksheet latihan Scenario Manager Excel yang telah selesai. Analisis What-If Scenario Manager Excel-Worksheet LatihanLembar kerja ini tengah menampilkan lokasi terkecil, yang memiliki 300 tempat duduk. Angka pada kotak oranye telah dikalkulasikan, sehingga kita tidak akan mengaturnya pada skenario. Berikut adalah rumus yang digunakan dengan angka yang telah terkalkulasi:
Tip: tekan Ctrl + ` (tanda aksen) untuk menampilkan semua rumus pada saat bersamaan. Tekan Ctrl + ` lagi untuk mengembalikan halaman kerja menjadi normal. Jalan pintas ini sama persis di Mac maupun Windows. 1. Buatlah Skenario Pertama AndaLangkah 1: Atur Skenario Pertama AndaSekarang kita akan menggali analisis What-If pada Excel. Kita akan membuka Scenario Manager dan memulai:
Ini menampilkan kotak dialof Scenario Manager. Karena kita belum membuat skenario apapun, maka dialog akan mengatakan tidak ada perhitungan/non defined. Kotak dialog Scenario ManagerMasing-masing skenario akan menjadi satu set cell yang Anda pilih, memiliki nilai unik. Set pertama akan menjadi nilai saat ini. Langkah 2: Sekarang Buat Skenario Pertama
Klik OK. Kotak dialog Scenario Values menunjukkan Anda daftar semua cell pada skenario dan berapa nilai mereka saat ini. Perhatikan bahwa Anda tidak dapat mengatur ukuran kotak ini, sehingga gunakan scrollbar untuk melihat semuanya. Kotak dialog Scenario ValuesUntuk sekaarng, tidak ada yang perlu diubah, tetapi perhatikan tombol Add. Cara cepat untuk membuat beberapa skenario satu setelahnya adalah dengan mengklik tombol Add ini setelah memasukkan nilai. Hal ini akan langsung menampilkan layar Add Scenario. Untuk sekarang, klik OK. Ini akan membawa kita kembali pada dialog Scenario Manager utama, menunjukkan daftar yang pertama. Kembali pada kotak dialog Scenario ManagerScenario Manager memiliki tombol untuk menambahkan skenario, menghapus salah satu, menyatukan skenario dari workbook yang tengah dibuka lainnya, dan membuat ringkasan. Ringkasan adalah bagian terbaik, dan kita akan melakukannya di bawah ini. 2. Membuat Skenario TambahanLangkah 1: Tambahkan Skenario LainnyaKlik Add. Hal yang sama seperti menekan tombol Add pada langkah sebelumnya. Buatlah 3 skenario lagi menggunakan data dari tabel di bawah ini. Konsep umumnya adalah lokasi yang lebih besar akan memiliki harga yang lebih mahal—tidak selalu harus berbanding lurus—bersamaan dengan kemungkinan untuk menaruh harga tiket yang lebih tinggi menghasilkan pemasukan yang lebih besar. Demi kemudahan, anggaplah bahwa konser ini memiliki lebih dari satu babak, mereka akan dikombinasikan pada kategori Artist. Cara paling cepat untuk memasukkan angka adalah dengan tidak menggunakan mouse. Cukup ketikkan angka, tekan tombol Tab, ketik angka lainnya, tekan tombol Tab, dan seterusnya.
Setelah memasukkan skenario terakhir, klik OK untuk kembali pada layar Scenario Manager. Harusnya sekarang terlihat seperti ini: Layar Scenario ManagerLangkah 2: Berpindah Antar SkenarioLembar kerja ini menampilkan nilai asli, sehingga berikut ini adalah fitur keren pertama: Klik Ganda pada salah satu nama skenario pada daftar. Lembar kerja akan terperbarui dengan nilai-nilai tersebut. Nilai yang telah diperbaruiLangkah 3: Melihat Semua Skenario Bersamaan
Klik OK. Ini akan membuat lembar kerja baru pada workbook, yang disebut Scenario Summary. Worksheet Scenario SummaryLangkah 4: Terikat dengan Scenario SummaryIni menunjukkan nilai yang ditampilkan lembar kerja saat ini (Anda dapat mengubahnya secara manual) dan juga set angka dari seluruh skenario. Perhatikan simbol plus dan minus pada margin. Ini adalah bagian dari fitur Grup Excel dan Outline, yang dapat Anda gunakan secara terpisah dari Scenario Manager. Tombol Outline juga berada pada tab Data, pada bagian akhir. Klik pada tanda minus mana saja untuk memperpendek lembar kerja untuk hanya menunjukkan data ringkasan saja, atau klik tanda plus untuk memperluas dan menunjukkan detail. Fitur OutlineLangkah 5: Dua Hal untuk Diperhatikan
KesimpulanLain waktu ketika Anda ingin membandingkan beberapa set data, mungkin menentukan di antara beberapa pilihan tindakan, cobalah Analisis What-If Excel-Scenario Manager. Mungkin ini akan menunjukkan pada Anda keputusan yang perlu diambil. |