Show
Cari obat, suplemen, vitamin, atau suplemen
Dipublish tanggal: Jan 31, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit
Obat Spironolactone dikenal sebagai “water pill” (potassium-sparing diuretic). Spironolactone merupakan obat diuretik hemat kalium untuk mengatasi tekanan darah tinggi, pembengkakan edema, dan gagal jantung. Obat ini bekerja dengan meningkatkan produksi urin sehingga membuat seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Obat-obat spironolactone yang biasa digunakan dalam merek dagang Carpiaton, Letonal, dan Spirola.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai spironolactone, mari baca lebih rinci dalam artikel ini... Apa indikasi dari penggunaan obat Spironolactone?Pemberian obat spironolactone diindikasikan untuk mengatasi berbagai kondisi seperti:
Apa kontraindikasi dari penggunaan obat Spironolactone?Sebelum menggunakan obat-obatan tertentu, kita perlu mempertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu sesuai pertimbangan dari ahlinya. Beberapa kondisi yang berkontraindikasi dengan penggunaan spironolactone adalah hipersensitivitas atau reaksi alergi obat spironolactone, laktasi, anuria atau tidak menghasilkan urin dalam jangka waktu tertentu, hiperkalemia atau kondisi kadar kalium dalam darah meningkat, gangguan fungsi ginjal akut atau progresif, penyakit hati, seseorang yang akan menjalani tindakan operasi, serta kontraindikasi bila digunakan bersamaan dengan konsumsi eplerenone. Apa efek samping dari penggunaan obat Spironolactone?Semua obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping yang sama. Terkhususnya obat spironolactone juga memiliki beberapa efek samping tersendiri dari yang paling umum sampai yang jarang terjadi bila dikonsumsi seperti :
Efek samping serius yang dapat ditimbulkan oleh spironolactone adalah:
Bagaimana dosis obat Spironolactone yang dapat diberikan?Obat spironolactone tersedia dalam bentuk tablet oral dengan sediaan dosis 25 mg, 50 mg, dan 100 mg. Dosis yang pada umumnya digunakan biasanya tergantung lagi dari kondisi kesehatan dari seseorang.
Iklan dari HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Apa interaksi yang dapat timbul dari penggunaan obat Spironolactone?Ada beberapa interaksi yang dapat ditimbulkan bila spironolactone dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Obat-obatan dan interaksi tersebut meliputi bila dikonsumsi bersamaan dengan ACE inhibitor, angiotensin II receptor antagonist, heparin, suplemen kalium dapat meningkatkan risiko hiperkalemia. Apabila dikonsumsi dengan ciclosporin atau OAINS dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal. Penggunaan lithium dapat meningkatkan efek racun dari obat, colestyramine dapat menyebabkan asidosis metabolik dan hyperkalemia. Sedangkan interaksi dengan fenobarbital dapat berpotensi menyebabkan hipotensi ortostatik dan digoxin dapat meningkatkan kadar digoxin dalam darah. Interaksi obat dapat mengubah kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
BPOM RI (2018). Cek Produk. Spironolactone. (https://cekbpom.pom.go.id/)
Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.
Ingin beli obat ini? Chat dengan kami di WhatsApp! Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota), Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami tidak menjual obat secara langsung. Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum. Chat di WhatsAppBuka di app Spironolactone digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), termasuk hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya atau hipertensi esensial. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, ginjal dan bagian tubuh lainnya. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan masalah lainnya. Spironolactone termasuk ke dalam jenis obat diuretik hemat kalium. Obat ini bekerja pada bagian distal dari tubulus ginjal untuk meningkatkan pengeluaran natrium dan air. Secara bersamaan, obat ini pun akan mengurangi pengeluaran kalium dari dalam tubuh. Obat spironolactone dapat menghilangkan kelebihan cairan di tubuh akibat sirosis hati, gagal jantung, dan penyakit ginjal.
spironolactone merupakan obat yang dapat digunakan untuk tata laksana hipertensi dan gagal jantung. Obat ini merupakan golongan diuretik hemat kalium yang fungsi utamanya bertujuan untuk meningkatkan produksi urine (diuresis). spironolactone merupakan antagonis reseptor mineralokortikoid yang ditemukan sekitar 50 tahun yang lalu dengan nama paten Aldactone®. [1] spironolactone awalnya ditemukan sebagai obat diuretik hemat kalium untuk tata laksana pada hipertensi dan gagal jantung. Manfaat lain yang lebih baru ditemukan dari spironolactone antara lain untuk tata laksana pada sirosis hepatis, hiperaldosteronisme primer dan acne vulgaris. Walau demikian, sediaan spironolactone topikal untuk acne vulgaris belum tersedia di Indonesia. [2-4] TABEL 1 Deskripsi Singkat spironolactone
1. Funder JW. Spironolactone in cardiovascular disease: an expanding universe? F1000Res,2017;6:1738 2. Larik FA, Saeed A, Shahzad D, et al. Synthetic approaches towards the multi target drug spironolactone and its potent analogues/derivatives. Steroids, 2017;118:76-92 3. Iyengar A, Davis JM. Drug therapy for the prevention and treatment of bronchopulmonary dysplasia. Front pharmacol, 2015;6:12 4. Kim GK, Rosso JQD. Oral spironolactone in post-teenage female patients with acne vulgaris. J Clin Aesthet Dematol, 2012;5(3):37-50 5. Keputusan Menteri Kesehatan tentang Formularium Nasional (No: HK.01.07/MENKES/659/2017). Updated : Desember 2017. Available from : http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=NDg1LmhvdGxpbms= 6. FDA. Aldactone ®. 2008. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/012151s062lbl.pdf |