Apa fungsi dari life raft

Life raft disediakan sebagai peralatan keselamatan hidup di laut pada kapal sebagai tambahan selain sekoci. Life raft jauh lebih mudah diluncurkan dibandingkan dengan sekoci jika terjadi situasi darurat, evakuasi dari kapal dapat dilakukan tanpa meluncurkannya secara manual karena life raft dirancang dengan sistem membuka dan mengembang otomatis. Bab SOLAS III menjelaskan semua rincian untuk jenis dan jumlah life raft yang harus dibawa sesuai ukuran dan jenis kapal.

Life raft biasanya terletak di muster station / tempat berkumpul pada keadaan darurat, pada sisi kiri dan sisi kanan kapal dekat dengan sekoci, serta muka dan belakang kapal. Lokasi umumnya tergantung dari ukuran kapal. Life raft disimpan dalam wadah fiberglass, digabungkan dengan gas bertekanan tinggi yang digunakan untuk menggembungkan life raft pada saat darurat. Unit Pelepasan Hidrostatik (HRU) terhubung ke wadah life raft dan kapal, yang akan melepaskan liferaft bahkan setelah kapal tenggelam dalam air. ( lihat postingan saya sebelumnya mengenai HRU dapat dilihat Klik Disini )

Spesifikasi liferaft dituliskan atau diperlihatkan pada wadah kontainernya yang meliputi kapasitas liferaft, tanggal pembuatan, tanggal servis, nama perusahaan, dll. Ditampilkan juga prosedur peluncuran dengan tampilan fotogenik untuk memudahkan pemahaman. Alat dasar untuk bertahan hidup sudah tersimpan di liferaft yang meliputi jatah makanan, alat pyrotechnic, pisau kecil, alat emancing dll.

Beberapa kapal memiliki sistem peluncuran dengan dewi-dewi atau crane yang memungkinkan awak kapal untuk mengembangkan liferadt dan naik dari atas dek, dan menghindari risiko awak kapal basah untuk masuk ke air laut dulu baru menaikinya.

Apa fungsi dari life raft

  • Mampu menahan eksposur selama 30 hari mengapung di semua kondisi laut
  • Saat terjatuh ke dalam air dari ketinggian 18 meter, liferaft dan semua peralatan di dalamnya akan beroperasi dengan memuaskan
  • Life raft yang sedang terapung harus mampu menahan loncatan berulang di atasnya dari ketinggian minimal 4,5 meter di atas lantainya baik dengan dan tanpa kanopi yang dipasang.
  • Bisa ditarik pada 3 knot dengan peralatan penuh didalamnya, dinaiki orang dan satu jangkar liferaft.
  • Kanopi digunakan untuk memberikan isolasi dan perlindungan terhadap panas dan dingin oleh dua lapisan material yang dipisahkan oleh celah udara
  • Interior tidak menggunakan warna yang tidak sedap dipandang.
  • Harus memiliki udara yang cukup bagi penghuni setiap saat, bahkan saat pintu masuk ditutup
  • Ianya harus dilengkapi dengan setidaknya satu tempat yang bisa memantau keadaan sekitar walau ditutup.
  • Ianya harus dilengkapi dengan sarana untuk mengumpulkan air hujan
  • Ianya harus dilengkapi sarana untuk memasang survival craft radar transponder (SART) pada ketinggian minimal 1 meter di atas permukaan laut.
  • Ianya harus memiliki ruang yang cukup untuk penghuni agar bisa duduk di bawah semua bagian kanopi
  • Daya dukung minimum setidaknya 6 orang
  • Berat maksimum wadahnya dan juga peralatannya tidak boleh melebihi 185 kilo
  • Liferaft harus dilengkapi dengan tali tambang yang efisien panjangnya minimum 10 meter.
  • Lampu yang dikontrol secara manual harus dipasang di bagian atas kanopi dan lampu berwarna putih serta harus beroperasi paling sedikit 12 jam dengan intensitas bercahaya tidak kurang dari 4,3 candela.
  • Jika lampu kilat dipasang, lampu akan berkedip pada kecepatan tidak kurang dari 50 kedip dan tidak lebih dari 70 kedip per menit selama 12 jam iya menyala.
  • Lampu yang dikontrol secara manual harus dipasang di dalam life raft yang mampu beroperasi terus menerus selama minimal 12 jam
  • Bila liferaft dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan lengkap, maka harus mampu menahan dampak lateral terhadap sisi kapal pada kecepatan benturan tidak kurang dari 3,5 m / s dan juga turun ke air dari ketinggian yang tidak sedikit. dari 3 meter tanpa kerusakan
  • Inflasi angin pada liferaft menggunakan CO2 dengan jumlah kecil N2 yang bertindak sebagai elemen anti pembekuan. Selain itu, CO2 tidak mudah terbakar dan juga memiliki berat lebih dari udara sehingga menambah daya apung pada rakit. Titik beku CO2 adalah -78 derajat sehingga bisa mengembang life raft pada suhu yang sangat rendah
  • Lokasi di kapal:

           - Pada stasiun Muka

           - Di stasiun embarkasi pada kedua sisi kiri dan sisi kanan

  • Kekuatan tali tambang / painter sebelum ia putus harus:

           - 15kN untuk 25 orang dan lebih

           - 10 kN untuk 9 sampai 24 orang

           - 7,5 kN sisa (6-9)

  • Katup pelepas tekanan
  • Stabilizing Pocket
  • Kanopi yang terisolasi dengan dua lapisan untuk perlindungan terhadap panas dan dingin

Apa fungsi dari life raft


  • Rescue quoits dengan tali minimal 30 meter
  • Pisau yang bukan pisau lipat dengan peganganyang mengapung. Jika liferaft menampung lebih dari 13 orang, maka  sediakan 2 pisau.
  • Untuk 12 orang atau kurang, 1 bailer. Untuk lebih dari 13 orang, 2 bailer harus ada
  • 2 spon
  • 2 dayung apung
  • 3 pembuka kaleng
  • 2 jangkar laut
  • 1 pasang gunting
  • 1 pertolongan pertama dalam wadah tahan air
  • 1 pluit
  • 1 obor tahan air untuk mengkomunikasikan kode morse dengan 1 set baterai dan bohlam
  • 1 cermin sinyal / heliograf
  • 1 reflektor radar
  • 1 kartu sinyal meminta pertolongan tahan air
  • 1 kail pancing dan tali pancing
  • Rasio makanan berjumlah tidak kurang dari 10.000 kJ untuk setiap orang
  • Rasio air - 1,5 liter air tawar untuk setiap orang
  • Satu wadah minum tahan karat
  • Obat anti mabuk laut cukup untuk setidaknya 48 jam dan satu tas muntah untuk setiap orang
  • Petunjuk cara bertahan (Survival booklet)
  • Instruksi tentang tindakan segera
  • Termal Protective Aid cukup untuk 10% dari jumlah orang atau dua buah, mana saja yang lebih besar
  • Tandanta seharusnya adalah SOLAS 'A' Pack
  • 6 Hand Flares
  • 4 Rocket Parachute Flares
  • 2 Buoyant Smoke Signals
  • Nama pembuat dan merek dagang
  • Nomor seri
  • Nama otoritas
  • Jumlah orang yang dibawa
  • SOLAS emergency pack yang tertutup
  • Tanggal service terakhir
  • Panjang tali painter
  • Tinggi maksimum penyimpanan
  • Instruksi launching / peluncuran
  • Nama pembuat dan merek dagang
  • Nomor seri
  • Tanggal produksi
  • Nama otoritas yang menyetujui
  • Nama dan tempat service terakhir
  • Jumlah orang yang dibolehkan naik
  • Saat kapal tenggelam hingga 4 meter, tekanan air akan mengaktifkan pisau tajam di HRU
  • Pisau ini akan memotong tali pengaman di sekitar wadah / tabung liferaft dan akan mengapung bebas
  • Saat kapal tenggelam lebih jauh, tali painter akan meregang dan akan mengembangkan life raft dengan tarikannya
  • Karena kenaikan tekanan air dan daya apung, sambungan tali yang lemah akan putus sekitar 2,2 kN +/- 0,4 dan liferaft nya akan berada di permukaan.
  • Pastikan tali painter terikat ke sisi kapal pada titik yang kuat
  • Lepaskan pagar dan periksa ke luar untuk menghilangkan penghalang
  • Lepaskan kait dari cradle
  • Dua orang mengangkat life raft dan membuangnya ke laut
  • Setelah dilempar, tarik tali painter dengan kencang sampai liferaft mengembang
  • Dengan tetap menarik painter, tarik ke arah sisi kapal
  • Turunkan tangga embarkasi atau langsung terjun ke life raft tergantung situasi dan waktu yang tersedia
  • Duduklah berhadapan secara tatap muka untuk mencegah ketidakseimbangan liferaft
  • Pastikan SART dan EPIRB telah diaktifkan
  • Hituberapa orang personil yang naik
  • Potong painter dengan menggunakan pisau yang disediakan dan gunakan dayung atau jangkar laut, menjauh dari kapal

Jika liferaft mengembang dan terbalik, ia memiliki tali pengikat yang mampu menstabilkannya. Naik ke silinder CO2 dan tarik ke arah yang sama seperti arah angin untuk melakukannya.

  • Lepaskan pagar
  • Lepaskan lashing dari wadah
  • Turunkan davit dan kunci dengan pengait untuk diangkat
  • Tarik painter keluar sekitar 5-6 meter
  • Amankan tali painter
  • Tarik painter panjang penuh
  • Sekarang angkat tabung liferaft sampai ketinggian tertentu
  • Tarik painter dengan kemcang dan biarkan mengembang
  • Setelah mengembang, kencangkan liferaft
  • Satu orang harus masuk dan melakukan pengecekan
  • Kumpulkan SART dan EPIRB
  • Masuklah ke dalam dan duduklah merata
  • Lepaskan tali bowsing
  • Periksa apakah area peluncuran sudah aman
  • Turunkan liferaft dengan menggunakan pelepasan brake
  • Mengoperasikan pelepasan kait/ hook 1m di atas air atau membiarkan liferaft menaiki puncak gelombang untuk meletakkan beratnya di atas air dan secara otomatis akan lepas kaitan tersebut
  • Potong painter


Page 2

Life raft disediakan sebagai peralatan keselamatan hidup di laut pada kapal sebagai tambahan selain sekoci. Life raft jauh lebih mudah diluncurkan dibandingkan dengan sekoci jika terjadi situasi darurat, evakuasi dari kapal dapat dilakukan tanpa meluncurkannya secara manual karena life raft dirancang dengan sistem membuka dan mengembang otomatis. Bab SOLAS III menjelaskan semua rincian untuk jenis dan jumlah life raft yang harus dibawa sesuai ukuran dan jenis kapal.

Life raft

Life raft biasanya terletak di muster station / tempat berkumpul pada keadaan darurat, pada sisi kiri dan sisi kanan kapal dekat dengan sekoci, serta muka dan belakang kapal. Lokasi umumnya tergantung dari ukuran kapal. Life raft disimpan dalam wadah fiberglass, digabungkan dengan gas bertekanan tinggi yang digunakan untuk menggembungkan life raft pada saat darurat. Unit Pelepasan Hidrostatik (HRU) terhubung ke wadah life raft dan kapal, yang akan melepaskan liferaft bahkan setelah kapal tenggelam dalam air. ( lihat postingan saya sebelumnya mengenai HRU dapat dilihat Klik Disini )

Spesifikasi liferaft dituliskan atau diperlihatkan pada wadah kontainernya yang meliputi kapasitas liferaft, tanggal pembuatan, tanggal servis, nama perusahaan, dll. Ditampilkan juga prosedur peluncuran dengan tampilan fotogenik untuk memudahkan pemahaman. Alat dasar untuk bertahan hidup sudah tersimpan di liferaft yang meliputi jatah makanan, alat pyrotechnic, pisau kecil, alat emancing dll.

Beberapa kapal memiliki sistem peluncuran dengan dewi-dewi atau crane yang memungkinkan awak kapal untuk mengembangkan liferadt dan naik dari atas dek, dan menghindari risiko awak kapal basah untuk masuk ke air laut dulu baru menaikinya.

Apa fungsi dari life raft


Persyaratan umum untuk Life Raft

  • Mampu menahan eksposur selama 30 hari mengapung di semua kondisi laut
  • Saat terjatuh ke dalam air dari ketinggian 18 meter, liferaft dan semua peralatan di dalamnya akan beroperasi dengan memuaskan
  • Life raft yang sedang terapung harus mampu menahan loncatan berulang di atasnya dari ketinggian minimal 4,5 meter di atas lantainya baik dengan dan tanpa kanopi yang dipasang.
  • Bisa ditarik pada 3 knot dengan peralatan penuh didalamnya, dinaiki orang dan satu jangkar liferaft.
  • Kanopi digunakan untuk memberikan isolasi dan perlindungan terhadap panas dan dingin oleh dua lapisan material yang dipisahkan oleh celah udara
  • Interior tidak menggunakan warna yang tidak sedap dipandang.
  • Harus memiliki udara yang cukup bagi penghuni setiap saat, bahkan saat pintu masuk ditutup
  • Ianya harus dilengkapi dengan setidaknya satu tempat yang bisa memantau keadaan sekitar walau ditutup.
  • Ianya harus dilengkapi dengan sarana untuk mengumpulkan air hujan
  • Ianya harus dilengkapi sarana untuk memasang survival craft radar transponder (SART) pada ketinggian minimal 1 meter di atas permukaan laut.
  • Ianya harus memiliki ruang yang cukup untuk penghuni agar bisa duduk di bawah semua bagian kanopi
  • Daya dukung minimum setidaknya 6 orang
  • Berat maksimum wadahnya dan juga peralatannya tidak boleh melebihi 185 kilo
  • Liferaft harus dilengkapi dengan tali tambang yang efisien panjangnya minimum 10 meter.
  • Lampu yang dikontrol secara manual harus dipasang di bagian atas kanopi dan lampu berwarna putih serta harus beroperasi paling sedikit 12 jam dengan intensitas bercahaya tidak kurang dari 4,3 candela.
  • Jika lampu kilat dipasang, lampu akan berkedip pada kecepatan tidak kurang dari 50 kedip dan tidak lebih dari 70 kedip per menit selama 12 jam iya menyala.
  • Lampu yang dikontrol secara manual harus dipasang di dalam life raft yang mampu beroperasi terus menerus selama minimal 12 jam
  • Bila liferaft dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan lengkap, maka harus mampu menahan dampak lateral terhadap sisi kapal pada kecepatan benturan tidak kurang dari 3,5 m / s dan juga turun ke air dari ketinggian yang tidak sedikit. dari 3 meter tanpa kerusakan
  • Inflasi angin pada liferaft menggunakan CO2 dengan jumlah kecil N2 yang bertindak sebagai elemen anti pembekuan. Selain itu, CO2 tidak mudah terbakar dan juga memiliki berat lebih dari udara sehingga menambah daya apung pada rakit. Titik beku CO2 adalah -78 derajat sehingga bisa mengembang life raft pada suhu yang sangat rendah
  • Lokasi di kapal:

           - Pada stasiun Muka

           - Di stasiun embarkasi pada kedua sisi kiri dan sisi kanan

  • Kekuatan tali tambang / painter sebelum ia putus harus:

           - 15kN untuk 25 orang dan lebih

           - 10 kN untuk 9 sampai 24 orang

           - 7,5 kN sisa (6-9)

  • Katup pelepas tekanan
  • Stabilizing Pocket
  • Kanopi yang terisolasi dengan dua lapisan untuk perlindungan terhadap panas dan dingin

Apa fungsi dari life raft


  • Rescue quoits dengan tali minimal 30 meter
  • Pisau yang bukan pisau lipat dengan peganganyang mengapung. Jika liferaft menampung lebih dari 13 orang, maka  sediakan 2 pisau.
  • Untuk 12 orang atau kurang, 1 bailer. Untuk lebih dari 13 orang, 2 bailer harus ada
  • 2 spon
  • 2 dayung apung
  • 3 pembuka kaleng
  • 2 jangkar laut
  • 1 pasang gunting
  • 1 pertolongan pertama dalam wadah tahan air
  • 1 pluit
  • 1 obor tahan air untuk mengkomunikasikan kode morse dengan 1 set baterai dan bohlam
  • 1 cermin sinyal / heliograf
  • 1 reflektor radar
  • 1 kartu sinyal meminta pertolongan tahan air
  • 1 kail pancing dan tali pancing
  • Rasio makanan berjumlah tidak kurang dari 10.000 kJ untuk setiap orang
  • Rasio air - 1,5 liter air tawar untuk setiap orang
  • Satu wadah minum tahan karat
  • Obat anti mabuk laut cukup untuk setidaknya 48 jam dan satu tas muntah untuk setiap orang
  • Petunjuk cara bertahan (Survival booklet)
  • Instruksi tentang tindakan segera
  • Termal Protective Aid cukup untuk 10% dari jumlah orang atau dua buah, mana saja yang lebih besar
  • Tandanta seharusnya adalah SOLAS 'A' Pack
  • 6 Hand Flares
  • 4 Rocket Parachute Flares
  • 2 Buoyant Smoke Signals
  • Nama pembuat dan merek dagang
  • Nomor seri
  • Nama otoritas
  • Jumlah orang yang dibawa
  • SOLAS emergency pack yang tertutup
  • Tanggal service terakhir
  • Panjang tali painter
  • Tinggi maksimum penyimpanan
  • Instruksi launching / peluncuran
  • Nama pembuat dan merek dagang
  • Nomor seri
  • Tanggal produksi
  • Nama otoritas yang menyetujui
  • Nama dan tempat service terakhir
  • Jumlah orang yang dibolehkan naik
  • Saat kapal tenggelam hingga 4 meter, tekanan air akan mengaktifkan pisau tajam di HRU
  • Pisau ini akan memotong tali pengaman di sekitar wadah / tabung liferaft dan akan mengapung bebas
  • Saat kapal tenggelam lebih jauh, tali painter akan meregang dan akan mengembangkan life raft dengan tarikannya
  • Karena kenaikan tekanan air dan daya apung, sambungan tali yang lemah akan putus sekitar 2,2 kN +/- 0,4 dan liferaft nya akan berada di permukaan.
  • Pastikan tali painter terikat ke sisi kapal pada titik yang kuat
  • Lepaskan pagar dan periksa ke luar untuk menghilangkan penghalang
  • Lepaskan kait dari cradle
  • Dua orang mengangkat life raft dan membuangnya ke laut
  • Setelah dilempar, tarik tali painter dengan kencang sampai liferaft mengembang
  • Dengan tetap menarik painter, tarik ke arah sisi kapal
  • Turunkan tangga embarkasi atau langsung terjun ke life raft tergantung situasi dan waktu yang tersedia
  • Duduklah berhadapan secara tatap muka untuk mencegah ketidakseimbangan liferaft
  • Pastikan SART dan EPIRB telah diaktifkan
  • Hituberapa orang personil yang naik
  • Potong painter dengan menggunakan pisau yang disediakan dan gunakan dayung atau jangkar laut, menjauh dari kapal

Jika liferaft mengembang dan terbalik, ia memiliki tali pengikat yang mampu menstabilkannya. Naik ke silinder CO2 dan tarik ke arah yang sama seperti arah angin untuk melakukannya.

  • Lepaskan pagar
  • Lepaskan lashing dari wadah
  • Turunkan davit dan kunci dengan pengait untuk diangkat
  • Tarik painter keluar sekitar 5-6 meter
  • Amankan tali painter
  • Tarik painter panjang penuh
  • Sekarang angkat tabung liferaft sampai ketinggian tertentu
  • Tarik painter dengan kemcang dan biarkan mengembang
  • Setelah mengembang, kencangkan liferaft
  • Satu orang harus masuk dan melakukan pengecekan
  • Kumpulkan SART dan EPIRB
  • Masuklah ke dalam dan duduklah merata
  • Lepaskan tali bowsing
  • Periksa apakah area peluncuran sudah aman
  • Turunkan liferaft dengan menggunakan pelepasan brake
  • Mengoperasikan pelepasan kait/ hook 1m di atas air atau membiarkan liferaft menaiki puncak gelombang untuk meletakkan beratnya di atas air dan secara otomatis akan lepas kaitan tersebut
  • Potong painter