Apa efek makan beras merah setiap hari?

Jika nasi adalah bagian rutin dari makanan Anda, nasi merah membuat pilihan yang lebih sehat daripada putih.

Sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, makan nasi merah setiap hari bisa membantu Anda mendapatkan sejumlah nutrisi penting, termasuk serat, vitamin B, dan magnesium.

Baca Juga:

  • 9 Manfaat Mengonsumsi Beras Merah

Jika sebagian besar zat gizi dalam nasi merah sangat baik untuk tubuh, lantas bolehkah dimakan setiap hari?

Jawabannya tentu saja boleh. Tidak ada masalah jika Anda menjadikan nasi merah sebagai pengganti nasi putih setiap hari.

Menurut laman Genpi.co, makan nasi merah bisa jadi pilihan yang baik untuk memasok beragam vitamin, mineral, dan antioksidan untuk tubuh setiap hari.

Baca Juga:

  • Tujuh Alasan Mengganti Nasi Putih dengan Nasi Merah

Anda bisa melengkapi hidangan nasi merah dengan berbagai sumber nutrisi lain.

Seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral dari sayuran hijau, telur, daging atau unggas, dan kacang-kacangan.

Beras merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tak heran jika beras merah dijadikan sebagai alternatif diet untuk menurunkan berat badan dan diet untuk kesehatan.

Serat tinggi dan kandungan kalori yang rendah dalam beras merah meningkatkan fungsi pencernaan dan membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengendalikan berat badan.

Dilansir dari laman SF Gate, beras merah juga merupakan sumber magnesium yang sangat baik, memenuhi lebih dari 20 persen kebutuhan harian.

Sumber protein, yang bisa menjaga fungsi saraf tetap sehat, serta mengendalikan tekanan darah dan gula darah.

Tapi siapa sangka, mengonsumsi beras merah berlebih ternyata bisa berdampak buruk juga bagi tubuh kita. Apa saja bahaya beras merah berlebihan?

Bahaya Beras Merah Berlebihan

1. Terdapat Jamur Aspergillus Section Flavi

Apa efek makan beras merah setiap hari?

Foto: bahaya mengonsumsi beras merah.jpg (https://bisnis.com/)

Aspergillus section flavi merupakan jenis jamur yang berbahaya di antara jamur dan bakteri yang tumbuh pada beras merah. Jamur ini dikenal sebagai aflatoksin, yang bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi.

Bahayanya, jamur ini dapat tumbuh pada nasi yang dimasak dan yang tidak dimasak, maka penting bagi kita untuk menyiapkan nasi dengan benar dan harus mengonsumsinya sesegera mungkin setelah dimasak agar meminimalisir risiko mengonsumsi aflatoksin.

Meskipun, sebenarnya risiko keracunan aflatoksin relatif rendah. Tapi, tidak ada salahnya mencegahnya dengan penyajian yang tepat.

Baca Juga: 5 Manfaat Beras Merah untuk Diet Sehat

2. Mengandung Arsenik

Apa efek makan beras merah setiap hari?

Foto: bahaya mengonsumsi beras merah 2.jpg (https://nakita.grid.id/)

Bahaya beras merah berikutnya adalah kandungan arseniknya. Selain efek merusak pada lingkungan, arsenik juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ dan kematian pada manusia.

Menurut laporan tahun 2007 yang diterbitkan dalam The Telegraph, beras mengandung kadar arsenik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dari waktu ke waktu.

Sementara ini berlaku untuk berbagai jenis beras, tapi dalam laporan tersebut memilih beras merah, terutama yang diproduksi di AS, sebagai jenis beras yang memiliki konsentrasi arsenik tertinggi.

Makan makanan seimbang dan membatasi asupan beras, maka konsumsi arsenik dalam jangka panjang bisa dihindari.

3. Asam Alfa-Picolinic

Apa efek makan beras merah setiap hari?

Foto: bahaya mengonsumsi beras merah 3.jpg (https://wowkeren.com/)

Jika Moms terlalu banyak memasak beras merah sehingga bersisa, maka simpanlah di lemari es dan usahakan tidak lebih dari empat hingga tujuh hari.

Seiring waktu, lingkungan beras merah yang lembab dan kaya nutrisi bisa menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jamur dan bakteri.

Tryptophan, jenis asam amino yang ada dalam beras merah, bisa dikonversi oleh beberapa mikroorganisme menjadi senyawa yang disebut asam alfa-picolinic.

Bahaya beras merah bila dikonsumsi berlebihan dalah asam alfa-picolinic-nya bisa menimbulkan hipersensitivitas dan apoptosis, di mana kondisi melibatkan percepatan kematian sel serta kerusakan jaringan.

Baca Juga: Benarkah Diet Keto Bisa Cegah Pertumbuhan Kanker?

4. Sulit Gemuk

Apa efek makan beras merah setiap hari?

Foto: bahaya mengonsumsi beras merah 4.jpg (http://jayakartanews.com/)

Beras merah memang efektif digunakan untuk menurunkan berat badan atau diet. Tapi, jika dikonsumsi terus menerus tanpa gizi yang seimbang, maka tubuh kita akan kekurangan gizi bahkan mengalami gizi buruk.

Alangkah lebih baiknya saat mengonsumsi beras merah imbangi dengan makan makanan bergizi dan sehat.

5. Gangguan Mental

Apa efek makan beras merah setiap hari?

Foto: bahaya mengonsumsi beras merah 5.jpg (https://beritagar.id/)

Leaky gut syndrome dipicu oleh senyawa kimia yang terkandung dalam beras merah, yang mana bisa menyebabkan jaringan usus rusak dan menghambat aliran darah.

Jika hal ini terjadi, maka sangat memungkinkan bisa meningkatkan risiko munculnya gangguan pada saraf, pembuluh darah, dan jaringan otak yang bisa memicu kelainan mental.

Baca Juga: Lebih Baik dari Nasi Putih, Ini 10 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan

Ternyata cukup banyak bahaya beras merah bila terlalu berlebihan dikonsumsi. Tidak ada salahnya mengonsumsi beras merah setiap hari, tapi untuk meminimalisir risikonya, penting bagi Moms membatasinya.

Hal yang paling penting selalu imbangi dengana makanan yang bergizi dan menyehatkan.

Pastikan makanan pendampingnya tidak memiliki kandungan lemak yang tinggi ya Moms agar tidak menghambat proses diet yang sedang dijalani.

Apakah boleh mengkonsumsi beras merah setiap hari?

Sebenarnya, Anda tetap boleh mengonsumsi nasi merah setiap hari. Beras merah masih menjadi pilihan sumber karbohidrat yang berkualitas, mudah didapat, dan serbaguna. Beras merah aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan atau dimakan dalam jumlah besar sekaligus.

Apakah beras merah baik untuk kesehatan?

Nasi yang terbuat dari beras merah memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, bila Anda bandingkan dengan nasi putih. Tak heran jika beras merah memiliki manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Artinya, mengonsumsi nasi yang terbuat dari beras ini dapat membantu mengontrol diabetes.

Apakah beras merah membuat gemuk badan?

Beras merah mengandung serat lebih tinggi daripada nasi putih sehingga bisa membantu menurunkan berat badan. Selain itu, beras merah menawarkan lebih banyak zat gizi daripada nasi putih.

Apa efek samping makan beras?

Dilansir dari Healthline, mengkonsumsi nasi mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Hal ini karena beras dapat menjadi sarang bakteri berbahaya, seperti Bacillus cereus (B. cereus). Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa B. cereus hadir di hampir setengah dari sampel beras komersial.