Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Menurut Wikipedia, Tuas (lever,dalam Bahasa Inggris) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Berikut ini merupakan pembahasan konsep Tuas atau Pengungkit yang merupakan bagian dari salah satu contoh jenis pesawat sederhana.

Tuas atau yang disebut dengan pengungkit merupakan salah satu bentuk pesawat sederhana. Pesawat sederhana bukanlah seperti pesawat terbang. Dalam ilmu fisika pesawat sederhana merupakan alat yang memudahkan kerja atau usaha manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh ketika kalian ingin mecabut paku yang ada di kayu atau yang berada di tembok. Kalau kita menggunakan tangan untuk mencabut paku di kayu tentu sangat susah. Bahkan kita tidak bisa mencabutnya.

Agar kita lebih mudah mencabut paku yang ada di kayu kita menggunakan linggis. Sudah tahu linggis apa belum? Kalau tidak menggunakan linggis kita bisa menggunakan palu untuk mencabutnya. Dengan alat linggis atau pali maka kita akan mudah mencabut paku tersebut dari kayu. Untuk lebih jelasnya bisa melihat pada gambar di atas.

Pembahasan ini mencakup macam-macam tuas atau macam-macam pengungkit, jenis-jenis tuas atau jenis-jenis pengungkit, cara kerja tuas, contoh tuas, tuas jenis pertama, kedua dan ketiga.

Tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga. Ketiga jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya. tuas atau pengungkit merupakan jenis pesawat sederhana yang terdiri dari titik tumpu, kuasa, dan beban. Tuas dibagi menjadi tiga macam, selengkapnya berikut ini:

a. Tuas jenis pertama

Tuas jenis pertama memiliki susunan seperti gambar di bawah ini. Posisi titik tumpu sistem kerja tuas jenis pertama berada di antara beban dan kuasa. Tuas jenis ini bekerja dengan memperbesar gaya yang diberikan.

Macam-macam Jenis Tuas atau Pengungkit dan Contohnya Lengkap

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah
Gambar: Diagram Tuas Jenis Pertama

Contoh Tuas Jenis Pertama

Contoh tuas jenis pertama adalah palu cakar, yaitu palu yang digunakan untuk mencabut paku. Paku yang akan dicabut merupakan beban. Titik tumpu palu cakar berada pada kepala palu dan kuasa diberikan pada gagang palu.

Macam-macam Jenis Tuas atau Pengungkit dan Contohnya Lengkap

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah
Gambar: Contoh Tuas Jenis Pertama (Gunting)

Contoh tuas jenis pertama lainnya adalah gunting. Gunting terdiri atas dua buah tuas jenis pertama yang bekerja dalam waktu bersamaan. Bagian tengah gunting merupakan titik tumpu.

Bebannya berupa benda yang akan dipotong. Beban diletakkan pada salah satu ujung gunting. Sedangkan jari-jari tangan kita merupakan kuasa dan diletakkan pada ujung yang lain. Tuas seperti ini disebut dengan tuas gabungan jenis pertama.

b. Tuas jenis kedua

Gambar di bawah ini menunjukkan diagram tuas jenis kedua. Tuas jenis kedua juga bekerja dengan cara memperbesar gaya.

Macam-macam Jenis Tuas atau Pengungkit dan Contohnya Lengkap

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah
Gambar: Diagram Tuas Jenis Kedua

Beban tuas jenis kedua terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Pembuka tutup botol merupakan contoh tuas jenis kedua. Titik tumpu pembuka tutup botol terletak pada ujung pembuka.

Untuk membuka tutup botol, titik tumpu pembuka tutup botol diletakkan pada tutup botol. Dalam hal ini tutup botol merupakan beban, sedangkan tangan kita yang membuka bertindak sebagai kuasa.

Contoh Tuas Jenis Kedua

Contoh tuas jenis kedua adalah gerobak dorong satu roda dan pemecah kemiri. Pemecah kemiri terdiri atas dua buah tuas jenis kedua yang bekerja bersamaan. Tuas seperti pemecah kemiri disebut sebagai tuas gabungan jenis kedua.

Macam-macam Jenis Tuas atau Pengungkit dan Contohnya Lengkap

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah
Gambar: Gerobak Dorong satu Roda

c. Tuas jenis ketiga

Tuas jenis ketiga mempunyai posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Macam-macam Jenis Tuas atau Pengungkit dan Contohnya Lengkap

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah
Gambar: Diagram Tuas Jenis Ketiga

Tuas jenis ketiga bekerja dengan cara memperbesar gerakan. Sumpit mi merupakan contoh tuas jenis ketiga. Mi yang akan dimakan merupakan beban dan diletakkan pada ujung sumpit.

Ujung yang lain merupakan titik tumpu. Sedangkan posisi tangan kita diletakkan di tengah antara beban dan titik tumpu.

Contoh Tuas Jenis Ketiga

Contoh dari tuas jenis ketiga antara lain pinset, penjepit roti, dan staples. Ketiga contoh tersebut merupakan contoh tuas gabungan jenis ketiga.

Macam-macam Jenis Tuas atau Pengungkit dan Contohnya Lengkap

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah
Gambar: Staples Contoh Tuas Jenis Ketiga


Tuas jenis ini merupakan tuas yang posisi kuasa-nya berada di antara titik tumpu dan beban. Contoh peralatan yang termasuk tuas jenis ini ialah lengan tangan kita, sekop pasir, pinset, penjepit roti, penjepit es, dan lain-lain.

Rumus yang berlaku :

Fk*Lk = Fb*Lb

dimana :

Fk = gaya kuasa (N)

Fb = gaya beban (N)

Lk = lengan kuasa (m)

Lb = lengan beban (m)

Sedangkan keuntungan mekaniknya :

Km = Fb / Fk = Lk / Lb

dengan Km ialah keuntungan mekanik

Contoh soal

1. Sebuah pengungkit (jenis ketiga) dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah :

a. Gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu

b. Keuntungan mekanik tuas

Jawaban :

a.

Lb = L - Lk

Lb = (3 - 2,5) m

Lb = 0,5 m

Fk*Lk = Fb*Lb

Fk*(2,5 m) = (2000 N)*(0,5 m)

Fk*(2,5 m) = (1000 Nm)

Fk = 400 N

b.

Km = Fb / Fk

Km = (2000 N) / (400 N)

Km = 5

atau

Km = Lk / Lb

Km = (2,5 m) / (0,5 m)

Km = 5

Demikian pembahasan yang singkat, padat dan jelas tentang macam-macam jenis tuas atau pengungkit dan dilengkapi dengan contohnya masing-masing.


Berdasarkan posisi bagian-bagian sistem kerjanya, maka pengungkit atau tuas dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, kedua, dan ketiga.

1) Tuas Jenis Pertama

Mungkin Anda pernah melihat orang membuka ban dalam motor di bengkel menggunakan pengungkit atau tuas. Pengungkit atau tuas yang digunakan adalah tuas jenis pertama.

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Posisi titik tumpu pada tuas jenis pertama berada di antara beban dan kuasa. Makin panjang lengan kuasa, maka makin kecil gaya yang diperlukan untuk mengungkit beban tersebut. Seperti gambar di bawah ini.

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Pada tuas yang berada dalam keseimbangan, secara matematis berlaku hubungan:

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Aplikasi atau contoh alat yang menerapkan tuas jenis pertama, antara lain: gunting, tang, linggis, dan palu pencabut paku (catut).

2) Tuas Jenis Kedua

Mungkin Anda pernah melihat orang membawa benda dengan menggunakan gerobak dorong, seperti gambar di bawah ini.

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Gerobak dorong merupakan tuas jenis kedua, di mana posisi beban pada tuas jenis kedua berada di antara titik tumpu dan kuasa.

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Contoh alat yang menerapkan tuas jenis kedua sealain gerobak dorong antara lain: pembuka kaleng (botol), pemotong kertas, dan pemecah biji.

3) Tuas Jenis Ketiga

Sekop merupakan alat yang menerapkan prinsip tuas jenis ketiga, di mana posisi kuasa pada tuas jenis ketiga berada di antara titik tumpu dan beban.

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Contoh tuas jenis ketiga, antara lain, sekop, jepitan, dan lengan bawah saat membawa beban.

Alat yang termasuk ke dalam tuas jenis kedua adalah

Itulah jenis-jenis pengungkit atau tuas serta contoh-contohnya. Selain itu, tuas atau pengungkit memiliki keutungan yang disebut dengan keuntungan mekanis. Apa itu keuntungan mekanis tuas? Bagaimana menghitung keuntungan mekanis tuas?