Alat musik yang merupakan campuran dari musik gamelan Jawa dengan musik modern disebut

04/06/2022 Untuk alat musik gamelan yang satu ini terbuat dari bambu paralon yang dibuat lubang untuk membuat penentu atau batas nada. Cara menggunakan suling yakni dengan cara ditiup. Dan dari bentuknya suling terdiri dari 2 jenis, yakni suling slendro yang memiliki 4 lubang dengan jarak antar lubang sama dan Suling Pelog memiliki 5 lubang namun jarak antar lubang berbeda-beda.

Gamelan terdiri dari beberapa alat musik tradisional seperti gong, saron, bonang, pelog, dan alat musik lainnya yang digunakan dalam seni karawitan. Perlu Grameds ketahui bahwa gamelan adalah salah satu musik ansambel tradisional asli milik Indonesia yang sudah ada sejak dahulu. Jadi mengenal alat musik gamelan bisa menjadi cara kita sebagai Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

Alat musik gamelan dibuat dari bahan apa? Gamelan senggani terbuat dari besi dan kuningan berbentuk bilah dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih praktis.Gamelan ini terdiri dari bonang barung, bonang penerus, demung, sarin, slenthem, kendang, kempul, dan kenong.via. Campuran logam apa saja untuk membuat alat musik gamelan?

Komposisi Bahan Pembuatan Gamelan. Bahan Pembuatan Gamelan - Gamelan yang baik terbuat dari perunggu. Perunggu merupakan hasil campuran dari bahan tembaga dan timah. Agar supaya tembaga (Cu) dan timah (Sn) dapat bercampur dengan baik, maka tiap-tiap jenis komponen tersebut masing-masing harus mencapai titik lebur sendiri-sendiri.

25/08/2021 Suling pada gamelan berfungsi sebagai pangrengga lagu. Alat musik tiup ini memiliki beberapa lubang sebagai pengatur nada yang terbuat dari bambu. Suling menghasilkan suara yang merdu dan khas, oleh karena itu sangat cocok dipadukan dengan alat musik gamelan lain. Suling merupakan instrumen musik utama pada gamelan yang berada di suku Sunda. 13 Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

19/07/2022 Alat musik gamelan terbuat dari bambu, sejenis logam campuran timah dan tembaga, dan kayu, masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan. Cara memainkan alat musik gamelan adalah dengan dipukul atau ditabuh menggunakan alat penabuhnya, dan orang yang memainkan alat musik gamelan Jawa Tengah disebut dengan Nyaga Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

06/06/2022 15+ Alat Musik Gamelan : Contoh, Pengertian dan Cara Memainkan. 06/06/2022. Alat Musik Gamelan Gamelan merupakan kesenian yang cukup populer keberadaannya di Indonesia. Alat musik Gamelan ini bahkan sudah banyak menghiasi kesenian musik di beberapa daerah, seperti Jawa, Sunda, Bali, maupun Lombok. Nah, kali ini kita akan membahas bersama Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

Gamelan merupakan alat musik yang terdiri dari berbagai alat perkusi, yang pada umumnya dipukul dengan palu. Kata gamelan" berasal dari kata gamel yang berarti "palu" dalam bahasa Jawa. Sebuah gamelan biasanya terdiri dari gong, lonceng, metallofon, drum, seruling, dan alat musik senar, yang terbuat dari perunggu, baja, kayu, dan bambu.

11/05/2022 Bahan baku utama pembuatan gamelan adalah perunggu, dengan campuran timah. tetapi ada pula instrumen yang terbuat dari kayu. menurutku sih lebih tepatnya itu sebagian besar terbuat dari perunggu Beri Rating

Reyong. Reyong adalah instrumen musik berupa kumpulan dua belas gong kecil yang dimainkan dalam gamelan bali. Reyong terbuat dari campuran timah murni dan tembaga atau bahan besi atau pelat dan berwarna keemasan tergantung bahan yang digunakan. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan sebuah pencon reyong ditentukan oleh ukuran dan tonjolan reyong Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

08/04/2022 Berikut nama-nama alat musik gamelan untuk diketahui: 1. Alat Musik Kendang Atau Gendang. Alat musik gamelan pertama yaitu kendang atau gendang. Kendang ini berfungsi untuk mengatur irama dan tempo dari gendhing (lagu yang dimainkan). Bunyi kendang biasanya mengatur tempo pokok,Irama cepat maupun lambat dengan tangkap.

09/05/2021 Alat musik slenthem merupakan alat musik gamelan yang terbuat dari logam berbentuk lembaran logam tipis diuntai dengan tali, disusun diatas tabung-tabung membentuk degungan atau gema rendah, slenthem juga termasuk keluarga gender. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul atau ditabuh dengan alat khusus. Gong.

02/08/2021 Alat Musik Gamelan. Menurut buku Album Alat Musik Tradisional (Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat) (1994: hlm 5-6), gamelan banyak terbuat dari bahan perunggu yang disertai tempat menaruh alat musik yang terbuat dari kayu yang berukir dan dicat bernama rancakan. Alat musik gamelan yang terbuat dari bahan perunggu Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

Bonang ialah alat musik pendukung gamelan yang memiliki peran tak kalah penting. Fungsi dari alat musik gamelan ini ialah sebagai penguat melodi dasar pada gendhingan. Bentuk bonang menyerupai pot yang terbuat dari perunggu. Dalam permainannya, biasanya ada 14 buah bonang yang disusun di atas tatakan yang menyerupai rak.

Alat musik gamelan ini biasanya terdiri dari berbagai jenis ukuran dan juga bentuk ensambelnya, yang mana ensambel pertama kali ditemukan di Cabdi Borobudur, Jawa Tengah Pada abad ke-8. Adapun alat musik yang seperti itu adalah bambu, kendang, lonceng, kecapi, baik itu yang digesek, dipetik, dawai, dan lain sebagainya yang dapat ditemukan pada Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

18/03/2021 Pembuatan Alat Musik Gamelan Gamelan adalah alat musik yang berasal dari budaya Jawa yang saat ini juga berkembang dalam tradisi Bali dan Sunda. Kata Gamelan berasal dari bahasa Jawa yaitu Gamel yang berarti memukul/menabuh. Uniknya , alat musik tradisional Indonesia ini terdiri dari beberapa instrumen musik seperti demung, peking, saron Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

18/07/2022 Alat musik gamelan pada awalnya merupakan salah satu kesenian musik nusantara , campuran antara kebudayaan Hindu-Budha. Dalam sejarahnya, alat musik gamelan Jawa dibuat berdasarkan relief yang terdapat pada candi Borobudur abad ke-9. Dalam relief tersebut terdapat gambar alat musik seperti gendang, kecapi, suling bambu, lonceng dan dawai.

1. Demung. Demung terbuat dari bilah-bilah logam kuningan, memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Dalam pagelaran musik gamelan, terdapat dua jenis demung yaitu demung dengan nada pelog dan slendro. Bentuknya yang memanjang dan terdapat bilah-bilah kuningan menghasilkan nada oktaf terendah dalam alat musik balungan. 2.

11/03/2020 Kesenian Gamelan: Sejarah, Jenis Alat Musik, Cara Bermain, Fungsi, Hingga Cara Membuat. March 11, 2020 by Putra Faralan. Gamelan, merupakan salah satu kesenian Nusantara yang hingga kini masih selalu dilestarikan. Sedangkan ditinjau dari bahasanya gamelan berasal dari kata gamel yang dalam bahasa Indonesia mengandung makna dipukul atau di Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran

08/08/2022 Jenis alat : Alat Musik Ritmis. Jenis bunyi : Idiofon. Bahannya terbuat dari leburan logam yang dibentuk sedemikian rupa. Dimainkan dengan cara dipukul pada bagian tengahnya. Fungsinya : digunakan bersamaan dengan alat musik lainnya dalam gamelan. Gambang Kromong; Alat musik khas Betawi ini memiliki bentuk mirip seperti bonang.

Musik ansambel campuran menggunakan alat musik melodis, harmonis, dan ritmis yang dimainkan secara bersamaan. Diantaranya seperti sebuah orkestra, seperangkat gamelan, atau campuran Alat Musik Gamelan Terbuat Dari Campuran Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya - KOMPAS.com. 26/02/2022 Beberapa jenis utama dari alat musik adalah perkusi, keyboard, senar, angin, dan elektronik.

13/08/2022 Alat musik kendang memang merupakan variasi dari alat musik gendang yang biasa ditemukan di dalam gamelan Jawa. Tubuh kendang terbuat dari kayu, sementara ujung permukaannya terbuat dari kulit kerbau. Alat musik ini memegang peranan yang cukup penting dalam pagelaran gamelan, yaitu sebagai pengatur tempo serta ritme dari permainan musik.

29/05/2022 Membranofon merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditepuk atau pukul, contoh dari alat musik membranofon adalah: drum, kendang, ketipung, rebana dan tamborin. 3. Alat Musik Kordofon Alat Musik Alat Musik Yang Digoyangkan Atau Digetarkan Gambar Alat Musik Digoyangkan atau Digetarkan @https://bobo.grid.id/

Syarat menyanyi vokal grup dgn baik Adalah: 1.Memiliki intonasi dan Artikulasi yang jelas 2.Bisa memperhatikan Teknik" vokal 3.Dapat menjiwai musik 4.Tidak menonjolkan satu suara dalam bernyanyi; Video yang berhubungan; Video lin quan



Callofdutymobile Apk, Photopills Apk, Showbox Apk Free Download, Best Free Live Tv Apk, Hustle Castle Mod Apk, Theme Park Apk, Music Maniac Apk Old Version, Whatsapp New Version Apk, Pokemon Master Apk Download, Android Apk Search, Novel Apk, Cinema Box Apk 2022, Dragon Mania Legends Mod Apk 2022, Iphone Theme For Android Apk, Best Apk For Old Movies, Snake Apk, Head Soccer Apk, Task Manager Apk, Piano Tiles 4 Apk, Subway Surfers Hack Mod Apk Download,

The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please contact us and fill out the form via the following link here.

Gamelan (bahasa Jawa: ꦒꦩꦼꦭꦤ꧀, translit. gamêlan, bahasa Sunda: ᮌᮙᮨᮜᮔ᮪, bahasa Bali: ᬕᬫᭂᬮᬦ᭄)[1] adalah musik ansambel tradisional Jawa, Sunda, dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Terdiri dari instrumen musik perkusi yang digunakan pada seni musik karawitan. Instrumen yang paling umum digunakan adalah metalofon antara lain gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem dimainkan oleh wiyaga menggunakan palu (pemukul) dan membranofon berupa kendhang yang dimainkan dengan tangan. Juga idiofon berupa kemanak dan metalofon lain adalah beberapa di antara instrumen gamelan yang umum digunakan. Instrumen lain termasuk xilofon berupa gambang, aerofon berupa seruling, kordofon berupa rebab, dan kelompok vokal disebut sinden.[2]

Alat musik yang merupakan campuran dari musik gamelan Jawa dengan musik modern disebut
Gamelan
ꦒꦩꦼꦭꦤ꧀

Perangkat Gamelan Jawa

Nama lain

  • Gamelan Jawa (Gangsa)
  • Gamelan Bali (Gambelan)
  • Gamelan Sunda (Degung)

KlasifikasiAlat musik perkusiKlasifikasi Hornbostel-Sachs
(

  • Saron
  • Demung
  • Peking
  • Gong
  • Kempul
  • Gender
  • Slenthem
  • Gambang
  • Kendang
  • Rebab
  • Siter
  • Suling
  • Kemanak

)PenciptaIndonesiaDikembangkanIndonesia
Alat musik yang merupakan campuran dari musik gamelan Jawa dengan musik modern disebut
Gamelan

Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Alat musik gamelan

NegaraIndonesiaDomainKerajinan tradisional, tradisi lisan dan ekspresi, seni drama, pengetahuan dan praktik tentang alam dan alam semesta, praktik sosial, ritual dan acara pestaReferensi01607KawasanAsia dan PasifikSejarah InskripsiInskripsi2021 (sesi ke-16)DaftarDaftar Perwakilan
Alat musik yang merupakan campuran dari musik gamelan Jawa dengan musik modern disebut

Seperangkat gamelan dikelompokkan menjadi dua, yakni gangsa pakurmatan dan gangsa ageng. Gangsa pakurmatan dimainkan untuk mengiringi hajad dalem (upacara adat karaton), jumenengan (upacara penobatan raja atau ratu), tingalan dalem (peringatan kenaikan takhta raja atau ratu), garebeg (upacara peristiwa penting), sekaten (upacara peringatan hari lahir Nabi Muhammad). Gangsa ageng dimainkan sebagai pengiring pergelaran seni budaya umumnya dipakai untuk mengiringi beksan (seni tari), wayang (seni pertunjukan), uyon-uyon (upacara adat/hajatan), dan lain-lain.[3] Saat ini, gamelan banyak digunakan di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Sedangkan gamelan yang peredarannya luas dan pelestarian terbanyak adalah Gamelan Reyog dari Ponorogo.

Kata gamelan berasal dari bahasa jawa gamêl yang berarti 'memukul' atau 'menabuh', dapat merujuk pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrumen, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda.[2][4] Istilah karawitan mengacu pada musik gamelan klasik dan praktik pertunjukan, dan berasal dari kata rawit, yang berarti 'rumit' atau 'dikerjakan dengan baik'.[4] Kata ini berasal dari kata bahasa Jawa yang berakar dari bahasa Sanskerta, 'rawit', yang mengacu pada rasa kehalusan dan keanggunan yang diidealkan dalam musik Jawa. Kata lain dari akar kata ini, pangrawit, berarti seseorang dengan pengertian demikian, dan digunakan sebagai penghargaan ketika mendiskusikan musisi gamelan yang terhormat. Bahasa Jawa halus (krama) untuk 'gamelan' adalah gangsa, dibentuk dari kata tiga dan sedasa (tiga dan sepuluh) merujuk pada elemen pembuat gamelan berupa perpaduan tiga bagian tembaga dan sepuluh bagian timah. Perpaduan tersebut menghasilkan perunggu, yang dianggap sebagai bahan baku terbaik untuk membuat gamelan.[5]

 

Relief wiyaga sedang memainkan gamelan, candi Borobudur abad ke 8, Jawa Tengah, Indonesia

Keberadaan gamelan mendahului proses transisi budaya Hindu-Buddha yang mendominasi Nusantara, dalam catatan-catatan awalnya dan dengan demikian mewakili bentuk kesenian asli Indonesia.[6]

Dalam mitologi Jawa, gamelan yang awalnya bernama Gamelan Lokananta gamelan tidak berwujud yang berbunyi di awang awang (angkasa udara) diciptakan oleh Batara Guru pada Tahun 167 Saka (atau 230 M), raja dewa yang memerintah sebagai raja seluruh alam semesta jagad raya dari sebuah Kahyangan istana di Wukir Mahendra Giri di Medang Kamulan (sekarang Gunung Lawu). Batara Guru memerintah Batara Indrasurapati menciptakan gamelan yang berwujud tiruan gamelan lokananta yang tidak berwujud yaitu gong, kethuk ,kenong ,gong, rebab, sebagai sinyal untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih kompleks, kemudian ia menciptakan dua gong lainnya, sehingga membentuk set gamelan utuh.[7]

Gambar paling awal dari himpunan alat musik (musik ansambel) gamelan ditemukan di relief dinding candi Borobudur dibangun abad ke-8 oleh Arsitek Candi Borobudur yaitu Gunadharma pada masa wangsa syailendra dari kerajaan Mataram Kuno di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.[8] Relief tersebut menampilkan sejumlah alat musik termasuk suling, lonceng, kendhang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik dawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Bagaimanapun, relief tentang himpunan alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan.

Kerajaan Bantarangin di Wengker (sekarang Ponorogo,Jawa Timur) membuat gamelan yang merupakan syarat sayembara dari kerajaan Daha abad 11, isi sayembara adalah membuat alat musik dan hiburan kesenian yang belum pernah ada di dunia. meski gamelan sudah pernah ada, tetapi gamelan yang dibuat oleh wengker menghasilkan musik yang berbeda dari gamelan pada umumnya, yang kemudian dikenal dengan Gamelan Reog.[9]

Instrumen gamelan diperkenalkan menjadi bentuk seperangkat peranti musik lengkap dan berkembang pada zaman Kerajaan Majapahit, dan menyebar keberbagai daerah seperti Bali, Sunda, dan Lombok.[10] Menurut prasasti dan manuskrip yang bertanggal dari periode Majapahit, kerajaan bahkan memiliki balai seni yang bertugas mengawasi seni pertunjukan, termasuk gamelan. Balai seni mengawasi konstruksi alat musik, serta menjadwalkan pentas pertunjukan.[8]

 

Gamelan adalah disebutkan dalam Kakawin Nagarakertagama dalam naskah lontar yang disebut lontar yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia di Jakarta

Di Bali, ada beberapa gamelan selonding yang sudah ada sejak abad ke-9 pada masa Sri Kesari Warmadewa memerintah.[11][12] Beberapa kata yang merujuk pada gamelan selonding ditemukan dalam beberapa prasasti dan manuskrip Bali kuno. Saat ini, gamelan selonding disimpan dan dilestarikan dengan baik di pura-pura kuno di Bali. Dianggap sakral dan digunakan untuk keperluan upacara keagamaan, terutama saat upacara besar diadakan. Gamelan Selonding merupakan bagian dari kehidupan dan budaya sehari-hari bagi sebagian masyarakat adat di kampung-kampung kuno seperti Bungaya, Bugbug, Seraya, Tenganan Pegringsingan, Timbrah, Asak, Ngis, Bebandem, [ [Besakih]], dan Selat di Kabupaten Karangasem.

Pada proses penetrasi Islam, Sunan Bonang menggubah gamelan yang waktu itu sangat kental dengan estetika Hindu, juga memberi nuansa baru. Gubahannya waktu itu memberi nuansa transendental atau wirid yang mendorong kecintaan pada kehidupan, dan menambahkan instrumen bonang pada satu set gamelan.[13]

Dalam kebudayaan wengker atau Ponorogo, Pada abad ke-15 Gamelan Reog selain digunakan untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo juga digunakan saat latihan bela diri hingga perang, pasukan ki Ageng Surya Alam dari desa Kutu membunyikan gamelan reog saat sebelum hingga perang berlangsung ketika melawan Majapahit yang berkoalisi dengan Demak saat menyerbu Wengker, alhasil Wengker selalu mendapatkan kemenangannya sebelum pusaka ki Ageng Surya Alam jatuh ke tangan musuh.[14]

 

Pengadilan Sultan Yogyakarta, c. 1876. Pertunjukan Tari Sakral Bedhaya diiringi dengan Gamelan Jawa

Dalam lingkup kraton di Jawa gamelan tertua yang diketahui adalah Gamelan Munggang dan Gamelan Kodok Ngorek, berasal dari abad ke-12. Ini membentuk dasar tempo cepat atau "gaya keras" pada gamelan. Sebaliknya, tempo pelan atau "gaya lembut" berkembang dari tradisi kemanak juga berkaitan dengan tradisi melantunkan geguritan (puisi Jawa), dengan cara yang sering diyakini mirip dengan paduan suara yang menyertai tarian modern bedaya. Pada abad ke-17, gaya keras dan lembut bercampur, dan sebagian besar menjadi variasi pada gaya gamelan modern Bali, Jawa, dan Sunda, dihasilkan dari berbagai cara pencampuran unsur-unsur tersebut. Dengan demikian, terlepas dari keragaman gaya yang tampak, banyak konsep, instrumen, dan teknik teoretis yang sama dibagikan di antara gaya-gaya tersebut.[15]

Gamelan adalah ansambel multi-timbre yang terdiri dari metalofon, idiofon, xilofon, aerofon, kordofon, suara vokal, siter yang dipetik dan membranofon yang dimainkan dengan tangan disebut kendhang, mengontrol tempo dan irama potongan-potongan serta transisi dari satu bagian ke bagian lainnya. Beberapa instrumen yang membentuk gamelan saat ini ditunjukkan di bawah ini:[16][17]

  1. 1 Buah Kendhang Ageng (Kendhang Gending)
  2. 1 Buah Kendhang Ciblon (Batangan)
  3. 1 Buah Kendhang Sabet (Kendhang Wayangan)
  4. 1 Buah Kendhang Ketipung (Ketipung)
  5. 1 Buah Bedug
  6. 2 Buah Bonang Penembung
  7. 2 Buah Bonang Barung (Bonang)
  8. 2 Buah Bonang Penerus
  9. 2 Set Kenong
  10. 2 Set Kethuk
  11. 2 Buah Kempyang
  12. 2 Buah Slenthem
  13. 3 Buah Gender Barung (Gender)
  14. 3 Buah Gender Penerus
  15. 2 Buah Saron Demung (Demung)
  16. 4 Buah Saron Barung (Saron/Saron Ricik)
  17. 2 Buah Saron Peking (Peking/Saron Penerus)
  18. 2 Buah Gong Ageng (Gong Besar)
  19. 2 Buah Gong Suwukan (Gong Siyem)
  20. 2 Set Kempul
  21. 2 Buah Rebab
  22. 2 Buah Gambang
  23. 2 Buah Siter
  24. 2 Buah Celempung
  25. 2 Buah Suling (Seruling)
  26. 1 Buah Kecer
  27. 3 Buah Kepyak
  28. Sindhen - Penyanyi wanita
  29. Gerong - Penyanyi Pria
  30. Wiyaga (Nayaga) - Penabuh Gamelan

Jenis-jenis gamelan dibedakan berdasarkan koleksi instrumen dan penggunaan suara, penyetelan tangga nada (laras), repertoar, gaya, dan konteks budaya. Secara umum, tidak ada dua ansambel gamelan yang sama, dan yang muncul di kraton sering dianggap memiliki gaya dan penyetelan sendiri. Gaya tertentu juga dapat dibagikan oleh ansambel terdekat, yang mengarah ke gaya daerah.

Gamelan Jawa

Pada Gamelan Jawa terdapat beberapa jenis Gamelan meliputi :

  1. Gamelan Reog Ponorogo, Untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo. Gamelan ini terdiri dari Kendang Reog, Slompret, Kenong, Gong, Angklung Reog, Ketipung.
  2. Gamelan Jaranan Thek, Untuk mengiringi kesenian kuda Lumping yang saat ini memiliki banyak Jenis kuda Lumping.
  3. Gamelan Karaton Kasunanan Surakarta, untuk mengiringi berbagai tarian di lingkungan Karaton Kasunanan Surakarta.
  4. Gamelan Kraton Jogja, untuk mengiringi berbagai tarian di lingkungan Kraton Jogja
  5. Gamelan Wayang, Untuk Mengiringi kesenian Wayang Kulit.
  6. Gamelan Banyuwangi, Untuk Mengiringi berbagai kesenian khas Banyuwangi. Bunyi musik gamelan ini menghasilkan suara gamelan Jawa keraton, Gamelan Reog, Gamelan Jaranan Thek, dan Bali karena mendapatkan pengaruh dari ke empat jenis gamelan tersebut di banyuwangi.

Gamelan Sunda

  1. Gamelan Degung, Untuk mengiringi berbagai kesenian khas Sunda. Biasanya diiringi oleh sorakan suara atau Senggak khas Ponorogo

Gamelan Bali

  1. Gamelan Wayah (Tua atau era Majapahit)
  2. Gamelan Bambu (Rindik), mulanya sebuah Angklung Reog yang kemudian dimainkan dengan cara dipukul
  3. Gamelan Madya (Masa Kolonial)
  4. Gamelan Anyar (Baru)

Gamelan Sasak Lombok

  1. Gamelan Sasak, Untuk mengiringi berbagai kesenian khas suku sasak di Lombok. Gamelan sasak mendapat pengaruh dari Bali. sehingga bunyi yang dihasilkan sangat mirip dengan gamelan Bali.

Gamelan Madura

  1. Gamelan Saronoin, untuk mengiringi kesenian khas Madura. Gamelan Saronin mendapat pengaruh yang kuat dari Gamelan Reyog Ponorogo, meski begitu nada bunyi yang dihasilkan memiliki ciri khas Madura.

Gamelan Kutai

  1. Gamelan Kutai, Untuk mengiringi berbagai tarian di lingkungan Keraton Kutai Kartanegara. Gamelan Kutai yang mendapatkan pengaruh Jawa sejak era Kerajaan Majapahit.

Gamelan Banjar

  1. Gamelan Banjar, Untuk Mengiringi berbagai kesenian khas Banjar yang mendapatkan pengaruh Jawa sejak era Kesultanan Demak.

Gamelan Melayu

  1. Gamelan Melayu Sumatera
  2. Gamelan Melayu Semanjung (Malaysia), untuk mengiringi berbagai kesenian Melayu di berbagai Negara persemakmuran Malaysia yang mendapatkan pengaruh Jawa Kesultanan Demak dan Penghijrah Ponorogo.

Jenis gamelan umumnya dikelompokkan berdasarkan geografis, dengan pembagian utama antara gaya yang disukai oleh orang Bali, Jawa, dan Sunda. Orang Madura juga memiliki gaya gamelan sendiri, meskipun tidak lagi digunakan.[18] Gamelan Sunda mempunyai dinamika degung, yang menggunakan subset instrumen gamelan dengan laras pelog tertentu. Gamelan Bali sering dikaitkan dengan keahlian dan perubahan tempo yang cepat dan dinamika gong kebyar. Gamelan Sasak memiliki kemiripan dengan Gamelan Bali, dengan sedikit ragam yang berbeda. Gamelan Jawa, sebagian besar didominasi oleh kraton-kraton di Jawa, sesuai dengan gayanya masing-masing, dikenal dengan kualitas meditasi yang lebih pelan atau bertempo lambat dan bersifat transendental atau mersudi yang meiliki makna berusaha mencapai sesuatu dengan kesabaran.

  1. ^ "Bausastra Jawa", Poerwadarminta. 1939
  2. ^ a b Sumarsam (1998). Introduction to Javanese Gamelan. Middletown.
  3. ^ KRT Widyacandra Ismayaningrat, dkk (2016). Serial Khasanah Pustaka KHP Widyabudaya: Bab Kagungan Dalem Gangsa lan Ringgit. Yogyakarta: KHP Widayabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. 
  4. ^ a b Lindsay, Jennifer (1992). Javanese Gamelan, p.10. ISBN 0-19-588582-1.
  5. ^ Lindsay (1992), p.35.
  6. ^ Lentz, 5.
  7. ^ R.T. Warsodiningrat, Serat Weda Pradangga. Cited in Roth, A. R. New Compositions for Javanese Gamelan. University of Durham, Doctoral Thesis, 1986. Page 4.
  8. ^ a b "Learn the History Behind Gamelan, Indonesian Music and Dance". ThoughtCo. 
  9. ^ https://uns.ac.id/id/uns-update/kolosal-reog-ponorogo-meriahkan-uns.html
  10. ^ butuh rujukan lengkap
  11. ^ "Selonding, Gamelan Suci dari Desa Kuno". Komunitas Ubud. Diakses tanggal 5 Desember 2020. 
  12. ^ html "Pelajari Gamelan Selonding Kuno di Mekar Bhuana" Periksa nilai |url= (bantuan). Mekar Bhuana. Diakses tanggal 5 Desember 2020. 
  13. ^ "Walisongo: Sunan Bonang". 
  14. ^ Reyog Ponorogo: untuk perguruan tinggi oleh Hartono, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
  15. ^ Roth, 4–8
  16. ^ Drummond, Barry. Javanese Gamelan Terminology. Boston.
  17. ^ Ben Jordan (10 June 2002). "Javanese Gamelan: Instruments". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2013.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  18. ^ Across Madura Strait: the dynamics of an insular society, edited by Kees van Dijk, Huub de Jonge and Elly Touwen-Bouwsma.[perlu rujukan lengkap]

  • Situs tentang gamelan di NIU
  • Gamelan Jogja, Lantunan Harmony Alam Semesta
  • 12 Nama Alat Musik Gamelan, Cara Memainkan, dan Keterangannya
  • (Inggris) American Gamelan Institute
  • (Inggris) Gendhing Jawa Diarsipkan 2007-02-02 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Gamelan, Orkestra khas Jawa
  • (Inggris) Gamelan - UNESCO: Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity - 2021

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gamelan&oldid=21504404"